BERIBADAH HANYA KEPADA-NYA [RAKA JOYFUL]

20 Februari 2023 admin
[vc_row][vc_column width="2/3"][vc_column_text]

Bacaan: Yosua 24:1-21

 

Rhema: Keluaran 20:3 Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.

 

Demas sedang menunggu pengumuman kelulusannya sambil berdoa. Hari minggu dia pergi ke gereja untuk berdoa kepada Tuhan Yesus. Hari berikutnya dia ikut temannya pergi ke pohon keramat untuk berdoa. Hari selanjutnya dia ikut-ikutan teman yang lain pergi ke gunung dan berdoa pula untuk kelulusannya.

Sahabat Fligo mungkin ada yang ketawa mendengar kisah si Demas. Tapi dulu bangsa Israel pun juga mirip kisahnya. Mereka juga kadang menyembah berhala. Bahkan sampai Musa pernah marah karena mereka membuat patung lembu emas dan menyembahnya (Keluaran 32). Setelah melalui perjalanan yang panjang, akhirnya di bawah pimpinan Yosua, bangsa Israel berhasil menduduki tanah perjanjian. Tuhan membuat mereka menang, bukan dengan kekuatan mereka, tapi karena penyertaan Tuhan. Yosua kemudian menantang dan memberikan  pilihan kepada mereka, apakah mereka mau hanya beribadah kepada Tuhan, atau mau menyembah berhala.

Yosua dan seisi rumahnya tentu memilih menyembah Tuhan. Bangsa Israel sadar bahwa Tuhanlah yang sudah membebaskan mereka dari perbudakan Mesir, bahkan memberikan mereka tanah perjanjian. Sehingga merekapun berjanji untuk menyembah hanya kepada Tuhan saja dan menjauhkan segala berhala. Demikian juga kita sudah ditebus oleh Tuhan Yesus di kayu salib. Oleh sebab itu kita juga seharusnya hanya beribadah dan menyembah kepada Tuhan Yesus saja. (LC)

 

Doa hari ini: Tuhan Yesus, aku mau menyembah hanya kepada-Mu saja. Aku sadar bahwa hidupku telah Kau tebus. Mulai saat ini hidupku adalah milik-Mu dan hanya untuk menyembah-Mu. Amin.

 

Bacaan Alkitab setahun: Amsal 12

 

Pertanyaan hari ini:

  1. Apakah yang dipilih oleh bangsa Israel, menyembah Tuhan atau berhala?
  2. Apakah Sahabat memilih untuk menyembah hanya kepada Tuhan Yesus saja? Sebutkanlah alasannya.
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="55622" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful20februari2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]

Baca Artikel  

TAAT BERIBADAH [RAKA JOYFUL]

20 Februari 2023 admin
[vc_row][vc_column width="2/3"][vc_column_text]

Bacaan: Yosua 24 : 1-28

Rhema: Yosua 24 : 16 Lalu bangsa itu menjawab: “Jauhlah dari pada kami meninggalkan TUHAN untuk beribadah kepada allah lain!

 

Shalom Sahabat Fligo! Siapa di antara kalian yang pernah mendengar kisah tentang Yosua? Pasti Sahabat semua sudah mendengar tentang Yosua dan keluarganya yang taat dan setia. Rhema kita hari  ini mengatakan bahwa di masa masa akhir kepimpinan Yosua, Dia mengajak bangsa Israel untuk melakukan perjanjian ulang. Ia bertanya kepada bangsa Israel untuk memilih antara beribadah kepada Tuhan atau beribadah kepada Allah orang Mesir atau Allah orang Amori.

Yosua juga memberikan teladan pada bangsa Israel bahwa Yosua dan seisi rumah nya memilih untuk beribadah kepada Tuhan saja (Yosua 24: 15b). Yosua memiliki iman yang teguh untuk taat beribadah dan tidak mau melakukan hal-hal yang Tuhan tidak sukai. Yosua taat beribadah kepada Tuhan karena dia telah mengalami Tuhan yang hidup, yang selama ini memimpin, menuntun dan bekerja di dalam keluarganya dan  bangsa Israel. Mereka beribadah dengan taat kepada Allah karena mereka telah alami mujizat pertolongan Allah.

Dari cerita di atas Sahabat bisa mengambil teladan dari seorang Yosua. Sahabat juga harus beribadah kepada Tuhan dengan tulus, ikhlas dan taat. Ibadah yang tulus adalah bentuk kesungguhan yang datang  dari diri kita untuk bertemu dengan Tuhan, bukan karena paksaan atau motif yang lain. Tapi karena kita mengasihi Dia dan ingin bersekutu dengan-Nya. Pilihlah untuk selalu taat beribadah kepada  Allah saja serta menjauhi dosa, karena itu yang menyukakan hati Tuhan.

 

Doa hari ini: Tuhan, kiranya kami anak-anak-Mu terus setia dan  beriman teguh serta beribadah kepada-Mu dengan tulus. Karena Engkaulah Tuhan Penyelamat kami. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Amsal 14

Pertanyaan hari ini:

  1. Teladan apa yang Yosua berikan kepada bangsa Israel?
  2. Menurut Sahabat Fligo apa arti beribadah dengan tulus dan ikhlas?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

 

[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="55624" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful22februari2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]

Baca Artikel  

SEMUA ADALAH ANUGERAH TUHAN [RAKA JOYFUL]

19 Februari 2023 admin
[vc_row][vc_column width="2/3"][vc_column_text]

Bacaan: 2 Raja-raja 5: 1-14

 

Rhema: Yakobus 1 : 17a

Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas,

Naaman adalah panglima raja Aram yang sakit kusta dan datang pada nabi Elisa untuk didoakan supaya sembuh. Tetapi Elisa hanya menyuruh Naaman mandi di sungai Yordan sebanyak tujuh kali. Awalnya Naaman merasa geram. Namun akhirnya ia mentaati perintah nabi Elisa hingga ia sembuh.

Kemarin kita sudah belajar bahwa kunci mengalami mujizat dari Tuhan adalah ketaatan dan kerendahan hati. Jika Naaman tidak hati-hati dalam menjaga hatinya, ia akan dengan mudah berkata bahwa kesembuhannya berasal dari ketaatannya dan kerendahan hatinya. Namun Naaman tidak melakukan itu karena Naaman menyadari sepenuhnya bahwa ia sembuh bukan karena dirinya sendiri, melainkan karena anugerah Tuhan.

Melalui ayat hari ini, kita belajar bahwa apapun yang kita miliki, semuanya datang dari Tuhan. Tuhan pasti akan mengerjakan mujizat-Nya dalam hidup kita ketika kita taat dan dengan rendah hati mengakui segala keterbatasan kita.  Mujizat terjadi karena kebaikan dan kemurahan hati Tuhan yang memberikannya pada kita, sehingga bukan diri kita sendiri yang dipermuliakan, namun nama Tuhan dipermuliakan atas hidup kita.

Tuhan lebih dari sanggup untuk mengerjakan mujizat-Nya atas hidup kita, apakah kita menyadari bahwa semua mujizat itu Tuhan kerjakan karena kebaikan Tuhan, dan bukan karena kebaikan kita? Sudahkah kita mengucap syukur atas limpahnya kebaikan dan anugerah Tuhan dalam hidup kita? (KT)

 

Doa hari ini: Tuhan Yesus, ajar aku untuk menyadari bahwa semua hal yang baik yang aku terima semuanya berasal dari Engkau karena Engkau adalah Bapaku yang baik.  Terus kerjakan karya-Mu dalam hidupku. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Amsal 11

 

Pertanyaan hari ini:

  1. Dari mana hal baik yang kita terima?
  2. Kenapa mujizat terjadi?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="55484" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful19februari2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]

Baca Artikel  

BENDERA PUTIH [RAKA JOYFUL]

18 Februari 2023 admin
[vc_row][vc_column width="2/3"][vc_column_text]

Bacaan: Matius 15: 21-28

Rhema: Amsal 11: 2

Jikalau keangkuhan tiba, tiba juga cemooh, tetapi hikmat ada pada orang yang rendah hati.

 

Hari itu hujan turun dengan derasnya, kulihat ibuku beberapa kali mengecek saluran air, khawatir air meluap dan masuk ke dalam rumah. Dan dugaan ibuku benar, air mulai meluap. Ibu memasang penghalang di pintu kami, tapi laju air sangatlah cepat. Aku membantu ibu dengan menaikkan barang-barang penting ke atas meja. Air mulai mengenangi teras. Ibu dengan sigap mengambil selang air untuk memompa air keluar, tapi ibu kalah cepat, air sudah mengintip di ambang pintu.

Ibu mengisyaratkan untuk duduk, ia hanya berdiri terdiam. Ingin aku bertanya tapi ibu lebih dahulu menjawab seakan tahu pikiranku. “Jika air masuk biarlah masuk, sekuat apa kita berusaha percuma saja. Maka diam dan berdoalah sekarang!” Saat itu juga aku mengerti ibuku tidak sedang berdiam diri tapi ia sedang berdoa dalam hatinya. Tak berapa lama kudengar ibuku berteriak kegirangan, “Terima kasih Tuhan!”.  Ya, air yang awalnya bergerak maju mendekati rumahku seakan-akan berjalan mundur. Air kembali masuk ke dalam saluran air dan rumahku aman dari banjir.

Dan kini kusadari saat itu ibuku dengan rendah hati mengakui semua keterbatasan dirinya dalam menghadapi air yang meluap. Yang bisa ia lakukan adalah mengibarkan bendera putih tanda ia berserah dan membiarkan Tuhan bekerja menolongnya. Yuk mulai saat ini dengan rendah hati akui semua keterbatasan kita dan biarkan Tuhan yang pegang kendali atas hidup kita, karena dalam keterbatasan kita Kuasa-Nya bekerja. (R2TAN)

 

Doa hari ini: Tuhan, ampuni setiap kesombongan kami. Ajar kami untuk terus rendah hati dan mengandalkan Engkau dalam setiap hal yang kami kerjakan. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Amsal 10

Pertanyaan hari ini:

  1. Apa yang dialami oleh anak dari perempuan Kanaan?
  2. Apa yang harus kita lakukan agar kuasa Tuha bekerja dalam hidup kita?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="55483" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful18februari2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]

Baca Artikel  

AKU ANAK YANG TAAT [RAKA JOYFUL]

17 Februari 2023 admin
[vc_row][vc_column width="2/3"][vc_column_text]

Bacaan: Kejadian 6: 14-22

Rhema: Kejadian 6:22 Lalu Nuh melakukan semuanya itu; tepat seperti yang di perintahkan Allah kepadanya, demikianlah dilakukannya.

Shalom Sahabat Fligo, di minggu ini kita belajar tentang KETAATAN, tapi Sahabat Fligo pernah berpikir kenapa sih kita harus taat? Dan bagaimana jika kita tidak mau untuk taat? Nah ternyata ada dampaknya masing-masing lho Sahabat Fligo. Contohnya jika tidak taat pada aturan sekolah, suka bolos, masuk sekolah semaunya, tidak ikut ujian, tidak mau mengerjakan PR, suka berkelahi di sekolah, dampaknya apa? Bisa dikeluarkan dari sekolah ya.

Begitupun tidak taat lalu lintas, saat lampu merah yang seharusnya berhenti tapi dilanggar, dampaknya negatif yah bisa kecelakaan, ditangkap polisi, bahkan menyebabkan kematian. Begitu juga jika kita tidak taat kepada Tuhan, kita tetap hidup dalam dosa, hidup kita tidak tenang Sahabat Fligo, gelisah, tidak ada damai sejahtera, dan kehilangan sukacita.

Sekarang kita lihat bagaimana jika kita taat. Belajar dari kisah Nuh dalam kejadian 6:14-22, yang taat ketika Tuhan menyuruhnya membuat bahtera, tahukah Sahabat Fligo butuh waktu berapa lama untuk membuat bahtera nuh itu? Hampir 100 tahun lho, itu pasti ga mudah ya. Selama 100 tahun pasti ada yang ejekin Nuh bikin bahtera padahal tidak ada hujan apalagi banjir. Tapi Nuh tetap memilih taat kepada Tuhan. Sehingga Nuh dan seisi keluarganya mendapat berkat keselamatan dari Tuhan ketika terjadi bencana air bah. Karena itu mulai hari ini kita belajar menjadi anak-anak Tuhan yang taat ya! (V)

 

Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih untuk rhema hari ini. Aku mau menjadi anak yang selalu taat kepada-Mu. Aku minta hati yang taat dan mengasihi-Mu lebih lagi. Terima kasih Tuhan. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Amsal 9

 

Pertanyaan hari ini:

  1. Apakah dampak dari tidak taat?
  2. Apakah dampak dari ketaatan?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="55482" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful17februari2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]

Baca Artikel  

HUMILITY AND OBEDIENCE [RAKA JOYFUL]

16 Februari 2023 admin
[vc_row][vc_column width="2/3"][vc_column_text]

Bacaan: 2 Raja-Raja 5:1-14

Rhema: 2 Raja-Raja 5:14 Maka turunlah ia membenamkan dirinya tujuh kali dalam sungai Yordan, sesuai dengan perkataan abdi Allah itu.  Lalu pulihlah tubuhnya kembali seperti tubuh seorang anak dan ia menjadi tahir.

 

Sahabat Fligo, ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dalam kisah Naaman :

  1. Ketaatan dan kerendahan hati merupakan kunci untuk mengalami mujizat Tuhan.

Elisa menyuruh Naaman untuk mandi dalam air sungai Yordan yang keruh kecoklatan sebagai cara sederhana untuk menunjukkan kerendahan hati dan ketaatan.  Naaman hampir tidak taat karena kesombongannya sebagai seorang yang terpandang dan berkedudukan tinggi.  Namun akhirnya, ia mau merendahkan diri dan taat. Naaman sadar bahwa kesembuhan yang ia alami adalah berasal dari kuasa Tuhan melalui sabda nabi-Nya.

  1. Kesembuhan Naaman tidak membuat nabi Elisa berbangga diri dan merasa berjasa

Sebagai seorang hamba Allah, ia hanya melaksanakan apa yang Allah perintahkan kepadanya. Dan oleh karena itu, ia merasa bahwa mujizat apapun yang terjadi bukan disebabkan oleh dirinya melainkan oleh Allah sendiri.  Dan untuk itu, nabi Elisa tidak menerima persembahan atau pemberian apapun dari orang yang disembuhkan Tuhan melalui pelayanannya.  Naaman hendak memberikan pemberian yang banyak kepada nabi Elisa tapi ia menolaknya.

  1. Kesembuhan yang Allah berikan tidak dapat dibayar dengan uang Penyembuhan Naaman adalah tindakan kemurahan Allah yang sama sekali tidak dapat dibayar dengan uang. Yang Allah inginkan hanyalah agar setiap orang mengabdi kepada-Nya seumur hidup.  Kesetiaan dan ketaatan kepada Tuhan merupakan yang diinginkan Tuhan dari setiap orang. (W2)

Doa hari ini:

Tuhan Yesus, kami belajar rendah hati dan taat untuk dapat melayani Engkau dengan tulus seperti Naaman yang bertobat dan rela dibentuk oleh-Mu. Amin.

 

Bacaan Alkitab setahun: Amsal 8

Pertanyaan hari ini:

  1. Sahabat, apa kunci Naaman sembuh dan mengalami mujizat dari Allah? Jelaskan secara singkat jawaban Sahabat?
  2. Apa perbedaan nabi Eliza dan Gehazi? Ganjaran apa yang diberikan Allah kepada nabi Eliza dan Gehazi atas perbuatan mereka?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="55481" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful16februari2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]

Baca Artikel