DARIUS MENJADI RAJA & DANIEL MEMERINTAH [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Daniel 6:1-4
Rhema: Daniel 12:3
Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya.
Setelah kematian raja Belsyazar karena dosanya, Darius diangkat menjadi raja atas kerajaan Babel. Ketika Darius resmi menjadi raja, ia kemudian mengangkat seratus dua puluh wakil-wakil atas kerajaan Babel atau bisa dikatakan orang-orang penting yang menjabat di dalam kerajaan.
Tapi diatas mereka ada pula tiga orang yang jabatannya lebih tinggi. Salah satu dari ketiga orang itu adalah Daniel. Raja Darius mengasihi Daniel karena ia tau bahwa Daniel memiliki roh yang luar biasa jadi ia ingin Daniel menjadi pemimpin dan memerintah atas seluruh kerajaan. Maka dari itu wakil-wakil raja harus melaporkan segala pertanggungjawaban terkait urusan kerajaan kepada Daniel terlebih dahulu, karena jabatan Daniel lebih tinggi dari wakil-wakil kerajaan lainnya.
Melihat hal itu, para pejabat tinggi dan wakil raja merasa tidak terima dan kemudian menyusun rencana agar Daniel tidak lagi berkuasa untuk memerintah di kerajaan yaitu dengan cara mencari-cari kesalah Daniel. Tetapi mereka tidak menemukan satupun kesalahan atau kelalaian yang pernah dilakukan Daniel, karena ia adalah orang yang taat, setia dan bijaksana. (YOL)
Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih buat kasih-Mu yang begitu besar dalam hidupku. Aku mau belajar menjadi seperti Daniel yang punya roh yang besar, miliki hati yang taat dan setia dan bijaksana. Dalam nama Tuhan Yesus, aku berdoa. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Yeremia 49
[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="58904" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful24juli2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]MENGHARGAI PEMBERIAN TUHAN [RAKA JOYFUL]
Bacaan: 1 Petrus 3: 8-12
Rhema: 1 Petrus 3:8 Dan akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata, seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati,
Shalom Sahabat Fligo! Hari ini kita belajar menghargai dan memelihara anugerah yang Tuhan telah berikan kepada kita. Tuhan dengan kasih-Nya yang tak terbatas telah memberikan banyak anugerah kepada kita. Dia memberi kita kehidupan, keluarga, kasih sayang, karunia rohani, dan banyak berkat lainnya. Karena itu, sebagai anak-anak-Nya, kita dipanggil untuk menghargai dan memelihara semua anugerah ini. Menghargai berarti kita menyadari nilai yang dimiliki oleh setiap anugerah yang Tuhan berikan. Kita tidak boleh meremehkan atau mengabaikan apa yang telah diberikan kepada kita, tetapi dengan rendah hati mengakui bahwa semuanya adalah pemberian dari Tuhan. Kita juga harus bersyukur kepada-Nya setiap hari atas segala anugerah-Nya.
Memelihara anugerah berarti kita bertanggung jawab untuk menjaga dan menggunakan anugerah-anugerah itu dengan bijaksana. Misalnya, jika Tuhan memberi kita keluarga yang penuh kasih, maka kita harus memelihara hubungan harmonis dalam keluarga itu dan berlaku penuh kasih terhadap mereka. Jika Tuhan memberi kita karunia rohani tertentu, kita harus menggunakannya untuk memuliakan-Nya dan melayani sesama.
Jadi, Sahabat, marilah kita hidup dengan cara yang menghargai dan memelihara semua anugerah yang Tuhan telah berikan kepada kita. Jadilah orang yang bersyukur, rendah hati, dan bijaksana dalam menggunakan anugerah-anugerah itu untuk kemuliaan-Nya.
Doa hari ini: Terima kasih Tuhan untuk anugerah-Mu dalam hidup kami. Ajar kami menghargai dan memelihara setiap pemberian-Mu dalam hidup kami. Dalam nama Yesus kami berdoa. Haleluya. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Yeremia 48
Pertanyaan hari ini:
- Apa yang harus kita lakukan atas pemberian yang Tuhan beri?
- Apa saja anugerah yang Tuhan beri dalam hidup Sahabat?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
SELALU DENGAR PERINTAH TUHAN [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Amsal 13 : 13-18
Rhema: Amsal 13 : 13 Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan.
Shalom Sahabat Fligo! Hari ini rhema kita adalah Amsal 13:13. Kata meremehkan dapat diartikan mengganggap tidak berarti. Meremehkan atau menganggap tidak berarti firman Tuhan dapat menimbulkan sikap tidak percaya, atau ragu-ragu. Segala sesuatu yang menimbulkan ketidakpercayaan terhadap firman Tuhan pasti akan berakibat tidak baik dan bisa mendatangkan kehancuran bagi diri kita.
Tapi siapa yang taat pada Firman akan mendapatkan balasan dan upah bagi mereka yang taat. Ketika Sahabat menjadi pribadi yang taat, Sahabat akan mengalami pertolongan Tuhan dan mujizat yang luar biasa. Pribadi yang taat adalah pribadi yang selalu dengar-dengaran perintah Tuhan. Pribadi yang taat adalah pribadi yang rendah hati dan tidak sombong. Pribadi yang taat adalah yang melakukan firman Tuhan sekalipun itu bertentangan dengan keinginan hati.
Ketaatan Sahabat pada firman Tuhan sangat dihargai Tuhan. Ketaatan pada firman Tuhan akan membuat Sahabat mengalami pemeliharaan dari Tuhan. Sudahkah Sahabat taat pada firman Tuhan? Yuk sama-sama kita belajar menjadi anak yang taat dan dengar-dengaran akan firman Tuhan. Bahkan bukan hanya mendengar, tapi juga melakukan firman Tuhan. Semangat! (NG)
Doa hari ini: Tuhan Yesus, ajar kami untuk selalu mau dengar-dengaran akan perintah-Mu. Tolong kami Roh Kudus untuk setia dan taat pada firman-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Yeremia 46
Pertanyaan hari ini:
- Menurut Sahabat Fligo, apa artinya meremehkan firman Tuhan?
- Bagaimana cara supaya menjadi pribadi yang taat?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="58805" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful21juli2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]
JADILAH RENDAH HATI [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Daniel 5:10-30
Rhema: Yakobus 4:10
Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu.
Joey merupakan anak yang beruntung, orang tuanya memiliki usaha dealer mobil ternama di kota Sukabumi. Papa Joey orang yang baik hati tetapi berbanding terbalik dengan Joey. Ia memiliki sifat yang sombong dan egois karena merasa dirinya anak orang kaya. Jadi Joey suka pamer kepada teman-temannya.
Sahabat Fligo, kalian pernah gak punya teman seperti Joey di sekolah? Yang sukanya selalu pamer. Di Alkitab, diceritakan ada seorang raja bernama Belsyazar, pengganti Nebukadnezar. Dia orang yang suka menyembah berhala, sombong, tinggi hati, angkuh dan merasa bahwa kerajaannyalah yang paling hebat, kuat dan berkuasa di masa itu. Sampai suatu ketika Tuhan tunjukan suatu tulisan yang hanya dapat diartikan oleh Daniel saja. Bahwa ia diingatkan Tuhan terlalu sombong dan tinggi hati. Tetapi Belayazar tidak mau merendahkan dirinya, akibatnya ia meninggal malam itu juga. Duh, serem ya Sahabat Fligo.
Bagi kita saat ini, jadilah anak yang rendah hati, tidak menyombongkan diri, karena Allah membenci kesombongan. Kalau ada orang lain atau teman yang memiliki kemampuan lebih dari kita maka hargailah kelebihan orang lain atau teman dan setiap kitapun harus menyadari bahwa setiap manusia mempunyai keterbatasan diri. Tetaplah jadi anak Tuhan yang rendah hati dan tidak sombong ya. (AK)
Doa hari ini: Tuhan Yesus, ajarkan kami untuk memiliki kerendahan hati dan tidak sombong terhadap sesama kami ataupun orang lain. Kami mau punya hati seperti hati-Mu Tuhan mengasihi lebih lagi dan tanpa pamrih. Dalam nama-Mu kami sudah berdoa. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Yeremia 45
Pertanyaan hari ini:
- Siapa nama raja pengganti Nebukadnezar?
- Apa yang dilakukannya sampai Tuhan Allah kecewa dengan perbuatan raja tersebut?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
DANIEL MENGARTIKAN TULISAN [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Daniel 5:10-30
Rhema: Daniel 5:17
Kemudian Daniel menjawab raja: ”Tahanlah hadiah tuanku, berikanlah pemberian tuanku kepada orang lain! Namun demikian, aku akan membaca tulisan itu bagi raja dan memberitahukan maknanya kepada tuanku.
Shalom Sahabat Fligo! Hari ini kita akan belajar dari seorang tokoh di Alkitab yaitu Daniel. Dalam rhema ini kita akan belajar mengenai Daniel yang mengartikan sebuah tulisan yang diberikan oleh raja Belsyazar. Dalam ayat ini dapat kita ketahui, bahwa Daniel menolak hadiah yang ditawarkan oleh raja Belsyazar. Ini menunjukkan bahwa Daniel tidak tergoda oleh kekayaan atau posisi dalam dunia ini. Bagi Daniel, pelayanan dan kebenaran Allah lebih penting daripada harta benda atau pengakuan manusia.
Meskipun Daniel tahu bahwa membaca dan menafsirkan tulisan di dinding akan membawa berita buruk bagi raja Belsyazar. Daniel tidak takut untuk mengungkapkan kebenaran yang terkandung dalam tulisan di dinding. Daniel adalah contoh yang baik bagi kita, agar kita sebagai anak-Nya yang tetap teguh dalam iman, tidak tergoda oleh kemewahan dunia, dan siap untuk berbicara kebenaran dalam situasi yang sulit, dengan memprioritaskan pelayanan kepada Allah.
Dalam hidup, mungkin ada saat-saat ketika kita dihadapkan pada situasi yang membingungkan atau sulit dipahami. Oleh karena itu, melalui kisah Daniel ini kita diajarkan untuk mencari hikmat dan pemahaman Allah melalui doa, Firman, dan hubungan yang erat dengan-Nya. Ketika kita hidup dalam ketergantungan penuh pada Allah, Dia akan memberikan pemahaman yang kita butuhkan untuk menghadapi tantangan dan menafsirkan isyarat-Nya dalam hidup kita. (SP)
Doa hari ini: Terima kasih Tuhan buat kebenaran firman-Mu. Mulai hari ini kami mau belajar seperti Daniel yang senantiasa mengandalkan Tuhan dalam segala hal. Berikan kepada kami hikmat dan pengertian-Mu ya Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Yeremia 44
Pertanyaan hari ini:
- Sudahkah Sahabat memprioritaskan Tuhan terlebih dahulu dalam kehidupan sehari-hari?
- Ketika Sahabat sedang dalam kondisi yang membingungkan, apa yang Sahabat lakukan?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
TULISAN DI DINDING [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Daniel 5:10-30
Rhema: Daniel 5:20
Tetapi ketika ia menjadi tinggi hati dan keras kepala, sehingga berlaku terlalu angkuh, maka ia dijatuhkan dari takhta kerajaannya dan kemuliaannya diambil dari padanya.
Sahabat Fligo apakah pernah menemukan tulisan dari bahasa lain yang tidak bisa kalian pahami artinya? Mungkin kalian pernah melihat tulisan dari bahasa Thailand, Korea, Mandarin, dan lain sebagainya. Kalau tidak pernah mempelajarinya, pastinya kita kesulitan untuk bisa mengetahui artinya ya. Nah di Alkitab ada kisah seorang raja yang kebingungan karena sebuah tulisan. Nama raja itu adalah Belsyazar. Saat itu dia sedang mengadakan pesta dan mabuk-mabukan bersama seribu orang para pembesarnya. Saat sedang mabuk, raja Belsyazar menyuruh pegawainya mengambil perkakas emas dan perak dari bait suci di Yerusalem. Mereka minum dari perkakas itu, bahkan mabuk dan memuji-muji dewa mereka. Sangat tidak sopan sekali ya kelakuan mereka.
Nahh tiba-tiba tampaklah ada jari-jari tangan yang menulis di dinding istana raja. Wah kalau kalian yang mengalaminya, pasti kebingunan juga ya, melihat ada tangan yang menulis di dinding. Raja pun juga menjadi pucat, gelisah dan lemas. Raja dan orang-orangnya tidak ada yang bisa mengartikan tulisan itu walaupun sudah memanggil semua orang pintar, ahli jampi, ahli nujum dan lain-lain. Singkat cerita, hanya Daniel-lah yang dapat mengartikan tulisan dari Tuhan tersebut dan memberitahukan kepada raja. Tuhan menegur raja Belsyazar karena dia tidak merendahkan dirinya di hadapan Tuhan. Dan pada malam itu juga raja Belsyazar meninggal. (LC)
Doa hari ini:
Tuhan, aku mau belajar untuk selalu rendah hati dan menghormati-Mu. Aku tidak mau menjadi anak yang sombong dan tinggi hati. Terima kasih Tuhan untuk firman-Mu hari ini. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Yeremia 43
Pertanyaan hari ini:
- Siapakah nama raja yang melihat jari-jari menulis di dinding istananya?
- Mengapa Tuhan menegur dan menghukum raja tersebut?
- Dari firman hari ini, aku belajar tentang: