BAYAR HARGA SANG ATLET [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Matius 17:14-21
Rhema: Matius 17:21
[Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa.]”
Ada sebuah cerita dari salah satu atlet lari bernama bapak Agus Prayogo, beliau adalah seorang perwira TNI yang menjadi peraih medali emas dalam cabang olah raga lari. Bapak Agus berkata bahwa perjuangannya itu bukanlah hal yang mudah, menurutnya SEA Games di Kamboja tahun 2023 ini adalah SEA Games terberat, karena dia harus berlari marathon di suhu 40 derajat. Nah Sahabat, yang perlu digaris bawahi di sini adalah perjuangan yang tidak mudah untuk meraih medali emas, karena pak Agus mau berjuang dengan berlatih terus meskipun di bawah sinar matahari panas maupun hujan, ia pantang menyerah dan bersungguh-sungguh dalam berlatih.
Dalam hidup, kita juga perlu pertolongan Roh Kudus dan penyertaan-Nya, karena kita tidak bisa melakukan sendiri. Jika saat ini Sahabat Fligo sangat rindu dan sungguh-sungguh mau untuk menerima minyak atau pengurapan Roh Kudus, haruslah Sahabat datang ke sumbernya, yaitu Roh Kudus, maka kita akan mendapatkan atau menerima-Nya.
Apabila Sahabat mau menjadi juara dalam pelajaran, maka harus bayar harganya, yaitu harus ada tindakan (belajar) yang sungguh-sungguh, rajin sekolah, dan mengerjakan PR. Jadi bayar harga untuk menerima minyak atau urapan dari Roh Kudus, berarti : ada usaha atau tindakan yang dilakukan dengan sungguh-sungguh oleh setiap Sahabat Fligo salah satunya adalah dengan PUASA, lakukan ini dengan sekuat tenaga, maka Sahabat akan menerima pengurapan Roh Kudus. (AKB)
Doa hari ini: Tuhan Yesus, aku minta Roh Kudus-Mu untuk mengurapi aku lebih lagi. Mampukan aku untuk taat dan melakukan kehendak-Mu. Beri kekuatan dan kesungguhan untuk aku bisa bayar harga dengan puasa. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Yesaya 65
Pertanyaan hari ini:
- Sudahkah Sahabat Fligo melakukan puasa?
- Bagaimana dampak dari berpuasa itu, coba ceritakan!
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
BAYAR HARGA KEPADA ROH KUDUS [RAKA JOYFUL]
Bacaan: 2 Tawarikh 20 : 1-30
Rhema: Mazmur 119 : 2 Berbahagialah orang-orang yang memegang peringatan-peringatan-Nya yang mencari Dia dengan segenap hati,
Sahabat Fligo, kita harus sepakat, semakin berharga suatu barang, semakin mahal harga yang harus kita bayarkan untuk bisa memiliki barang itu. Level berharga suatu barang ditentukan (salah satunya) oleh tingkat “kelangkaan” dan “kesulitan” mendapatkan barang tersebut. Misalnya, berlian. Sulit di dapat, dan tidak di setiap tempat ada. Karena sulit menemukannya, bahkan untuk mendapatkannya harus menggali lebih dalam, harga berlian jadi sangat mahal.
Karena nilainya yang mahal, berlian bukan barang yang bisa dipakai semua orang. Berlian hanya dipakai oleh orang-orang yang mau membayar mahal untuk berlian tersebut. Dan berlian mengubah nilai seseorang. Kalau kita melihat seseorang memakai berlian, kita akan langsung menyimpulkan orang tersebut adalah orang kaya, orang penting, punya pekerjaan yang berkelas dan lain-lain. Begitu juga dengan Roh Kudus.
Roh Kudus bukan barang, tapi merupakan suatu yang sangat berharga. Karena Roh Kudus bukan sesuatu yang bisa didapatkan di tempat sembarangan, dan juga tidak bisa dimiliki oleh orang sembarangan. Tuhan memang menyiapkan Roh Kudus untuk semua orang, tapi tidak semua orang bisa memiliki Roh Kudus. Hanya orang-orang yang berani membayar harga untuk Roh Kudus.
Harga yang harus dibayar bukan dalam bentuk uang atau barang. Harga yang harus dibayar adalah membaca dan melakukan Firman. Roh Kudus hanya bisa dimiliki oleh orang-orang yang memberi hidupnya dipimpin oleh firman Tuhan. (DV)
Doa hari ini: Tuhan, aku rindu hidup dipimpin oleh Firman-Mu. Pimpin hidupku dan penuhi aku dengan Roh Kudus-Mu. Terima kasih Tuhan. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Yesaya 64
Pertanyaan hari ini:
- Seberapa sering Sahabat Fligo membaca Firman?
- Sudahkah Sahabat Fligo melakukan Firman Tuhan yang Sahabat Fligo baca?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
TUHAN SELALU MENDENGAR DOA [RAKA JOYFUL]
Bacaan: 1 Samuel 1:1-18
Rhema: 1 Samuel 1:17
Jawab Eli: "Pergilah dengan selamat, dan Allah Israel akan memberikan kepadamu apa yang engkau minta dari pada-Nya."
Sahabat Fligo, masih ingatkah dengan kisah nabi Samuel? Samuel adalah seorang nabi yang sejak kecil sudah tinggal di bait Allah bersama dengan nabi Eli. Sebelum Samuel lahir, Hana ibunya Samuel saat itu tidak mempunyai anak dan hal itu membuatnya sedih. Jadi dia berdoa dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan tentang keinginan hatinya. Ia berjanji, jika Tuhan menjawab doanya, maka ia akan menyerahkan kembali anak yang telah Tuhan berikan. Dan ternyata, Tuhan benar-benar menjawab doanya dan memberikan anak yang akhirnya Hana namai Samuel. Sesuai janjinya, Hana akhirnya mengembalikan Samuel kepada Tuhan saat ia masih sangat kecil.
Dari kisah ini Sahabat Fligo bisa belajar bahwa Tuhan benar-benar menjawab doa kita. Saat Sahabat berdoa kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh, Tuhan akan selalu mendengarkan doa Sahabat. Saat kalian berdoa, Sahabat juga sedang berbicara dengan Tuhan, dan Tuhan senang sekali jika kita sering berkomunikasi dengan Dia.
Misal, kalau Sahabat lagi sedih atau lagi kesal, Sahabat boleh cerita kepadaTuhan lewat doa. Doa tidak selalu tentang permintaan kita kepada Tuhan, tapi saat Sahabat menghadapi ketakutan, masalah, atau apapun Sahabat juga bisa cerita sama Tuhan. (DD)
Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih untuk firman-Mu. Tuhan, ingatkan aku untuk senantiasa berdoa kepada-Mu. Mulai saat ini, aku mau belajar untuk selalu berdoa kepada Tuhan saat apapun yang sedang aku alami dalam hidupku. Terima kasih ya Tuhan. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Yesaya 63
Pertanyaan hari ini:
- Siapakah nama ibu Samuel?
- Siapakah nabi yang tinggal bersama Samuel di bait suci?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
BAYAR HARGA [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Matius 25:1-13
Rhema: Matius 25 : 13
Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya.”
Sahabat Fligo, apa kabarmu hari ini? Yuk semua sama-sama kita katakan luar biasa! Sahabat, tentu kita semua pernah pergi ke supermarket. Di dalam supermarket ada banyak sekali benda yang menarik untuk dibeli, seperti buku, jajanan, coklat, dan lainnya. Mungkin Sahabat ingin membeli sesuatu seperti coklat, dan ketika kita membeli coklat tersebut kita harus memberikan sejumlah uang untuk membayar harga coklat tersebut.
Sahabat, seperti halnya membeli coklat tersebut di supermarket, untuk mengikut Yesus pun ada harga yang harus kita bayar. Memang kita tidak bisa membayar hal tersebut dengan uang, karena kita membayarnya dengan sesuatu hal yang lebih berharga dari uang, yaitu hati dan waktu kita. Kita membayar dengan memberikan hati kita untuk menyembah Tuhan, memberikan waktu kita untuk membaca Alkitab, pergi beribadah, ikut komsel, dan banyak hal lainnya untuk mengikut Tuhan.
Sahabat, harga yang kita bayar ini bukan karena kita punya hutang kepada Tuhan, tetapi karena Tuhan sudah terlebih dahulu sayang kepada kita semua, bahkan Dia sudah lebih dahulu menebus kita semua dengan darah-Nya yang mahal, sehingga kita semua bisa menerima keselamatan. Segala yang kita lakukan tidak akan cukup mengganti kebaikan Tuhan, tetapi Tuhan tetap menerima kita dengan penuh sukacita. Yuk setia memberikan hati dan waktu kita untuk Tuhan. Semangat! (JEWS)
Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih karena kami semua sudah diselamatkan oleh-Mu. Ini hati dan hidup kami, kami mau berikan untuk-Mu Tuhan. Dalam nama Yesus, kami sudah berdoa. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Yesaya 62
Pertanyaan hari ini:
- Apa yang harus kita berikan untuk membalas kebaikan Tuhan?
- Apa saja kebaikan Tuhan di dalam hidup Sahabat?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
FRESH ANNOINTING [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Galatia 5:16-25
Rhema: Matius 25:13 Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya.”
Sahabat, persekutuan dengan Allah sangatlah penting bagi kita. Mengambil waktu untuk duduk diam, berdoa dan membaca firman Tuhan serta mencari kehendak Tuhan akan membuat urapan Tuhan yang penuh kasih akan mengaliri hidup kita. Urapan inilah yang memberikan kita kemampuan ilahi dan keberanian untuk melakukan berbagai hal. Kita pun tidak akan mudah terintimidasi. Sehingga Iblis tidak lagi dapat mengikat hidup kita dengan ketakutan.
Dalam perumpamaan 10 gadis, Tuhan Yesus mengibaratkan penjual minyak yang menyediakan minyak itu adalah Roh Kudus. Kita perlu penjual minyak (Roh Kudus) untuk mendapatkan minyak (urapan baru/fresh annointing) setiap hari sambil menunggu kedatangan Tuhan Yesus.
Oleh karena itu, kita perlu belajar untuk terus-menerus hidup dalam kepenuhan Roh Kudus. Ketika kita dekat dengan Tuhan, kasih-Nya yang sempurna akan tetap berada dalam hati kita. Di dalam kasih Allah, kita memperoleh kemerdekaan sejati dan tidak ada ketakutan yang dapat menghancurkan kita. Sebaliknya, hidup kita akan terus menghasilkan buah Roh yang manis. Buah-buah pertobatan yang kita hasilkan akan menarik banyak orang mendekat kepada Tuhan. Sehingga kita juga menggenapi Amanat Agung Tuhan. Jika kita TIDAK TERUS-MENERUS hidup dalam kepenuhan Roh Kudus, urapan Allah BISA LENYAP dalam diri kita. (W2)
Doa hari ini: Allah Roh Kudus, bertahtalah di dalam hati kami dan curahkan urapan yang baru setiap hari di dalam hidup kami. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Yesaya 61
Pertanyaan hari ini:
- Sahabat, sebutkan buah Roh!
- Dalam bacaan hari ini, tindakan apa saja yang harus kita hindari agar kita mengalami kepenuhan Roh Kudus?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
MINYAK URAPAN [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Matius 25:1-13
Rhema: Matius 25:4 sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka.
Shalom Sahabat Fligo! Tahukah Sahabat bahwa “minyak” pada bacaan hari ini, dalam kisah 5 gadis bijaksana dan 5 gadis bodoh, melambangkan “pengurapan”. Untuk mendapatkan minyak pada kisah di atas, para wanita harus membeli (bayar harga) dari si penjual minyak, sama juga seperti Sahabat, untuk mendapatkan pengurapan dari Tuhan Sahabat harus “bayar harga” dengan rajin beribadah, rajin membaca Alkitab dan melayani Tuhan.
Yang membedakan antara 5 gadis bodoh dan 5 gadis bijaksana adalah 1 kata “persiapan”! Gadis-gadis bijaksana sudah terlebih dahulu menyiapkan minyak jadi mereka tidak kehabisan minyak saat menunggu, sementara gadis-gadis bodoh tidak mempersiapkan minyak yang cukup sehingga saat menunggu, mereka kehabisan minyak dan harus membeli dahulu, dan itulah yang membuat mereka ketinggalan akhirnya.
Pada akhir zaman ini, kita harus selalu menyiapkan diri kita untuk kedatangan Tuhan yang kedua kalinya, jangan sampai kita terlalu bersantai-santai dan terlena pada akhirnya saat Tuhan Yesus datang kita malah ketinggalan seperti gadis-gadis yang bodoh. Yuk mulai dari sekarang kita lebih rajin lagi beribadah sungguh-sungguh kepada Tuhan, mulai rajin melayani dan menyenangkan hati Tuhan, sehingga jika saatnya tiba kedatangan Tuhan yang kedua kita, didapati bahwa kita semua sudah siap ikut dengan Tuhan tanpa ada yang ketinggalan. (CRF)
Doa hari ini: Tuhan Yesus, ajarku menjadi anak yang bijaksana. Menunggu kedatangan-Mu dengan penuh persiapan. Ajarku setia sampai kedatangan-Mu Tuhan. Dalam nama Yesus aku berdoa. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Yesaya 60
Pertanyaan hari ini:
- Apa yang membedakan gadis bijaksana dan gadis bodoh?
- Apa yang harus kita lakukan untuk mendapatkan pengurapan Tuhan?
Dari firman hari ini, aku belajar tentang:
[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="57813" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful30mei2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]