FIRMAN TUHAN MEMBERI KEMENANGAN

20 April 2025 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Yohanes 6:63b Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup. Saat Perang Dunia II, Winston Churchill menghadapi salah satu masa paling gelap dalam sejarah Inggris. Nazi Jerman hampir menguasai seluruh Eropa, dan Inggris berada dalam ancaman besar. Namun, alih-alih menyerah pada ketakutan, Churchill berdiri teguh dan menginspirasi bangsanya dengan kata-kata penuh keberanian: "Never give in—never, never, never, never!" (Jangan pernah menyerah—tidak pernah, tidak akan, sama sekali!). Kata-kata ini bukan sekadar retorika, tetapi menjadi kekuatan yang membakar semangat rakyat Inggris untuk bertahan dan akhirnya meraih kemenangan. Demikian juga, Firman Tuhan bukan hanya sekumpulan kata, tetapi memiliki kuasa yang menghidupkan, menguatkan, dan membawa kemenangan bagi mereka yang percaya (Yohanes 6:63). Dalam hidup ini, kita sering menghadapi "perang" dalam berbagai bentuk—masalah, kegagalan, ketakutan, atau pergumulan batin. Terkadang kita merasa lemah dan tidak tahu harus berbuat apa. Namun, Firman Tuhan memberi kita kekuatan untuk berdiri teguh dan tidak menyerah. Ketika kita mengisi hati dan pikiran kita dengan Firman-Nya, kita mendapatkan keberanian untuk menghadapi tantangan, kekuatan untuk bangkit dari keterpurukan, dan hikmat untuk mengambil keputusan yang benar. Seperti Churchill yang menggerakkan bangsanya dengan kata-kata yang membakar semangat, Firman Tuhan memiliki kuasa untuk membangun iman kita dan menuntun kita pada kemenangan. Karena itu, marilah kita semakin berakar dalam Firman Tuhan. Jangan biarkan ketakutan atau keraguan menguasai kita. Jadikan Firman Tuhan sebagai kekuatan utama dalam hidup, karena di dalamnya ada kuasa, pengharapan, dan kemenangan. Percaya, hidupi Firman-Nya, dan lihatlah bagaimana Tuhan membawa kita melewati setiap tantangan dengan kemenangan yang luar biasa. (MJA) RENUNGAN: Firman Tuhan adalah HIDUP, penuh KUASA, dan membawa KEMENANGAN bagi setiap orang yang PERCAYA. APLIKASI 1.Bagaimana Anda mengandalkan Firman Tuhan ketika menghadapi tantangan atau pergumulan dalam hidup? 2.Apakah Anda sudah mengisi hati dan pikiran Anda dengan Firman Tuhan setiap hari agar iman Anda semakin dikuatkan? 3.Langkah konkret apa yang bisa Anda lakukan untuk lebih percaya dan menghidupi kuasa Firman Tuhan dalam kehidupan Anda? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan yang penuh kuasa, terima kasih karena Firman-Mu adalah sumber kekuatan dan kemenangan dalam hidup kami. Tolong kami untuk selalu berpegang teguh pada Firman-Mu, terutama saat kami menghadapi tantangan dan kesulitan. Berikan kami iman yang teguh dan keberanian untuk melangkah dalam kebenaran-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Pengkhotbah 4-6; 2 Korintus 12

Baca Artikel  

KUASA DAN OTORITAS FIRMAN TUHAN

19 April 2025 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Lukas 10:19 Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu. Ketika Martin Luther King Jr. memimpin gerakan hak sipil di Amerika Serikat, ia menghadapi berbagai ancaman, kekerasan, dan ketidakadilan. Namun, dengan iman yang teguh kepada Tuhan, ia berdiri dengan berani dan berbicara dengan otoritas, menuntut keadilan dan kesetaraan. Ia tahu bahwa kuasanya bukan berasal dari kekuatan manusia, tetapi dari kebenaran yang ia perjuangkan. Seperti halnya Martin Luther King Jr., kita juga telah diberikan kuasa dan otoritas oleh Tuhan untuk menghadapi setiap tantangan hidup. Lukas 10:19 menegaskan bahwa kita memiliki kuasa untuk mengatasi musuh, menghadapi pencobaan, dan berjalan dalam kemenangan. Firman Tuhan bukan hanya memberi penghiburan, tetapi juga memberi kuasa. Sebagai anak-anak Tuhan, kita tidak dipanggil untuk hidup dalam ketakutan atau kekalahan, tetapi dalam kemenangan dan otoritas rohani. Saat kita berpegang pada Firman Tuhan, kita bisa menghadapi pencobaan, mengatasi rasa takut, dan berdiri teguh dalam iman. Banyak kali kita lupa akan kuasa yang sudah diberikan Tuhan kepada kita, sehingga kita merasa lemah dan tak berdaya. Namun, saat kita percaya dan menghidupi Firman-Nya, kita akan menyadari bahwa kita tidak sendiri—Tuhan telah memberikan otoritas kepada kita untuk berjalan dalam kemenangan. Karena itu, mari kita hidup dengan penuh keberanian dan keyakinan dalam Firman Tuhan. Jangan biarkan ketakutan atau keraguan menghalangi kita untuk melangkah dalam rencana-Nya. Ingatlah bahwa kita memiliki kuasa dan otoritas sebagai anak-anak Tuhan. Hadapi tantangan dengan iman, lawan musuh dengan kebenaran, dan jalani hidup dengan keyakinan bahwa Tuhan telah memberikan kemenangan bagi kita. Mari percaya dan melangkah dengan kuasa Firman-Nya. (MJA) RENUNGAN: Firman Tuhan memberi KUASA dan OTORITAS dalam kehidupan kita. APLIKASI 1.Apakah Anda sudah menyadari dan menggunakan kuasa serta otoritas yang Tuhan berikan dalam kehidupan Anda? 2.Dalam situasi apa Anda masih sering merasa takut atau ragu, padahal Tuhan telah memberi Anda kemenangan? 3.Langkah konkret apa yang bisa Anda lakukan untuk lebih berani melangkah dalam iman dan menghidupi kuasa Firman Tuhan? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan yang penuh kuasa, terima kasih karena Engkau telah memberi kami otoritas untuk hidup dalam kemenangan. Tolong kami untuk tidak takut menghadapi tantangan, tetapi berjalan dengan iman dan keberanian sesuai dengan Firman-Mu. Ajari kami untuk selalu mengandalkan kuasa-Mu dalam setiap langkah hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Pengkhotbah 1-3; 2 Korintus 11:16-33

Baca Artikel  

HIKMAT LEBIH BERHARGA DARI EMAS

18 April 2025 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Amsal 3:13-14 Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh kepandaian, karena keuntungannya melebihi keuntungan perak,dan hasilnya melebihi emas. Ketika Raja Salomo diberikan kesempatan oleh Tuhan untuk meminta apa saja, ia tidak meminta kekayaan atau kekuasaan, tetapi hikmat. Keputusannya ini membuatnya menjadi salah satu raja paling bijaksana dan sukses dalam sejarah. Bahkan hingga kini, banyak orang masih mengagumi hikmat yang tertulis dalam Amsal dan kitab-kitab lain yang dikaitkan dengannya. Salomo memahami bahwa hikmat jauh lebih berharga daripada emas dan perak, karena dengan hikmat, seseorang dapat mengambil keputusan yang benar, menghindari kesalahan, dan menjalani hidup yang berkenan kepada Tuhan. Firman Tuhan adalah sumber hikmat tertinggi yang membimbing kita dalam setiap aspek kehidupan. Dunia mungkin menawarkan banyak pengetahuan dan strategi untuk sukses, tetapi tanpa hikmat dari Tuhan, semua itu bisa membawa kita ke jalan yang salah. Hikmat dari Firman Tuhan menolong kita untuk melihat segala sesuatu dengan sudut pandang yang benar, membedakan yang baik dan yang jahat, serta mengambil keputusan dengan bijaksana. Ketika kita mengandalkan hikmat Tuhan, kita tidak hanya diberkati, tetapi juga menjadi berkat bagi orang lain melalui kehidupan kita yang penuh kebijaksanaan dan kasih. Oleh karena itu, marilah kita lebih lagi mencari dan menghidupi hikmat Tuhan melalui Firman-Nya. Jangan hanya mengejar harta duniawi yang sementara, tetapi kejar hikmat yang berasal dari Tuhan, yang memberikan kehidupan dan kebahagiaan sejati. Bacalah, renungkanlah, dan hiduplah dalam Firman-Nya, karena di dalamnya terdapat harta yang jauh lebih berharga daripada emas. Mari jadikan Firman Tuhan sebagai pedoman utama dalam hidup kita. (MJA) RENUNGAN: Firman Tuhan memberi HIKMAT YANG SUPERIOR dalam hidup kita. APLIKASI 1.Apakah selama ini Anda lebih mengejar hikmat Tuhan atau justru lebih mengandalkan pengetahuan dan kebijaksanaan dunia? 2.Dalam keputusan apa Anda perlu lebih banyak mencari tuntunan hikmat dari Firman Tuhan? 3.Langkah konkret apa yang bisa Anda ambil untuk semakin mendalami dan menghidupi hikmat Tuhan dalam kehidupan sehari-hari? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan yang penuh hikmat, ajari kami untuk selalu mencari dan mengandalkan hikmat-Mu dalam setiap langkah hidup kami. Jangan biarkan kami terjebak dalam kebijaksanaan dunia yang sementara, tetapi bimbing kami melalui Firman-Mu agar kami dapat mengambil keputusan yang benar dan berkenan di hadapan-Mu. Mampukan kami untuk hidup dalam kebenaran dan menjadi berkat bagi orang lain. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Amsal 30-31; 2 Korintus 11:1-15

Baca Artikel  

FIRMAN TUHAN: JAWABAN ATAS KEHIDUPAN

17 April 2025 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI 2 Timotius 3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Ketika Mahatma Gandhi mencari kebenaran dalam hidupnya, ia banyak membaca kitab suci dari berbagai agama, termasuk Alkitab. Salah satu bagian yang sangat memengaruhinya adalah Khotbah di Bukit, yang mengajarkan tentang kasih, kerendahan hati, dan pengampunan. Walaupun Gandhi bukan seorang Kristen, ia menemukan jawaban atas banyak pertanyaan hidupnya dalam ajaran Yesus. Ini menunjukkan bahwa Firman Tuhan bukan sekadar teks kuno, tetapi mengandung hikmat yang relevan bagi setiap zaman dan setiap manusia. Dalam kehidupan, kita sering menghadapi pertanyaan besar: Apa tujuan hidup saya? Bagaimana saya menghadapi penderitaan? Apa yang harus saya lakukan ketika merasa putus asa? Firman Tuhan memberikan jawaban atas semua itu. 2 Timotius 3:16 menegaskan bahwa Alkitab bukan hanya sekadar buku, tetapi merupakan firman yang diilhamkan oleh Allah sendiri untuk mengajar, menegur, memperbaiki, dan membimbing kita dalam kebenaran. Ketika kita membaca dan merenungkan Firman-Nya, kita tidak hanya menemukan solusi, tetapi juga dibentuk menjadi pribadi yang lebih kuat dan bijaksana. Karena itu, marilah kita semakin mendekatkan diri kepada Firman Tuhan setiap hari. Jangan mencari jawaban di tempat yang salah, tetapi temukan kebenaran sejati di dalam Firman-Nya. Ketika kita menjadikan Alkitab sebagai pedoman hidup, kita akan menemukan penghiburan di saat sulit, petunjuk di saat ragu, dan kekuatan di saat lemah. Firman Tuhan adalah cahaya bagi langkah kita—mari kita berjalan di dalamnya! (MJA) RENUNGAN: Firman Tuhan mengandung JAWABAN atas setiap PERTANYAAN HIDUP kita. APLIKASI 1.Dalam situasi apa Anda pernah mencari jawaban hidup di tempat lain daripada Firman Tuhan? 2.Bagaimana Firman Tuhan telah menolong Anda dalam menghadapi tantangan atau pergumulan hidup? 3.Apa langkah konkret yang bisa Anda lakukan agar lebih tekun membaca dan merenungkan Firman Tuhan setiap hari? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan yang penuh kasih, terima kasih karena Firman-Mu adalah jawaban bagi setiap pertanyaan hidup kami. Ajari kami untuk selalu mencari petunjuk dan kebenaran dalam Firman-Mu, bukan di tempat lain. Mampukan kami untuk membaca, merenungkan, dan menghidupi Firman-Mu setiap hari, agar hidup kami selalu berjalan dalam terang-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Amsal 27-29; 2 Korintus 10

Baca Artikel  

MEMILIKI CARA PIKIR SEPERTI KRISTUS

16 April 2025 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI 1 Korintus 2:16 Sebab: "Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?" Tetapi kami memiliki pikiran Kristus. Steve Jobs, pendiri Apple, dikenal dengan cara berpikirnya yang berbeda dan visioner. Ia tidak hanya melihat sesuatu sebagaimana adanya, tetapi membayangkan apa yang bisa terjadi di masa depan. Pemikirannya yang inovatif mengubah dunia teknologi dan gaya hidup manusia. Jika pola pikir dunia saja bisa membawa perubahan besar, bagaimana ketika seseorang memiliki pikiran Kristus? Firman Tuhan mengajarkan bahwa kita, sebagai anak-anak-Nya, dipanggil untuk memiliki cara berpikir yang selaras dengan Kristus—melihat dunia, diri sendiri, dan orang lain melalui kacamata kasih, iman, dan kebenaran. Ketika kita membiarkan Firman Tuhan membentuk pola pikir kita, kita tidak lagi berpikir berdasarkan standar dunia yang penuh egoisme, ketakutan, dan keputusasaan. Sebaliknya, kita mulai melihat hidup dari sudut pandang Kristus—dengan kasih yang mengampuni, iman yang teguh, dan pengharapan yang tidak tergoyahkan. Dalam setiap keputusan, tantangan, dan interaksi, kita bertanya: "Bagaimana Yesus akan berpikir dan bertindak dalam situasi ini?" Dengan begitu, hidup kita bukan hanya berubah secara pribadi, tetapi juga membawa dampak bagi orang-orang di sekitar kita. Oleh karena itu, mari kita terus memperbarui cara berpikir kita melalui Firman Tuhan. Jangan biarkan dunia membentuk pola pikir kita, tetapi izinkan kebenaran Tuhan menuntun setiap langkah kita. Semakin kita mengisi hati dan pikiran kita dengan Firman-Nya, semakin kita berpikir, bersikap, dan bertindak seperti Kristus. Mari bertumbuh dalam pikiran Kristus, agar hidup kita menjadi terang bagi dunia! (MJA) RENUNGAN: Firman Tuhan membentuk CARA BERPIKIR kita agar sesuai dengan PIKIRAN KRISTUS. APLIKASI 1.Apakah cara berpikir Anda selama ini lebih dipengaruhi oleh dunia atau oleh Firman Tuhan? 2.Dalam situasi apa Anda perlu lebih banyak berpikir dan bertindak seperti Kristus? 3.Langkah apa yang bisa Anda ambil hari ini untuk semakin membiarkan Firman Tuhan membentuk pola pikir Anda? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan yang penuh kasih, bentuklah cara berpikir kami agar selaras dengan pikiran Kristus. Ajari kami untuk melihat setiap situasi dengan iman, kasih, dan kebenaran-Mu. Tolong kami untuk tidak terpengaruh oleh pola pikir dunia, tetapi senantiasa dipimpin oleh Firman-Mu dalam setiap keputusan dan tindakan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Amsal 25-26; 2 Korintus 9

Baca Artikel  

PINTU MENUJU PENGENALAN AKAN TUHAN

15 April 2025 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI 2 Petrus 3:18 Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya. Albert Einstein, seorang ilmuwan jenius, pernah berkata bahwa ia ingin memahami pikiran Tuhan melalui hukum-hukum alam semesta. Meski dikenal sebagai pemikir besar, ia tetap menyadari bahwa ada sesuatu yang lebih besar daripada dirinya. Begitu pula dengan kita—sebagai manusia, kita memiliki kerinduan untuk mengenal sesuatu yang lebih dalam, yang melampaui akal dan pemahaman kita. Firman Tuhan adalah pintu bagi kita untuk mengenal Dia, bukan hanya sekadar mengetahui tentang-Nya, tetapi mengalami-Nya secara nyata dalam hidup kita. Firman Tuhan bukan sekadar buku atau kumpulan kata-kata, melainkan wahyu yang hidup. Saat kita membacanya dengan hati yang terbuka, kita mulai mengenal karakter Tuhan, kasih-Nya, kehendak-Nya, dan rencana-Nya bagi hidup kita. Sama seperti seseorang tidak bisa mengenal sahabatnya hanya dengan mendengar cerita orang lain, kita pun tidak akan benar-benar mengenal Tuhan jika hanya mengandalkan kesaksian orang lain tanpa mengalami sendiri perjumpaan dengan-Nya melalui Firman. Pengenalan akan Tuhan membawa kita kepada pertumbuhan rohani, memperdalam iman, dan menjadikan hidup kita semakin serupa dengan Kristus. Oleh karena itu, mari kita membuka pintu itu setiap hari dengan tekun membaca dan merenungkan Firman Tuhan. Jangan biarkan pengenalan kita akan Tuhan berhenti di permukaan—selami lebih dalam, alami kasih-Nya, dan bertumbuhlah dalam kasih karunia-Nya. Semakin kita mengenal-Nya, semakin kita dikuatkan dalam setiap musim kehidupan. Jangan ragu untuk melangkah masuk, sebab di balik pintu Firman-Nya, ada kehidupan yang penuh berkat dan pengenalan yang membawa kita semakin dekat dengan-Nya. (MJA) RENUNGAN: Firman Tuhan adalah PINTU menuju PENGENALAN akan Tuhan. APLIKASI 1.Seberapa sering Anda meluangkan waktu untuk membaca dan merenungkan Firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari? 2.Apa yang selama ini menghalangi Anda untuk lebih dalam mengenal Tuhan melalui Firman-Nya? 3.Langkah konkret apa yang bisa Anda ambil agar semakin bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan dan kasih karunia-Nya? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan yang penuh kasih, kami rindu semakin mengenal-Mu lebih dalam. Bimbing kami untuk tekun membaca dan merenungkan Firman-Mu setiap hari, agar iman kami bertumbuh dan hidup kami semakin mencerminkan kasih-Mu. Bukalah hati kami untuk memahami kehendak-Mu dan berjalan dalam kasih karunia-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Amsal 22-24; 2 Korintus 8

Baca Artikel