Bacaan : Efesus 4 : 30 Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah,yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan. Suatu siang, Raka melihat Tio menyembunyikan buku milik guru dan berbohong mengatakan bahwa buku itu hilang. Teman-temannya percaya begitu saja. Tio tersenyum lebar dan berkata, "Tenang saja, kita tidak perlu memberitahu guru. Lagi pula, siapa yang tahu kalau kita menyembunyikannya?" Raka merasa cemas. Ia ingin sekali ikut dengan teman-temannya, tapi hatinya berkata berbeda. Ia ingat bahwa Tuhan selalu mengajarkan kita untuk berkata jujur dan melakukan hal yang benar, walaupun itu sulit. Raka pun mengingat sebuah cerita dari Alkitab tentang Ananias dan Safira, yang berbohong kepada Tuhan dan akhirnya mendapat hukuman karena dosa mereka. Raka tahu, berbohong atau melakukan hal yang salah bisa membuat hati Tuhan terluka. Dengan hati yang berat, Raka berkata kepada Tio, "Tio, aku tidak bisa ikut denganmu. Berbohong itu salah.  Tio memandang Raka dengan heran, dan sedikit marah. "Kamu terlalu baik, Raka! Semua orang pasti tidak tahu kok," kata Tio. Tapi Raka tetap teguh dengan keputusan hatinya. Akhirnya, Raka pergi menemui guru dan memberitahukan apa yang terjadi. Guru sangat menghargai  keberanian dan kejujuran Raka. "Raka, kamu telah melakukan hal yang benar," kata guru sambil tersenyum. "Tuhan pasti senang dengan keputusanmu untuk memilih yang benar meskipun itu tidak mudah." Raka merasa lega dan senang karena ia telah menghindari dosa dan menjaga hatinya tetap bersih di hadapan Tuhan. Yuk,mari berdoa bersama papa dan mama Bapa kami bersyukur buat kebaikan-Mu dalam kehidupan kami. Tuhan kami mau untuk senantiasa percaya kepada Tuhan dan melakukan hal yang benar yang berkenan dihadapan-Mu,Dalam Nama Yesus,Amin. Bacaan Alkitab setahun : Ulangan 20   PDF : KAMIS

Bacaan : Galatia 5 : 22-23 Saat Daud masih muda, ia tidak langsung menjadi raja. Ia harus menghadapi banyak kesulitan, termasuk berjuang melawan Goliat yang besar dan kuat. Namun, Daud tidak pernah merasa takut atau menyerah, karena ia sabar dan percaya bahwa Tuhan akan menolongnya. Ia tahu bahwa meskipun segala sesuatu tampak sulit, Tuhan selalu ada untuk memberi kekuatan. Daud juga menunjukkan kesabaran yang luar biasa ketika harus menunggu lama untuk menjadi raja, meskipun sudah diurapi. Ia tidak terburu-buru atau mencoba mengambil jalan pintas, tetapi tetap setia pada Tuhan, menunggu waktu-Nya yang tepat. Dari kisah Daud, kita belajar bahwa menjadi peka terhadap panggilan Tuhan dan sabar dalam menghadapi segala tantangan adalah hal yang sangat penting. Ketika kita sabar dan peka, kita akan lebih mudah mendengar suara Tuhan dan menjalani hidup sesuai dengan kehendak-Nya." Yuk,mari berdoa bersama papa dan mama Tuhan Yesus terima kasih buat kasih karunia-Mu dalam hidup kami.Tolong kami Tuhan untuk kami dapat memiliki Kepekaan seperti Daud dan kami dapat menjalai hidup sesuai kehendak-Mu,Dalam Nama Yesus,halleluya Amin. Bacaan Alkitab setahun : Ulangan 19   PDF : RABU

Bacaan : Mazmur 107 : 1 Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.   Pada suatu hari, di taman, ada dua orang teman yaitu Ardi dan Budi, mereka sedang bermain bola. Ardi tiba-tiba mengeluh, "Kenapa ya, aku selalu kalah saat bermain? Rasanya susah sekali!" Budi tersenyum dan berkata, "Aku pernah merasa seperti itu, tapi aku ingat apa yang Daud katakan dalam Mazmur 103:1. Daud selalu memuji Tuhan dengan seluruh hatinya, meskipun ada banyak masalah." Ardi merasa penasaran dan bertanya, "Jadi, kita harus bersyukur, ya?" Budi mengangguk, "Iya, dengan bersyukur kita bisa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan selalu memberi berkat, bahkan dalam kesulitan." Ardipun tersenyum mengangguk, "Terima kasih, Budi. Aku akan mencoba lebih bersyukur mulai sekarang!". (AB) Yuk,mari berdoa bersama papa dan mama! Tuhan Yesus, kami mau senantiasa bersyukur dalam hidup ini. Jadikan kami anak-anak yang tidak lupa berterimakasih pada setiap berkat yang Tuhan sudah beri untuk kami. Terimakasih Tuhan Yesus, haleluya. Amin Bacaan Alkitab setahun : Ulangan 18   PDF : SELASA

Bacaan : Mazmur 42 : 1 - 2  Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah. Jiwaku haus kepada Allah, kepada Allah yang hidup; bilakah aku boleh datang melihat Allah? Sore ini ketika di dapur, Ibu sedang menyiapkan makan malam sambil berbicara dengan anak-anaknya. "Anak-anak, pernahkah kalian mendengar kisah Daud dalam Mazmur 103:1-5?" tanya Ibu. Anak-anak mengangguk. Lalu Ibu melanjutkan ceritanya, "Daud selalu menyempatkan waktu untuk memuji Tuhan dan berterima kasih atas segala berkat-Nya, bahkan di tengah kesibukan. Ia tahu bahwa datang ke hadirat Tuhan membuat hati dan hidupnya penuh sukacita." Ibu tersenyum, "Kita juga harus seperti Daud. Walaupun sibuk, jangan lupa untuk memiliki waktu berdoa dan memuji Tuhan. Itu yang membuat hati kita merasakan damai dan penuh dengan kasih-Nya." Anak-anak pun mengangguk, bersemangat untuk lebih sering berhubungan dengan Tuhan. (AB) Yuk,mari berdoa bersama papa dan mama! Tuhan Yesus, kami mau belajar memiliki waktu untuk berdoa dan memuji-Mu sama seperti Daud. Tolong kami Tuhan agar kesibukan kami bersekolah, belajar, bahkan bermain tidak membuat kami lupa kepada-Mu. Terimakasih Tuhan Yesus, haleluya Amin Bacaan Alkitab setahun : Ulangan 17   SENIN

Bacaan : Yohanes 6 : 13 Mereka pun mengumpulkan sisa-sisa makanan itu dan mengisi dua belas bakul dengan potongan-potongan roti yang lebih, setelah orang-orang makan sebanyak yang mereka inginkan. Pada suatu hari, Sarah memiliki beberapa permen kesukaan yang ia simpan untuk dimakan sendiri. Namun, ia melihat ada anak kecil di jalan yang tampak lapar. Sarah merasa kasihan dan memutuskan untuk memberikan beberapa permen kepada anak itu. Anak kecil itu sangat senang dan mengucapkan terima kasih. Beberapa jam kemudian, seorang tetangga datang ke rumah Sarah dan memberinya kotak penuh permen sebagai hadiah. Sarah terkejut, karena ia tidak mengharapkan hal itu. Ia belajar bahwa ketika kita memberi dengan hati yang tulus, Tuhan akan memberkati kita dengan lebih banyak dari yang kita bisa harapkan. Tuhan akan selalu menjaga dan memberkati kita! (AB) Yuk berdoa bersama papa dan mama! Tuhan Yesus, kami mau mejadi anak-anak yang tidak ragu untuk berbagi kepada orang lain. Kami tahu hidup kami dipelihara oleh Tuhan ketika kami memberi kami tidak akan kekurangan. Terima kasih Tuhan Yesus. Haleluya. Amin. Bacaan Alkitab setahun : Ulangan 9

Bacaan : 2 Korintus 9 : 8 Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa dalam segala sesuatu mempunyai kecukupan, bahkan berkelimpahan dalam setiap pekerjaan baik. Pada suatu hari, Edward merasa sedih karena mainannya sudah lama dan teman-temannya memiliki mainan baru. Ibunya mengingatkan Budi tentang kisah dalam Alkitab, ketika Yesus memberi makan lima ribu orang hanya dengan lima roti dan dua ikan. Meskipun jumlahnya sedikit, Yesus tetap mengucap syukur dan memberikannya kepada orang banyak. Semua orang makan hingga kenyang, dan bahkan ada sisanya loh. Ibunya berkata, "Seperti Yesus yang selalu bersyukur dengan apa yang ada, kita juga harus bersyukur atas apa yang kita miliki." Edward pun menyadari bahwa meskipun mainannya sederhana, ia harus selalu bersyukur dan merasa bahagia dengan berkat Tuhan. Sudahkah Sahabat bersyukur hari ini? (AB) Yuk berdoa bersama papa dan mama! Tuhan Yesus, kami mau mejadi anak-anak yang mudah untuk mengingat semua kebaikan Tuhan sehingga kami mudah untuk bersyukur. Apapun yang kami milki ajarilah kami untuk bisa mensyukurinya. Terima kasih Tuhan. Haleluya. Amin. Bacaan Alkitab setahun : Ulangan 8