PENUH KASIH DI SEKOLAH [RAKA JOYFUL]

30 June 2023 admin
[vc_row][vc_column width="2/3"][vc_column_text]

Bacaan: Efesus 4: 21-32

 

Rhema: Efesus 4:32

Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.

 

 

Firman hari ini mengajarkan kita untuk hidup penuh kasih dan peduli di sekolah, baik kepada teman-teman maupun guru-guru kita. Kasih adalah kekuatan yang bisa merubah lingkungan belajar menjadi tempat yang penuh sukacita dan harmoni. Dalam hubungan dengan teman-teman, kita dapat menunjukkan kasih dengan cara mendengarkan mereka dengan penuh perhatian saat mereka berbicara. Kita berempati terhadap perasaan dan pengalaman mereka. Kita memperlakukan mereka dengan baik dan menghormati keberagaman mereka. Kita siap membantu mereka saat mereka menghadapi kesulitan dan menawarkan bahu untuk mereka bersandar.

Kepedulian juga penting dalam hubungan dengan guru-guru kita. Kita menghormati mereka dan menghargai upaya mereka dalam memberikan pendidikan kepada kita. Kita mendengarkan petunjuk mereka dengan sungguh-sungguh dan berusaha untuk belajar sebaik mungkin. Kita menunjukkan rasa terima kasih dan menghormati waktu dan usaha mereka. Dengan hidup penuh kasih dan peduli di sekolah, kita menciptakan lingkungan yang positif dan membangun. Kasih dan peduli menghasilkan persahabatan yang kuat dan mendukung. Kita bisa menjadi teladan bagi teman-teman kita dan memperlihatkan bagaimana kasih Kristus mengubah hidup kita.

Yuk kita hidup penuh kasih dan peduli di sekolah, menciptakan ikatan yang baik dengan teman-teman dan guru-guru kita. Dengan melakukan hal ini, kita memperluas dampak kasih Tuhan dalam hidup kita dan menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama.

 

Doa hari ini: Tuhan Yesus, kami bersyukur untuk teman-teman dan guru kami di sekolah. Kiranya Tuhan memberkati dan menjagai mereka semua. Kami juga berdoa, di sekolah kami penuh rasa kasih dan saling peduli. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Yeremia 25

 

Pertanyaan hari ini:

  1. Apakah Sahabat memiliki kasih dan peduli pada teman dan guru di sekolah?
  2. Apa contoh hal yang Sahabat pernah lakukan sebagai tanda bahwa Sahabat mengasihi teman dan guru?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="58474" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful30juni2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]

Baca Artikel  

PENUH KASIH DALAM KELUARGA [RAKA JOYFUL]

29 June 2023 admin
[vc_row][vc_column width="2/3"][vc_column_text]

Bacaan: Efesus 4: 21-32

 

Rhema: Efesus 4:32

Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.

 

 

Efesus 4:32 mengajarkan kita tentang pentingnya hidup penuh kasih dan peduli dalam keluarga. Kasih adalah bahan bakar yang membawa kehangatan, kebahagiaan, dan kedamaian ke dalam rumah kita. Dalam keluarga, kita dapat menunjukkan kasih dengan cara mendengarkan dengan penuh perhatian saat anggota keluarga berbicara. Ketika ada perselisihan, kita mengampuni satu sama lain, membiarkan kasih kita mengatasi amarah dan kekecewaan. Kita menghindari perkataan yang menyakiti dan bertindak dengan lemah lembut.

Peduli juga penting dalam keluarga. Ketika salah satu anggota keluarga sedang mengalami kesulitan atau kesedihan, kita hadir untuk mereka. Kita menunjukkan empati dan memberikan dukungan yang tulus. Kita meluangkan waktu untuk saling membantu, baik dalam pekerjaan rumah tangga maupun dalam mengejar impian mereka. Kita berbagi sukacita dan menghibur dalam momen-momen kecil dan besar.

Dengan hidup penuh kasih dan peduli, keluarga menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi setiap anggotanya. Kasih dan peduli menciptakan hubungan yang kuat dan menguatkan ikatan keluarga. Melalui contoh ini, kita juga dapat memperlihatkan kepada dunia bagaimana cinta Kristus mempengaruhi hidup kita. Mari kita mempraktekkan kasih dan peduli dalam keluarga, sehingga kehangatan dan kedamaian Tuhan dapat terpancar melalui hubungan kita.

Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih untuk keluarga yang Kau berikan dalam hidup kami. Ajar kami saling mengasihi dan peduli di dalam keluarga kami. Kami berdoa, keluarga kami selalu rukun dan harmonis. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Yeremia 24

Pertanyaan hari ini:

  1. Apa arti keluarga bagi Sahabat?
  2. Apa hal yang Sahabat lakukan supaya keluargamu penuh kasih dan peduli?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="58473" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful29juni2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]

Baca Artikel  

MILIKI HATI SEPERTI HATI YESUS [RAKA JOYFUL]

28 June 2023 admin
[vc_row][vc_column width="2/3"][vc_column_text]

Bacaan: Markus 2:1-12

Rhema: Lukas 10:33

Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan.

YESUS adalah pribadi yang peduli dan penuh belas kasih, hati-Nya selalu tergerak saat melihat penderitaan manusia. Kasih-Nya tak terbatas, setiap orang dipulihkan-Nya, tanpa memandang status sosial, latar belakang atau kesalehan mereka. Bukan suatu kebetulan Tuhan memberikan kita hukum terutama bagian yang kedua, “Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri” .

Semua manusia adalah saudara kita, sehingga kita harus memiliki keinginan untuk mengasihi, memberkati dan menemani mereka—sebagai bagian yang penting dari ibadah yang sejati serta melakukan firman Tuhan. Sahabat, ketika Yesus mengutus murid-murid-Nya untuk mewartakan kabar baik, mereka diutus bukan sendirian, tapi berdua-dua. Iman kita akan mudah melemah jika menghadapi masalah sendirian. Dengan adanya teman-teman yang saling berbagi, membuat lebih mampu bertahan dan kuat. Betapa pentingnya sebuah kebersamaan yang saling membantu, saling mengingatkan, dan saling menguatkan.

Kepedulian  merupakan bagian dari kasih yang seharusnya memenuhi hati orang percaya. Orang bisa hilang pengharapan jika didera masalah terus menerus. Karena itu kita diwajibkan untuk saling tolong menolong, dan dengan demikian  itu artinya kita telah memenuhi hukum Kristus. Sahabat, jalinlah hubungan dengan anggota-anggota tubuh Kristus lainnya dalam persekutuan dan komsel. Kembangkan hidup saling peduli dan saling berbagi. Fokuslah pada keselamatan dan kesejahteraan bersama. Sebagai anak-anak kebanggaan Tuhan Yesus, kita harus memiliki hati yang peduli dan penuh belas kasihan terhadap sesama kita. (W2)

 

Doa hari ini: Tuhan Yesus, kami mau menjadi anak-anak Tuhan yang memiliki hati seperti Engkau yang penuh kasih dan kepedulian terhadap sesama kami. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Yeremia 23

Pertanyaan hari ini:

  1. Sahabat, dalam bacaan hari ini, mengapa 4 orang tersebut mau membawa temannya ke Tuhan Yesus?
  2. Dengan cara bagaimana akhirnya temannya dapat bertemu Tuhan Yesus?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

 

[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="58472" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful28juni2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]

Baca Artikel  

KISAH ORANG SAMARIA [RAKA JOYFUL]

27 June 2023 admin
[vc_row][vc_column width="2/3"][vc_column_text]

Bacaan: Lukas 10:25-37

 

Rhema: Lukas 10:37 Jawab orang itu: “Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya: “Pergilah, dan perbuatlah demikian!”

Shalom Sahabat Fligo! Bacaan firman Tuhan hari ini mengisahkan tentang Yesus yang menjawab pertanyaan seorang ahli Taurat dengan sebuah perumpamaan. Dalam perumpamaan tersebut ada 3 tokoh yang diceritakan oleh Yesus, dimana tokoh pertama adalah seorang imam, tokoh kedua seorang Lewi dan tokoh ketiga seorang Samaria.

Pada zaman itu imam adalah seorang terpandang yang mempunyai posisi/jabatan tinggi di dalam rumah ibadah. Sedangkan orang Lewi adalah orang yang juga memiliki posisi/jabatan di dalam rumah ibadah (keturunan suku Lewi). Sementara orang Samaria pada zaman itu dianggap sebagai orang buangan, karena mereka bukan orang Yahudi asli tapi campuran dengan bangsa lain. Ada permusuhan/perselisihan yang panjang antara orang Yahudi dengan orang Samaria turun temurun.

Tapi dalam kisah Yesus justru yang menolong orang yang sekarat (hampir mati) tersebut adalah orang Samaria yang padahal punya perselisihan dengan orang Yahudi (yang sekarat). Yesus ingin menegaskan bahwa kasih kepada sesama itu melampaui apapun masalah/kondisi kita dengan orang lain. Sekalipun mungkin Sahabat sedang sebel atau sedang marah dengan seseorang/siapapun, tapi kita mau belajar mengasihi orang lain tanpa melihat masalah/kondisinya sama seperti orang Samaria dalam kisah yang Yesus sampaikan! (CRF)

Doa hari ini:

Tuhan Yesus, terima kasih untuk firman-Mu hari ini. Aku belajar untuk mengasihi orang lain, seperti yang dilakukan orang Samaria yang baik hati. Mampukan aku ya Roh Kudus. Amin.

 

Bacaan Alkitab setahun: Yeremia 22

 

Pertanyaan hari ini:

  1. Sebutkan 3 tokoh yang diceritakan dalam perumpamaan Yesus!
  2. Apa yang dilakukan oleh orang Samaria tersebut?
  3. Dari firman hari ini, aku belajar tentang:
[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="58471" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful27juni2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]

Baca Artikel  

MENGASIHI SESAMA [RAKA JOYFUL]

26 June 2023 admin
[vc_row][vc_column width="2/3"][vc_column_text]

Bacaan: Matius 22:37-40

 

Rhema: Matius 22:39

Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

Shalom Sahabat Fligo! Minggu ini kita akan banyak belajar untuk menjadi anak yang penuh kasih dan peduli. Sebagai anak-anak Kristus, kita sudah menyerahkan diri kita kepada Tuhan Yesus, maka dari itu kita harus mencerminkan sifat dari Yesus yaitu penuh dengan kasih. Ketika kita mau memenuhi hati kita dengan kasih, kita tentu tidak hanya mengasihi diri kita sendiri tetapi kita juga harus mengasihi sesama seperti diri kita sendiri.

Kasih Kristus yang dicurahkan oleh Roh Kudus dalam hati kita akan memampukan kita mengasihi sesama seperti diri kita sendiri sebagaimana dikehendaki oleh Tuhan Yesus.  Untuk memahami apakah kita memperlakukan orang lain dengan tepat, kita dapat bertanya pada diri sendiri apakah kita akan senang seandainya orang lain memperlakukan kita seperti yang kita lakukan itu.  Karena saat kita menerima kasih Yesus dalam hidup kita, yang pasti kita rasakan adalah rasa senang dan sukacita.

Ketika kita mengasihi dan melakukan kebaikan kepada orang lain, kita tidak boleh mengharapkan imbalan, karena hal itu adalah kebaikan dengan pamrih.  Jadi kita harus mengasihi dengan tidak mengharapkan balasan, karena Tuhan Yesus sudah lebih dulu mengasihi dan menyelamatkan kita meskipun kita sering berbuat kesalahan yang membuat hati Tuhan sedih.  Kasih kita akan terus bertumbuh ketika kita bertekun untuk menaati semua perintah Tuhan Yesus dengan bantuan kuasa dan pimpinan Roh Kudus, sehingga kita akan menjadi berkat bagi banyak orang. (YOL)

 

Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih buat kasih-Mu yang begitu besar dalam hidupku. Tuhan, mampukan aku menjadi anak yang penuh dengan kasih. Aku mau mengasihi sesamaku seperti aku mengasihi diriku sendiri. Roh Kudus mampukan aku. Haleluya. Amin.

 

Bacaan Alkitab setahun: Yeremia 21

 

Pertanyaan hari ini:

  1. Apakah Sahabat sudah mengasihi sesama?
  2. Apa yang harus Sahabat lakukan untuk mengasihi sesama kita?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="58470" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful26juni2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]

Baca Artikel  

MENGAMPUNI [RAKA JOYFUL]

25 June 2023 admin
[vc_row][vc_column width="2/3"][vc_column_text]

Bacaan: Yohanes 8 : 4-11

Rhema: Markus 11 : 25

Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu.

 

 

Suasana di sabtu pagi yang cerah, siap untuk memulai keseharian. Kristin mengambil smartphonenya dan melompat ke kasur. Tak lama setelah itu, adiknya Kristo memasuki kamar Kristin. “Kak, pinjam smartphonenya dong, aku mau main.”.  “Ah tidak, aku baru saja mau main”, jawab Kristin kepada Kristo. Adiknya yang tidak sabaran, merebut smartphone tersebut. Mereka pun saling merebutkan smartphone. Tetapi, tanpa sengaja gadget tersebut jatuh ke lantai dan menyebabkan layarnya retak. Kristo yang melihat itu ketakutan dan mencoba meminta maaf kepada kakaknya.

Namun, Kristin sudah terlanjur marah sampai mencubit Kristo adiknya. Suara Kristo yang merintih kesakitan membuat ibunya menghampiri mereka. Kristin menjelaskan semua yang terjadi. Alhasil, smartphone tersebut harus diservice. Kristin yang masih jengkel tidak mau berbicara kepada adiknya. Hari terus berlalu, Kristin sebenarnya ingin sekali bermain bersama adiknya. Tapi, ia masih kesal. Sampai suatu hari, Kristo menghampiri kakanya dan meminta maaf. Ia ketakutan akan dimarahi kakaknya. Namun Kristin, mengelus kepala adiknya dan berkata “Tidak apa-apa, kakak juga minta maaf ya kemarin udah marahin Kristo.” Kini kakak beradik tersebut sudah berbaikan dan sering bermain bersama.

Dari cerita di atas, kita belajar untuk mengampuni sesama kita. Ya, susah rasanya. Kita merasa masih jengkel kepada orang tersebut namun didasar hati kita ada rasa belas kasihan. Jadi, tunggu apalagi? Ayo kita mengampuni sesama! (RN)

 

Doa hari ini: Tuhan Yesus, hari ini kami belajar untuk mengampuni orang yang sudah berbuat salah kepada kami. Bantu kami agar dapat mengampuni sesama kami. Terima kasih  ya Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Yeremia 20

Pertanyaan hari ini:

  1. Apakah ada orang yang sudah berbuat salah kepada Sahabat?
  2. Apakah Sahabat sudah mengampuni orang tersebut?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="58325" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful25juni2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]

Baca Artikel