
RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
MEMBANGUN DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH
Jadilah MASTERBUILDER yang mengerjakan segala sesuatu dengan PROPER dan EKSELEN.
1 Korintus 3:10 "Sesuai dengan kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku, aku sebagai seorang ahli bangunan yang cakap telah meletakkan dasar, dan orang lain membangun terus di atasnya. Tetapi tiap-tiap orang harus memperhatikan, bagaimana ia harus membangun di atasnya."
Dalam membangun gedung yang baik, diperlukan banyak ahli: ada arsitek, ahli sipil, dan tukang bangunan. Mula-mula, arsitek akan menggambar dan mengukur segala sesuatunya. Ahli sipil menentukan struktur bangunan yang terbaik, dan tukang bangunan melaksanakan pembangunan. Ketika semua dikerjakan oleh ahlinya dengan sangat baik, bangunan akan menjadi kuat dan kokoh. Namun, jika dikerjakan dengan asal-asalan, bangunan akan mudah rapuh.
Begitu pula dalam segala aspek kehidupan kita. Kita perlu mengerjakan segala sesuatu dengan sungguh-sungguh. Dalam membangun iman yang kuat, kita tidak bisa asal berdoa, asal membaca firman, atau asal pergi ke gereja. Dalam membangun karier, kita tidak bisa asal bekerja saja. Dalam membangun keluarga yang harmonis, kita tidak bisa asal-asalan dalam menjalin hubungan dengan setiap anggota keluarga.
Mari letakkan dasar yang kokoh dalam segala aspek kehidupan kita, sehingga tidak mudah terguncang. Tuhan ingin kita mengerjakan segala sesuatu dengan sungguh-sungguh. (TS)
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
BERJAGA-JAGA DAN LAWANLAH SI JAHAT
Sadar, berjaga-jaga, dan lawanlah setiap SERANGAN SI JAHAT yang ingin menjatuhkan Anda.
1 Petrus 5:8 Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita mengalami kesukaran. Kesukaran yang kita alami dapat karena kesalahan kita namun juga dapat karena ulah si jahat. Ya, dalam Efesus 6:11 disebutkan bahwa perjuangan kita bukan melawan darah dan daging namun si jahat, kita perlu memakai senjata Allah untuk waspada.
Dalam ayat rhema hari ini pun kita diajarkan untuk sadar dan berjaga-jaga sebab Iblis berkeliling mengaum-aum siap mencari pribadi yang dapat ia telan. Iblis akan berusaha menjatuhkan kita anak-anak Tuhan. Kita tidak boleh diam saja, kita harus maju melawan.
Pakailah iman kita untuk melawan perbuatan si jahat. Ingatlah Tuhan kita jauh lebih berkuasa dari kuasa apapun yang ada di dunia (Mat 28:18). Jangan takut dan gentar sebab Tuhan yang beserta kita. (TS)
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
LULUS DARI UJIAN KESUKSESAN
Jika kita bisa LULUS dari UJIAN KESUKSESAN, maka Tuhan akan membawa kita TERBANG LEBIH TINGGI LAGI
Mazmur 62:10b-12 Apabila harta makin bertambah, janganlah hatimu melekat padanya. Satu kali Allah berfirman, dua hal yang aku dengar: bahwa kuasa dari Allah asalnya, dan dari pada-Mu juga kasih setia, ya Tuhan; sebab Engkau membalas setiap orang menurut perbuatannya.
Setiap perjalanan menuju kesuksesan pasti menghadapi ujian yang menguji keteguhan hati dan kekuatan mental. Ujian ini bukan hanya rintangan, tetapi juga bagian penting dari proses pembentukan diri dan kematangan karakter. Hanya mereka yang tetap yakin dan bertekad kuat yang akan mencapai puncak kesuksesan.
Namun, kesuksesan bukanlah akhir dari segalanya. Ia hanya sebuah pencapaian sementara dalam perjalanan yang lebih panjang dan penuh tantangan. Bagi mereka yang berhasil melewati ujian ini, Tuhan memiliki rencana yang lebih besar dan menakjubkan.
Percayalah, Tuhan akan membawa kita terbang lebih tinggi dan membuka peluang baru yang tak pernah kita bayangkan. Tetaplah percaya dan terus berjuang dengan iman yang teguh. Jangan pernah berhenti saat dihadang kesulitan hidup. (SZ)
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
HIDUPLAH DALAM ROH
TIDAK ADA satu orang pun yang KEBAL terhadap GODAAN, itu sebabnya kita harus SELALU WASPADA dan BERJAGA-JAGA
1 Petrus 5:8 Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
Gehazi dan Elisa adalah dua pribadi yang menarik untuk kita pahami. Elisa sebagai murid Elia berhasil menyelesaikan akhir hidupnya dengan sangat baik yaitu memperoleh dua pertiga roh Elia. Sedangkan Gehazi gagal menjadi murid Elisa. Keteladanan hidup Elisa yang senantiasa terpaut kepada Tuhan, gagal ditiru Gehazi. Akhir hidupnya Gehazi mati dengan kusta di seluruh tubuhnya karena ia hidup hanya untuk memuaskan keinginan dagingnya.
Tuhan mengizinkan kisah ini terjadi dan tercatat di Alkitab agar ini menjadi cerminan kita untuk waspada terhadap godaan yang selalu siap menghampiri kita. Tidak ada seorang pun dapat menjamin bahwa dirinya bisa kuat, menang terhadap godaan.
Pastikan di dalam diri kita tidak ada “roh Gehazi” yang mengutamakan keinginan daging dalam hidupnya tapi biarlah keingian untuk senantiasa hidup dalam roh yang kita kejar setiap hari sehingga kita bisa hidup berkemenangan atas setiap godaan, keinginan daging dan hawa nafsu dunia.
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
TUHAN YANG MENGHIBUR DAN MEMBELA
Saat mengalami ANIAYA dan INTIMIDASI, percayalah bahwa Tuhan sendiri yang akan memberikan PENGHIBURAN dan MEMBELA kita.
Matius 5:10-12 “Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu.
Seperti pohon besar yang akarnya kuat tertanam di tanah, kita pun dapat bertahan meski diterpa angin kencang dan badai. Jika iman kita berakar dalam Tuhan, kita tidak akan mudah roboh.
Dalam Matius 5:10-12, Tuhan Yesus mengingatkan bahwa orang yang dianiaya demi kebenaran adalah orang yang diberkati, karena mereka memiliki Kerajaan Sorga. Aniaya, intimidasi, dan fitnah adalah ujian yang akan memperkuat iman kita. Tuhan menjanjikan penghiburan dan perlindungan bagi mereka yang berpegang pada kebenaran di tengah badai kehidupan.
Marilah kita berakar lebih dalam pada Tuhan, sehingga iman kita tak tergoncangkan oleh badai masalah. Ketika aniaya, intimidasi atau tekanan datang, percayalah bahwa Tuhan ada di pihak kita, siap membela dan memberi kekuatan. Teruslah bertekun, karena Tuhan setia dan akan membawa kita kepada kemenangan sejati. (DFK)
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
BERDIRI TEGUH DALAM IMAN
Sadarilah bahwa jika kita BERDIRI TEGUH dalam IMAN, maka dibalik masalah besar akan ada MAHKOTA KEMULIAAN yang menanti.
Yakobus 1:2-4 Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun.
Ayat rhema hari ini mengajarkan bahwa pencobaan dan ujian bukanlah untuk menghancurkan kita, melainkan untuk membentuk dan memperkuat karakter serta iman kita. Yakobus mengingatkan agar kita memandang ujian sebagai suatu kebahagiaan, karena melalui pencobaan, iman kita diuji, dan ketekunan kita bertumbuh.
Ketekunan ini akan mematangkan kita sehingga menjadi pribadi yang sempurna, utuh, dan tidak kekurangan apa pun. Hal ini menggarisbawahi bahwa dalam setiap pencobaan, Tuhan tidak hanya hadir, tetapi juga bekerja dalam diri kita, memperkuat dan mematangkan kita.
Mari kita belajar untuk melihat setiap pencobaan dari sudut pandang iman. Saat kita menghadapi kesulitan, jangan menyerah atau berputus asa, tapi berdirilah teguh dalam Tuhan. Percayalah bahwa setiap ujian yang kita alami memiliki tujuan ilahi, yaitu membentuk ketekunan dan karakter yang matang.
Hadapilah setiap pencobaan dengan hati yang berserah dan penuh sukacita, karena di balik setiap tantangan, Tuhan sedang bekerja untuk membentuk kita menjadi pribadi yang sempurna dan berkenan di hadapan-Nya.
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
Latest Posts




