TUHAN MENEPATI JANJI [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Mazmur 18:31-37
Rhema: Mazmur 18:31 Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; janji TUHAN adalah murni; Dia menjadi perisai bagi semua orang yang berlindung pada-Nya.
Ketika Tuhan menjanjikan sesuatu, itu pasti terjadi. Mazmur 18:31 mengingatkan kita bahwa Allah adalah sumber segala kebenaran dan setiap janji-Nya adalah pasti. Bagi kita, ini adalah sebuah harapan yang luar biasa. Ketika Allah berjanji, itu berarti kita bisa mempercayainya dengan sepenuh hati. Bayangkan jika papa dan mama berjanji sesuatu dan mereka menepatinya. Pasti menjadi suatu hal yang sangat menyenangkan ya Sahabat. Nah, Allah lebih dari itu. Dia adalah Sang Pencipta yang setia dan tidak pernah gagal. Ini artinya, saat Allah berjanji untuk menolong, memberkati, atau menjaga kita, itu pasti akan terjadi.
Hal ini juga mengajarkan kita tentang keberanian untuk tetap setia kepada-Nya. Sama seperti Allah setia kepada kita, Dia ingin kita juga setia kepada-Nya. Bagi anak-anak, ini bisa berarti melakukan hal-hal yang baik, seperti mendengarkan orang tua, membantu teman, dan menjaga hubungan yang baik dengan semua orang.
Mengingat janji Tuhan juga memberi kita keberanian dalam menghadapi hari-hari sulit. Ketika kita tahu bahwa Allah menepati janji-Nya, kita bisa merasa aman dan percaya bahwa Dia akan membantu kita melewati segala rintangan. Ini adalah suatu pengingat bahwa meskipun segalanya terasa sulit, Allah selalu ada untuk kita. Jadi, Mazmur ini mengajarkan kita untuk tetap setia kepada Tuhan, karena ketika Allah menjanjikan sesuatu, itulah kebenaran yang pasti.
Doa hari ini: Tuhan, ajar kami tetap setia, karena Engkau terlebih dahulu setia. Tuhan kami percaya janji-Mu ya dan amin. Janji-Mu pasti tergenapi dalam hidup kami. Terima kasih Tuhan. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Maleakhi 2
Pertanyaan hari ini:
- Tuliskan isi Mazmur 18:31!
- Apa janji Tuhan untuk hidup Sahabat?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
TETAP BERDOA SEPERTI HANA [RAKA JOUFUL]
Bacaan: Lukas 2:36-40
Rhema: Lukas 2:37
dan sekarang ia janda dan berumur delapan puluh empat tahun. Ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa.
Hana adalah contoh luar biasa tentang kekuatan doa yang gigih. Dia adalah seorang janda yang tinggal di Bait Allah, dan meskipun usianya lanjut, dia tidak pernah lelah dalam doanya. Hana memberikan kita pelajaran berharga tentang kesetiaan dan ketekunan dalam berdoa. Meskipun mungkin terkadang kita tidak melihat jawaban yang cepat atau langsung dari doa-doa kita, Hana menunjukkan bahwa kita perlu terus berserah kepada Tuhan dalam doa. Dia tidak menyerah, bahkan ketika menghadapi tantangan dan kesulitan. Dia tetap percaya bahwa Allah akan mendengar dan menjawab doanya pada waktunya yang tepat.
Ini mengajarkan kita bahwa ketika kita berdoa, kita perlu memiliki keyakinan yang kuat bahwa Allah mendengarkan dan akan bertindak. Hana juga menunjukkan bahwa doa adalah cara kita untuk memperdalam hubungan kita dengan Allah. Dia menghabiskan banyak waktu di Bait Allah, menunjukkan betapa pentingnya tempat yang khusus untuk berkomunikasi dengan Tuhan. Bagi kita, ini bisa menjadi pengingat bahwa dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa meluangkan waktu untuk berbicara dengan Allah, baik itu di rumah, di gereja, atau di tempat-tempat yang tenang. Saat kita meneladani ketekunan dan kesetiaan Hana dalam berdoa, kita bisa belajar bahwa meskipun jawaban tidak selalu langsung datang, doa merupakan cara yang luar biasa untuk menguatkan iman, menemukan kedamaian dalam hati, dan memperdalam hubungan kita dengan Tuhan.
Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih untuk firman-Mu hari ini. Kami belajar untuk tetap setia berdoa apapun yang terjadi. Bahkan kami rindu untuk membangun kehidupan doa kami lebih lagi. Mampukan kami ya Roh Kudus. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Maleakhi 1
Pertanyaan hari ini:
- Apa yang setiap hari Hana lakukan?
- Di manakah Hana tinggal?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
AYAH DAN LUKI [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Kejadian 22 : 1-19
Rhema: Mazmur 13 : 6a Tetapi aku, kepada kasih setia-Mu aku percaya, hatiku bersorak-sorak karena penyelamatan-Mu.
Luki sedang menunggu ayahnya pulang kerja. Luki menunggu di ruangan tamu sendirian. Ini sudah jam 9 malam dan Luki pun masih menunggu. Saudaranya berkata bahwa ayah tak mungkin pulang hari ini meskipun ayah sudah berjanji untuk pulang hari ini juga. Ayah Luki bekerja di tempat yang jauh sekali dari rumah. Karena jauh, ayah Luki memilih untuk tinggal di penginapan dekat sana. Namun, Luki tetap percaya pada omongan ayahnya, meskipun ia tak tahu tepatnya jam berapa ayahnya akan pulang. 1 jam berlalu, kini sudah jam 10. Ibunya pun sudah menyuruh Luki untuk segera tidur. Luki menolak hal tersebut dan tetap menunggu ayahnya.
Matanya berusaha untuk terus terbuka meskipun sebenarnya Luki merasa sangat kelelahan. Luki yang tak kuat pun tertidur. Namun tiba-tiba terdengar suara pintu. Luki yang mendengar itu segera berlari untuk membuka pintu. Dan benar saja, ayahnya berada di depan pintu dan memeluk Luki. Ayahnya menggendong Luki dan membawanya ke kamar tidurnya. Tak lupa, ayah memberikan kecupan di dahinya. Luki yang senang pun tertidur lelap, meskipun ia harus tidur telat untuk menunggu kehadiran ayahnya.
Dari cerita di atas kita ajarkan untuk tetap percaya dan memiliki hati yang teguh pada Tuhan lho. Tuhan ingin kita percaya pada setiap firman-Nya dan berteguh hati pada janji-Nya. Jadi Sahabat Fligo, terus percaya dan berteguh hati ya! (RN)
Doa hari ini: Tuhan, kami belajar untuk percaya dan memiliki hati yang teguh apapun situasinya. Tuhan, kami minta pimpinan dari Roh Kudus-Mu untuk membantu kami. Terima kasih ya Tuhan, dalam nama Tuhan Yesus kami sudah berdoa. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Zakharia 14
Pertanyaan hari ini:
- Kenapa kita harus percaya dan berteguh hati?
- Apakah Sahabat pernah mengalami cerita seperti di atas?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
KEHILANGAN TAPI MENDAPATKAN LEBIH BESAR [RAKA JOYFUL]
[vc_row][vc_column width="2/3"][vc_column_text]Bacaan: Lukas 19:6-10
Rhema: Lukas 19:9
Kata Yesus kepadanya: ”Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham.
Pagi itu Nathan duduk dengan Papanya di teras.
“Nat, kalau kamu bertemu Yesus apakah kamu akan kehilangan hidupmu?”
“Hmmm…” Nathan berpikir keras.
Papa menyeruput kopinya sambil menatap wajah Nathan yang kebingungan akan menjawab apa.
“Kalau aku ketemu Yesus, aku mati donk Pa? Berarti aku kehilangan hidup.”
Papa menggelengkan kepalanya.
“Nggak Nak. Bertemu Yesus adalah sebuah awal kehidupan baru. Ketika kamu bertemu Yesus dan menerima-Nya masuk dalam hidupmu, di situlah kamu mendapatkan keselamatan kekal. Yuk pahami kisah Zakheus ketika bertemu dan menerima Yesus.”
Papa lalu mendiskusikan kisah hidup Zakheus dengan Nathan.
Nah, kita juga yuk!
Sahabat, setelah Zakheus bertemu dan bahkan menerima Tuhan Yesus dalam rumahnya bukan hartanya bertambah banyak tapi ia malah membagikan sebagian dari miliknya. Orang-orang mungkin melihat itu sebagai kerugian karena sudah pasti harta Zakheus akan berkurang banyak. Namun, sebenarnya Zakheus menerima berkat terbesar untuk dirinya dan rumahnya. Hari itu ketika Yesus datang dan menumpang di rumahnya, keselamatan terjadi atas rumah Zakheus. Keselamatan adalah berkat terbesar lebih dari apapun.
Demikian juga hidup kita Sahabat. Kalau kita bertemu dan menerima Tuhan Yesus dalam hidup kita, kita juga mendapat be rkat terbesar itu, keselamatan. (YM)
Doa hari ini:
Tuhan Yesus, aku rindu bertemu dan menerima Engkau dalam hidupku. Ubahkan hidupku, hapuskan semua dosaku dan terjadilah keselamatan atas hidupku dan seluruh isi rumahku. Aku rindu Engkau hadir senantiasa dalam hidupku. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: 2 Timotius 3
Pertanyaan hari ini:
1.Apakah kita kehilangan atau kita mendapatkan sesuatu ketika bertemu Yesus?
2.Sudahkah Sahabat bertemu Yesus dan merasakan berkat terbesar itu?
3.Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="40029" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful24februari2021.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_separator border_width="2"][vc_column_text]GBI Keluarga Allah Global Cell Church
www.gbika.org | www.impactchannel.tv
Call Center+: 0899-789-5000
❤ Love God, 💓Love People, 🔥with Passion[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]
BERTEKUN DALAM DOA [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Kisah Para Rasul 2:1-7
Rhema: Roma 12:12
Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!
Shalom Sahabat Fligo! Firman Tuhan hari ini mengajarkan kita untuk selalu bertekun dalam doa dan persekutuan dalam Tuhan. Ketika Yesus terangkat ke sorga, murid-murid dan semua orang percaya rutin berkumpul setiap hari, mereka bertekun dalam doa dan persekutuan serta firman Tuhan. Saling menguatkan satu sama lain dan mengandalkan Tuhan. Dalam situasi dan kondisi yang tidak menentu (orang-orang Yahudi menekan dan tidak membiarkan murid-murid menceritakan tentang Yesus), mereka tidak punya pilihan selain menantikan janji Bapa dan mengikuti arahan dari Tuhan Yesus sebelum terangkat ke sorga. Mereka bersekutu bersama dalam doa dan persekutuan, sampai akhirnya Roh Kudus dicurahkan, Pentakosta terjadi dan perubahan besar mereka alami.
Hari-hari ini adakah dari Sahabat yang mungkin sedang mengalami keadaan/kondisi yang tidak menentu. Hari-hari yang tidak menyenangkan terkurung di rumah karena pandemi, tugas dan PR yang banyak dari sekolah online, tidak bisa bertemu dan main bersama teman-teman serta ibadah Kids Impact yang harus via online, dan lain sebagainya. Ini saatnya kita untuk bertekun dalam doa bersama-sama di rumah masing-masing, mari kita doakan selalu untuk negara kita, untuk kota kita, dan untuk keluarga kita agar senantiasa dalam perlindungan Tuhan! (CRF)
Doa hari ini: Tuhan, aku mau terus bertekun di dalam doa. Aku mau terus menantikan janji-Mu tergenapi dalam hidupku. Tuhan aku berdoa untuk bangsaku, kotaku, dan keluargaku, biarlah kami senantiasa ada dalam perlindungan-Mu. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Imamat 15
Pertanyaan hari ini:
- Apa yang murid-murid Yesus lakukan setelah Yesus terangkat ke sorga?
- Apa yang harus kita lakukan di masa pandemi ini?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
JADILAH ANAK YANG SETIA! [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Lukas 2 : 25-38
Rhema: 1 Timotius 1:12
Aku bersyukur kepada Dia, yang menguatkan aku, yaitu Kristus Yesus, Tuhan kita, karena Ia menganggap aku setia dan mempercayakan pelayanan ini kepadaku --
Shalom Sahabat Fligo! Hari ini kita akan belajar firman Tuhan yang diambil dari bacaan Lukas 2 : 25-38 tentang kesetiaan Simeon dan Hana menantikan Tuhan sampai akhirnya mereka dapat bertemu Yesus. Sahabat Fligo dalam kisah ini, Simeon dan Hana membuktikan kesetiannya dengan mentaati perintah Tuhan dan tidak pernah meninggalkan bait Allah serta rajin beribadah, berdoa, dan puasa. Sahabat Fligo, jadilah anak yang setia di dalam Tuhan. Setia artinya tetap dan teguh hati. Sama seperti kisah Simeon dan Hana, setiap Sahabat Fligo harus terus berusaha memiliki sikap setia dalam segala hal yang baik.
Sahabat Fligo, sikap setia bisa dilakukan di banyak hal seperti mentaati orang tua, rajin belajar, rajin beribadah, saling membantu, dan masih banyak lagi. Saat kita memilih untuk setia, Tuhan pasti menepati janji-Nya. Seperti Simeon dan Hana, Tuhan tidak lupa akan janji-Nya kepada mereka sehingga akhirnya mereka dapat bertemu dengan bayi Yesus yang sedang dibawa oleh Maria dan Yusuf ke bait Allah.
Di dalam firman Tuhan ada janji yang Tuhan berikan kepada setiap orang percaya, juga kepada Sahabat Fligo. Tetaplah setia untuk melakukan perintah Tuhan, Tuhan pasti menggenapi janji-Nya menurut waktu yang terbaik dari Tuhan. (JC)
Doa hari ini: Tuhan, aku mau menjadi anak yang setia. Ajarilah kami menjadi anak yang setia di dalam perkara yang kecil sekalipun. Terima kasih Tuhan. Haleluya. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Zakharia 13
Pertanyaan hari ini:
- Apa arti dari Setia?
- Siapa nama tokoh yang kita pelajari hari ini?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang: