RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH

15 March 2025 Tim Penulis Renungan
DISPLIN DAN HIKMAT JANGAN mengejar kekayaan dengan TERBURU-BURU, tetapi bangunlah dengan DISIPLIN dan HIKMAT. Amsal 28:22 Orang yang kikir tergesa-gesa mengejar harta, dan tidak mengetahui bahwa ia akan mengalami kekurangan. Budi ingin cepat kaya, ia tergiur melihat teman-temannya sukses, lalu menginvestasikan semua tabungannya tanpa mempelajari risikonya. Alih-alih untung, ia justru kehilangan segalanya. Budi pun menyadari bahwa mengejar harta tanpa pertimbangan dan hikmat hanya membawa kehancuran. Amsal 28:22 mengajarkan bahwa tergesa-gesa mengejar harta hanya akan membawa kekurangan. Orang yang fokus pada keuntungan cepat sering kali mengabaikan kebijaksanaan dan disiplin. Kesuksesan sejati dibangun melalui kesabaran, ketekunan, dan manajemen yang bijaksana. Jangan biarkan keserakahan menguasai hati kita. Marilah membangun kekayaan dengan disiplin dan hikmat. Ketika kita bersandar pada Tuhan, hasil yang dicapai dengan kesabaran akan membawa berkat yang jauh lebih berlimpah daripada keuntungan instan. Tetaplah setia dalam hal-hal kecil, dan biarkan Tuhan menuntun kita dalam mengelola berkat-Nya. (FG) Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH

14 March 2025 Tim Penulis Renungan
KEUANGAN YANG BENAR MEMBUKA BERKAT TUHAN UANG adalah ALAT, bukan TUJUAN Matius 6:21 Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada. Setiap orang akan menunjukkan apa yang benar-benar bernilai dalam hidupnya melalui prioritasnya. Nilai yang kita berikan terhadap sesuatu terlihat dari bagaimana kita membagi waktu dan uang. Apa yang paling berarti bagi kita akan mendapatkan porsi terbesar dari perhatian, tenaga dan sumber daya kita. Dimana pun kita menaruh uang kita, disitulah hati kita akan tertuju. Tuhan Yesus menegaskan dalam Matius 6:21 bahwa kita tidak seharusnya menimbun uang dan harta benda di bumi. Sebaliknya, sebagai orang percaya kita harus memilih untuk menyimpan harta di surga. Manusia bisa menjadikan Tuhan atau uang sebagai prioritas utama, tetapi Tuhan Yesus mengajarkan bahwa keduanya tidak bisa dijadikan tujuan utama sekaligus. Ketika kita memberi kepada Tuhan, hati kita akan semakin tertuju kepada-Nya dan kepada hal-hal yang Ia kasihi. Begitu pula, saat kita meluangkan waktu bersama Tuhan, hubungan kita dengan-Nya akan semakin erat karena kita semakin mengenal-Nya. Memberikan waktu dan uang kepada Tuhan adalah sebuah tindakan penyembahan, hal ini adalah cara kita untuk menyelaraskan hati kita dengan hati-Nya. Jangan biarkan uang menguasai hati kita, tetapi gunakanlah sebagai alat untuk memuliakan Tuhan. Mari kita mulai mengelola keuangan dengan benar dan menanam investasi di dalam Kerajaan Surga, karena di sanalah berkat sejati menanti kita. (BS) Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH

13 March 2025 Tim Penulis Renungan
KEKAYAAN YANG SEJATI Uang dapat habis, tetapi KEBIJAKSANAAN FINANSIAL akan membangun KEKAYAAN yang BERTAHAN LAMA. Pengkhotbah 7:12 Karena perlindungan hikmat adalah seperti perlindungan uang. Dan beruntunglah yang mengetahui bahwa hikmat memelihara hidup pemilik-pemiliknya. Bayangkan hidup kita seperti sebuah taman. Jika kita merawatnya dengan baik, menyiram dan memangkas tanaman, taman itu akan tumbuh subur. Tetapi jika kita mengabaikannya, taman itu akan penuh dengan rumput liar dan kering. Begitu juga dengan keuangan kita, tanpa kita sadari, pengelolaan yang berantakan, akan menghasilkan keuangan yang kacau dan penuh masalah. Dalam kehidupan sehari-hari, manajemen keuangan yang bijak berarti membuat anggaran, menabung, dan menghindari hutang yang tidak perlu. Tuhan mengajarkan kita berdoa dan berusaha. Ada doa ada hikmat Allah turun bagi kita. Dengan mengelola keuangan dengan baik, kita dapat menikmati kedamaian finansial, bebas dari kekhawatiran, dan hidup lebih sejahtera. Hari ini, mari mulai kelola keuangan kita dengan bijaksana, seperti merawat taman yang subur. Dengan cara ini, kita akan merasakan kebebasan finansial dan hidup lebih baik sesuai dengan rencana Tuhan. Manage well, live well. (DFK) Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH

12 March 2025 Tim Penulis Renungan
STANDAR PENGHASILAN, MEMBANGUN MASA DEPAN Hiduplah DIBAWAH STANDAR PENGHASILANMU hari ini, agar dapat MEMBANGUN MASA DEPAN yang lebih baik. Ibrani 13:5 Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau. Banyak orang terjebak dalam gaya hidup yang melebihi penghasilannya, berharap kebahagiaan datang dari kepemilikan materi. Namun, firman Tuhan mengajarkan kita untuk hidup dengan bijak dan tidak diperbudak oleh keinginan duniawi. Mengelola keuangan dengan baik adalah tanda hikmat dan ketaatan kepada Tuhan. Hidup di bawah standar penghasilan bukan berarti menahan berkat, tetapi justru cara membangun masa depan yang lebih baik. Dengan hidup sederhana, kita bisa menabung, berinvestasi, dan memberi kepada orang lain tanpa beban. Tuhan ingin kita menjadi pengelola yang setia agar kita bisa menjadi saluran berkat bagi sesama. Mari belajar hidup dengan disiplin dan menghindari pemborosan. Dengan kesederhanaan hari ini, kita sedang menabur untuk masa depan yang lebih stabil dan penuh berkat, sesuai dengan kehendak Tuhan.(SZ) Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH

11 March 2025 Tim Penulis Renungan
SETIA DALAM PERKARA KECIL Orang yang SETIA dalam perkara kecil akan DIPERCAYA dalam PERKARA BESAR, termasuk dalam mengelola uang. Lukas 16:10 Barangsiapa setia dalam perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar. Kesetiaan dalam hal kecil adalah ujian sebelum kita dipercaya dalam hal yang lebih besar, termasuk dalam mengelola keuangan. Jika kita mampu mengatur uang dengan bijak, meskipun jumlahnya sedikit, maka Tuhan dapat mempercayakan berkat yang lebih besar. Sering kali, kita mengharapkan kelimpahan tanpa belajar setia dalam apa yang sudah kita miliki. Tuhan ingin melihat bagaimana kita menggunakan sumber daya yang ada—apakah kita bersyukur, bertanggung jawab, dan tidak boros? Mari belajar mengelola setiap berkat yang Tuhan berikan dengan bijak. Dengan kesetiaan dalam perkara kecil, kita sedang mempersiapkan diri untuk dipercayakan perkara yang lebih besar di masa depan.(BEL) Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH

10 March 2025 Tim Penulis Renungan
BIJAK MENGELOLA BERKAT Keluarga yang BAHAGIA bukan hanya karena banyak berkat, tetapi karena BIJAK dalam MENGELOLA berkat. Amsal 24:3-4 Dengan hikmat rumah didirikan, dengan kepandaian itu ditegakkan, dan dengan pengertian kamar-kamar diisi dengan bermacam-macam harta benda yang berharga dan menarik. Sebuah keluarga muda baru saja mendapatkan berkat besar. Mereka membeli rumah mewah, kendaraan mahal, dan barang-barang mewah lainnya. Namun, dalam waktu singkat, mereka justru mengalami kesulitan keuangan. Masalah mulai muncul, pertengkaran terjadi, dan kebahagiaan yang dulu mereka rasakan perlahan memudar. Apa yang salah? Mereka menerima banyak berkat, tetapi tidak bijak dalam mengelolanya. Amsal 24:3-4 mengajarkan bahwa rumah dibangun dengan hikmat, ditegakkan dengan kebijaksanaan, dan diisi dengan kekayaan berharga melalui pengertian. Artinya, kebahagiaan dalam keluarga bukan hanya soal berkat yang melimpah, tetapi bagaimana kita mengelola dan menggunakannya dengan benar. Jika berkat tidak dikelola dengan bijak, bisa menjadi sumber masalah, bukan kebahagiaan. Belajarlah untuk bijak dalam mengelola berkat yang Tuhan berikan. Gunakan dengan penuh tanggung jawab, jangan boros, dan selalu utamakan kebutuhan daripada keinginan. Dengan begitu, keluarga kita akan tetap harmonis dan diberkati, bukan hanya dalam kelimpahan, tetapi juga dalam damai sejahtera yang Tuhan berikan. (MC) Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel