RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH

13 May 2025 Tim Penulis Renungan
BERPIKIR CARA SURGA, BUKAN CARA DUNIA Untuk MENYALA dalam roh, BUANG cara pikir yang terikat pada DUNIA. Roma 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. Api Roh Kudus tidak dapat menyala dalam hati yang masih terikat pada pola pikir dunia. Jika kita ingin hidup dalam roh, langkah pertama adalah melepaskan cara pandang lama dan membiarkan Tuhan memperbarui akal budi kita. Dengan pikiran yang diperbarui, kita dapat memahami kehendak-Nya dan berjalan dalam terang kebenaran-Nya. Dunia sering kali menawarkan kenyamanan, kesuksesan, dan kebahagiaan yang bertentangan dengan rencana Tuhan. Namun, mereka yang bersedia mengalami pembaruan dalam pikiran akan mampu melihat dan mengejar hal-hal yang kekal. Hidup dalam roh berarti memiliki perspektif ilahi—menyadari bahwa apa yang berasal dari Tuhan jauh lebih berharga daripada yang ditawarkan dunia. Mari kita lepaskan pola pikir lama dan membuka hati bagi pembaruan dari Tuhan. Semakin kita hidup dalam roh, semakin terang kita bersinar bagi kemuliaan-Nya. (BEL) Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH

12 May 2025 Tim Penulis Renungan
SAATNYA REBUT TANAH PERJANJIAN TANAH PERJANJIAN harus DIPERJUANGKAN, bukan hanya DIIMPIKAN. Yosua 18:3 Sebab itu berkatalah Yosua kepada orang Israel: "Berapa lama lagi kamu bermalas-malas, sehingga tidak pergi menduduki negeri yang telah diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allah nenek moyangmu? Kanaan adalah tanah perjanjian yang Tuhan berikan kepada bangsa Israel—tanah yang berlimpah susu dan madu. Namun, jalan menuju Kanaan tidaklah mudah. Tuhan membentuk hati mereka selama 40 tahun di padang gurun, mengajar mereka percaya dan taat. Bahkan, mereka harus berperang untuk merebut tanah yang dijanjikan. Dalam hidup kita, Tuhan mungkin telah memberikan janji, tujuan, atau panggilan besar. Namun, janji-Nya tidak datang begitu saja—dibutuhkan keberanian dan tindakan nyata. Iman tanpa perbuatan adalah mati (Yakobus 2:26). Jika kita hanya bermimpi tetapi tidak melangkah, kita akan tetap berada di tempat yang sama. Jangan menunda lagi. Bangkitkan manusia roh dan nyalakan iman! Mari melangkah dengan keyakinan dan berjuang merebut “tanah perjanjian” yang Tuhan sediakan bagi kita. Saatnya bertindak dan mengalami penggenapan janji-Nya. (TS) Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH

10 May 2025 Tim Penulis Renungan
BAHASA ROH Jangan puas sebelum Anda DIPENUHI dan MEMAKAI BAHASA ROH setiap hari. 1 Korintus14:1 Kejarlah kasih itu dan usahakanlah dirimu memperoleh karunia-karunia Roh,terutama karunia untuk bernubuat. Bayangkan seorang nelayan yang pergi melaut tanpa membawa jala. Meski laut penuh ikan, ia pulang dengan tangan kosong karena tidak memiliki alat yang tepat. Begitu pula kehidupan orang percaya yang tidak mengejar karunia Roh. Tuhan telah menyediakan lautan berkat rohani, namun tanpa doa, kasih, dan karunia seperti bahasa roh serta nubuat, kita hanya akan menjadi penonton dalam kerajaan Allah. Karunia Roh adalah "jala" rohani yang memperluas dampak hidup kita, tidak hanya bagi diri sendiri tetapi juga untuk membangun sesama. Paulus mengingatkan kita untuk aktif mengusahakannya melalui doa, ketekunan, dan kerinduan akan hadirat Tuhan. Dengan kasih sebagai fondasi, karunia Roh menjadi ekspresi nyata dari kasih itu, mendatangkan penguatan dan penghiburan bagi gereja. Jangan jadi nelayan tanpa jala! Mulailah berdoa, kejar kasih, dan usahakan karunia-karunia Roh. Biarlah Roh Kudus memenuhi hidupmu setiap hari, sehingga kita dapat menjadi saluran berkat dan terang bagi dunia. Tuhan ingin memakai hidup kita—bersiaplah hari ini! Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH

09 May 2025 Tim Penulis Renungan
KEMENANGAN DIMULAI DARI IMAN Sorak sorai IMAN adalah PERNYATAAN bahwa kita PERCAYA akan kemenangan dari Tuhan. Mazmur 98:4 Bersorak sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi bergembiralah, bersorak sorailah dan bermazmurlah. Dalam sebuah tim basket, kita mengenal adanya tim pendukung atau pemandu sorak (cheerleader). Tugas mereka menjaga semangat tim dan memberi dukungan tanpa syarat. Menang atau kalah, mereka tetap menyemangati. Gambaran ini selaras dengan Mazmur 98:4, yang mengajak kita bersorak terlebih dahulu, bukan karena sudah melihat hasil, melainkan karena percaya Tuhan telah memberikan kemenangan. Pemazmur menegaskan bahwa Allah tidak tinggal diam. Ia telah menyatakan keselamatan, melakukan perkara ajaib, dan membela umat-Nya. Oleh karena itu, seluruh bumi diajak untuk bersorak sebagai bentuk iman kepada Tuhan yang hidup dan berkuasa. Dalam kehidupan, tidak semua hal langsung berakhir dengan kemenangan. Kadang kita masih berada dalam proses menunggu jawaban doa, bertahan dalam tekanan hidup, atau berjalan dalam situasi yang belum jelas akhirnya. Namun, iman sejati tidak menunggu segalanya selesai untuk memuji Tuhan. Iman sejati bersorak terlebih dahulu, karena percaya bahwa Tuhan itu setia, dan janji-Nya tidak pernah gagal. Mari kita terus memuji Tuhan dan percaya bahwa kemenangan telah disediakan bagi kita. (BS) Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH

08 May 2025 Tim Penulis Renungan
PEMBAWA SOLUSI DENGAN API ROH KUDUS Dengan api Roh, kita akan menjadi orang yang MEMBAWA SOLUSI, bukan masalah. Yesaya 58:12 Engkau akan membangun reruntuhan yang sudah berabad-abad, dan akan memperbaiki dasar yang diletakkan oleh banyak keturunan. Engkau akan disebutkan “yang memperbaiki tembok yang tembus,” “yang membetulkan jalan supaya tempat itu dapat dihuni.” Bayangkan sebuah kota tua yang porak-poranda oleh perang dan bencana, reruntuhannya tertutup debu waktu. Tak ada yang ingin menetap di sana—kecuali satu orang yang datang dengan sekop, batu, dan semangat. Perlahan, ia mulai membangun kembali tembok yang runtuh, memperbaiki jalan yang retak, dan menyalakan harapan. Lambat laun, orang-orang mulai kembali, dan kota itu hidup kembali karena keberanian satu individu untuk memulai perubahan. Yesaya 58:12 menegaskan panggilan Tuhan untuk menjadi pembangun dan pemulih di tengah kehancuran. Ini bukan hanya tentang memperbaiki bangunan fisik, tetapi juga menyembuhkan hati, hubungan, dan nilai yang rusak. Tuhan mengundang kita untuk melangkah dalam kuasa-Nya—membawa pemulihan dan kehidupan di tempat yang mati. Mari kita tanggapi panggilan ini dengan penuh kesungguhan. Jadilah orang yang memperbaiki, bukan merusak. Bangkitlah, dan izinkan Roh Kudus menyalakan semangat dalam diri kita untuk menjadi solusi di dunia yang penuh kehancuran. Mulailah dari dirimu, hari ini. (FG) Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH

07 May 2025 Tim Penulis Renungan
KETEGUHAN HATI DARI API ROH Api Roh membentuk KETEGUHAN HATI dan mental yang TIDAK MUDAH MENYERAH. Filipi4:13 Segala perkara dapat kutanggung didalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. Nelson Mandela dipenjara selama 27 tahun, namun ia tidak menyerah atau menjadi pahit. Apa yang membuatnya tetap teguh? Keyakinan yang menyala bahwa kebenaran akan menang. Seperti api yang terus berkobar dalam dirinya, semangat itu membentuk mental yang tidak mudah dikalahkan. Begitu juga dengan kita. Saat api Roh Kudus menyala dalam hati, kita tidak mudah goyah menghadapi tantangan. Hati kita diteguhkan, iman kita dikuatkan. Roh yang menyala memberi kekuatan untuk bangkit meski jatuh, dan keberanian untuk terus maju saat semua terasa berat. Api itu membuat kita tetap berdiri bahkan ketika dunia mencoba menjatuhkan. Karena itu, mari izinkan Roh Kudus membakar hati kita setiap hari. Jangan biarkan semangat padam karena kecewa, rasa takut, atau kemalasan. Bangun hubungan intim dengan Tuhan, isi hidup dengan firman dan doa. Ketika api itu terus menyala, kita akan jadi pribadi yang kuat, tidak mudah menyerah, dan siap menang bersama Tuhan.(SZ) Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel