TIDAK ADA YANG TERLAMBAT BAGI TUHAN
RHEMA HARI INI
Lukas 1:18 Lalu kata Zakharia kepada malaikat itu: “Bagaimanakah aku tahu, bahwa hal ini akan terjadi? Sebab aku sudah tua dan isteriku sudah lanjut umurnya.
Zakharia dan Elisabet adalah pasangan yang sudah lama merindukan anak, tetapi usia mereka yang telah lanjut membuat harapan itu tampak mustahil. Namun, rencana Tuhan tidak pernah terlambat. Pada waktu-Nya, malaikat Gabriel menyampaikan bahwa Elisabet akan mengandung seorang anak, meskipun secara manusia hal itu tidak mungkin. Anak itu, yang kemudian dikenal sebagai Yohanes Pembaptis, menjadi bagian penting dalam penggenapan rencana Allah untuk menyelamatkan umat manusia.
Ketika kita menghadapi situasi yang tampaknya “terlambat”—apakah itu kesempatan yang hilang, doa yang tak kunjung terjawab, atau mimpi yang terasa tidak mungkin—kita sering meragukan bahwa Tuhan masih bekerja. Tetapi firman Tuhan hari ini mengingatkan kita bahwa apa yang tampak terlambat bagi manusia tidak pernah terlambat bagi Tuhan.
Tuhan bekerja melampaui batasan waktu manusia. Ketika Dia berjanji, Dia setia untuk menggenapinya pada waktu yang tepat, tidak lebih cepat atau lebih lambat. Tugas kita adalah tetap percaya, meskipun situasi terlihat mustahil. Jangan menyerah pada harapan Anda. Tuhan dapat mengubah keadaan yang paling tidak mungkin menjadi mujizat yang memuliakan nama-Nya.
RENUNGAN:
Terlambat bagi manusia, tetapi TIDAK BAGI TUHAN.
APLIKASI:
1. Pernahkah Anda merasa bahwa sesuatu dalam hidup Anda sudah terlambat? Apa yang Anda pelajari dari kisah Zakharia dan Elisabet?
2. Bagaimana Anda bisa tetap percaya kepada Tuhan di tengah situasi yang terlihat mustahil?
3. Komitmen apa yang ingin Anda buat untuk terus berharap pada waktu Tuhan?
DOA UNTUK HARI INI
“Ya Tuhan, kami bersyukur karena waktu-Mu selalu tepat. Ajarlah kami untuk tidak kehilangan iman meskipun kami merasa segalanya sudah terlambat. Kami percaya bahwa Engkau dapat mengubah yang mustahil menjadi mungkin. Bimbinglah kami untuk tetap setia menantikan janji-Mu dan memuliakan nama-Mu di setiap keadaan. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
1 Raja-Raja 8-9; Lukas 21:1-19