MEMBERI PERSEMBAHAN PERSEPULUHAN [RAKA JOYFUL]

09 February 2025 admin
Bacaan: Amsal 11:24 -25 Rhema: Amsal 11 : 25 Siapa banyak memberi berkat,diberi kelimpahan,siapa memberi minum,Ia sendiri akan diberi minum. Sahabat Fligo, coba bayangkan jika kamu punya kebun yang indah. Kamu menanam berbagai macam buah dan sayur. Setiap hari, kamu merawat kebunmu dengan baik. Kamu menyiramnya, memberi pupuk, dan membersihkan rumput liar. Suatu hari, kamu melihat ada tetangga yang kebunnya kering dan tidak terawat. Kamu merasa kasihan dan memutuskan untuk membagi sebagian air dari sumurmu untuk kebun tetanggamu itu. Ajaibnya, meskipun kamu sudah membagi airmu, sumurmu tidak pernah kering. Bahkan, tanamanmu tumbuh semakin subur dan berbuah lebih banyak! Amsal 11:25 mengajarkan kita tentang memberi. Bukan hanya memberi barang atau uang, tetapi juga memberi perhatian, kasih sayang, dan bantuan kepada orang lain. Salah satu cara kita memberi dengan tulus kepada Tuhan adalah dengan memberikan persepuluhan. Persepuluhan artinya memberikan sepersepuluh (1/10) dari apa yang kita terima kepada Tuhan melalui gereja. Sama seperti cerita kebun tadi, ketika kita memberi dengan tulus dan senang hati, Tuhan berjanji akan memberkati kita dengan berlimpah. Memberi persepuluhan bukan berarti kita menjadi kekurangan, justru sebaliknya, Tuhan akan mencukupkan segala kebutuhan kita bahkan Dia akan memberikan berkat yang berlimpah.(YOL)     Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih atas semua berkat yang telah Engkau berikan kepadaku. Ajarilah aku untuk selalu taat dan memberi dengan senang hati. Berkatilah aku dan semua orang yang telah berbagi berkat dengan sesama. Dalam nama Yesus, Haleluya, Amin.   Bacaan Alkitab setahun:  Bilangan 34 Pertanyaan hari ini:
  1. Apa yang dimaksud dengan Persepuluhan?
  2. Sudahkah Sahabat memberikan Persepuluhan?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
MINGGU

Baca Artikel  

MEMBERI DENGAN SUKACITA [RAKA JOYFUL]

08 February 2025 admin
Bacaan: 1 Yohanes 4: 7-8 Rhema: 1 Yohanes 4:8 Barangsiapa tidak mengasihi,ia tidak mengenal Allah,sebab Allah Adalah Kasih. Hari ini kita belajar firman Tuhan dari Kitab 1 Yohanes 4 ayat 8: "Kasih Allah telah dinyatakan kepada kita melalui karya pengorbanan Yesus di kayu salib." Di dalam Alkitab dinyatakan bahwa Allah adalah kasih. Allah bukan hanya menunjukkan kasih, tetapi Allah sendiri adalah kasih itu. Kita membalas kasih Allah dengan cara kita juga mengasihi sesama. Kasih Allah menjadi sumber kasih kita kepada sesama. Ketika kita mengasihi Allah, selalu ada alasan bagi kita untuk berbagi kasih. Berbagi kasih dapat dilakukan dengan cara memberi waktu kita. Ketika kita menerima kasih Allah, kita juga mengalirkan kasih itu kepada sesama dengan cara berani memberi dengan sukacita. Memberi dengan sukacita, tulus hati, tanpa paksaan. Kita dapat memberi dalam berbagai bentuk, baik waktu, tenaga, bakat, maupun harta, dengan kesadaran bahwa memberi adalah cara untuk menunjukkan kasih. Berani memberi karena itu adalah cara anak Tuhan menunjukkan kasih.(NG) Doa hari ini: Tuhan Yesus aku mau belajar untuk memberi dengan sukacita  karena dengan memberi aku menunjukkan kasih Tuhan kepada sesama ku.   Bacaan Alkitab setahun:   Bilangan 33 Pertanyaan hari ini:
  1. Bagaimana Sahabat Fligo menunjukkan kasih kepada sesama?
  2. Apa yang bisa Sahabat berikan kepada sesama?
  3. Dari firman hari ini, aku belajar tentang:
SABTU

Baca Artikel  

JADI BERKAT BAGI SESAMA [RAKA JOYFUL]

07 February 2025 admin
Bacaan: 2 Korintus 9:10-11 Rhema: 2 Korintus 9:10  Ia yang menyediakan benih bagi penabur dan roti untuk dimakan,Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu. Sahabat Fligo, beberapa hari ini kita belajar tentang memberi. Memberi itu ada yang dengan sukacita dan ada juga dengan hati yang terpaksa, lho. Misalnya mama meminta kakak untuk berbagi makanan yang ia suka ke adiknya,  Tidak sedikit juga kakak-kakak yang memberi ke adiknya dengan terpaksa, benar,kan? Tapi hari ini kita mau fokus belajar memberi dengan hati yg sukacita dan jadi berkat.  Suatu pagi Ben bangun lebih pagi dari biasanya, Dia menuju rak sepatu dan terlihat sedang membersihkan salah satu dari koleksi sepatunya dengan semangat. Setelah bersih, dia masukkan ke kotak sepatu, kemudian dimasukkan kedalam goody bag. Mama yang melihat kesibukkan Ben pagi itu, ikut tersenyum. Ternyata tadi malam, Ben sudah ijin ke mama untuk memberikan salah satu sepatunya untuk Jemmy, teman sekelasnya. Jemmy, teman sekelas sekaligus sahabat Ben, beberapa hari lalu Ben melihat sepatu Jemmy yang sudah rusak dan mulai bolong dibagian depan kakinya, tapi Jemmy adalah anak yang periang, tidak pernah mengeluh, sekalipun ayahnya belum bisa membeli. Melihat hal itu, Ben tergerak untuk memberikan salah satu sepatunya. Singkat cerita, pagi itu begitu sampai disekolah, Ben langsung menghampiri Jemmy dan memberikan goody bag berisi sepatu. Tentu saja Jemmy kaget , terharu dan senang sekali, Dia membuka kotak sepatu dari Ben dan langsung memakai sepatu pemberian Ben.Sahabat, yuk belajar untuk memiliki hati yang suka memberi dan hiduplah jadi berkat bagi orang-orang disekitar kita. Maka berkat Tuhan pun akan selalu mengalir dalam hidup kita. Amin (V)   Doa hari ini: Tuhan Yesus, saya mau memiliki hati yang suka memberi dan hidup menjadi berkat bagi orang-orang disekitar saya, terima kasih Tuhan Yesus, haleluya, amin Bacaan Alkitab setahun:  Bilangan 32 Pertanyaan hari ini:
  1. Apakah sahabat mau memberi dan jadi berkat buat orang lain?
  2. Sebutkan satu pengalaman memberi yang berkesan buat sahabat?
  3. Dari firman hari ini, aku belajar tentang:
JUMAT

Baca Artikel  

HADIAH UNTUK RAJA [RAKA JOYFUL]

06 February 2025 admin

Bacaan: Ibrani 13:4 - 6

  Rhema: Ibrani 13 : 6 Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata:”Tuhan adalah Penolongku.Aku Tidak akan takut.Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?” Di sebuah desa kecil, ada seorang anak bernama Mika. Suatu hari, seorang utusan datang membawa kabar besar: raja akan datang ke desa mereka! Semua orang diminta untuk membawa hadiah untuk sang raja. Mika sangat senang, tetapi ia bingung. Ia hanya punya buah apel yang ia petik dari kebunnya. Apelnya kecil dan terlihat biasa saja. "Apa hadiahku cukup bagus untuk raja?" pikirnya. Pada hari raja datang, Mika melihat orang-orang membawa hadiah-hadiah besar: emas, perhiasan, dan makanan lezat. Namun, Mika tetap membawa apelnya dengan hati yang tulus. Ketika sampai di depan raja, Mika berkata, "Ini hadiahku, Tuanku. Tidak banyak, tetapi aku memberikannya dengan seluruh hatiku." Sang raja tersenyum dan berkata, "Hadiah ini sangat berharga bagiku karena kamu memberikannya dengan cinta dan kejujuran. Terima kasih, Mika." Sahabat Fligo, seperti Mika, Tuhan tidak meminta hadiah yang besar dan mahal. Tuhan hanya ingin kita memberikan yang terbaik dari hati kita. Ketika kita berdoa, memuji Tuhan, atau membantu orang lain, lakukanlah dengan tulus karena Tuhan melihat hati kita. Yuk, sahabat Fligo, kita berikan yang terbaik untuk Tuhan! Mungkin dengan rajin berdoa setiap pagi, membantu orang tua tanpa diminta, atau berbagi dengan teman yang membutuhkan. (AKB)   Doa hari ini: Tuhan Yesus, ajarkan aku untuk memberikan yang terbaik untuk-Mu. Aku mau menyenangkan hati-Mu lewat apa yang aku lakukan. Terima kasih karena Engkau selalu menolongku. Amin.   Bacaan Alkitab setahun:  Bilangan 31 Pertanyaan hari ini:
  1. Apa yang diberikan Mika kepada Raja?
  2. Apa yg Tuhan mau utk Sahabat Lakukan?
  3. Dari firman hari ini, aku belajar tentang:
KAMIS

Baca Artikel  

HATI YANG TULUS DALAM MEMBERI [RAKA JOYFUL]

05 February 2025 admin
Bacaan: 2 Korintus 9 : 6 - 7 Rhema: 2 Korintus 9:7 Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya,jangan dengan sedih hati atau karena paksaan,sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.   Ada seorang anak bernama Nina. Di sekolah, ada pengumuman bahwa murid-murid akan pergi mengunjungi panti asuhan. Nina sangat senang dan tidak sabar menunggu hari itu tiba. Setiap murid disarankan untuk ikut terlibat. Nina bingung ingin menyumbangkan apa. Nina pun bertanya kepada ibunya. Ibu Nina menyarankan untuk menyumbangkan mainan. Nina terdiam sambil memandang rak mainannya. Dia sangat menyukai semua mainan itu dan merasa keberatan. Melihat hal itu, Ibu Nina tersenyum dan berkata, "Nina, Tuhan tidak melihat pemberian kita dari besar atau kecilnya, melainkan dari hati kita. Jika kita memberikan dengan rela hati, itu akan menyenangkan hati Tuhan. Tuhan tahu kamu sangat menyayangi semua mainan ini dan sangat bersukacita saat memainkannya. Apakah kamu mau membagikan sukacita yang sama dengan anak-anak lain? Nina terdiam, memikirkan ucapan ibunya. Pada malam hari, Nina berdoa, "Tuhan, aku ingin memberi dengan hati yang rela. Kiranya Tuhan yang membantu agar aku bisa memberi dengan hati yang penuh sukacita." Keesokan harinya, Nina membawa boneka kesayangannya untuk diserahkan ke panti asuhan. Saat melihat anak-anak di sana tersenyum, Nina merasa lebih bahagia dibandingkan saat dia bermain dengan boneka kesayangannya. Tuhan mengajarkan kita untuk memberi dengan hati yang tulus. Walau kadang kita merasa berat untuk berbagi sesuatu yang kita sayangi, adik-adik harus tetap ingat bahwa Tuhan senang melihat hati yang rela memberi. Saat adik-adik memberi dengan sukacita, Tuhan memakai pemberian kita untuk menjadi berkat bagi orang lain. (YL)         Doa hari ini: Tuhan Yesus berikan kami hati yang penuh kasih dan ketulusan dalam memberi,sehingga hidup kami dapat menjadi berkat lebih lagi, Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa.Amin   Bacaan Alkitab setahun: Bilangan 30 Pertanyaan hari ini:
  1. Mengapa Nina berdoa kepada Tuhan?
  2. Apa yang dirasakan Nina setelah memberi?
  3. Dari firman hari ini, aku belajar tentang:
RABU

Baca Artikel  

TUHAN MELIHAT HATI [RAKA JOYFUL]

04 February 2025 admin
Bacaan : Markus 12:43-44 Rhema: Markus 12:44   Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya,tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya.   Sepuluh hari lagi menjelang perayaan Imlek, Nasya sangat bersukacita menyambut hari besar tersebut karena selalu ada acara kumpul bersama keluarga besar, makanan enak, dibelikan baju baru, dan keseruan lainnya sesuai tradisi yang ada di keluarga Nasya. Tahun ini, Mama Nasya berniat menyumbangkan pakaian layak pakai, buku-buku, dan sembako bahan makanan untuk panti asuhan. Nasya diminta Mamanya untuk memilah-milah baju yang dimilikinya yang sudah sempit, untuk diberikan kepada anak-anak panti. Awalnya, Nasya enggan dan malas mencari baju untuk anak panti. Namun, Mama Nasya memberi pengertian kepadanya bahwa jika kita memberi dengan tulus ikhlas dan baju Nasya dipakai orang yang lebih membutuhkan, Nasya akan menerima taburan dari Tuhan karena memberi dengan kasih pada orang yang membutuhkan. "Tuhan melihat hati Nasya. Percayalah, Nasya, apa yang kamu tabur, suatu saat kamu akan tuai," ujar Mama Nasya. Nasya pun dengan sumringah menyambut nasehat Mamanya dan segera mengumpulkan baju, mainan yang masih bagus, dan sepatu yang masih layak pakai untuk disumbangkan. Sahabat Fligo, Tuhan tidak hanya melihat seberapa besar yang kita beri, tetapi Tuhan melihat hati saat kita memberi. Memberi tidak harus selalu berupa uang, kita juga bisa memberi perhatian, bantuan, dan kasih kita kepada orang lain. Memberi dengan sukacita artinya kita memberi dengan senang hati, tanpa paksaan, dan dengan penuh kasih. (AK)     Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih buat segala kebaikan- Mu dalam hidupku. Tuhan ajarku supaya mempunyai kasih dan kepedulian terhadap teman atau orang lain yang membutuhkan. Sama seperti Engkau adalah kasih. Kami mau Tuhan jadi agen kasih buat teman dan keluargaku. Dalam nama Tuhan Yesus, kami sudah berdoa. Amin.   Bacaan Alkitab setahun:   Bilangan 29 Pertanyaan hari ini:
  1. Apa arti memberi dengan sukacita?
  2. Pernahkah kalian punya pengalaman memberi sesuatu pada orang lain, seperti cerita Nasya diatas? Ceritakan secara singkat !
  3. Dari firman hari ini, aku belajar tentang:
SELASA

Baca Artikel