
RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
DITEMUKAN DALAM PENYEMBAHAN
TUHAN sedang mencari PENYEMBAH yang memiliki KEHAUSAN & KELAPARAN akan KEHADIRAN-NYA.
Yohanes 4:24
Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."
Tuhan tidak mencari keindahan suara atau kesempurnaan melodi. Yang Dia rindukan adalah hati yang benar-benar haus dan lapar akan hadirat-Nya. Di tengah hiruk-pikuk dunia ini, adakah ruang dalam hati kita yang tulus merindukan untuk menyembah-Nya?
Penyembahan sejati tidak terletak pada penampilan luar, melainkan pada kejujuran hati. Ia muncul dari kerinduan terdalam untuk mengenal Sang Pencipta lebih dekat. Hati yang haus mendekat tanpa alasan lain, hanya karena cinta kepada-Nya.
Mari kita datang dengan kerinduan yang tulus, menyembah Dia dengan segenap hati. Saat kita berjumpa dengan Tuhan dalam penyembahan yang sungguh-sungguh, hadirat-Nya nyata. Biarlah rasa lapar dan haus kita kepada-Nya mengubah hidup dan membawa kita lebih dekat kepada-Nya. (BEL)
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
MENJAGA API TETAP MENYALA
PASUKAN ELIT selalu berusaha MENJAGA APINYA agar TETAP MENYALA.
2 Timotius 2 : 3-4 Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus. Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya,supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya.
Seorang prajurit memahami bahwa tugas utamanya adalah menyelesaikan misi sehingga memberikan kepuasan di hati komandannya. Tujuan mereka jelas: meraih kemenangan dalam peperangan. Untuk itu, mereka harus selalu fokus. Demikian pula kita sebagai pasukan Kristus, dipanggil untuk menjaga iman, api semangat, dan menyukakan hati Tuhan.
Namun, perjalanan kita tidak selalu mudah. Tantangan dan tekanan hidup seringkali membuat api itu meredup. Oleh karena itu, kita harus terus menjaga dan mengobarkan api iman melalui doa, pujian, penyembahan, dan membaca firman Tuhan secara konsisten.
Jangan biarkan api kita padam. Dalam momen doa dan puasa ini, mari kita kobarkan kembali api yang ada di dalam hati kita sampai menyala dengan terang. Tetap fokus mendekat kepada Tuhan, agar hidup kita dipenuhi oleh hadirat-Nya. (TS)
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
TERANG DI TENGAH TEKANAN
Saat DAGING DITEKAN, ROH KUDUS akan MEMIMPIN kita lebih kuat.
Efesus 1:18 Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya; betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus,
Bayangkan seorang anak kecil tersesat di tengah hutan saat malam. Ia ketakutan, tak tahu arah. Namun tiba-tiba, seseorang datang membawa lentera dan menuntunnya ke tempat yang aman. Tanpa terang, anak itu tersesat. Tapi dengan terang, ia menemukan jalan.
Begitu pula hidup kita. Tanpa terang dari Tuhan, kita mudah kehilangan arah di tengah gelapnya dunia dan tekanan hidup. Tetapi ketika Roh Kudus menerangi mata hati kita, kita mulai melihat panggilan Tuhan yang mulia atas hidup ini. Efesus 1:18 menyampaikan kerinduan Paulus agar kita mengalami pewahyuan, bukan sekadar pengertian logis. Mata hati yang diterangi Roh Kudus membuat kita mengerti betapa besar pengharapan dalam panggilan Tuhan dan betapa kayanya warisan rohani yang telah disediakan.
Malam ini, mari datang kepada Tuhan dengan hati terbuka. Biarkan Roh Kudus menerangi jalan dan membimbing kita. Ketika daging ditekan, justru di sanalah Roh bekerja lebih kuat. Kita tak lagi hidup dalam kebingungan, melainkan dalam arah dan tujuan surgawi. (FG).
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
RENCANA BESAR DARI TITIK LEMAH
Tuhan ahlinya MENGUBAH KELEMAHAN manusia MENJADI KEKUATAN untuk menggenapi rencana-Nya yang besar.
2 Korintus 4:7 Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.
Dalam hidup, harta biasanya disimpan di tempat yang kuat dan aman. Namun, firman Tuhan mengajarkan bahwa harta sejati—firman dan kuasa-Nya—justru ditempatkan dalam bejana tanah liat, yaitu kita manusia yang rapuh dan penuh keterbatasan. Tuhan tidak memilih kesempurnaan, melainkan memakai kelemahan kita sebagai sarana untuk menunjukkan kuasa dan kasih karunia-Nya.
Kita sering merasa lemah saat menghadapi tantangan hidup—takut, sedih, atau bahkan tak berdaya. Namun, Tuhan tidak meninggalkan kita. Ia menaruh "harta surgawi" dalam diri kita agar kesulitan tidak mengalahkan kita. Melalui Roh Kudus, kelemahan dapat menjadi kekuatan, dan penderitaan menjadi jalan untuk menyatakan kehidupan-Nya.
Jangan takut akan kelemahanmu atau keterbatasanmu. Justru di sanalah Tuhan ingin berkarya dan menunjukkan kuasa-Nya dalam hidupmu. Percayalah, Anda berharga di mata-Nya. (BS)
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
JANGAN BIARKAN MAMON MENGGESER TUHAN
Orang yang CINTA UANG akan SULIT memberi WAKTU dan HATI bagi Tuhan.
Matius 6:24b Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.
Banyak orang kehilangan hadirat Tuhan bukan karena dosa besar, melainkan karena hati yang perlahan mencintai dunia dan uang. Tanpa sadar, mamon mulai mengambil alih ruang yang seharusnya milik Tuhan. Saat hati melekat pada kekayaan, keintiman dengan Tuhan pun perlahan memudar.
Bangsa Israel harus menaklukkan penghuni Kanaan sebelum masuk ke Tanah Perjanjian. Demikian pula kita—untuk mengalami kepenuhan janji Tuhan, kita harus menaklukkan kedagingan, termasuk keinginan akan kekayaan. Matius 6:24 dengan tegas menyatakan bahwa kita tidak bisa mengabdi kepada dua tuan sekaligus: Allah dan mamon. Harus ada pilihan.
Malam ini, Tuhan memanggil kita kembali. Mari kembali berdoa, berpuasa, dan menyalakan kembali api kasih kita kepada-Nya. Singkirkan “penghuni Kanaan” dari hati kita. Tanah Perjanjian—hidup dalam kepenuhan dan hadirat Tuhan—sudah dekat. Mari kita menaklukkan diri dan melangkah masuk. (DFK)
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
KERENDAHAN HATI
Roh yang MENYALA hanya bisa tinggal pada orang yang RENDAH HATI.
Matius 5:3 Berbahagialah orang yang miskin dihadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
Api tidak bisa menyala di tempat yang tertutup rapat—begitu juga dengan Roh Kudus. Ia tidak tinggal di hati yang penuh kesombongan dan merasa cukup. Ia mencari hati yang lembut, yang tahu diri di hadapan Tuhan, yang berseru, “Tanpa Engkau, aku tidak mampu!” Hati yang rendah adalah tempat terbaik bagi Roh Kudus untuk tinggal dan menyala.
Yesus berkata, “Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah,” artinya orang yang menyadari bahwa kekuatan sejati bukan berasal dari diri sendiri, melainkan dari Tuhan. Semakin kita merendahkan hati, semakin besar ruang yang kita berikan bagi Roh Kudus untuk bekerja. Bukan yang pandai berbicara atau sibuk melayani yang dipakai Tuhan besar-besaran, melainkan yang bersedia dibentuk, diajar, dan dikoreksi.
Karena itu, mari terus menjaga hati yang lembut dan tunduk di hadapan Tuhan. Jangan merasa lebih rohani, lebih benar, atau lebih hebat dari orang lain. Biarkan api Roh menyala dalam hatimu—bukan karena kehebatanmu, tapi karena kerendahanmu. Hanya dalam hati yang rendah, hadirat Tuhan betah tinggal dan kuasa-Nya nyata dinyatakan. (SZ)
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
Latest Posts




