Kita harus MENUNGGU TIMING YANG TEPAT untuk mengambil langkah mencabut lalang dan memisahkannya dengan gandum.

Matius 13:30 Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai. Pada waktu itu aku akan berkata kepada para penuai: Kumpulkanlah dahulu lalang itu dan ikatlah berberkas-berkas untuk dibakar; kemudian kumpulkanlah gandum itu ke dalam lumbungku.”

Saat kita diperhadapkan pada kondisi tertentu, ada kalanya kita memang harus bergerak cepat, tetapi ada kalanya justru langkah terbaik adalah dengan menahan diri dan tidak berbuat apa-apa dulu. Mengapa berdiam diri diperlukan saat seperti ini ? Karena ini bisa menjadi momen penting dimana kita harus bertanya kepada Tuhan langkah apa yang harus kita ambil.

Pada momen penting ini, kita perlu menenangkan diri dan meminta hikmat Tuhan, sehingga semua langkah yang kita lakukan adalah langkah yang tepat dan sesuai kehendak Tuhan. Seperti perumpamaan lalang dan gandum yang dibiarkan tumbuh bersama dan lalang dicabut pada waktu yang tepat, sehingga hasil panen gandum tetap aman.

Tuhan sudah mengatur waktu-Nya untuk menjawab doa kita. Tugas kita adalah sabar menunggu timing yang tepat dan tetap berjalan dalam firman-Nya. Saat menunggu, kita bisa semakin mendekat pada Tuhan dengan selalu beribadah di gereja setiap hari Minggu, mengikuti Pondok Daud dan membangun mezbah pribadi dengan Tuhan. Lihatlah, kita akan menerima panen yang luar biasa. Tuhan Yesus memberkati. (ABU)

Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000