26 June 2025 Tim Penulis Renungan Renungan Keluarga Allah

YANG TINGGAL YANG MENDENGAR

RHEMA HARI INI
Keluaran 33 : 11 Dan TUHAN berbicara kepada Musa dengan berhadapan muka seperti seorang berbicara kepada temannya; kemudian kembalilah ia ke perkemahan. Tetapi abdinya, Yosua bin Nun, seorang yang masih muda, tidaklah meninggalkan kemah itu.

Thomas A. Kempis, seorang penulis Kristen abad ke-15, pernah menulis: “Diberkatilah setiap telinga yang tidak hanya mendengar suara yang terdengar, melainkan mencari kebenaran di balik pengajaran. Diberkatilah mata yang tertutup bagi dunia, tetapi terbuka bagi hal-hal rohani. Diberkatilah mereka yang dengan sukacita meluangkan waktu untuk Allah dan mendengarkan Dia berbicara.”

Di masa Musa, ada satu tempat khusus bernama Kemah Pertemuan, tempat siapa pun bisa datang untuk mencari Tuhan. Tuhan tidak hanya hadir di sana, tapi berbicara secara pribadi — seperti seorang sahabat berbicara kepada sahabatnya. Namun anehnya, tempat sehebat itu tidak dipenuhi orang-orang Israel, hanya Musa yang benar-benar datang. Dan hanya satu anak muda yang memutuskan untuk tinggal di sana: Yosua bin Nun. Dia tidak tergoda meninggalkan tempat itu, karena ia tahu betapa berharganya mendengar suara Tuhan. Yosua sadar: satu suara Tuhan lebih berarti daripada seribu suara manusia. Karena ia memilih tinggal dan mendengar isi hati Tuhan, ketika krisis datang, saat semua orang ketakutan menghadapi raksasa Kanaan, Yosua tetap teguh. Ia tidak panik. Ia punya pegangan: suara Tuhan. Akhirnya, Tuhan memilih Yosua menjadi pemimpin generasi berikutnya.

Hari ini, bukan kemah pertemuan lagi tempat yang disediakan Tuhan untuk bertemu dan mendengar suara-Nya. Tempat itu terbuka lebar 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Namanya Pondok Daud. Tempat dimana kita bisa memuji dan menyembah, berdoa dan mendengar suara Tuhan. Tempat terbaik dimana kita bisa berkata, “Berbicaralah, Tuhan, sebab hamba-Mu ini mendengar.” (CG)

RENUNGAN:
Tuhan masih BERBICARA, tetapi hanya mereka yang TINGGAL di KEMAH PERTEMUAN yang MENDENGAR.

APLIKASI
1. Seberapa sering Anda menyediakan waktu untuk tinggal diam di hadapan Tuhan dan mendengarkan suara-Nya?
2. Apakah Anda lebih mudah dipengaruhi oleh opini manusia atau tetap teguh pada suara Tuhan?
3. Apa yang bisa Anda ubah dalam rutinitas Anda agar hati Anda lebih sering “masuk ke Kemah Pertemuan” dan mendengarkan Tuhan?

DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan, kami rindu tinggal dekat dengan-Mu, mendengar suara-Mu, dan taat pada setiap kehendak-Mu. Ajari kami untuk senantiasa mencari wajah-Mu dan hidup dalam hadirat-Mu setiap hari. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”

BACAAN ALKITAB SETAHUN
Yehezkiel 27-29; 1 Petrus 3

Anda rindu mengalami pertumbuhan rohani bersama Keluarga Allah