24 February 2025 Tim Penulis Renungan Renungan Keluarga Allah

SIA-SIA DI BAWAH LANGIT TEMBAGA

RHEMA HARI INI
Ulangan 28:23 Juga langit yang di atas kepalamu akan menjadi tembaga dan tanah yang di bawah pun menjadi besi.

Seekor anak anjing ditemukan di pinggir jalan dan dimasukkan ke dalam kandang untuk diamankan. Namun, sepanjang malam ia menangis, meronta, dan berusaha keluar. Ia berjalan mondar-mandir, melompat, bahkan menabrakkan tubuhnya ke jeruji kandang. Tapi sekeras apa pun usahanya, ia tetap terkurung. Rasa sakit mulai menjalar ke tubuhnya, tenaganya terkuras, dan akhirnya ia hanya bisa terdiam dalam keputusasaan.

Kisah ini menggambarkan bagaimana kita sering merasa dalam hidup—terjebak dalam masalah, berjuang tanpa hasil, dan seolah-olah tidak ada jalan keluar. Kita sudah bekerja keras, berdoa dengan sungguh-sungguh, dan berharap ada perubahan, tetapi yang kita hadapi justru kebuntuan. Keadaan ini digambarkan dalam Ulangan 28:23 sebagai “langit tembaga dan tanah besi”—ketika berkat terasa tertutup, doa-doa kita seolah tidak didengar, dan usaha yang kita lakukan tampak sia-sia. Ayat ini adalah bagian dari peringatan Tuhan kepada bangsa Israel jika mereka tidak setia dan berpaling dari-Nya. Langit yang menjadi tembaga melambangkan doa-doa yang tertahan dan berkat yang tertutup, sementara tanah yang menjadi besi melambangkan kekeringan dan ketidaksuburan—usaha keras yang tidak menghasilkan apa-apa.

Namun, Tuhan tidak ingin kita terus berada dalam keadaan ini. Jika kita merasa seperti hidup di bawah langit tembaga, mungkin inilah saatnya untuk berhenti sejenak dan merenungkan: apakah ada hal dalam hidup kita yang perlu diperbaiki? Adakah dosa atau sikap hati yang menghalangi berkat Tuhan? Tuhan rindu untuk membuka langit-Nya dan mencurahkan berkat-Nya kembali. Ia menunggu kita datang dengan hati yang hancur, bertobat, dan kembali mencari wajah-Nya. Ketika kita mendekat kepada-Nya, langit yang tertutup akan terbuka, tanah yang kering akan menjadi subur, dan kita akan melihat bahwa di dalam Dia selalu ada jalan keluar. (AM)

RENUNGAN:
Hidup di bawah LANGIT TEMBAGA membuat segala yang kita kerjakan menjadi SIA-SIA.

APLIKASI
1. Dalam situasi apa Anda pernah merasa seperti berada di bawah “langit tembaga dan tanah besi,” di mana segala usaha dan doa terasa sia-sia? Bagaimana respons Anda saat menghadapi keadaan tersebut?
2. Apakah ada hal dalam hidup Anda yang mungkin membuat hubungan dengan Tuhan menjadi terhalang?
3. Langkah nyata apa yang bisa Anda lakukan untuk memperbaikinya dan kembali mendekat kepada-Nya?

DOA UNTUK HARI INI
Tuhan, jika ada hal dalam hidup kami yang membuat berkat-Mu terasa tertutup, tolong tunjukkan dan ajari kami untuk bertobat. Kami ingin kembali kepada-Mu dengan segenap hati, sehingga kami terhindar dari langit tembaga dan tanah besi. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa Amin.

BACAAN ALKITAB SETAHUN
Mazmur 43-45; Kisah para rasul 27:27-44

Anda rindu mengalami pertumbuhan rohani bersama Keluarga Allah