[vc_row][vc_column width="2/3"][vc_column_text]

Bacaan: Galatia 5:16-25

 

Rhema: Matius 25:13 Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya.”

 

Sahabat, persekutuan dengan Allah sangatlah penting bagi kita. Mengambil waktu untuk duduk diam, berdoa dan membaca firman Tuhan serta mencari kehendak Tuhan akan membuat urapan Tuhan yang penuh kasih akan mengaliri hidup kita. Urapan inilah yang memberikan kita kemampuan ilahi dan keberanian untuk melakukan berbagai hal. Kita pun tidak akan mudah terintimidasi. Sehingga Iblis tidak lagi dapat mengikat hidup kita dengan ketakutan.

Dalam perumpamaan 10 gadis, Tuhan Yesus mengibaratkan penjual minyak yang menyediakan minyak itu adalah Roh Kudus. Kita perlu penjual minyak (Roh Kudus) untuk mendapatkan minyak (urapan baru/fresh annointing) setiap hari sambil menunggu kedatangan Tuhan Yesus.

Oleh karena itu, kita perlu belajar untuk terus-menerus hidup dalam kepenuhan Roh Kudus. Ketika kita dekat dengan Tuhan, kasih-Nya yang sempurna akan tetap berada dalam hati kita. Di dalam kasih Allah, kita memperoleh kemerdekaan sejati dan tidak ada ketakutan yang dapat menghancurkan kita. Sebaliknya, hidup kita akan terus menghasilkan buah Roh yang manis. Buah-buah pertobatan yang kita hasilkan akan menarik banyak orang mendekat kepada Tuhan. Sehingga kita juga menggenapi Amanat Agung Tuhan. Jika kita TIDAK TERUS-MENERUS hidup dalam kepenuhan Roh Kudus, urapan Allah BISA LENYAP dalam diri kita. (W2)

 

Doa hari ini: Allah Roh Kudus, bertahtalah di dalam hati kami dan curahkan urapan yang baru setiap hari di dalam hidup kami. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Yesaya 61

Pertanyaan hari ini:

1. Sahabat, sebutkan buah Roh!
2. Dalam bacaan hari ini, tindakan apa saja yang harus kita hindari agar kita mengalami kepenuhan Roh Kudus?
3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="57810" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful31mei2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]

[vc_row][vc_column width="2/3"][vc_column_text]

Bacaan: Matius 25:1-13

 

Rhema: Matius 25:4 sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka.

Shalom Sahabat Fligo! Tahukah Sahabat bahwa “minyak” pada bacaan hari ini, dalam kisah 5 gadis bijaksana dan 5 gadis bodoh, melambangkan “pengurapan”. Untuk mendapatkan minyak pada kisah di atas, para wanita harus membeli (bayar harga) dari si penjual minyak, sama juga seperti Sahabat, untuk mendapatkan pengurapan dari Tuhan Sahabat harus “bayar harga” dengan rajin beribadah, rajin membaca Alkitab dan melayani Tuhan.

Yang membedakan antara 5 gadis bodoh dan 5 gadis bijaksana adalah 1 kata “persiapan”! Gadis-gadis bijaksana sudah terlebih dahulu menyiapkan minyak jadi mereka tidak kehabisan minyak saat menunggu, sementara gadis-gadis bodoh tidak mempersiapkan minyak yang cukup sehingga saat menunggu, mereka kehabisan minyak dan harus membeli dahulu, dan itulah yang membuat mereka ketinggalan akhirnya.

Pada akhir zaman ini, kita harus selalu menyiapkan diri kita untuk kedatangan Tuhan yang kedua kalinya, jangan sampai kita terlalu bersantai-santai dan terlena pada akhirnya saat Tuhan Yesus datang kita malah ketinggalan seperti gadis-gadis yang bodoh. Yuk mulai dari sekarang kita lebih rajin lagi beribadah sungguh-sungguh kepada Tuhan, mulai rajin melayani dan menyenangkan hati Tuhan, sehingga jika saatnya tiba kedatangan Tuhan yang kedua kita, didapati bahwa kita semua sudah siap ikut dengan Tuhan tanpa ada yang ketinggalan. (CRF)

Doa hari ini: Tuhan Yesus, ajarku menjadi anak yang bijaksana. Menunggu kedatangan-Mu dengan penuh persiapan. Ajarku setia sampai kedatangan-Mu Tuhan. Dalam nama Yesus aku berdoa. Amin.

 

Bacaan Alkitab setahun: Yesaya 60

 

Pertanyaan hari ini:

1. Apa yang membedakan gadis bijaksana dan gadis bodoh?
2. Apa yang harus kita lakukan untuk mendapatkan pengurapan Tuhan?

Dari firman hari ini, aku belajar tentang:

[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="57813" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful30mei2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]

[vc_row][vc_column width="2/3"][vc_column_text]

Bacaan: Matius 25:1-13

Rhema: Matius 25:13

Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya."

Yesus memberikan contoh mengenai hal Kerajaan Sorga lewat perumpamaan tentang sepuluh gadis. Kesepuluh gadis itu diumpamakan menjadi 2 bagian, 5 diantaranya adalah gadis yang bijaksana, sedangkan 5 lainnya adalah gadis bodoh. Kesepuluh gadis-gadis itu sedang menunggu kehadiran mempelai laki-laki. Gadis-gadis yang bodoh itu membawa lampu tanpa membawa minyak persediaan sebagai cadangan. Sedangkan gadis-gadis yang bijaksana membawa minyak persediaan untuk lampu mereka. Sementara mereka menunggu, sang pengantin laki-laki belum kunjung datang, akibatnya semua gadis itu mengantuk lalu tertidur.

Namun, pada tengah malam ada seseorang berteriak dengan suara nyaring berkata bahwa pengantin laki-laki sudah datang. Para gadis-gadis itu segera bangun dan mempersiapkan lampu mereka masing-masing. Sayangnya, minyak lampu milik gadis-gadis yang bodoh itu telah habis. Mereka berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana agar membagi sedikit minyak mereka  kepada gadis-gadis yang bodoh itu. Namun gadis-gadis yang bijaksana menjawab bahwa bila nanti mereka membaginya maka minyak itu tidak akan cukup, sebaiknya pergilah kepada penjual minyak dan belilah.

Sementara gadis-gadis yang bodoh itu pergi membeli minyak datanglah pengantin laki-laki tersebut. Gadis-gadis yang sudah siap, ikut masuk ke pesta perkawinan bersama pengantin laki-laki. Kemudian pintu ditutup dan dikunci. Lalu gadis-gadis bodoh berkata sambil memohon agar pintu dibukakan bagi mereka. Tetapi pengantin laki-laki itu menjawab Aku tidak mengenal kamu. Dalam perumpamaan ini, kembali kita diingatkan untuk terus berjaga-jaga dalam kehidupan kita. (YOL)

 

Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih buat kasih-Mu. Tuntun aku supaya bisa menjadi seperti gadis-gadis bijaksana yang selalu penuh persiapan dan selalu berjaga-jaga. Roh Kudus mampukan aku. Dalam nama Tuhan Yesus, aku berdoa. Haleluya. Amin.

 

Bacaan Alkitab setahun: Yesaya 59

Pertanyaan hari ini:

1. Mengapa 5 gadis diupamakan sebagai gadis bijaksana dan 5 lainnya diumpamakan sebagai gadis bodoh?
2. Apa yang terjadi pada 5 gadis bodoh itu?
3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

 

[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="57808" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful29mei2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]

[vc_row][vc_column width="2/3"][vc_column_text]

Bacaan: Yohanes 14:15-17

 

Rhema: Yohanes 14:16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,

 

Sahabat Fligo, selama satu minggu ini kita sudah belajar mengenal Roh Kudus. Roh Kudus adalah Pribadi yang sangat mengasihi kita, sama seperti Yesus mengasihi kita. Yesus naik ke surga dan mengutus Roh Kudus untuk menjadi Penolong bagi kita. Karena Dia adalah Penolong, sudah pasti Dia selalu siap sedia untuk menolong kita menghadapi apapun dalam hidup ini. Ia akan menjaga, menuntun, memelihara dan menolong kita di setiap hari-hari dalam kehidupan kita.

Roh Kudus adalah sahabat kita yang selalu bisa kita andalkan. Walaupun kita tidak bisa melihat Roh Kudus, tetapi kehadiran Roh Kudus bisa kita rasakan. Bahkan Roh Kudus tinggal di dalam hati kita, Dia tidak jauh dari kita. Ketika kita memanggil-Nya, Ia mendengar kita. Ketika kita bercakap-cakap dengan Dia di dalam doa, Dia akan mengubahkan cara kita berpikir, bahkan mengubahkan hidup kita. Kita yang awalnya berpikir kita tidak bisa dan tidak mampu, namun Roh Kudus berkata bahwa bersama Roh Kudus, tidak ada yang mustahil. Roh Kudus yang akan menolong dan memampukan kita.

Mulai hari ini, ingatlah bahwa apapun tantangan yang kita hadapi, kita tidak pernah melaluinya sendirian, Roh Kudus selalu beserta kita selama-lamanya. Dia tidak akan pernah meninggalkan kita. Bersama Roh Kudus, hidup kita akan menjadi hidup yang luar biasa. (KT)

 

Doa hari ini: Terima kasih Roh Kudus, karena Engkau selalu tinggal di dalam hatiku. Roh Kudus, tolong aku, tuntun langkahku, ubahkan hidupku. Aku serahkan hidupku kepada-Mu. Aku mau punya hidup yang luar biasa bersama-Mu Roh Kudus. Di dalam nama Tuhan Yesus, aku berdoa. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Yesaya 58

 

Pertanyaan hari ini:

1. Hal-hal apa saja yang Sahabat tidak mampu lakukan sendiri dan perlu pertolongan Roh Kudus?
2. Maukah Sahabat mengijinkan Roh Kudus menolongmu untuk melakukan hal-hal yang tidak mampu Sahabat lakukan sendiri?
3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="57693" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful28mei2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]

[vc_row][vc_column width="2/3"][vc_column_text]

Bacaan: 2 Korintus 6: 1-2

Rhema: 2 Korintus 1: 22

memeteraikan tanda milik-Nya atas kita dan yang memberikan Roh Kudus di dalam hati kita sebagai jaminan dari semua yang telah disediakan untuk kita.

 

Di sekolah, teman-teman Tara selalu mengejeknya, karena cita-cita Tara yang dianggap terlalu tinggi oleh teman-temannya. Teman-temannya mengejek karena ayah Tara hanyalah seorang penjaga sekolah. Untuk teman-temannya hal itu tidaklah mungkin, anak seorang penjaga sekolah menjadi pilot pesawat tempur. Pernah suatu ketika, Tara meminta ayahnya untuk berhenti bekerja sebagai penjaga sekolah, sebab Tara amat tersiksa dan malu karenanya. Tapi ayahnya hanya mengatakan, yang membuat kita berarti bukan apa pekerjaan kita tapi bagaimana kita bisa menjadi berkat lewat pekerjaan kita.

Di hari Minggunya, Tara beribadah di Kids Impact. Dan judul Firman hari itu adalah “Roh Kudus Tinggal di dalam Hatiku”. Firman yang disampaikan sangat menyentuh hati Tara. Tara jadi menyadari bahwa Roh Kudus tinggal di dalam hatinya, dan membuat Tara rindu mengampuni teman-temannya. Tara berdoa untuk setiap teman-teman yang menyakiti hatinya. Tara minta bantuan Roh Kudus untuk dapat memaafkan setiap teman-temannya. Dan di sisi lain Tara-pun sadar, bahwa Roh Kudus yang akan memampukannya mencapai cita-citanya.

Beberapa tahun berlalu Tara berhasil menjadi seorang pilot pesawat tempur dan itu semua karena ia menyadari ada Roh Kudus dalam hatinya dan ia selalu mengandalkan Roh Kudus dalam hidupnya. Tara melakukan bagiannya dengan yang terbaik dan Tuhan menolong Tara. Roh Kudus yang dalam hati kita membuat apa yang kita kerjakan berhasil. (R2TAN)

Doa hari ini: Bapa yang baik, terimakasih karena Engkau tidak pernah meninggalkan kami. Bahkan Kau senantiasa ada bagi kami. Tuntun setiap kami ya Bapa, agar selalu mengandalkan Engkau dalam setiap hal yang kami lakukan. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Yesaya 57

Pertanyaan hari ini:

1. Siapakah Penolong yang diutus oleh Bapa bagi kita?
2. Apa yang kita lakukan agar kita memilki hidup yang berkemenangan?
3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="57692" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful27mei2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]

[vc_row][vc_column width="2/3"][vc_column_text]

Bacaan: Kisah Para Rasul 2:6-11

 

Rhema: Yohanes 14 : 16

Aku akan minta ke Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,

 

 

Anak-anak sedang istirahat di kelas dan ada yang bermain di lorong. Tapi tidak untuk Gina, ia terduduk diam di kelas melihat teman-temannya makan. Di kepala Gina, ia merasa pusing karena tidak makan. Salah satu temannya datang menghampirinya, memastikan Gina baik-baik saja. “Aku sedang puasa”, ucap Gina memberitahu temannya.  Ini adalah kali pertama Gina berpuasa dan Gina merasa kesusahan. Temannya itu memberitahu Gina untuk makan saja, agar tidak pusing. Namun, kata “tidak” selalu keluar dari mulut Gina.

Awalnya Gina tergoda, ia melihat teman-temannya melahap makanan mereka dengan nikmat. Tetapi, Gina berusaha keras menahannya karena teringat akan doanya tadi pagi. Gina meminta pertolongan Roh Kudus agar menguatkannya selama puasa.  Gina tidak mau hanya karena godaan temannya, Gina langsung membatalkan puasanya. Temannya yang melihat Gina tersebut, mulai kesal dan meninggalkannya. Gina pun lega tidak menuruti perkataan temannya.

Terkadang di dalam hidup kita, ada banyak cobaan dan seringkali kita berpikir dapat menghadapinya sendiri dan tanpa kita sadari kita membutuhkan Roh Kudus. Disaat kita sedih, terluka, putus asa, Roh Kudus-lah yang menghibur kita dan menolong kita. Jika kita mau selalu ditolong oleh Roh Kudus, kita harus percaya terlebih dahulu pada Tuhan Yesus, Sang Juruselamat. (RN)

 

Doa hari ini: Tuhan Yesus, aku percaya Roh Kudus-Mu selalu menyertaiku. Sehingga, aku dapat menjalani hari ini dengan sukacita dan damai sejahtera. Terima kasih Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus kami sudah berdoa. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Yesaya 56

 

Pertanyaan hari ini:

1. Pernahkah Sahabat meminta bantuan Roh Kudus?
2. Apakah Sahabat pernah ditolong Roh Kudus? Jika ya, coba ceritakan!

Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="57691" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful26mei2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]