Bacaan: 2 Timotius 1:7-8 Pernahkah kalian merasa malu bercerita tentang sesuatu yang kalian sukai? Misalnya, kalian suka menggambar, bernyanyi, atau main bola, tapi takut orang lain menertawakan? Padahal, kalau kita berani cerita, orang lain bisa ikut senang juga, lho! Firman Tuhan berkata, Roh yang Tuhan beri bukan roh ketakutan, tetapi kuasa, kasih, dan penguasaan diri. Artinya, Tuhan memberi kita keberanian untuk bercerita tentang Yesus. Kita tidak perlu takut atau malu. Ada seorang hamba Tuhan bernama Billy Graham. Ia berani berkhotbah di depan ribuan orang tentang Yesus. Wah, luar biasa ya! Tapi kita juga bisa mulai dengan cara sederhana. Misalnya, bercerita kepada teman tentang doa, berbagi cerita Alkitab, atau mengajak mereka ikut Sekolah Minggu. Saat kita berani bersaksi, kita sedang menunjukkan kasih Yesus. Ingat ya, Roh Kudus selalu menolong kita. Jadi, jangan takut ya! (Ar) Yuk mari kita berdoa bersama papa dan mama: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau selalu menyertaiku. Tolong aku supaya berani bercerita tentang kasih-Mu kepada teman-temanku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin. Bacaan Alkitab Setahun : Ester 9   JUMAT

Bacaan : Galatia 5:14 “Aduh, tolong!” teriak Brenda saat dia terjatuh dari sepedanya. Tak jauh dari situ, ada Nenek Ima yang sedang membawa banyak barang langsung bergegas menolong Brenda. Nenek Ima membantu mengangkat Brenda dan mengantarkannya ke klinik terdekat. Brenda yang masih menangis berkata kepada Nenek Ima, “Terima kasih ya Nek karena sudah membantuku. Kenapa Nenek baik sekali dengan aku? Padahal Nenek tidak mengenal aku sama sekali.” Nenek Ima berkata bahwa kita harus saling tolong menolong, dan percayalah saat kita berbuat baik, maka akan ada kebaikan yang kita terima suatu hari nanti. Sahabat Fligo, seperti yang ada dalam ayat firman Tuhan hari ini bahwa kita harus saling mengasihi satu sama lain. Sebagai anak Tuhan Yesus yang penuh kasih, Tuhan juga ingin kita mengasihi semua orang. Jadi, mintalah kasih yang besar dari Tuhan agar kita bisa mengasihi orang-orang disekitar kita ya! (Son) Yuk mari kita berdoa bersama papa dan mama: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau telah mengasihi Aku lebih dahulu. Terima kasih,  karena kasih-Mu yang begitu besar dalam hidupku. Tuhan, aku mau belajar untuk mengasihi orang-orang disekitarku karena Engkau adalah Tuhan yang penuh kasih. Terima kasih ya Tuhan, Amin. Bacaan Alkitab Setahun : Ester 8 KAMIS

Bacaan : 1 Yohanes 5:2-3 Mengasihi Tuhan tidak cukup hanya dengan berkata, “Aku cinta Tuhan.” Tuhan tidak hanya ingin mendengar kata-kata kita, tetapi juga ingin melihat bagaimana kita hidup setiap hari. Kalau kita sungguh-sungguh mengasihi Tuhan, maka kasih itu akan terlihat dari perbuatan kita. Kita akan berusaha taat pada firman-Nya—berkata jujur walau sulit, mau menolong teman yang membutuhkan, tidak mudah marah, dan selalu mengucap syukur. Kita juga akan rajin berdoa dan membaca firman Tuhan karena kita ingin semakin dekat dengan-Nya. Tuhan senang ketika kasih kita diwujudkan lewat tindakan kecil yang tulus. Jadi, jangan hanya berkata “Aku cinta Tuhan,” tapi tunjukkan lewat cara hidupmu setiap hari! Karena kasih sejati selalu tampak dari perbuatan, bukan hanya dari kata-kata. (Cal) Yuk mari kita berdoa bersama papa dan mama: “Tuhan Yesus, ajari aku supaya kasihku tidak hanya lewat kata-kata, tapi juga bisa aku tunjukkan lewat perbuatanku setiap hari. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.” Bacaan Alkitab Setahun : Ester 7 RABU

Bacaan : Yohanes 21:17-18 Yesus bertemu Petrus di tepi danau. Ia bertanya, “Petrus, apakah engkau mengasihi Aku?”Petrus menjawab, “Ya Tuhan, aku mengasihi-Mu.”Yesus berkata, “Gembalakanlah domba-domba-Ku.”Domba yang dimaksud Yesus adalah orang-orang yang belum mengenal Tuhan. Menggembalakan berarti mengajak orang mendengar tentang Yesus, menjaga mereka supaya tetap percaya, dan mengasihi mereka seperti Tuhan mengasihi. Petrus pun mendapat tugas istimewa: bukan hanya menjadi nelayan, tetapi membawa banyak orang mengenal Yesus. Sahabat Fligo, kita juga bisa seperti Petrus. Dengan kasih, doa, dan cerita tentang Yesus, kita membantu teman dan keluarga semakin dekat dan mengenal Tuhan Yesus. (YLD) Yuk mari kita berdoa bersama papa dan mama: Tuhan Yesus yang baik, terima kasih Engkau sayang padaku, aku juga mau mengasihi-Mu. Tolong aku supaya bisa menolong teman, mengasihi keluarga, dan mengajak semua orang mengenal Engkau. Aku mau jadi gembala kecil-Mu, yang taat dan setia setiap hari. Dalam nama Yesus, kami berdoa, haleluya. Amin. Bacaan Alkitab Setahun : Ester 6 SELASA

Bacaan : Yohanes 21:15-16 Petrus adalah sahabat Yesus. Tapi saat Yesus ditangkap, Petrus takut dan berkata tiga kali bahwa ia tidak kenal Yesus. Ia merasa sangat sedih dan malu. Tapi setelah Yesus bangkit, Ia datang kepada Petrus. Yesus tidak marah. Ia bertanya dengan lembut, “Apakah engkau mengasihi Aku?” Petrus menjawab, “Ya, Tuhan, Engkau tahu bahwa aku mengasihi Engkau.”Yesus memberi Petrus tugas baru: menjaga dan mengasihi orang lain. Itu artinya Yesus masih percaya pada Petrus!  Kadang kita juga bisa gagal—mungkin kita berbohong, marah, atau tidak taat. Tapi Yesus tidak meninggalkan kita. Ia tetap datang dan bertanya, “Apakah kamu mengasihi Aku?” Kalau kita jawab “Ya, Tuhan,” maka Yesus akan membantu kita jadi anak yang lebih baik. (Mel) Yuk mari kita berdoa bersama papa dan mama: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau tetap mengasihi aku walaupun aku pernah gagal. Tolong aku supaya bisa jujur, baik, dan berani berubah. Aku mau mengasihi Engkau dan melakukan yang baik. Halleluya. Amin. Bacaan Alkitab Setahun: Ester 5     SENIN  

Bacaan : 1 Yohanes 3:16-18 Hari itu, Dinda melihat temannya, Riko, duduk sendirian di pojok kelas. Riko lupa membawa bekal makan siang. Dinda merasa kasihan. Ia pun membuka kotak makanannya dan berkata, “Riko, ayo makan bareng aku. Aku punya roti dan pisang, kita bagi dua ya!” Dinda tidak hanya berkata , tapi ia menunjukkan kasihnya lewat tindakan nyata. Tuhan Yesus pun mengasihi kita bukan hanya lewat perkataan, tetapi juga melalui tindakan-Nya yang paling besar—Dia rela mati di kayu salib untuk menebus dosa kita. Itu adalah bukti kasih yang sejati. Mari belajar seperti Dinda—mengasihi bukan hanya dengan kata, tapi juga dengan perbuatan. Sebab kasih sejati terlihat dari tindakan nyata. (Mel) Yuk mari kita berdoa bersama papa dan mama: “Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau mengasihi aku dengan tindakan yang nyata. Tolong aku supaya bisa menunjukkan kasih kepada orang lain lewat perbuatan yang baik. Aku mau jadi anak yang penuh kasih, seperti Engkau.”Halleluya. Amin. Bacaan Alkitab Setahun: Ester 4