RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH (ReMAKA)
KEMENANGAN SEJATI
MENOLAK DOSA adalah TANDA KEMENANGAN SEJATI.
Galatia 5:16b Hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.
Hidup dalam Roh adalah kunci untuk menolak dosa. Saat kita mengandalkan kekuatan sendiri, kita mudah terjatuh dalam keinginan daging yang selalu bertentangan dengan kehendak Allah. Namun, Galatia 5:16 mengingatkan bahwa hidup yang dipimpin Roh akan membebaskan kita dari penawanan dosa.
Kemenangan sejati bukanlah tentang kesempurnaan tanpa cacat, melainkan tentang proses sehari-hari untuk berjalan dalam tuntunan Roh Kudus. Setiap kali kita memilih untuk taat daripada menuruti hawa nafsu, iman kita bertumbuh dan karakter Kristus semakin nyata di dalam kita. Inilah kemenangan yang sesungguhnya.
Oleh karena itu, marilah kita dengan sengaja membangun keintiman dengan Roh Kudus melalui doa dan firman Tuhan. Biarlah setiap langkah kita hari ini dituntun oleh-Nya, sehingga kita mengalami kemenangan sejati atas dosa.
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
TAAT MEMBERI, HIDUP DIBERKATI
Persepuluhan BUKAN BEBAN, tetapi BENTUK PENGENDALIAN diri yang membuka pintu berkat Tuhan.
Maleakhi 3:10a “Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu kedalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku.”
Di tengah kesulitan hidup, Ibu Nunik tetap setia memberikan persembahan persepuluhan. Ketika dagangannya merosot dan hampir putus asa, Tuhan menggerakkan hati seorang pelanggan baru yang membeli semua dagangannya dan menjadi langganan tetap. Pengalamannya membuktikan: saat ia menahan persepuluhan, rezeki justru terasa seret. Namun, ketika setia memberi, selalu ada jalan berkat tak terduga yang Tuhan bukakan.
Persepuluhan bukan sekadar perintah, melainkan undangan Tuhan untuk belajar mengendalikan diri dan mempercayai-Nya sebagai sumber hidup. Dengan memberi bagian yang menjadi hak-Nya, kita mengakui bahwa Dialah pemilik segalanya. Tuhan berjanji akan membuka tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat hingga tidak cukup tempat menampungnya.
Marilah kita menjadikan persepuluhan sebagai wujud iman dan kasih kita kepada-Nya. Jangan menunggu kaya untuk setia, tetapi setialah agar Tuhan mencukupkan segala kebutuhan kita. Berikanlah dengan sukacita, percaya bahwa ketaatan kita membuka pintu berkat-Nya yang ajaib.
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah | www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
KEMENANGAN ROHANI
Kemenangan rohani tidak terjadi secara kebetulan; itu HASIL DARI DISIPLIN dan PENGENDALIAN DIRI setiap hari.
1 Korintus 9:25a “tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan menguasai dirinya dalam segala hal.”
Dalam sunyi sebelum subuh, Kobe Bryant memilih untuk bangun dan berlatih. Bukan demi pujian, tapi untuk pertumbuhan. Itulah "Mamba Mentality": disiplin untuk memilih proses yang sulit daripada kenyamanan yang meninabobokan. Dalam diam itu, kita diajak melihat spiritualitas yang sama.
Tuhan pun mengajar disiplin yang serupa. Saat kita setia membangun mezbah doa pagi, merenungkan Firman-Nya, dan taat dalam langkah kecil, sesungguhnya kita sedang melatih roh kita. Setiap disiplin spiritual adalah batu bata yang membangun karakter Kristus dalam diri kita, menguatkan kita dari dalam.
Kemenangan iman tidak lahir tiba-tiba. Ia adalah buah dari kebiasaan rohani yang kita rawat setiap hari. Mari bangun dan setia pada "latihan" rohani kita hari ini. Biarlah disiplin kecil yang kita jalani dengan konsisten, membawa kita pada kemenangan besar yang Tuhan sediakan.
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah | www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
MENGUCAP SYUKUR DALAM SEGALA HAL
Saat kita mengucap SYUKUR ATAS HAL KECIL, Tuhan mampu membuatnya BERLIPAT GANDA.
Yohanes 6:11 “Lalu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur, dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ, demikian juga dibuat-Nya dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki.”
Mujizat lima roti dan dua ikan dimulai dengan satu tindakan sederhana: Yesus mengucap syukur. Ia tidak mengeluh atas sedikitnya persediaan, melainkan bersyukur kepada Bapa atas apa yang ada. Tindakan syukur inilah yang membuka jalan bagi kuasa Ilahi bekerja, mengubah kekurangan menjadi kelimpahan.
Sering kali kita menunggu memiliki banyak hal terlebih dahulu sebelum bersyukur. Padahal, kuasa Tuhan justru dinyatakan ketika kita bersyukur atas hal-hal kecil yang kita miliki. Syukur adalah ungkapan iman bahwa Allah sanggup berkarya melalui apa yang tampak terbatas. Ini adalah bahasa iman yang mengundang campur tangan-Nya.
Mulailah hari ini dengan menghitung berkat-berkat kecil dalam hidupmu: seperti nafas pagi, makanan di meja, atau pekerjaan yang kau jalani. Ucapkan syukur dengan tulus, dan percayalah bahwa tangan Tuhan yang pernah melipatgandakan roti, juga sanggup melipatgandakan berkat dalam hidupmu. Bersyukurlah, dan saksikanlah karya-Nya yang ajaib.
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
HATI YANG BERSYUKUR
Tuhan tidak memberkati kerakusan; Ia memberkati HATI YANG TAHU BERSYUKUR atas bagian yang cukup.
Matius 6:11 “Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya.”
Kasih dan pemeliharaan Tuhan pada bangsa Israel saat dalam perjalanan menuju tanah perjanjian tak bisa diukur besarnya. Bayangkan saja, di tengah padang gurun, Tuhan mampu menyediakan daging burung puyuh hingga seberat 1 ton tiap orang. Sayangnya, dibalik itu semua, mereka masih saja bersungut-sungut.
Hari ini, mungkin di antara kita, tanpa kita sadari, kita berlaku seperti orang Israel. Sekalipun sudah mengalami karya Tuhan yang luar biasa, kita masih merasa kurang, karena selama kita hidup, keinginan duniawi tak akan bisa terpuaskan.
Mari kita koreksi hati kita dengan mengambil waktu untuk saat teduh. Ingat hal kecil yang telah Tuhan berikan kepada kita dan belajarlah bersyukur atas hal tersebut. Bersyukurlah jika hari ini kita masih bisa bernafas bahkan dosa kita telah ditebus oleh-Nya. Dengan bersyukur, maka hati Tuhan disenangkan dan berkat-Nya dicurahkan atas kita. (ES)
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
HATI YANG BERSYUKUR
Tuhan tidak memberkati kerakusan; Ia memberkati HATI YANG TAHU BERSYUKUR atas bagian yang cukup.
Matius 6:11 “Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya.”
Kasih dan pemeliharaan Tuhan pada bangsa Israel saat dalam perjalanan menuju tanah perjanjian tak bisa diukur besarnya. Bayangkan saja, di tengah padang gurun, Tuhan mampu menyediakan daging burung puyuh hingga seberat 1 ton tiap orang. Sayangnya, dibalik itu semua, mereka masih saja bersungut-sungut.
Hari ini, mungkin di antara kita, tanpa kita sadari, kita berlaku seperti orang Israel. Sekalipun sudah mengalami karya Tuhan yang luar biasa, kita masih merasa kurang, karena selama kita hidup, keinginan duniawi tak akan bisa terpuaskan.
Mari kita koreksi hati kita dengan mengambil waktu untuk saat teduh. Ingat hal kecil yang telah Tuhan berikan kepada kita dan belajarlah bersyukur atas hal tersebut. Bersyukurlah jika hari ini kita masih bisa bernafas bahkan dosa kita telah ditebus oleh-Nya. Dengan bersyukur, maka hati Tuhan disenangkan dan berkat-Nya dicurahkan atas kita. (ES)
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
Categories
Latest Posts