RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
JALAN UNTUK HATI YANG MERDEKA
Rekonsiliasi itu KEBUTUHAN, bukan OPSI
Ibrani 12:14 Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan.
Rekonsiliasi bukan sekadar pilihan rohani itu adalah kebutuhan bagi hati yang ingin hidup dalam damai dan mengalami Tuhan secara nyata. Ketika kita memilih untuk berdamai, kita sedang membuka pintu bagi pemulihan, kelegaan, dan kasih Tuhan mengalir kembali dalam hubungan kita. Luka yang tidak dipulihkan hanya akan menjadi akar pahit yang merampas sukacita.
Tuhan mengundang kita untuk mengejar damai, bukan menunggu keadaan membaik sendiri. Rekonsiliasi sering menuntut keberanian, kerendahan hati, dan pengampunan, tetapi di baliknya ada kebebasan yang tidak dapat diberikan dunia.
Jangan biarkan jarak, kesalahpahaman, atau ego memisahkan kita dari berkat yang Tuhan sediakan. Rekonsiliasi adalah jalan menuju hati yang bersih dan hidup yang diberkati. (BEL).
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
HUBUNGAN RUSAK, TUBUHPUN RAPUH
Hubungan RUSAK sering melukai hati, lebih dari MASALAH
Amsal 17:22 Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.
Ketika hubungan rusak, hati seringkali terluka begitu dalam. Luka itu tidak hanya mengganggu pikiran, tetapi juga meruntuhkan semangat hingga tubuh ikut merasakan dampaknya. Banyak orang jatuh sakit bukan semata karena faktor fisik, melainkan karena beban emosional yang tak terselesaikan. Hati yang hancur dapat mengeringkan sukacita, membuat langkah terasa berat, dan hidup kehilangan arah.
Namun, saat hubungan dipulihkan, kehangatan kembali mengalir. Hati yang gembira membawa energi baru, menumbuhkan harapan, dan memulihkan kesehatan. Kebahagiaan yang lahir dari hubungan yang baik menjadi obat yang tak ternilai, menguatkan tubuh sekaligus menenangkan jiwa. Relasi yang sehat adalah sumber kekuatan yang membuat hidup terasa lebih ringan.
Karena itu, menjaga hubungan bukan sekadar urusan sosial, melainkan bagian dari merawat diri. Saat kita memilih untuk mengasihi, memaafkan, dan membangun kembali, kita sedang menanam benih kesehatan. Hati yang damai akan memancarkan semangat, dan tubuh pun ikut merasakan kesejahteraan. Hubungan yang baik adalah jalan menuju hidup yang utuh.
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
TETAP BERDIRI KETIKA DUNIA RUNTUH
Kasih kepada Tuhan membuatmu TETAP BERDIRI ketika DUNIA RUNTUH.
1 Korintus 13:13 Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.
Seorang ibu merawat suaminya yang lumpuh total selama dua tahun dengan senyuman dan kesetiaan tanpa keluh. Ketika ditanya sumber kekuatannya, ia menjawab, “Saya melakukan ini karena Kristus terlebih dahulu mengasihi saya.” Pengalaman ini membuktikan bahwa kasih ilahi tidak hanya dirasakan, tetapi terwujud dalam tindakan nyata yang bertahan melewati badai.
1 Korintus 13:13 menegaskan bahwa kasih adalah yang terbesar. Iman mempercayai, pengharapan menopang, tetapi kasih menggerakkan tindakan nyata. Tanpa kasih, semua karunia dan pelayanan kehilangan maknanya. Kasih adalah bukti kehidupan di dalam Roh dan inti dari karakter Kristus.
Marilah kita memilih untuk mengasihi dengan kasih yang bersumber dari Kristus, bukan sekadar perasaan, tetapi keputusan untuk berkorban, melayani, dan setia. Biarlah tindakan kasih kita menjadi kesaksian yang mengubah hati dan memuliakan Tuhan. (FG)
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
TERJADI SESUAI IMANMU
Pemulihanmu akan terjadi SEBESAR IMAN di hatimu.
Matius 9:29 Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata: "Jadilah kepadamu menurut imanmu."
Suatu pagi, Sara terbangun pukul lima dan teringat ada ibadah doa pagi. Ia segera menyalakan laptop dan ikut berdoa. Di akhir ibadah, pembicara berkata, “Tuhan pulihkan keluargamu!” Sara langsung mengaminkan. Ia merasa keluarganya baik-baik saja, tetapi jika Tuhan ingin membawa pemulihan lebih besar, ia siap. Tak lama setelah itu, justru masalah datang. Orangtuanya sakit bergantian, dan Sara pun ikut sakit. Ia sempat bertanya, “Benarkah ini pemulihan? Mengapa yang datang justru kesulitan?”
Ketika semuanya berlalu dan mereka disembuhkan, barulah Sara melihat karya Tuhan. Masa sulit itu membuat keluarganya lebih dekat, saling terbuka, dan saling mendukung. Pemulihan itu nyata, hanya prosesnya tidak seperti yang ia bayangkan.
Tuhan tidak pernah ingkar janji. Saat kita berkata “ya,” Dia setia menyelesaikannya. Teruslah berpegang, karena di balik setiap proses, Tuhan sedang menyiapkan rencana indah bagi kita. (ZS)
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
JADIKAN TUHAN TERANG DALAM HIDUPMU
Segala KETAKUTAN RUNTUH ketika Tuhan menjadi terang dan keselamatanmu.
Mazmur 27:1 Dari Daud. TUHAN adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar?
Seorang remaja 17 tahun hampir mengakhiri hidupnya karena takut akan masa depan dan hancurnya keluarga. Tepat sebelum ia melompat, seseorang menariknya sambil berkata, “Tuhan Yesus mengasihimu.” Kalimat sederhana itu membuat seluruh ketakutannya runtuh. Ia terselamatkan dan dipulihkan.
Kisah ini meneguhkan Mazmur 27:1: semua ketakutan roboh ketika Tuhan menjadi terang dan keselamatan kita. Saat kita menjadikan-Nya terang, Tuhan membuka jalan. Ketika kita berlindung pada-Nya, Dia menjadi benteng yang tidak tergoyahkan. Di hadapan anugerah-Nya, tidak ada alasan lagi untuk gentar.
Karena itu, percayalah: pemulihanmu sedang Tuhan kerjakan. Jangan biarkan rasa takut menghentikan langkahmu. Responilah kasih-Nya dengan kesetiaan, dan lakukan tugas yang Tuhan percayakan dengan yakin bahwa benteng hidup kita adalah Yesus Kristus yang ajaib. (DFK)
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
TUHAN SANGGUP
Tidak ada luka, kehilangan, atau tahun-tahun gelap yang TIDAK BISA TUHAN TEBUS.
Yesaya 61:4 Mereka akan membangun reruntuhan yang sudah berabad-abad, dan akan mendirikan kembali tempat-tempat yang dahulu sunyi,mereka akan membaharui kota-kota yang runtuh, tempat-tempat yang telaah turuntemurun menjadi sunyi.
Sejak kecil, Robb Thompson didiagnosis mengidap skizofrenia yang membuatnya memiliki lima kepribadian berbeda. Kondisi itu menjadikannya pribadi yang mudah meledak marah, dan para dokter menilai ia tidak mungkin sembuh. Namun di tengah keadaannya, seorang teman datang dan memberitakan tentang Yesus. Ketika Robb menerima Yesus sebagai Juruselamat, Tuhan bekerja secara ajaib, ia dipulihkan total. Hari ini, ia dipercaya menggembalakan gereja dengan lebih dari 4.000 jemaat.
Setiap kita pasti pernah berjalan melalui “tahun gelap” kita sendiri. Di masa-masa seperti itu, mari periksa respon hati kita: apakah kita tetap percaya dan setia, atau mulai meragukan kuasa-Nya?
Di momen Natal ini, tanamkan kembali kebenaran bahwa tidak ada masalah yang terlalu besar bagi Tuhan. Kuncinya adalah iman, pengharapan, dan kasih. Jika Tuhan mampu memulihkan Robb Thompson, percayalah Ia juga sanggup memulihkan hidup Saudara. (ES)
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
Categories
Latest Posts