31 Agustus 2023 Team Penulis Renungan ReSiKA

Renungan Siang Keluarga Allah, 31 Agustus 2023

LATIH diri kita untuk BERPIKIR ALTERNATIF LAIN karena masih ada BANYAK JALAN yang TUHAN SEDIAKAN.

Wahyu 3:7b ...Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.

Ada seorang bernama Nada yang bekerja di sebuah perusahaan besar. Ia telah bekerja selama kurang lebih 5 tahun. Namun, karena adanya masalah dalam perusahaan tersebut, perusahaan tersebut akhirnya ditutup dan para karyawan harus dipecat. Pada saat itulah, Nada merasakan perasaan campur aduk, yakni rasa takut, bingung, dan cemas mengenai langkah apa yang harus diambil selanjutnya. Dalam kondisi seperti itu, Nada hanya bisa menangis sambil berseru kepada Tuhan, karena dirinya juga merupakan tulang punggung keluarga karena ayah dan ibunya sudah lanjut usia.

Nada terus menerus berdoa dan meminta pengurapan serta petunjuk dari Tuhan mengenai apa yang harus ia lakukan. Suatu kali, Tuhan memberikan hikmat kepadanya untuk memulai usaha berjualan makanan khas daerah tempat ia tinggal. Kejadian ini cocok dengan masa kecilnya ketika ibunya juga berjualan makanan khas daerah yang laris. Nada mulai meminta resep kepada ibunya dan belajar cara membuat makanan khas tersebut. Hasilnya, pesanan datang dengan deras, bahkan dari luar kota sekalipun, untuk membeli makanan yang ia jual. Penghasilan Nada pun melonjak secara signifikan setiap bulannya.

Kisah ini sungguh luar biasa dan mengajarkan kita bahwa selalu ada alternatif di tengah tantangan. Pergumulan yang Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup kita dapat membantu kita dan menjadi wujud kuasa-Nya. Mari terus percaya bahwa Tuhan selalu menyediakan jalan keluar jika kita bersedia percaya dan mengikuti petunjuk-Nya. Semoga Tuhan memberkati kita semua.

Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Anda rindu mengalami pertumbuhan rohani bersama Keluarga Allah