ROH KUDUS ADALAH PRIBADI
RHEMA HARI INI
Yohanes 14:16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya
Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan, merupakan teknologi yang dirancang untuk membuat sistem komputer mampu meniru kemampuan intelektual manusia. Hari ini AI telah berkembang pesat dan banyak digunakan untuk membantu pekerjaan kita. Mulai dari robot yang bisa diajak berkomunikasi sampai berbagai aplikasi berbasis AI. Kita bisa bertanya atau memberi perintah apa saja dan memperoleh hasil jawaban yang akurat dengan kemampuan analitik yang tinggi. Kita bahkan bisa mendapat hiburan dari teknologi ini saat kita merasa penat.
Meski AI telah menjadi sesuatu yang sangat berguna dan banyak menolong meringankan pekerjaan kita, tetapi AI tetaplah hanya sebuah program buatan manusia. Jawabannya memang sangat objektif, tetapi tidak ada emosi ataupun empati seperti manusia yang sesungguhnya. Berbeda halnya dengan Roh Kudus, Dia hadir sebagai Pribadi yang nyata, yang memiliki perasaan dan emosi. Dia menjadi penolong sekaligus penghibur yang dianugerahkan oleh Tuhan kepada kita.
Ya, Roh Kudus bukan sekedar kuasa atau kekuatan, tetapi Dia adalah sahabat yang tak tergantikan dan memberikan makna yang mendalam pada hidup kita. Dalam hubungan pribadi dengan-Nya, kita merasakan kasih yang tak terbatas. Dia bukanlah konsep belaka, melainkan kehadiran-Nya nyata sebagai Roh yang paling bernilai. Mari kita terus memberi diri dipimpin oleh Roh Kudus, karena dalam keintiman dengan-Nya, kita mengalami transformasi, menjadi semakin serupa dengan-Nya. (AM)
RENUNGAN:
Roh Kudus adalah PRIBADI, bukan sekedar kuasa atau kekuatan.
APLIKASI
1. Apakah yang Anda pahami mengenai Roh Kudus ?
2. Mengapa Anda harus memberi diri dipimpin oleh Roh Kudus ?
3. Bagaimana caranya agar Anda senantiasa dipimpin oleh Roh Kudus ?
DOA UNTUK HARI INI
“Ya Bapa, terima kasih untuk Roh Kudus-Mu yang Kau anugerahkan kepada kami. Pimpin dan tuntun kami selalu ya Roh Kudus, sehingga kami senantiasa melakukan apa yang menjadi kehendak-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Yesaya 3-4; Galatia 6