Renungan Siang Keluarga Allah, 04 April 2023
Yesus saja TIDAK RAGU MENGUNGKAPKAN perasaan-Nya, mengapa kita harus menutup-nutupinya?
Markus 14:33-34 Dan Ia membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes serta-Nya. Ia sangat takut dan gentar,lalu kata-Nya kepada mereka: “Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah.”
Mengungkapkan perasaan bagi sebagian orang adalah hal yang memalukan, karena orang akan
mengetahui apa yang kita rasakan. Terlebih jika itu menyangkut kelemahan kita, kita takut orang akan
mengejek atau memandang kita rendah setelah mendengar curahan hati kita.
Akan tetapi, ketika kita sakit dan memerlukan tindakan medis, kita dituntut untuk mengungkapkan apa yang kita rasakan dengan jujur. Sebab jika kita menutup-nutupi, maka dokter bisa salah mendiagnosis
dan berakibat fatal.
Hal yang sama juga berlaku ketika kita ingin sembuh dari sakit secara mental. Kita perlu dengan terbuka
mengakui bahwa kita memiliki masalah, kita harus berani jujur pada diri sendiri. Sebab jika Yesus saja
tidak ragu mengungkapkan perasaan-Nya, mengapa kita harus menutup-nutupinya? Dengan
keterbukaan dan kejujuran, maka kita akan bisa berdamai dengan diri sendiri dan menerima pemulihan
dari Tuhan. (AM)
Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000