RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
MELAYANI DENGAN SUKACITA
Rela MELAYANI dengan SUKACITA adalah tanda orang yang siap dipakai Tuhan besar-besaran.
Kolose 3:23 Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.
Maria, petugas kebersihan rumah sakit, melakukan pekerjaannya dengan tekun dan tulus, meski sering dianggap sederhana. Baginya, bekerja adalah wujud kesetiaan dalam hal kecil untuk menyenangkan Tuhan, bukan sekadar mencari gaji. Sikapnya yang bersyukur itu menginspirasi banyak orang.
Kolose 3:23 mengajarkan bahwa setiap pekerjaan bernilai kekekalan bila dilakukan untuk Tuhan. Dia menghargai ketulusan hati, bukan hanya hasil. Saat kita menyadari bahwa setiap tindakan adalah ibadah, kita akan bekerja demi kasih kepada-Nya, bukan pengakuan manusia.
Oleh karena itu, mari kita lakukan setiap tanggung jawab, belajar, bekerja, atau mengurus rumah, dengan segenap hati, seolah untuk Tuhan langsung. Jadikanlah setiap perbuatan sebagai persembahan yang memuliakan nama-Nya. (FG)
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
KUNCI MENDAPAT MUKJIZAT
KEENGGANAN MENUNDA mujizat, tetapi KETAATAN MEMPERCEPATNYA.
Yohanes 2:5 Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!"
Setiap dari kita pasti pernah merasa enggan melakukan sesuatu. Kita menundanya dengan berbagai alasan, padahal hal itu sebenarnya mudah dan cepat dilakukan. Kita sering berpikir, “nanti saja,” tanpa sadar satu langkah kecil bisa membawa perubahan besar.
Seperti Naaman, yang awalnya enggan menaati perintah Elisa untuk mencelupkan diri tujuh kali di Sungai Yordan. Bagi Naaman, perintah itu tampak sederhana dan tidak masuk akal. Namun justru di balik ketaatan kecil itulah mujizat besar terjadi. Naaman disembuhkan dan namanya tercatat dalam Alkitab.
Sering kali, hal yang kita anggap sepele menjadi penghalang bagi berkat Tuhan. Karena itu, mari belajar untuk tidak menunda hal yang seharusnya kita lakukan, agar kita tidak kehilangan berkat dan mujizat yang Tuhan sediakan bagi kita. (ZS)
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
ORANG YANG BERSEDIA
Tuhan tidak mencari yang sempurna, tapi yang BERSEDIA.
Yesaya 6:8 Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"
Banyak orang merasa tidak layak dipakai Tuhan karena menganggap diri penuh kekurangan dan cacat cela. Mereka menunggu sampai merasa sempurna terlebih dahulu sebelum melayani. Padahal, Tuhan tidak memandang kesempurnaan kemampuan, melainkan kesediaan hati untuk dipakai dan diutus oleh-Nya.
Ketika Tuhan bertanya, "Siapakah yang akan Kuutus?" Yesaya langsung menyahut, "Ini aku, utuslah aku!" (Yesaya 6:8). Responsnya begitu spontan dan penuh penyerahan diri, meski ia sendiri sadar akan ketidaklayakannya. Inilah yang Tuhan cari, bukan kemampuan hebat, tetapi hati yang bersedia dan siap berkata "ya" ketika panggilan Tuhan datang.
Mari singkirkan segala keraguan dan perasaan tidak layak. Tuhan sedang mencari orang-orang yang bersedia diutus untuk kemuliaan-Nya. Beranilah untuk menjawab panggilan-Nya hari ini dengan berkata, "Ini aku, Tuhan, utuslah aku!" Kesediaanmu akan menjadi saluran berkat-Nya bagi dunia yang membutuhkan.
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
SIKAP HATI YANG BENAR
Hati yang enggan akan selalu merasa LEBIH TAHU daripada Tuhan.
1 Samuel 15:22 Tetapi jawab Samuel: "Apakah TUHAN itu berkenan kepada korban bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara TUHAN? Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan.
Sikap enggan sering kali bersumber dari keyakinan terselubung bahwa kita tahu yang terbaik bagi diri sendiri. Kita lebih memilih rencana dan waktu kita, mengabaikan pimpinan Tuhan dengan berbagai alasan yang tampak masuk akal. Pada hakikatnya, ini adalah bentuk halus dari pemberontakan, di mana kita mendudukkan hikmat sendiri di atas hikmat Allah.
Firman Tuhan dalam 1 Samuel 15:22 menegaskan hal ini dengan tegas. Ketika Raja Saul memilih untuk tidak taat sepenuhnya dan berdalih dengan korban sembelihan, Samuel menyatakan bahwa ketaatan jauh lebih berharga bagi Tuhan daripada ritual agamawi mana pun. "Mendengarkan lebih baik daripada korban sembelihan." Tuhan mengutamakan hati yang tunduk dan taat daripada segala aktivitas keagamaan yang kita lakukan atas dasar pemikiran kita sendiri.
Oleh karena itu, mari kita periksa hati kita. Sudahkah kita lebih mengandalkan pertimbangan diri sendiri daripada firman-Nya? Mari rendahkan hati, tukar keengganan dengan ketaatan, dan percayalah bahwa rencana Tuhan selalu yang terbaik. Buktikan ketaatan kita dengan melangkah sesuai perintah-Nya, bukan menurut pemikiran kita yang terbatas.
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
LANGKAH YANG TEPAT
Tuhan tidak dapat memberkati LANGKAH yang tidak pernah Anda ambil.
Pengkhotbah 11:4 Siapa senantiasa memperhatikan angin tidak akan menabur; dan siapa senantiasa melihat awan tidak akan menuai.
Seringkali kita berdoa memohon petunjuk dan berkat Tuhan, namun kita lupa bahwa iman harus diwujudkan dalam tindakan. Kita menunggu kepastian mutlak sebelum melangkah, takut akan kegagalan dan ketidakpastian. Padahal, berkat Tuhan justru mengalir ketika kita mulai mengambil langkah iman, bukan saat kita diam di tempat yang nyaman.
Pengkhotbah 11:4 mengingatkan kita, "Siapa senantiasa memperhatikan angin tidak akan menabur; dan siapa senantiasa melihat awan tidak akan menuai." Jika kita terus menerus mempertimbangkan semua kemungkinan buruk dan menunggu kondisi yang sempurna, kita tidak akan pernah memulai apa pun. Iman berarti mempercayai bahwa Tuhan akan memenuhi setiap langkah kita meski awan ketidakpastian masih menggantung.
Mari ambil langkah iman itu hari ini, baik dalam pelayanan, pekerjaan, atau hubungan yang sedang Tuhan taruh di hati Anda. Jangan biarkan ketakutan menghentikan Anda sebelum mulai. Percayalah bahwa tangan Tuhan yang berkuasa akan menuntun dan memberkati setiap langkah ketaatan yang Anda ambil bagi kemuliaan-Nya.
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
PENYEBAB KITA ENGGAN MELANGKAH
Masalah kita bukan kurang waktu, tetapi hati yang ENGGAN untuk MELANGKAH.
Efesus 5:15-16 Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.
"Masalah kita bukan kurang waktu, tetapi hati yang enggan untuk melangkah." Kita sering bersembunyi di balik alasan sibuk dan tidak ada waktu, padahal kendala sebenarnya terletak pada kemalasan hati dan ketakutan kita untuk mengambil tindakan iman. Kita menunggu saat yang "tepat" yang tak kunjung datang.
Firman Tuhan dalam Efesus 5:15-16 menegaskan hal ini. Kita diingatkan untuk hidup sebagai orang arif, bukan seperti orang bebal yang menyia-nyiakan kesempatan. "Mempergunakan waktu yang ada" bukan sekadar tentang manajemen waktu, tetapi tentang ketepatan hati dalam melangkah sesuai pimpinan Tuhan, sebelum kesempatan itu hilang ditelan "hari-hari yang jahat" ini.
Marilah kita berhenti berdalih dan menunda. Biarlah hati yang enggan ini ditundukkan oleh kuasa Roh Kudus. Ambillah langkah iman itu sekarang, entah untuk melayani, berdamai, atau memulai kebiasaan rohani yang baru. Jangan biarkan kemalasan dan ketakutan mencuri berkat yang Tuhan sediakan bagi kita yang taat melangkah.
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
Categories
Latest Posts