BAHAN SHARING KELOMPOK SEL

KELUARGA ALLAH

Periode  09 November 2025

S1 = SEMBAH PUJI (10-15 menit)

Praise :

1. Tuhan Yesus Baik
2. Tak Ada TandinganNya – KA Worship

Worship :

1. Kemenangan Terjadi Disini
2. O Praise The Name

S2 = SUASANA/GAMES (10 menit)

JUDUL                :  “TAHAN REAKSI”

KONSEP            : Bermain tahan mengendalikan reaksi spontan.

CARA BERMAIN:

1. Petugas menunjuk satu Anggota untuk memerankan pemicu reaksi yang lucu dan heboh.
2. Kemudian Anggota tersebut menunjuk Anggota yang lain dengan mengekspresikan hal lucu yang sama dan seterusnya.
3. Peserta harus jaga ekspresi netral menahan ketawa.
4. Siapa yang bisa tenang atau tahan ketawa, itulah pemenangnya.
5. (Untuk Petugas Ice Breaker) Ide hal lucu yang bisa diperankan :

• Gatal-gatal
• Gaya monyet
• Ekspresi wajah “ aku gak kuat”
• Eskpresikan hewan kesayangan yang lapar
• Peran pura-pura menangis “oh kenapa…kenapa ini terjadi padaku?”
• Menyibakkan rambut dan tebar pesona dengan slow-mo pelan2 dramatis
• Ekspresi menahan ketawa
• Ekspresi wajah lihat diskon 90%
• Ekspresi ngantuk tapi harus nampak rohani

TUJUAN BERMAIN :

Permainan ini mengingatkan bahwa ternyata mengendalikan ekspresi itu lumayan susah, apalagi mengendalikan hati, tapi itulah latihan kecil menuju kemenangan besar. Terkadang menahan diri tidak enak, tapi disitulah kekuatannya dilatih, seperti otot rohani yang makin kuat waktu dipakai.

S3 = SHARING APLIKASI FIRMAN TUHAN (50 menit).

GOAL: Petugas bukan kotbah, namun MENGINGATKAN POIN-POIN SAJA SEPERTI DIBAWAH INI (±10 menit). Kemudian SHARINGKANLAH DENGAN SEMUA ANGGOTA.

VICTORY IN THE MIRROR # 2:

SELF CONTROL IS STRENGTH

PENGENDALIAN DIRI ADALAH KEKUATAN

 Inti Pesan:

Zaman sekarang gampang banget kehilangan kontrol — emosi, scroll medsos terus-terusan, belanja, atau makan berlebihan. Tapi hari ini kita mau bahas bagaimana menjadi orang yang tidak dikendalikan oleh keinginan, tapi bisa menguasai diri dengan pertolongan Tuhan.

          I. MASALAH BANYAK KARENA KURANG KENDALI

Kadang bukan orang lain yang bikin hidup berantakan, tapi diri kita sendiri yang tidak bisa dikendalikan.

2 Timotius 3:1–4 “Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. 2 Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, 3 tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, TIDAK DAPAT MENGEKANG DIRI, garang, tidak suka yang baik, 4 suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.”

Tuhan mau kita jadi generasi yang kuat bukan karena emosi besar, tapi karena bisa menahan diri saat ingin marah, iri, atau balas dendam.

Amsal 16:32 “Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.”

Ayok belajar kendalikan diri sendiri, walau sulit, tapi tidak mustahil, karena mengendalikan diri Itu Tanda Kedewasaan Rohani

Rasul Paulus bilang:

1 Korintus 9:27 “Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.”

Artinya, disiplin bukan beban, tapi latihan.

Kalau tubuh bisa dilatih lewat olahraga, jiwa dan roh juga perlu dilatih lewat doa, puasa, dan ketaatan kecil setiap hari.

              II. MENANG MENGALAHKAN KERAKUSAN

Kerakusan artinya selalu ingin lebih, tidak pernah cukup.

Contohnya:

• Adam dan Hawa jatuh karena tidak bisa menahan keinginan.
• Bangsa Israel juga dikubur karena nafsu rakus (Bilangan 11:34 “Sebab itu dinamailah tempat itu Kibrot-Taawa, karena di sanalah dikuburkan orang-orang yang bernafsu rakus”).

Kerakusan membuat berkat berubah jadi kutuk.Tapi pengendalian diri membuat berkat bisa dijaga dan dinikmati. Bagaimana cara menaklukkan kerakusan?

1. SADARI BAHWA KERAKUSAN HANYA AKAN MEMBAWA KONSEKUENSI NEGATIF,

• Mengubah berkat menjadi tragedi!
• Kerakusan malah menghentikan berkat Tuhan.
• Kerakusan mendatangkan murka Tuhan!

2. BELAJAR RAHASIA RASA CUKUP

Filipi 4:11 “Aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan.”

Bahagia bukan karena punya segalanya, tapi karena hati belajar merasa cukup.

Punya visi besar tetap boleh, tapi jangan lupa bersyukur untuk hal kecil hari ini.

Ayok Stop bandingkan hidupmu dengan orang lain karena setiap orang punya waktu dan prosesnya sendiri!

3. LATIHAN ROHANI = LATIHAN KENDALI DIRI

Self-control tidak muncul tiba-tiba, tapi tumbuh lewat latihan.

Coba mulai dari:

• Doa & Puasa → latih hati supaya gak dikuasai keinginan.
• Menabur & Memberi → lawan ego dan kerakusan.
• Persepuluhan → belajar percaya Tuhan cukupkan kebutuhanmu. Kebahagiaan sejati bukan saat kamu menimbun, tapi saat kamu menjadi saluran berkat.

Kisah Para Rasul 1:8 “Roh memberikan kuasa kepada kita untuk menjadi saksi.” Artinya, Kita kuat bukan karena daging, tapi karena Roh Kudus yang bekerja di dalam kita.

PRAKTEK FIRMAN MINGGU INI :

1. SAAT MAU BELI SESUATU:

Tanyakan ke diri sendiri: “Aku butuhm atau Cuma pingin?”

2. SAAT MAU MARAH:

Tarik nafas dan hitung sampai 10.

3. SAAT LIHAT ORANG LAIN LEBIH SUKSES:

Ucapkan “Tuhan, aku bersyukur atas bagian hidupku sendiri”

4. BELAJAR MEMBERI:

Beri sesuatu minggu ini kepada sesama – entah uang, waktu atau perhatian – tanpa berharap imbalan.

5. SELALU SAAT TEDUH TIAP PAGI:

Siapkan waktu pagi hari untuk doa penyembahan baca firman dan refleksi diri. Dapatkan ketenangan itu saat mau memulai hari. Mulai hidupi hari ini dengan bertemu Tuhan dulu.

YUK SHARING 💬

1. Pernahkah kamu lepas kontrol tidak bisa mengendalikan diri – emosi, pikiran, keinginan atau perkataan? Apa yang kamu pelajari dari pengalaman itu?
2. Kalau pengendalian diri adalah kekuatan, menurutmu bagaimana cara Tuhan melatih “otot rohani” mu itu?
3. Apa komitmen yang akan kamu lakukan agar lebih kuat dan tidak lepas kontrol lagi?

JADI, KESIMPULAN KOMSEL HARI INI :

Self-control bukan tanda kelemahan — tapi tanda kekuatan sejati. Self-control bukan penjara, tapi pintu menuju kebebasan sejati.

Kemenangan paling besar bukan saat kamu menaklukkan dunia, tapi saat kamu bisa menaklukkan dirimu sendiri (Galatia 5:22–23  “Buah Roh ialah kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri).

DOA PROFETIK DAN SYAFAAT

      A. DOA PROFETIK : KKS mendeklarasikan firman Tuhan diatas TERJADI pada anggota Komsel (5 menit).

      B. DOA SYAFAAT :

1. Bagi bangsa dan negara kita Indonesia dan revival terjadi besar-besaran di negeri ini.
2. Gereja kita, rhema Yesaya 60 digenapi, visi 1 juta jiwa diselamatkan.
3. Gembala sidang dan hamba-hamba Tuhan serta pelayan Tuhan Keluarga Allah.
4. Kesatuan dan kekudusan jemaat dan seluruh pelayan Tuhan.
5. Kegerakan JANJI IMAN dan Pembangunan HEI (Holyland Experience Indonesia).
6. Doa permohonan dari Anggota Komsel (jika ada).

S4 = SASARAN DAN RENCANA

1. Evaluasi Komsel hari ini.
2. Pengumuman Kegerakan di gereja Global (Daftar ke Booth Komsel “Bulan Prestasi KKS” periode 7 Sept – 30 Nov 25, Acara Global Radio El-Shaddai Bincang-Bincang KKS Tiap bulan Kamis ke dua, Miracle Night Worship di masing-masing gereja lokal.
3. KKS Cek SPR Anggota Komsel dan mendorong melengkapinya, memperjuangkan menjadi KKS (Cek Baptis, SOM, jadi KKS, RE, ESBC).
4. Ajakan selamatkan jiwa dengan mengajak teman/saudara gabung Komsel dan ibadah.
5. KKS menjadwalkan TURBA, mengunjungi Anggota Komsel yang pasif atau undur (sebagai Langkah PENGGEMBALAAN).
6. Merencanakan pertemuan Komsel minggu depan dan membagi tugas Komsel.

SELAMAT MELAYANI