MENUNGGU DAN MEMPERSIAPKAN DIRI [RAKA JOYFUL}

22 September 2023 admin
[vc_row][vc_column width="2/3"][vc_column_text]

Bacaan: 1 Samuel 17:34-37

 

Rhema: 1 Samuel 17:34a

Tetapi Daud berkata kepada Saul: “Hambamu ini bisa menggembalakan kambing domba ayahnya.

 

Sahabat, mari renungkan tentang pentingnya menunggu dan mempersiapkan diri selama proses persiapannya Tuhan. Seperti tumbuhan yang perlahan tumbuh menjadi pohon yang kuat, begitu juga dalam hidup kita. Ketika kita menunggu, seringkali kita merasa tidak sabar. Namun, inilah saat yang penting untuk kita belajar. Ketika kita menunggu, kita dapat mengembangkan diri kita. Seperti Daud, selama menanti janji Tuhan, ia menyiapkan diri sebaik mungkin. Walau Daud diurapi untuk jadi raja Israel, tapi ia tidak langsung jadi raja. Ia menggembalakan kambing domba ayahnya. Dan hal itu membuat Daud menjadi kuat, karena dapat melawan singa dan beruang.

Ketika kita mempersiapkan diri, kita belajar untuk menjadi lebih baik dalam banyak hal. Kita dapat mengasah bakat dan kemampuan kita, serta meningkatkan karakter dan kebijaksanaan. Selama waktu ini, Tuhan sedang bekerja di dalam diri kita. Ia mempersiapkan kita untuk peran dan tugas yang telah Dia tetapkan. Ingatlah, Tuhan tidak tergesa-gesa. Dia tahu kapan saat yang tepat untuk memakai hidup kita untuk kemuliaan Tuhan.

Jadi, jangan pernah merasa terburu-buru dalam menjalani proses ini. Jadilah seperti tumbuhan yang sabar tumbuh menjadi kuat dan teguh. Teruslah berdoa, belajar, dan berkembang. Percayalah, ketika saatnya tiba, kita akan siap dan bersinar seperti matahari terbit. Tuhan selalu memiliki rencana yang indah untuk kita, dan kita harus bersedia menunggu dan mempersiapkan diri untuk menerima berkat-Nya.

 

Doa hari ini: Tuhan, terima kasih untuk kasih setia-Mu. Kami mau belajar untuk mempersiapkan diri selama menunggu janji Tuhan. Kami mau dipakai Tuhan untuk memuliakan Tuhan. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Daniel 4

 

Pertanyaan hari ini:

  1. Bagaimana Daud mempersiapkan diri?
  2. Hal apa yang Sahabat lakukan untuk mempersiapkan diri?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

 

[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="59832" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful22september2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]

Baca Artikel  

JADI ‘GELAS’ YANG BERGUNA [RAKA JOYFUL]

21 September 2023 admin
[vc_row][vc_column width="2/3"][vc_column_text]

Bacaan: 2 Timotius 2 : 19-22

 

Rhema: Mazmur 146:2

Aku hendak memuliakan TUHAN selama aku hidup, dan bermazmur bagi Allahku selagi aku ada.

Ada dua buah gelas. Gelas pertama adalah gelas yang terbuat dari kristal dan diukir dengan sangat cantik. Namun, gelas tersebut sangat kotor dan berdebu sehingga tidak mungkin digunakan sedangkan gelas kedua adalah gelas yang terbuat dari plastik seperti yang biasanya kita sering jumpai. Namun, gelas tersebut selalu bersih karena sering dicuci dan dirawat. Jika Sahabat Fligo ingin minum pasti Sahabat akan mencari gelas yang bersih. Dari sini kita memahami gelas semewah apapun jika didalamnya kotor dan berdebu maka menjadi tidak berguna.

Sahabat Fligo, sadarilah bahwa sesungguhnya Kristus telah menebus setiap kita dengan darah-Nya yang kudus sehingga kita menjadi sangat berharga. Itu sebabnya Tuhan ingin memakai kita menjadi alat-Nya untuk menyalurkan “air hidup” kepada orang di sekitar kita. Namun, itu akan menghalangi jika kita tidak rajin membersihkan “debu” yang mengotori hati dan hidup kita.

Agar dapat dipakai Tuhan, kita harus hidup dalam kekudusan serta tidak membiarkan dosa mencemari dan menguasai hati kita. Sahabat Fligo, apakah saat ini ada “kotoran” yang masih menempel di dalam hati Sahabat Fligo? Kotoran yang dimaksud adalah dendam, marah, kecewa, niat jahat, atau kebiasaan dosa yang terus dipelihara. Jika ada, kita harus mengakui dosa kita di hadapan Tuhan dan mulai bertobat supaya hati kita tetap murni dan agar Tuhan dapat terus memakai kita menjadi saluran berkat-Nya. (JC)

 

Doa hari ini: Tuhan Yesus, aku mau mengakui setiap dosa dan kesalahanku selama ini, ampuni aku Tuhan. Aku mau dipakai Tuhan untuk menjadi saluran berkat Tuhan. Terima kasih Tuhan. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Daniel 3

Pertanyaan hari ini:

  1. Apakah ada “kotoran” dalam hati kita? Jika ada, tuliskanlah!
  2. Apakah Sahabat rindu membersihkan “kotoran” dalam hati Sahabat?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="59831" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful21september2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]

Baca Artikel  

DARI HAL YANG KECIL [RAKA JOYFUL]

20 September 2023 admin
[vc_row][vc_column width="2/3"][vc_column_text]

Bacaan: Lukas 16 : 10-16

 

Rhema: Lukas 16 : 10

“Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.

 

 

Shalom Sahabat Fligo! Melalui ayat ayat Firman Tuhan yang akan kita baca, kita renungkan hari ini, memberi didikan dan ajaran tentang arti pentingnya kesetiaan dalam perkara-perkara kecil. Jika kita setia dalam perkara kecil, Tuhan akan percayakan pada kita perkara besar. Kesetiaan dapat menghasilkan berkat dan keberhasilan.

Sahabat, dari rhema di atas kita diajarkan bahwa semua hal-hal yang baik dan benar dimulai dari melakukan hal-hal kecil. Ketika kita bersungguh-sungguh hati melakukan melakukan perkara atau hal kecil maka Tuhan akan menambahkan perkara  atau hal yang lebih besar yang dipercayakan untuk kita lakukan. Dengan kita setia dalam hal kecil maka kita akan menjadi pribadi yang bertanggung jawab dalam segala perkara yang dipercayakan pada kita.

Kesetiaan kita dalam perkara kecil akan menjadi suatu hal yang berharga di mata Tuhan. Apakah itu perkara kecil? Perkara kecil adalah setiap hal sederhana yang terjadi sehari-hari yang membentuk kebiasaan kita. Jika Sahabat terbiasa membaca Alkitab dan berdoa, maka dalam segala hal yang terjadi dalam hidup Sahabat, secara otomatis tanpa diminta akan berdoa dan memperkatakan  Firman yang dibaca. Oleh sebab itu setia pada perkara kecil memiliki kuasa untuk berdampak pada hal yang lebih besar. Yuk setia dalam perkara kecil! (NG)

 

Doa hari ini: Tuhan, aku mau menjadi anak yang setia dalam perkara kecil. Dan aku mau menjadi anak yang bertanggung jawab dalam segala hal yang dipercayakan dalam hidupku. Roh Kudus yang menjadi penolongku. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Daniel 2

Pertanyaan hari ini:

  1. Menurut Sahabat Fligo, mengapa kita harus setia dalam hal kecil?
  2. Apa itu perkara kecil?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="59830" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful20september2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]

Baca Artikel  

TAAT DAN SETIA [RAKA JOYFUL]

19 September 2023 admin
[vc_row][vc_column width="2/3"][vc_column_text]

Bacaan: Yosua 1:1-11

 

Rhema: Ulangan 28:1

"Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka TUHAN, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi.

Ada seorang raja yang hendak mengangkat hambanya menjadi perdana menteri. Raja ini memiliki beberapa kandidat, tapi dia kebingungan memilih siapakah yang pantas diangkat menjadi menteri. Timbullah ide dalam pikiran sang raja. Dia menyuruh seseorang menyamar menjadi mata-mata dan menguji beberapa kandidat tersebut. Mata-mata tersebut mendatangi para kandidat satu demi satu dan menguji mereka.  Mereka diuji akan diberikan harta dalam jumlah yang sangat besar asalkan mau memberontak dan bersekongkol melengserkan raja. Diantara para kandidat itu, hanya satu yang menolak mentah-mentah godaan dari si mata-mata tersebut. Kandidat yang satu ini sangatlah setia kepada rajanya. Setelah sang raja mendapatkan laporan dari mata-matanya, segeralah dia mengangkat kandidat yang setia itu menjadi perdana menterinya.

Sahabat Fligo, kesetiaan adalah salah satu kunci supaya seseorang bisa diangkat hidupnya menjadi pemimpin. Salah satu contohnya adalah Yosua. Yosua setia mendampingi Musa dan sudah mengabdi kepada Musa sejak dari masa mudanya. Selain setia, Yosua juga seseorang yang taat kepada pemimpinnya. Karena kesetiaan dan ketaatannya, Yosua diangkat Tuhan menjadi pemimpin bangsa Israel setelah Musa meninggal. Tuhan juga menyertai setiap langkah Yosua dalam memimpin umat-Nya. Hari ini kita mau belajar memiliki sifat seperti Yosua yang tetap setia dan taat kepada Tuhan. (LC)

Doa hari ini:

Terima kasih ya Tuhan untuk firman-Mu hari ini. Ya Tuhan, aku mau belajar seperti Yosua, menjadi anak yang setia dan juga taat. Tuntun langkahku ya Tuhan. Amin.

 

Bacaan Alkitab setahun: Daniel 1

 

Pertanyaan hari ini:

  1. Siapakah pengganti Musa dalam memimpin bangsa Israel memasuki tanah perjanjian?
  2. Menurutmu, kenapa Tuhan memilih Yosua untuk memimpin bangsa Israel?
  3. Dari firman hari ini, aku belajar tentang:
[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="59829" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful19september2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]

Baca Artikel  

ABDI MUSA JADI PEMIMPIN [RAKA JOYFUL]

18 September 2023 admin
[vc_row][vc_column width="2/3"][vc_column_text]

Bacaan: Keluaran 33: 9-12

 

Rhema: Keluaran 33: 11

Dan TUHAN berbicara kepada Musa dengan berhadapan muka seperti seorang berbicara kepada temannya; kemudian kembalilah ia ke perkemahan. Tetapi abdinya, Yosua bin Nun, seorang yang masih muda, tidaklah meninggalkan kemah itu.

Shalom Sahabat Fligo! Sahabat, tahukah kamu bahwa Yosua awalnya adalah seorang abdi atau pelayan Musa sebelum ia menjadi seorang pemimpin besar dalam sejarah bangsa Israel. Yosua bin Nun adalah salah satu dari dua belas mata-mata yang dikirim oleh Musa untuk menjelajahi Tanah Perjanjian yang dijanjikan (Kanaan). Yosua selalu mengikuti ke manapun Musa pergi. Dia adalah seorang tokoh yang setia dan dipercayai oleh Musa. Bahkan saat kehidupan di padang gurun pun, Yosua selalu hadir di dekat Musa dan melihat segala yang terjadi.

Namun, tidak lama setelah kematian Musa, Yosua ditunjuk oleh Allah sebagai pemimpin baru bagi bangsa Israel untuk memimpin mereka dalam penaklukan tanah perjanjian. Dia menggantikan peran penting Musa dan menjadi salah satu tokoh penting dalam sejarah Israel. Setelah peristiwa tersebut, Yosua memimpin bangsa Israel melintasi sungai Yordan ke dalam tanah perjanjian dan memimpin mereka dalam penaklukan kota-kota di sana.

            Yosua adalah seorang pemimpin yang setia kepada Allah dan memimpin bangsa Israel dalam ketaatan terhadap perintah Allah. Yosua memimpin bangsa Israel dengan hikmat dan pengertian. Oleh karena itu, marilah setiap kita anak-anak Allah belajar dari kehidupan Yosua yang dari masa mudanya sudah setia dan selalu mengandalkan Tuhan dalam hidupnya. Sehingga setiap apapun yang kita lakukan dibuat Tuhan berhasil dan beruntung. (SP)

 

Doa hari ini: Terima kasih Tuhan buat kebenaran firman-Mu. Tuhan Yesus mulai hari ini aku mau belajar untuk hidup taat dan setia kepada-Mu, seperti yang dilakukan Yosua pada masa hidupnya. Agar dari masa mudaku, hidupku selalu menjadi kemuliaann bagi nama-Mu. Amin.

 

Bacaan Alkitab setahun: Yehezkiel 48

 

Pertanyaan hari ini:

  1. Sudahkah Sahabat hidup taat dan setia kepada Tuhan?
  2. Apa yang Sahabat lakukan untuk menyenangkan hati Tuhan?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="59828" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful18september2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]

Baca Artikel  

PENYERTAAN TUHAN MEMBERIKAN KUASA [RAKA JOYFUL]

17 September 2023 admin
[vc_row][vc_column width="2/3"][vc_column_text]

Bacaan: Yesaya 41:8-10

Rhema: Yesaya 41:10 janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.

 

Hari ini, kita akan belajar dari kitab Yesaya 41:10, yang menginspirasi kita tentang penyertaan Tuhan dalam hidup kita. Dalam ayat ini, Tuhan berfirman, "Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau; janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan menolong engkau, bahkan Aku akan mendukung engkau dengan tangan kananku yang benar." Sahabat, ayat ini adalah pengingat bahwa Tuhan selalu bersama kita dalam setiap perjalanan hidup kita. Ketika kita merasa takut atau bimbang, kita dapat memandang kepada-Nya dan percaya bahwa Ia akan memberikan kemenangan. Tuhan adalah pelindung dan penolong kita yang setia. Dalam ujian dan kesulitan, ingatlah bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita sendirian. Ia mendukung kita dengan tangan kanan-Nya yang kuat. Ketika kita menghadapi masalah di sekolah, teman-teman, atau dalam hidup, kita dapat berpegang pada janji ini dan mencari kekuatan dari-Nya.

Jadi, Sahabat, mari kita selalu mengingat bahwa penyertaan Tuhan adalah kunci bagi kemenangan kita. Kita dapat menjalani hidup dengan penuh keberanian dan kepercayaan, karena Ia selalu bersama kita. Terimalah kasih-Nya dengan hati yang tulus dan jadilah saksi kesetiaan-Nya dalam hidup kita.

 

Doa hari ini: Tuhan, terima kasih untuk penyertaan-Mu yang sempurna dalam hidup kami. Penyertaan-Mu memberi kemenangan dalam hidup kami. Kami bersyukur memiliki Allah seperti-Mu. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Yehezkiel 47

 

Pertanyaan hari ini:

  1. Apa kunci kemenangan kita?
  2. Ceritakan pengalaman Sahabat mengalami penyertaan Tuhan!
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="59749" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful17september2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]

Baca Artikel