[vc_row][vc_column width="2/3"][vc_column_text]

Bacaan: Matius 28:16-20

 

Rhema: Matius 28:19

Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,

“Gung, apa resolusi Paskah-mu tahun ini?”, tanya Andre sahabatnya.

“Aku mau bertobat dan berjalan bersama Tuhan Yesus”, jawab Agung

“Bertobat bagaimana?”

“Bertobat artinya berbalik dari jalan yang salah menuju jalan yang benar.”

“Wah, bukankah kalau kita jatuh lalu mengakui dosa-dosa kita maka kita akan diampuni?”, tanya Andre.

“Nah resolusiku tahun ini adalah tidak kembali berbuat dosa lagi. Aku tidak mau seperti istri Lot yang menjadi tiang garam saat menoleh ke kota Sodom. Aku mau berjalan bersama Tuhan Yesus melakukan keinginan Bapa di surga”, jelas Agung.

“Wah mantap Gung.”

“Jangan hanya berkata mantap saja Ndre. Yuk bersama-sama kita bertobat dan berbalik dari jalan yang salah, serta hidup sesuai dengan kehendak Bapa kita,” ajak Agung kepada Andre sahabatnya.

Dalam Matius 28:16-20, Tuhan Yesus berkata kepada sebelas murid-Nya di bukit Galilea, agar mereka menerima Amanat Agung, yakni memberitakan kabar baik dan menghasilkan pertobatan serta pengampunan dosa kepada semua manusia. Tuhan memberikan kuasa di dalam hidup kita melalui kehadiran Roh Kudus kepada anak-anak-Nya yang sungguh-sungguh taat dan bertobat. Sahabat Fligo, sebelum melakukan Amanat Agung Tuhan Yesus, sudahkah kita sungguh-sungguh bertobat dan berbalik dari jalan yang salah? (W2)

 

Doa hari ini: Tuhan Yesus, bantu kami untuk bertobat terlebih dahulu sebelum kami dapat melaksanakan Amanat Agung yang telah Kau berikan kepada kami. Terima kasih Tuhan. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Yesaya 13

Pertanyaan hari ini:

1. Apa Amanat Agung yang diberikan Tuhan Yesus kepada kita?
2. Mengapa kita perlu bertobat sebelum melaksanakan Amanat Agung?
3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

 

[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="56790" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful13april2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]

[vc_row][vc_column width="2/3"][vc_column_text]

Bacaan: Efesus 2: 6-10

 

Rhema: Efesus 2:6

dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga,

 

Shalom Sahabat Fligo! Sebelum kita mengenal Yesus, kita hidup dalam dosa dan terpisah dari Allah. Namun, ketika kita percaya dan menerima Yesus sebagai Juruselamat, kita diberikan hidup baru oleh-Nya. Hidup baru ini bukan hanya hidup di dunia ini, tetapi juga hidup kekal bersama Yesus di surga nanti.

Dalam hidup baru kita, Yesus memberikan kita kekuatan untuk hidup sesuai dengan kehendak-Nya. Dia memberi kita kekuatan untuk mengatasi dosa dan godaan yang muncul dalam hidup kita. Yesus juga memberi kita kesempatan untuk melakukan kebaikan dan menjadi berkat bagi orang lain.

Kita harus selalu berterima kasih kepada Yesus karena telah memberikan hidup baru kepada kita. Kita harus memelihara hubungan kita dengan-Nya dan hidup sesuai dengan kehendak-Nya. Kita juga harus memberitakan kabar baik tentang hidup baru yang diberikan oleh Yesus kepada orang lain.

Marilah kita merenungkan dan bersyukur atas hidup baru yang diberikan oleh Yesus kepada kita. Mari hidup dalam ketaatan kepada-Nya dan menjadi berkat bagi orang lain. Semangat!

 

Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih untuk kebaikan-Mu. Kami mengucap syukur untuk hidup baru yang Engkau beri. Kami mau memberitakan kabar baik kepada teman-teman kami. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Yesaya 12

Pertanyaan hari ini:

1. Sebelum mengenal Yesus, bagaimana hidup Sahabat?
2. Bagaimana cara kita berterima kasih kepada Tuhan?
3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

 

[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="56789" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful12april2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]

[vc_row][vc_column width="2/3"][vc_column_text]

Bacaan: Yohanes 11 : 24-27

 

Rhema: Yohanes 11 : 25

Jawab Yesus : “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,

Sahabat Fligo pernahkan mendengar kisah Simson? Dia adalah seorang hakim Israel yang memiliki kekuatan fisik yang luar biasa. Namun dalam perjalanan hidupnya dia lupa akan panggilan Tuhan, sehingga dia kehilangan kekuatannya. Akhirnya Simson bertobat dan bangkit dari keterpurukannya. Tuhan memulihkan kekuatannya, dan Simson menggunakan hidupnya sekali lagi untuk menjadi pahlawan bagi bangsa Israel.

Sahabat, ayat bacaan hari ini mengajarkan bahwa Tuhan Yesus adalah kebangkitan dan hidup. Dalam Yohanes 11 menyatakan bahwa Tuhan Yesus bahkan menunjukkan kemuliaan-Nya dengan membangkitkan Lazarus dari kematian. Mungkin Sahabat merasa di sekolah dalam pelajaran tertentu kurang berbakat, tetapi asalkan mau belajar, berusaha, dan berdoa meminta pertolongan Tuhan, Tuhan pasti akan memberkati kita, membangkitkan bakat yang besar, dan menuntun kita untuk menjadikan kita anak yang cerdas.

Sahabat Tuhan Yesus sangat sayang kepada setiap kita. Dia mau anak-anak-Nya untuk selalu punya iman yang teguh. Kebangkitan yang dialami oleh Simson, Lazarus, dan banyak tokoh Alkitab lainnya juga bisa terjadi di dalam hidup kita, untuk itu kita harus terus tekun membangun hubungan yang baik dengan Tuhan, dengan cara tekun saat teduh, berdoa, beribadah, dan juga mengerjakan setiap pekerjaan kita di sekolah dan di rumah dengan baik. (JEWS)

Doa hari ini:

Tuhan Yesus, kami tahu Engkau Tuhan yang selalu menyertai kami. Tuntun kami untuk menjadi anak yang cerdas, kuat, dan setia untuk selalu bangkit melaksanakan panggilan Tuhan dalam hidup kami. Terima kasih Tuhan. Amin.

 

Bacaan Alkitab setahun: Yesaya 11

 

Pertanyaan hari ini:

1. Siapa yang dibangkitkan Tuhan Yesus di kitab Yohanes 11?
2. Siapakah Simson?
3. Dari firman hari ini, aku belajar tentang:

[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="56788" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful11april2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]

[vc_row][vc_column width="2/3"][vc_column_text]

Bacaan: Yohanes 19:16-27

 

Rhema: 1 Petrus 2:24

Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh."

Sahabat Fligo, hari ini kembali kita merenungkan dan mengingat akan kematian Yesus di kayu salib untuk menebus dosa manusia. Apakah kita pernah berpikir tentang alasan mengapa Yesus memilih penderitaan yang begitu berat sampai akhirnya mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia?

Kita pasti sudah mengetahui bahwa Yesus Kristus adalah anak Allah, Putra-Nya yang tunggal yang diutus turun ke bumi untuk menebus dosa manusia. Dari sini kita melihat bahwa penderitaan Yesus yang teramat berat di kayu salib tersebut dijadikan sebagai bukti kasih Allah yang tidak terbatas. Yesus memikul sendiri penderitaan tersebut untuk penebusan dosa-dosa yang dilakukan manusia.

Mulai saat ini yuk kita sama-sama menjauhkan diri dari dosa. Dosa adalah ketika kita secara sengaja melanggar perintah-perintah Allah, dan semua dosa memiliki konsekuensi. Maka dari itu kita harus benar-benar paham bahwa salah satu alasan kita hidup di bumi ini adalah untuk belajar menaati perintah-perintah Allah. Jika kita sudah terlanjur berbuat dosa, kita sama-sama minta ampun pada Tuhan dan minta Roh Kudus untuk ubahkan kita, sehingga kita tidak kembali melakukan dosa yang sama. (YOL)

 

Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih buat kasih-Mu dalam hidupku. Engkau telah mati di kayu salib dan sudah menebus dosa-dosaku. Mulai hari ini, aku mau hidup taat akan perintah-perintah-Mu. Mampukan aku Roh Kudus. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Yesaya 10

 

Pertanyaan hari ini:

1. Untuk apa Yesus mati di kayu salib?
2. Bagaimana cara menjauhkan diri dari dosa?
3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

 

[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="56787" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful10april2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]

[vc_row][vc_column width="2/3"][vc_column_text]

Bacaan: 1 Yohanes 1:5-10

Rhema: 1 Yohanes 1:9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

 

 

Shalom Sahabat Fligo! Hari ini kita akan sama-sama belajar ayat dari firman Tuhan dari 1 Yohanes 1:9. Ya, ini adalah ayat rhema kita hari ini. Ayat ini berkata: “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.” Dari ayat ini kita belajar bahwa ketika kita mengakui dosa-dosa kita dan meminta pengampunan dari Tuhan Yesus, Ia akan mengampuni kita dan menyucikan kita dari dosa-dosa kita.

Ini adalah kasih karunia yang Tuhan berikan bagi kita yang berani mengakui dosa kita, dan kita bertobat. Kita akan menjadi bersih dan menjadi manusia yang baru di dalam Tuhan. Tapi mengapa kita perlu memilih Yesus? Karena Yesus adalah satu-satunya jalan untuk kita dapat hidup kekal bersama Allah Bapa. Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan kita dari dosa dan maut. Yesus melakukan pengorbanan yang luar biasa. Ia rela mati di kayu salib mengorbankan nyawa-Nya untuk kita umat manusia.

Begitu besar kasih Yesus bagi kita semua. Karena pengorbanan Yesus yang besar itu, membuktikan kasih-Nya nyata bagi kita. Apakah kita juga mengasihi Yesus? Apakah kita memilih Yesus? Memilih Yesus adalah pilihan terbaik dalam hidup kita. Karena hidup kita sudah dibayar lunas oleh darah Yesus. Mari Sahabat, kita semakin bertumbuh di dalam Tuhan. Berani mengakui dosa kita dan bertobat di hadapan Yesus. (DT)

 

Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih untuk kasih dan setia-Mu. Kami bersyukur memiliki Allah seperti-Mu. Kami mau mengakui setiap dosa kami, dan ampunilah kami. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Yesaya 9

Pertanyaan hari ini:

1. Apa yang harus kita lakukan untuk mendapat pengampunan dari Tuhan?
2. Bagaimana caranya kita dapat hidup kekal bersama Allah Bapa?
3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="56697" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful09april2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]

[vc_row][vc_column width="2/3"][vc_column_text]

Bacaan: Kejadian 3: 1-24

Rhema: Yesaya 59: 2 tetapi yang merupakan pemisah  antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.

 

Di sebuah tempat yang indah, hiduplah peri kecil yang mempunyai kemampuan mengubah barang bekas menjadi barang yang berguna. Ia sering pergi berkeliling untuk mengumpulkan barang bekas. Namun ada satu tempat yang tidak boleh ia datangi, yaitu daerah dingin di mana semuanya tertutup oleh salju. Namun karena keingintahuannya yang besar, ia pergi ke daerah dingin. Di sana ia bertemu dengan peri salju yang mirip dengannya dan mereka kemudian menjadi sahabat.

Secara sembunyi-sembunyi mereka bertemu dan bermain bersama. Tapi hal ini kemudian diketahui oleh pemimpin mereka. Dan mereka tidak lagi diperbolehkan untuk bertemu. Namun tanpa mereka sadari terjadi perubahan musim yang ekstrim di tempat tinggal peri keci yang mengancam kelangsungan hidup pohon ajaib yang menjadi pusat kehidupan mereka. Semua berkerja keras berusaha melindungi pohon tersebut. “Ah andai saja aku tidak pergi ke daerah dingin tentu ini tidak akan terjadi,”sesal peri kecil.

Sahabat diatas adalah kisah dari “Tinker bell : secret of the wings”. Seringkali kita seperti peri kecil, Tuhan sudah sediakan segala sesuatunya tapi kita memilih untuk melanggar apa yang sudah Tuhan tetapkan. Dan akhirnya kita kehilangan berkat Tuhan. Ya, saat kita melakukan dosa maka dosa itu memisahkan kita dari kasih Allah. Jadi buat Sahabat yang ingin terus merasakan kasih Tuhan, teruslah berjalan dalam kehendak-Nya dan lakukanlah semua ketetapan-Nya. Ingat, pemisah antara kita dengan Allah adalah dosa-dosa kita. (R2TAN)

 

Doa hari ini: Terima kasih Tuhan atas kebaikan-Mu dalam hidup kami. Ampuni kami Tuhan, untuk semua dosa kami. Mulai saat ini, kami mau hidup seturut dengan apa yang Tuhan ingini. Pimpin kami ya Tuhan. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Yesaya 8

Pertanyaan hari ini:

1. Apa hukuman yang diterima oleh Adam, Hawa dan ular?
2. Dosa apakah yang masih sering Sahabat lakukan? Maukah Sahabat mengakuinya kepada Tuhan dan tidak mengulanginya lagi?
3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="56696" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful08april2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]