Tuhan Berikan Karunia Berbahasa Roh untuk Pertama Kalinya
Shalom nama saya Sela Radityatami, saya dari Keluarga Allah Bandung, saya ingin menyaksikan bagaimana Tuhan mengubah hidup saya. Saya berasal dari Palembang dan menjadi Kristen sejak saya masih kecil. Tahun 2008, awal saya kuliah di Bandung saya mengikuti KKR dan waktu itu saya maju ke depan untuk didoakan saat altar call. Saat itu saya benar-benar membuka hati saya untuk Tuhan dan tubuh saya bergetar saya merasakan adanya roh kudus dalam diri saya namun saya tolak, saya abaikan. Waktu itu saya menolak bahasa roh dan bahasa roh menjadi terdengar mengerikan ditelinga saya. Saya mempunyai keyakinan bahwa tanpa bisa berbahasa rohpun saya tetap bisa dekat dengan Tuhan Yesus. Saya memang merasakan kebaikan TuhanYesus dalam hidup saya namun saya merasa selalu kesepian dan hidup saya kosong. Meskipun saya rajin beribadah dan terlibat dalam pelayanan,saya tetapi saya masih merasakan ada ruang kosong dalam hati saya. Tanggal 4 Mei 2014 saya bergabung menjadi keluarga di Keluarga Allah Bandung dan minggu kemarin ketika altar call saya memberanikan diri untuk maju ke depan. Saya kembali membuka hati saya pada Tuhan. Saya katakan pada Tuhan saya mau menerima kehadiran Roh Kudus dalam hidup saya, yang saya pikirkan saat itu hanya keinginan untuk lebih dekat lagi pada Tuhan. Saat itu tubuh saya bergetar dan saya mulai berbahasa roh hingga rebah. Tuhan tunjukkan pada saya bahwa bahasa roh tidak mengerikan seperti yang saya bayangkan dan bahkan dapat melegakan hati saya.
Tuhan Membangkitkan Para Pahlawan Atas GBIKA