LAHIR DARI AIR DAN DARI ROH [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Yohanes 3 : 5 - 7
Rhema: Yohanes 3:5
Jawab Yesus: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.
Shalom Sahabat Fligo! Hari ini kita kembali belajar tentang kebenaran Firman Tuhan dari Injil Yohanes. Percakapan Yesus dengan Nikodemus. Di sini Tuhan Yesus menjelaskan bahwa jalan masuk ke dalam kerajaan Allah bukan dengan melakukan hukum-hukum tetapi melalui kelahiran kembali, pada saat Sahabat dengan sadar percaya secara pribadi kepada Tuhan Yesus Kristus. Orang yang belum dilahirkan kembali tidak akan dapat menikmati kerajaan Allah. Meskipun ia berusaha hidup baik dan melakukan hukum-hukum agamawi.
Hanya dengan percaya dan menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, kita diselamatkan. Tapi bukan hanya percaya dan menerima Yesus, tapi hidup di dalam kebenaran Tuhan. Dengan jalan itu, Sahabat akan mengalami perubahan hidup yang berkenan kepada Tuhan. Oleh kuasa Allah Sahabat dibuat menjadi ciptaan baru. Oleh kuasa Allah kita dibuat menjadi ciptaan yang baru, yang lama berlalu, yang baru muncul. Diberikan hati yang baru dan roh yang baru yang berkenan kepada Allah. Sekali lagi lahir dari roh adalah pembaharuan hati, pikiran dan perbuatan oleh Roh Kudus. Lahir dari air adalah baptisan. Air juga merupakan simbol dari Roh. Dilahirkan kembali adalah karya Roh Kudus. (NG)
Doa hari ini: Terima kasih Roh Kudus karena oleh karya-Mu kami beroleh kelahiran kembali dan kami menjadi ciptaan yang baru. Tuntun kami untuk selalu menyenangkan-Mu. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Amos 1
Pertanyaan hari ini:
- Apa itu lahir dari Roh?
- Mengapa kita harus lahir baru?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
KISAH NIKODEMUS [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Yohanes 3:1-15
Rhema: Yohanes 3:1
Adalah seorang Farisi yang bernama Nikodemus, seorang pemimpin agama Yahudi.
Shalom Sahabat Fligo! Sahabat, tahukah kamu siapa itu Nikodemus? Dan bagaimana kisah dari Nikodemus? Kali ini, kita akan belajar dari kisah Nikodemus. Nikodemus adalah seorang tokoh Farisi yang dikenal sebagai seorang Farisi dan anggota Sanhedrin, yaitu badan pengadilan agama Yahudi yang tinggi pada zamannya. Nikodemus pertama kali muncul dalam kitab Yohanes, pasal 3, di mana ia datang menemui Yesus pada malam hari untuk berbicara dengannya. Pertemuan ini terkenal karena Yesus mengajarkan tentang kelahiran rohani kepada Nikodemus.
Lalu, Yesus merespons Nikodemus dengan mengajarkan tentang konsep kelahiran rohani. Yesus menjelaskan bahwa kelahiran rohani adalah hasil dari iman dalam Dia, Anak Manusia, yang akan disalibkan untuk menebus dosa-dosa manusia. Yesus menggambarkan bahwa seperti Musa meninggikan ular tembaga di padang gurun agar orang-orang yang tergigit ular beracun dapat sembuh dengan melihatnya, demikian pula Anak Manusia akan ditinggikan, dan mereka yang percaya pada-Nya akan mendapat hidup kekal. Kisah Nikodemus mengandung pesan tentang perlunya lahir baru secara rohani melalui iman dalam Yesus Kristus untuk memasuki Kerajaan Allah.
Oleh karena itu, melalui kisah Nikodemus ini kita sebagai anak-anak Allah diingatkan bahwa betapa pentingnya iman dalam Yesus Kristus sebagai jalan untuk mendapatkan keselamatan dan hidup kekal. Maka senantiasalah setiap kita memiliki iman yang besar dan teguh akan Allah. (SP)
Doa hari ini:
Terima kasih Tuhan buat kebenaran firman-Mu. Tuhan Yesus mulai hari ini aku mau lahir baru dengan memiliki iman yang besar pada-Mu. Ajari aku ya Tuhan, untuk selalu bersandar dan percaya pada-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Yoel 3
Pertanyaan hari ini:
- Sudahkah Sahabat memiliki iman, seperti yang Tuhan minta dalam hidup Sahabat?
- Bagaimana cara Sahabat membangun iman tersebut?
- Dari firman hari ini, aku belajar tentang:
HIDUP YANG BARU [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Yohanes 3:3-21
Rhema: Yohanes 3:16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Hari ini di kelas Meta ada pelajaran menggambar. Meta sudah membawa crayon serta kertas gambar yang disiapkan mamanya. Saat tiba waktunya pelajaran menggambar dimulai, Meta segera mengeluarkan peralatannya dan mulai menggambar. Dia hendak menggambar pemandangan bukit dan pedesaan. Namun tidak sengaja, Meta melakukan kesalahan yang membuat gambarnya menjadi jelek. Meta berusaha memperbaikinya namun hasilnya malah semakin parah. Meta mulai bersedih karena dia tidak memiliki kertas gambar untuk mengulangi kembali gambarnya yang rusak. Bu Guru yang melihat Meta menangis, kemudian menawarkan kertas gambar miliknya kepada Meta. Betapa senang Meta karena dia bisa mengulangi dan membuat hasil karya yang indah. Meta seperti mendapatkan kesempatan kembali untuk bisa mengulang membuat karyanya.
Sahabat Fligo, hidup kita ibarat kertas yang telah tercoret oleh dosa. Ada dosa keturunan, ada dosa berbohong, iri hati, mencuri, dan banyak perbuatan kita yang mendukakan hati Tuhan. Semua dosa itu telah mencoret kertas kehidupan kita dan membuatnya menjadi karya yang buruk. Kita tidak mampu memperbaikinya sendiri. Puji Tuhan karena Tuhan Yesus telah menebus hidup kita dan memberikan lembaran hidup yang baru. Yang harus kita lakukan adalah percaya dan menerima-Nya sebagai Tuhan dan Juruselamat kita. Dengan demikian kita dimerdekakan dari dosa dan memiliki hidup yang indah bersama Tuhan. (LC)
Doa hari ini: Tuhan Yesus terima kasih karena Engkau telah menebus segala dosaku. Terima kasih karena Engkau sangat mengasihiku dan rela menderita untuk menyelamatkan hidupku. Aku percaya aku sudah menerima hidup yang baru dari-Mu. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Yoel 2
Pertanyaan hari ini:
- Siapa yang sudah menebus segala dosa kita?
- Bagaimana caranya agar kita menerima hidup baru dan diselamatkan dari dosa?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
3 PASAL YUK [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Mazmur 119:97-104
Rhema: Mazmur 119:97 Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari.
Shalom Sahabat Fligo! Siapa diantara Sahabat yang setiap hari membaca Alkitab? Sahabat yang sudah rajin membaca Alkitab setiap hari, kalian luar biasa! Hari ini kita akan belajar untuk disiplin membaca Alkitab. Disiplin membaca Alkitab adalah seperti mengasah pedang iman kita. Ketika kita membaca, kita memahami lebih dalam tentang siapa Allah dan rencana-Nya untuk kita. Ini adalah cara kita mendekatkan diri kepada-Nya. Jika kita membaca tiga pasal setiap hari, itu seperti mengisi hati kita dengan kebijaksanaan-Nya. Mazmur 119:105 juga mengatakan, "Firman-Mu adalah pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku." Ini berarti Alkitab adalah pelita yang menerangi jalan kita dalam hidup ini. Ketika kita membaca, kita tidak akan tersesat. Kita akan tahu bagaimana membuat keputusan yang baik dan menghadapi tantangan dengan keyakinan.
Selain itu, membaca tiga pasal sehari memungkinkan kita untuk mengalami pertumbuhan rohani yang nyata. Kita akan merasakan kedekatan dengan Tuhan yang lebih dalam, dan kita akan mengerti rencana-Nya untuk hidup kita. Itu seperti mengisi diri kita dengan makanan rohani yang memberi kita energi dan kekuatan. Jadi, Sahabat mari cintai Alkitab dan Alkitab setiap hari ya. Dengan disiplin ini, kita akan tumbuh dalam iman, berjalan di jalan yang benar, dan memiliki hubungan yang erat dengan Tuhan. Ini adalah hal terbaik yang dapat kita lakukan untuk hidup kita.
Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih untuk firman-Mu hari ini. Kami mau berkomitmen untuk membaca Alkitab 3 pasal setiap hari. Mampukan kami ya Roh Kudus. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Yoel 1
Pertanyaan hari ini:
- Apa tantangan Sahabat saat membaca Alkitab?
- Bagaimana Sahabat melatih diri untuk disiplin membaca Alkitab?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
JAMAN SERBA ONLINE [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Mazmur 1:1-3
Rhema: Mazmur 1:2 tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.
Sahabat, sekarang adalah zaman seba online, entah itu pesan makanan online, belanja online, transportasi online, dan masih banyak lagi. Sekarang ini cukup dengan smartphone di manapun berada, entah itu di rumah, sekolah, perpustakaan, tempat les, Sahabat Fligo bisa memesan makanan dan berbelanja hanya dengan membuka handphone, tinggal klik, scroll, pilih, bayar, pesanan pun datang. Tapi pernah tidak Sahabat Fligo membayangkan zaman sebelum ada gadget, apabila melakukan apa-apa harus dilakukan sendiri, kalau mau makan ke restoran favorit, ya mau tidak mau kita harus menuju ke sana, luangkan waktu, tenaga dan kendaraan untuk sampai ke restoran favorit. Belanja pun juga sama, harus datang ke pasar, toko dan lainnya. Mungkin merepotkan dan lama, jika dibandingkan zaman sekarang yang semua serba online dan cepat.
Saat ini, Sahabat juga memiliki akses yang mudah untuk membaca Alkitab, sehingga tidak ada alasan untuk tidak tau apa yang firman Tuhan katakan. Banyak fasilitas yang disediakan untuk kita bisa membaca Alkitab, bisa melalui Alkitab buku, bisa melalui gadget kita (dan bisa kita bawa ke mana-mana dan di manapun kita bisa membacanya), bisa melalui Youtube, komputer, dsb. Jadi kapan pun dan di mana pun Sahabat Fligo bisa membaca Alkitab. Maka bersyukurlah dan jangan cari-cari alasan lagi tidak ada waktu untuk membaca Alkitab, karena Alkitab itu adalah firman Tuhan yang menerangi jalan kita. (AKB)
Doa hari ini: Bersyukur atas berkat kemudahan yang Tuhan Yesus berikan padaku, di manapun aku sekarang bisa membaca Alkitab, berikan aku hati yang mau dengar akan firman-Mu dan taat kepada-Mu. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Hosea 14
Pertanyaan hari ini:
- Sudahkah Sahabat membaca Alkitab hari ini?
- Coba sampaikan pada papa & mama, firman Tuhan mana yang menjadi rhema bagi Sahabat hari ini?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
CAHAYA PENUNTUN [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Mazmur 119:105-112
Rhema: Mazmur 119:105
Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.
Shalom Sahabat Fligo! Hari ini, kita belajar bahwa Alkitab adalah cahaya yang menerangi jalan hidup kita, seperti pelita yang memandu langkah-langkah kita. Bayangkan jika kita berjalan di malam yang gelap tanpa cahaya. Kita bisa tersandung, tersesat, atau takut. Tetapi Alkitab adalah cahaya yang memberikan kebijaksanaan dan ketenangan dalam hidup kita. Ini adalah penuntun yang membimbing kita saat kita menghadapi keputusan sulit.
Alkitab bukan hanya buku biasa, ini adalah hadiah dari Tuhan. Di dalamnya, kita menemukan cerita tentang kasih-Nya yang tak terbatas, petunjuk untuk hidup yang baik, dan janji-Nya yang pasti digenapi. Ketika kita membaca Alkitab, kita mendapatkan pengertian tentang siapa Tuhan dan bagaimana kita dapat menjalani hidup yang menyenangkan hati-Nya.
Mari kita pikirkan Alkitab seperti peta untuk petualangan hidup kita. Itu memberi tahu kita cara melalui hutan belantara kehidupan dengan aman. Ketika kita memahami dan mengikuti ajaran-Nya, kita akan menemukan kedamaian dan sukacita sepanjang perjalanan kita. Jadi, Sahabat, jangan pernah meremehkan nilai Alkitab. Biarkan itu menjadi cahaya yang menyinari setiap langkah kita, dan biarkan itu menjadi penuntun yang membimbing kita menuju hidup yang penuh berkat.
Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih untuk berkat-Mu. Kami tau bahwa Alkitab adalah cahaya yang menuntun setiap langkah kami. Biarlah semakin hari kami semakin cinta firman-Mu. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Hosea 13
Pertanyaan hari ini:
- Menurut Sahabat, apakah Alkitab itu?
- Apakah Sahabat membaca Alkitab setiap hari?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang: