JANGAN EGOIS [RAKA JOYFUL]

11 November 2023 admin
[vc_row][vc_column width="2/3"][vc_column_text]

Bacaan: Markus 6:31-44

Rhema: Markus 6:36

Suruhlah mereka pergi, supaya mereka dapat membeli makanan di desa-desa dan di kampung-kampung di sekitar ini.”

 

Dalam cerita Alkitab, Yesus sering menggunakan perumpamaan untuk mengajarkan nilai-nilai rohani kepada anak-anak-Nya. Tapi hari ini, kita belajar bukan dari perumpamaan, tetapi dari hal nyata yang Yesus lakukan. Dalam kisah ini, ada seorang anak yang memiliki hanya lima roti dan dua ikan dan ia mengikuti rombongan yang mengikuti Yesus. Meskipun roti-roti itu sangat sedikit, dia tidak egois. Ia bersedia membagikannya kepada Yesus. Yesus, dengan mujizat-Nya, mengalikan roti dan ikan tersebut sehingga cukup untuk memberi makan ribuan orang.

Hal yang dapat kita ambil dari kisah ini adalah pentingnya berbagi dan tidak egois. Ketika kita membagi apa yang kita miliki dengan orang lain, terlebih lagi ketika kita melakukannya dengan tulus, Tuhan akan memberkati tindakan kita. Kita harus selalu siap untuk membantu mereka yang membutuhkan, seperti anak dalam perumpamaan ini.

Jadi, renungan hari ini mengajarkan kita mempraktekkan sikap tidak egois dengan berbagi dan membantu orang lain, kita mengikuti ajaran Yesus dan menjalankan perintah-Nya untuk mengasihi sesama. Melalui tindakan kita yang penuh kasih, kita bisa menjadi berkat bagi banyak orang dan mengalami berkat Tuhan dalam hidup kita.

 

Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih untuk berkat-Mu hari ini. Kami mau mempraktekkan untuk berbagi dan membantu orang lain. Mampukan kami Tuhan. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Obaja  16

Pertanyaan hari ini:

  1. Apakah Sahabat suka berbagi?
  2. Hal apa yang pernah Sahabat bagikan untuk orang lain?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="60597" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful11november2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]

Baca Artikel  

PEDULI [RAKA JOYFUL]

10 November 2023 admin
[vc_row][vc_column width="2/3"][vc_column_text]

Bacaan: Lukas 10 : 25-37

 

Rhema: Yohanes 15 : 12

Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.

 

Bel berbunyi menandakan sudah waktunya sitirahat.  Anak-anak pun berlarian keluar dari kelas, begitu juga dengan Melody.  Saat ia melewati lorong kelas, ia mendengar ada suara orang meminta tolong dari suatu kelas. Melody segera mencari sumber suara tersebut berasal. Ternyata suara tersebut berasal dari Abigail yang sedang dirundungi teman-temannya. Tanpa pikir panjang, Melody segera masuk ke kelas dan membela Abigail. Padahal, Abigail adalah anak yang selalu menggangu Melody. Namun, hal tersebut tidak penting bagi Melody, ia hanya memedulikan keselamatannya. Akhirnya, Abigail pun ditinggalkan sendirian dengan Melody.

Melody pun mengajak Abigail duduk dan menanyakan keadaannya. Abigail bertanya-tanya kepada Melody, mengapa ia mau membantunya. Melody hanya menjawab bahwa kita harus saling peduli kepada siapapun orang tersebut. Abigail yang terharu segera meminta maaf pada Melody akibat perbuatannya selama ini. Kini, Abigail dan Melody menjadi sahabat.

Nah Sahabat Fligo, dari cerita di atas kita belajar, bahwa kita harus memiliki sikap hati yang peduli seperti Yesus. Meskipun banyak orang menolak dan membenci-Nya, Yesus tetap mau menebus dosa mereka dengan mati di kayu salib. Begitu juga dengan kita, Yesus ingin kita memiliki sikap hati yang peduli tanpa memandang siapa orang yang akan kita bantu.  Yuk, mulai dari sekarang kita menjadi pribadi yang peduli! (RN)

 

 

Doa hari ini: Tuhan, kami ingin menjadi pribadi yang peduli terharadap sesama. Kiranya, bantulah kami agar dapat peduli seperti Engkau telah peduli terhadap kami. Terima kasih ya Tuhan, dalam nama Tuhan Yesus inilah doa kami. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Obaja  15

 

Pertanyaan hari ini:

  1. Apakah Sahabat sudah peduli kepada sesama hari ini?
  2. Sudah kepada siapa sajakah Sahabat peduli?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="60596" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful10november2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]

Baca Artikel  

HATI YANG MAU DIPAKAI TUHAN [RAKA JOYFUL]

09 November 2023 admin
[vc_row][vc_column width="2/3"][vc_column_text]

Bacaan: Yohanes 6: 5-13

 

Rhema: Yohanes 6:9

“Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan, tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?”

 

Sahabat, seminggu ini kita sudah merenungkan kisah tentang “5 roti dan 2 ikan” yang mampu memberi makan 5000 orang laki-laki (belum termasuk wanita dan anak-anak). Semua dimulai dari Tuhan Yesus yang digerakkan oleh belas kasihan karena orang banyak yang mengikuti-Nya kelaparan dan belum makan. Sedangkan para murid Tuhan Yesus merasa mustahil bisa menyediakan makanan untuk sebanyak itu orang pada zaman itu. namun saat itu ada seorang anak yang punya 5 roti dan 2 ikan, jumlah makanan yang tidak banyak pada saat itu, apalagi untuk memberi makan orang banyak, tapi anak ini mau apa yang dia punya bisa berguna, dan menyerahkan 5 roti dan 2 ikan tersebut kepada Tuhan Yesus. Tuhan Yesus lalu berdoa, mengucap syukur dan mullai memecah-mecahkan roti dan ikan dan dibagi-bagikan kepada orang banyak sampai semua orang bisa makan dengan kenyang dan bahkan tersisa 12 bakul lebihnya dari roti-roti tersebut.

Tahukah Sahabat? Bahwa anak pada kisah ini mungkin tidak punya makanan yang melimpah. Tapi anak itu punya hati yang mau dipakai Tuhan. Anak itu mau apa yang dia punya bisa dipakai Tuhan untuk memberkati orang banyak. Kalau Sahabat mau juga dipakai Tuhan, menjadi berkat bagi orang-orang di sekitarmu, kuncinya adalah miliki hati yang mau dipakai Tuhan.(CRF)

 

Doa hari ini: Tuhan Yesus terima kasih untuk  setiap anugerah-Mu. Kami mau memiliki hati yang mau dipakai Tuhan untuk jadi berkat bagi orang lain. Mampukan kami Tuhan. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Obaja  17

 

Pertanyaan hari ini:

  1. Dalam kisah ini, berapa banyak orang yang Yesus beri makan?
  2. Apa yang Yesus lakukan terhadap 5 roti dan 2 ikan itu?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="60598" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful12november2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]

Baca Artikel  

KEMURAHAN HATI [RAKA JOYFUL]

09 November 2023 admin
[vc_row][vc_column width="2/3"][vc_column_text]

Bacaan: Matius 5 : 1-12

 

Rhema: Lukas 6 : 36

Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati.”

Shalom Sahabat Fligo! Kemurahan hati adalah sikap berbelas kasih atau kasih sayang. Contoh sikap murah hati adalah tidak mementingkan diri sendiri, bersikap baik kepada orang lain, saling menolong, dan masih banyak lagi. Kemurahan hati harus menjadi bagian dalam kehidupan kita. Namun, melakukan kemurahan hati tidak semudah yang dikatakan. Cara yang dapat Sahabat Fligo lakukan adalah membiasakan diri bersikap murah hati, yang tadinya tidak peduli menjadi lebih peduli dan mau membantu orang yang sedang kesusahan. Sahabat Fligo, tindakan baik yang dilakukan sekalipun kecil bisa mengubah kita menjadi pribadi yang lebih baik bahkan bermanfaat bagi orang lain.

Sahabat Fligo, dalam Lukas 10 : 25-37 diceritakan kisah orang Samaria yang murah hati. Kemurahan hatinya terlihat dari perbuatannya yang tidak memandang dari mana orang itu berasal, orang Samaria itu tetap membantunya bahkan ia tulus membantu orang tersebut. Orang Samaria menyadari dirinya bukanlah siapa-siapa tetapi dia mengalami belas kasihan Tuhan sehingga hatinya digerakkan untuk melanjutkan kemurahan Tuhan. Dari cerita tersebut kita diajarkan tentang cinta kasih yang tidak terbatas bahkan cinta kasih kepada orang yang membenci kita sekalipun. Walaupun kita masih sering berbuat dosa, namun Tuhan senantiasa mengampuni kita supaya kita bisa menyalurkan kemurahan Tuhan melalui hidup kita kepada orang lain. (JC)

 

 

Doa hari ini: Tuhan Yesus, kami sadar jika kami masih sering berbuat dosa. Ampunilah kami Tuhan, berikanlah kami hikmat dan kemurahan hati sehingga bisa menjadi pelaku firman-Mu. Terima kasih Tuhan Yesus. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Obaja  14

Pertanyaan hari ini:

  1. Kisah orang Samaria yang murah hati terdapat di kitab apa?
  2. Tuliskan 2 contoh sikap murah hati!
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="60595" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful09november2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]

Baca Artikel  

MURAH HATI [RAKA JOYFUL]

08 November 2023 admin
[vc_row][vc_column width="2/3"][vc_column_text]

Bacaan: Yohanes 6:5-13

 

Rhema: Yohanes 6:9

“Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan, tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?”

 

Shalom Sahabat Fligo! Dalam Injil Yohanes diceritakan tentang seorang anak kecil yang murah hati yang dengan hati tulus memberikan bekalnya yang sedikit untuk dibagi-bagikan. Dari sekian banyak orang yang hadir hanya ada satu anak yang rela  membagikan bekal miliknya, bekalnya adalah lima roti jelai dan dua ikan. Anak kecil ini mau berbagi karena dia mempunyai belas kasih yang sama dengan yang dimiliki Yesus. Sungguh luar biasa. Lima roti jelai dan dua ikan mungkin harganya tidak mahal, tetapi melalui lima roti jelai dan dua ikan dapat memberi makan sebanyak lima ribu orang laki- laki, belum termasuk para perempuan dan anak anak yang hadir. Yang lebih ajaib lagi lima roti jelai dan dua  ikan sisa dua belas bakul.

Dari kisah di atas, Sahabat belajar tentang kemurahan hati dan sikap peduli akan sesama. Apakah Sahabat suka berbagi terhadap sesama? Dengan berbagi dari apa yang kita miliki, ternyata hal itu menjadi berkat dan menyukakan hati Tuhan lho Sahabat. Dan yang tidak kalah penting adalah hati yang penuh belas kasih.  Hati yang penuh belas kasih adalah jalan untuk Tuhan memakai kehidupan kita menjadi alat untuk menyatakan mujizat-Nya. (NG)

 

Doa hari ini: Tuhan Yesus ajar kami untuk mempunyai kemurahan hati seperti Engkau. Kami mau menjadi alat-Mu supaya hidup kami memancarkan kemuliaan-Mu. Roh Kudus yang menjadi Penolong. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Obaja  13

Pertanyaan hari ini:

  1. Mengapa kita harus memiliki kemurahan hati?
  2. Maukah Sahabat Fligo dipakai Tuhan menjadi alat untuk menyatakan mujizat-Nya?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="60594" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful08november2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]

Baca Artikel  

PARA MURID YESUS [RAKA JOYFUL]

07 November 2023 admin
[vc_row][vc_column width="2/3"][vc_column_text]

Bacaan: Markus 6:31-44

 

Rhema: Markus 6:41

Dan setelah Ia mengambil lima roti dan dua ikan itu, Ia menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, supaya dibagi-bagikan kepada orang-orang itu; begitu juga kedua ikan itu dibagi-bagikan-Nya kepada semua mereka.

Shalom Sahabat Fligo! Tahukah Sahabat cerita tentang Tuhan Yesus yang memberi makan 5000 orang? Yes, pastinya Sahabat sudah tidak asing lagi bukan mendengar cerita ini. Dalam isi bacaan ini diceritakan, bahwa para murid Yesus merasa tidak mampu ketika Yesus meminta mereka untuk memberi makan lima ribu orang yang lapar.

Namun, Tuhan Yesus berkata kepada mereka bahwa ada berapa banyak roti yang ada. Tuhan Yesus juga meminta mereka untuk memeriksa roti yang ada pada mereka. Sesudah mereka memeriksa roti yang ada, mereka berkata kepada Tuhan Yesus bahwa ada lima roti dan dua ikan. Kemudian setelah itu, Tuhan Yesus mengambil lima roti dan dua ikan itu. Tuhan Yesus lalu menengadah ke langit dan mengucap berkat. Kemudian, Ia memecah-mecahkan roti itu dan memberikan kepada murid-murid-Nya, supaya mereka membagi-bagikannya kepada orang banyak dalam kelompok mereka masing-masing.

Oleh karena itu, melalui cerita ini Yesus ingin mengajarkan kita untuk senantiasa percaya akan kuasa-Nya. Meski secara pikiran manusia hal yang ingin dilakukan Yesus sangatlah tidak mungkin, namun bagi-Nya tidak ada yang mustahil. Dengan kata lain, marilah kita anak-anak-Nya selalu percaya kepada Tuhan Yesus, walau kita tidak dapat melihat apa yang sedang Tuhan kerjakan atas hidup kita. Karena dengan demikian kuasa-Nya akan senantiasa bekerja dalam hidup kita. (SP)

Doa hari ini:

Terima kasih Tuhan buat kebenaran firman-Mu. Tuhan Yesus, aku mau belajar untuk senantiasa percaya akan kuasa-Mu. Ajari aku ya Tuhan untuk selalu berharap kepada-Mu, bahwa Tuhan sanggup melakukan yang tidak mungkin menjadi mungkin. Amin.

 

Bacaan Alkitab setahun: Obaja  12

Pertanyaan hari ini:

  1. Apakah Sahabat percaya mujizat yang Tuhan Yesus lakukan?
  2. Mujizat apa yang sudah Sahabat terima dan rasakan dari Tuhan Yesus?
  3. Dari firman hari ini, aku belajar tentang:
[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="60593" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful07november2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]

Baca Artikel