[vc_row][vc_column width="2/3"][vc_column_text]

Bacaan: Hakim 11:1-3

 

Rhema: Hakim 11:1

Adapun Yefta, orang Gilead itu, adalah seorang pahlawan yang gagah perkasa, tetapi ia anak seorang perempuan sundal; ayah Yefta ialah Gilead.

Shalom Sahabat Fligo! Sahabat, tahukah kamu siapa itu Yefta? Yes, Yefta adalah seorang tokoh dari suku Gilead yang menjadi seorang hakim di Israel. Dia adalah anak seorang perempuan sundal dan Gilead. Ayahnya adalah Gilead, tetapi ia dikucilkan oleh saudara-saudaranya dan diusir dari rumah. Setelah itu, Yefta hidup di tanah Tob.

            Dalam ayat ini, kisah Yefta memang dimulai dari latar belakang keluarga yang rumit dan tidak baik. Ibu Yefta adalah seorang perempuan sundal, dan ia dianggap tidak sah oleh saudara-saudara seayah Yefta. Karena itu, Yefta diusir dari rumah oleh saudara-saudaranya dan dijauhkan dari warisan keluarga. Meskipun latar belakang keluarganya yang rumit, Yefta kemudian dikenal sebagai seorang pemimpin yang kuat dan berani. Dia dipanggil oleh orang-orang Gilead untuk memimpin mereka dalam pertempuran melawan suku Amon yang mengancam.

            Oleh karena itu, meskipun Yefta berasal dari latar belakang yang tidak baik, namun imannya kepada Tuhan tetap teguh meskipun ia ditolak dan dibenci oleh keluarganya sendiri dan para pemimpin Israel. Oleh karena itu, seburuk apapun yang menjadi masa lalu Sahabat, percaya bahwa Tuhan sanggup mengubah hal buruk menjadi baik. Asalkan kita tetap berpegang teguh dan selalu mengandalkan Tuhan. (SP)

 

Doa hari ini: Terima kasih Tuhan buat kebenaran firman-Mu. Tuhan Yesus mulai hari ini aku mau belajar untuk hidup mengandalkan-Mu dan selalu beriman. Ampuniku bila selama ini kurang mengandalkan Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.

 

Bacaan Alkitab setahun: Yehezkiel 34

 

Pertanyaan hari ini:

1. Apa yang akan Sahabat lakukan ketika Sahabat berada di posisi Yefta yang ditolak dan dikucilkan?
2. Sudahkah Sahabat selalu mengandalkan Tuhan dalam hidup?

Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="59638" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful04september2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]

[vc_row][vc_column width="2/3"][vc_column_text]

Bacaan: Markus 5:1-20

 

Rhema: Lukas 15:4

“Siapakah di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia kehilangan seekor di antaranya, tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya?

 

Suatu hari ketika Remi sedang menonton konten kesukaannnya di sebuah kanal video, dan tidak sengaja ada sebuah konten lewat di berandanya, di mana di sana ada seorang relawan yang tampak sedang menangani Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ). Di video itu tampak terlihat secara fisik bahwa dia tidak terawat, mulai dari pakaian yang menjadi hitam pekat dan sobek sana-sini bahkan nyaris terbuka, dengan kulit kotor dan rambut sudah mulai menggumpal,  karena memang ODGJ itu tidak pernah mandi dan membersihkan diri, nampak juga dari tatapan matanya yang kosong dan seperti tanpa arah atau harapan, hidupnya sendiri tanpa ada siapapun yang memperhatikan, bahkan kemungkinan keluarganya sudah tidak peduli,  dan lebih menyedihkan adalah menganggapnya tidak hidup di dunia lagi.

Ingatkah Sahabat dengan kisah seseorang yang kerasukan dan tinggalnya di pekuburan di daerah orang Gerasa. Pekuburan ini tempat yang bagi masyarakat Yahudi adalah tempat najis, tidak ada seorangpun yang mau datang ke situ, bagi orang yang kerasukan roh jahat tersebut pasti sudah tidak ada harapan ia pulih dan sehat seperti orang lain, tapi peristiwa yang ditulis di Alkitab ini mengingatkan bahwa Tuhan Yesus mengusir roh jahat itu dari padanya sehingga ia menjadi sadar dan waras kembali (Mrk 5:15). Itu karena Tuhan sanggup memulihkan kehidupan. Dan hidup kita berharga di mata Tuhan. (AKB)

 

Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih sudah mengasihi-Ku, aku sangat percaya bahwa saat aku di dalam-Mu aku dimerdekakan dalam segala hal bahkan dari pikiran yang jahat sekalipun. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Yehezkiel 30

Pertanyaan hari ini:

1. Percayakah Sahabat bahwa dalam nama Tuhan Yesus kita semua sudah dimerdekakan?
2. Apakah Sahabat menyadari bahwa hidupmu berharga?
3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

 

[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="59534" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful31agustus2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]

[vc_row][vc_column width="2/3"][vc_column_text]

Bacaan: Markus 5:1-20

 

Rhema: Markus 5:5 Siang malam ia berkeliaran di pekuburan dan di bukit-bukit sambil berteriak-teriak dan memukuli dirinya dengan batu.

 

Shallom Sahabat, siapa yang tahu bahwa hidupnya berarti? Yup, hidup kita memang berarti ya Sahabat, oleh karena itu, jangan merusaknya. Mungkin terkadang Sahabat merasa "saya bukan siapa-siapa, saya tidak berarti, Tuhan melupakan saya”, sehingga Sahabat tidak lagi merasa hidupmu berarti, mulai hidup sembarangan (asal-asalan). Sahabat mulai merusak hidup dengan tidak taat kepada orang tua, memberontak, berkata-kata yang tidak sopan, memukul, mudah marah dan lain sebagainya. Atau mungkin Sahabat ada yang merasa diabaikan, tidak diperhatikan, dibully, disakiti, bahkan ditolak, rasanya sangat mengecewakan, kecewa dengan diri sendiri, kecewa dengan Tuhan dan orang-orang di sekitar kita.

Sahabat menjadi tidak percaya diri, merasa tidak berarti, merasa orang yang gagal. Akibatnya Sahabat mulai menyalahkan diri sendiri, mengurung diri di kamar berjam-jam atau berhari-hari, tidak mau makan, akhirnya jatuh sakit, bahkan ada yang sampai memukul-mukul dirinya sendiri. Wah serem yah Sahabat, kalau ada yang mungkin pernah mengalami hal seperti ini, hari ini Tuhan bukakan hati setiap kita bahwa “HIDUPMU SANGAT BERARTI”, kalau Sahabat tahu bahwa hidupmu berarti, maka Sahabat akan menjaganya dan tidak merusaknya lagi, setuju ya? Yuk sama-sama kita katakan “ HIDUPKU BERARTI “. (V)

 

Doa hari ini: Tuhan, terima kasih karena mengingatkan aku kembali bahwa hidupku sangat berarti. Ampuni aku Tuhan kalau mungkin aku pernah merusak diriku sendiri, tapi hari ini  aku percaya Tuhan sudah pulihkan hidupku dan membuatku hidup berkemenangan. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Yehezkiel 29

Pertanyaan hari ini:

1. Apakah Sahabat percaya bahwa hidupmu sangat berarti?
2. Sebutkan apa hal yang merusak, yang pernah Sahabat lakukan? (Jika ada)
3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="59533" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful30agustus2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]

[vc_row][vc_column width="2/3"][vc_column_text]

Bacaan: Markus 5:1-20

 

Rhema: Markus 5:19 Yesus tidak memperkenankannya, tetapi Ia berkata kepada orang itu: “Pulanglah ke rumahmu, kepada orang-orang sekampungmu, dan beritahukanlah kepada mereka segala sesuatu yang telah diperbuat oleh Tuhan atasmu dan bagaimana Ia telah mengasihani engkau!”

Kisah orang Gerasa dalam Markus 5:1-20 mengisahkan seorang lelaki yang kerasukan oleh banyak roh jahat di daerah Gerasa. Dia hidup dalam penderitaan dan kesunyian, dihuni oleh roh-roh jahat yang membuatnya melarikan diri dan menyakiti dirinya sendiri. Ketika Yesus datang ke tempat itu, lelaki itu berlari mendekati-Nya. Roh-roh jahat mengenal Yesus dan memohon untuk tidak diusir. Yesus menyembuhkan lelaki itu dengan mengusir roh-roh jahat ke dalam kawanan babi, yang kemudian berlari ke jurang.

Orang-orang yang melihatnya terkejut dan ketakutan. Mereka memberitahukan apa yang terjadi kepada penduduk Gerasa, yang datang dan melihat lelaki itu duduk dengan tenang dan berpakaian. Namun, mereka takut dan meminta Yesus pergi dari daerah mereka. Lelaki yang telah disembuhkan berharap untuk mengikuti Yesus, tetapi Yesus meminta dia untuk pulang dan memberitahukan apa yang Tuhan telah lakukan baginya. Yesus mengarahkan dia untuk menjadi saksi bagi belas kasih-Nya di kalangan keluarganya. Ini mengajarkan kita untuk berbagi berita baik dan transformasi yang kita alami melalui iman kepada orang-orang di sekitar kita.

Lelaki itu pun memberitahukan kepada semua orang tentang penyembuhannya dan semua orang kagum akan kuasa Yesus. Kisah ini menggambarkan kuasa penyembuhan dan belas kasih Yesus, serta pentingnya memberitahukan karya Tuhan dalam hidup kita kepada orang lain.

 

Doa hari ini:

Tuhan Yesus, terima kasih untuk firman-Mu hari ini. Kami percaya Engkau Allah yang besar dan berkuasa dalam hidup kami. Kami mau menceritakan kebesaran kuasa-Mu. Amin.

 

Bacaan Alkitab setahun: Yehezkiel 28

 

Pertanyaan hari ini:

1. Siapa yang mengusir roh jahat yang ada pada orang di Gerasa?
2. Apa yang selanjutnya dilakukan pria yang sudah bebas dari roh jahat tersebut?
3. Dari firman hari ini, aku belajar tentang:

[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="59532" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful29agustus2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]

[vc_row][vc_column width="2/3"][vc_column_text]

Bacaan: Mazmur 139:13-18

Rhema: Mazmur 139:14

Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.

Shalom Sahabat Fligo! Sahabat, tahukah kamu bahwa hidup kita sangatlah berarti dan berharga. Kenapa? Karena cara Tuhan membentuk kita sungguh luar biasa. Dan Tuhan bukan hanya membentuk kita secara sempurna saja, melainkan Tuhan juga memandang kita berharga. Kita hebat dan luar biasa dalam pemandangan-Nya dan dalam segala yang Tuhan rancangkan bagi hidup kita.

            Dalam ayat ini, Daud menyadari kebesaran Tuhan dan merenungkan tentang bagaimana dia diwujudkan dengan indah dan ajaib oleh Tuhan. Daud mengetahui bahwa dirinya bukanlah sebuah hasil kebetulan saja, atau diciptakan asal-asalan tanpa makna. Daud tahu bahwa ia ada untuk satu tujuan. Daud tahu bahwa dirinya adalah hasil mahakarya Tuhan yang sangat indah. Maka dari itu, melalui kehidupan Daud, kita disadarkan bahwa hidup kita sama seperti Daud. Kita sama-sama berarti dan berharga.

            Kita bukanlah terlahir karena kebetulan atau kecelakaan, tetapi sengaja diciptakan oleh Tuhan dengan rencana dan tujuan yang unik. Kita dipanggil untuk bersyukur atas cara Tuhan menciptakan dan membentuk kita. Setiap orang unik dengan bakat dan potensi yang berbeda-beda. Oleh karena itu, marilah kita belajar memandang diri kita seperti Tuhan memandang kita. Lakukanlah segala hal dengan memberikan yang terbaik. Jangan hidup dengan memelihara dosa. Carilah Tuhan dalam hidup ini. Sebab kita adalah ciptaan Tuhan yang luar biasa. (SP)

Doa hari ini: Tuhan Yesus, aku mau belajar untuk memandang diriku berharga dan menghargai kekuranganku. Ampuniku bila selama ini kurang bersyukur atas apa yang telah Engkau perbuat atas hidupku. Di dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Yehezkiel 27

 

Pertanyaan hari ini:

1. Sudahkah Sahabat menyadari selama ini bahwa hidup Sahabat sangatlah berarti dan berharga?
2. Apa yang Sahabat rasakan ketika sahabat tahu bahwa hidup Sahabat sangatlah berharga?
3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

 

[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="59531" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful28agustus2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]

[vc_row][vc_column width="2/3"][vc_column_text]

Bacaan: Mazmur 144:1-15

 

Rhema: Mazmur 144:1 Dari Daud. Terpujilah TUHAN, gunung batuku, yang mengajar tanganku untuk bertempur, dan jari-jariku untuk berperang;

 

Siapa yang suka film superhero? Pasti suka donk ya. Film superhero biasanya sangat seru dan menegangkan melihat peperangan antara superhero dengan musuh-musuhnya. Kadang juga membuat kita jadi berandai-andai bila kita menjadi seorang superhero dan mengalahkan musuh yang jahat. Tapi sebenarnya, tanpa kita sadari, kita pun setiap hari juga menghadapi pertempuran lho. Pastinya bukan peperangan melawan teman atau keluarga kita ya.

Kadang kita mengalami peperangan di dalam diri kita sendiri. Semisal kita bangun di pagi hari, kita sudah mengalami pergulatan dalam pikiran kita. Mau bangun tapi pikiran kita yang lain mengatakan males bangun, enakan lanjut bobo aja. Mau baca Alkitab, tapi ada saja rasa malas yang harus kita perangi dan kalahkan. Di sekolah ada saja godaan Iblis yang harus kita perangi, godaan untuk mencontek, godaan untuk tidak mengerjakan PR, godaan untuk bermain saat sedang pelajaran, dan lain-lain. Wah ternyata meski kita bukan seperti superhero di film-film, kitapun juga mengalami peperangan di dalam hidup kita setiap hari ya.

Sahabat Fligo, hidup kita ini ibaratnya seperti sebuah peperangan. Namun janganlah kita takut karena kita punya Tuhan Yesus. Lawanlah setiap serangan dan godaan dari Iblis dengan menggunakan firman Tuhan. Bersama Tuhan, kita pasti mampu memenangkan pertempuran kita. (LC)

 

Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau selalu besertaku dan tak meninggalkanku saat aku menghadapi pertempuranku. Aku tidak takut karena Engkau besertaku dan menjagaku senantiasa. Terima kasih Tuhan. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Yehezkiel 23

Pertanyaan hari ini:

1. Coba sebutkan contoh pergumulan/peperangan yang Sahabat hadapi saat di sekolah!
2. Apakah hari ini Sahabat sudah menang saat menghadapi pertempuran? Coba ceritakan!
3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

 

[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="59419" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful24agustus2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]