YESUS DATANG UNTUKMU

10 December 2025 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Lukas 19:10Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang. Masa muda Toyohiko Kagawa penuh kekerasan, kemiskinan, dan pemberontakan. Ia dibesarkan tanpa kasih, sering mencuri, dan hidup dalam kebencian terhadap orang-orang yang menyakitinya. Kagawa pernah berkata bahwa hidupnya seperti berjalan tanpa arah di tengah kegelapan, tidak ada tujuan, tidak ada harapan, dan tidak ada tempat bagi dirinya di dunia. Namun suatu hari, seorang misionaris datang. Ia berkata kepada Kagawa bahwa Yesus mengasihinya. Kata-kata itu tidak langsung mengubah apa pun, tetapi seperti mengetuk pintu hatinya yang selama ini tertutup rapat. Kagawa bergumul lama, tetapi pada akhirnya ia membaca doa sederhana: “Tuhan Yesus, kasihanilah aku.” Saat itu, ia merasakan seperti ada Pribadi yang mencarinya, bukan moralitasnya, bukan prestasinya, tetapi jiwa dan masa depannya yang hilang. Hidup Kagawa berubah total. Ia menyerahkan hidupnya kepada Tuhan dan memilih tinggal di kawasan kumuh Kobe untuk melayani orang-orang miskin, sakit, tersisih, dan kehilangan arah, karena ia tahu bagaimana rasanya menjadi orang yang “hilang”, dan bagaimana Yesus mencarinya terlebih dulu. Dari seorang pemberontak, ia menjadi pembawa terang di tempat tergelap. Lukas 19:10 menyatakan bahwa Yesus datang untuk mencari yang hilang. Bukan yang sudah benar, tetapi mereka yang hancur, tersesat, dan jauh dari harapan. Kisah Kagawa adalah bukti bahwa Yesus bukan hanya menerima orang yang datang, melainkan Dia sendiri mendatangi mereka. Sampai hari ini Yesus tetap mencari bagian dari diri kita yang mungkin hilang, sukacita, damai, keyakinan, atau arah hidup. Ia tidak datang untuk menghukum, tetapi untuk menyelamatkan dan memulihkan. Ia tidak menuntut kesempurnaan, tetapi ingin menemukan kita apa adanya. Ketika kita membuka hati, Dia akan menyembuhkan yang luka, dan membangun kembali apa yang runtuh, agar hidup kita kembali penuh dalam kasih dan tujuan-Nya. (AO) RENUNGAN: Yesus sedang MENCARI bagian dari diri Anda yang hilang. APLIKASI 1. Bagian mana dari hidup Anda yang saat ini terasa “hilang”, apakah sukacita, damai, harapan, atau mungkin arah hidup? 2. Kebiasaan atau luka apa yang membuat Anda menjauh dari Tuhan, dan langkah apa yang bisa Anda ambil untuk membiarkan Dia menjangkau Anda kembali? 3. Siapa orang di sekitar Anda yang sedang hidup dalam “kondisi hilang”, dan bagaimana Anda dapat mencerminkan kasih Kristus bagi mereka? DOA UNTUK HARI INI "Tuhan, kami bersyukur karena Engkau datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang. Hati kami terbuka untuk Engkau menemukan bagian hidup kami yang pudar, memulihkan hati kami yang terluka, dan membimbing kami kembali pada tujuan-Mu. Terimakasih Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin." BACAAN ALKITAB SETAHUN 2 Raja-raja 15-16; Yohanes 3:1-18

Baca Artikel  

NATAL BUKTI PEMULIHAN ALLAH

09 December 2025 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Lukas 2:11 Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. Rhema hari ini membawa kabar sukacita bagi kita orang percaya. Kelahiran Yesus yang kita peringati dalam Natal bukanlah sekedar sebuah tradisi atau momen perayaan, tetapi tanda nyata bahwa Allah serius turun tangan dalam kondisi manusia yang rusak oleh dosa. Natal menjadi bukti bahwa Allah tidak tinggal diam melihat penderitaan manusia, namun Ia mengambil inisiatif untuk mendatangi kita melalui Yesus yang lahir ke dunia, membawa harapan baru yang sebelumnya tidak mungkin dimiliki manusia. Dalam kesederhanaan palungan, Allah menunjukkan sesuatu yang luar biasa: tidak ada keadaan manusia yang terlalu gelap atau terlalu hancur untuk dijangkau kasih-Nya. Jika Yesus rela datang dalam kerendahan, itu berarti Ia sanggup menyentuh setiap bagian hidup kita yang retak, lemah, gelap atau yang selama ini kita sembunyikan dari orang lain. Pemulihan dimulai ketika kita menerima Dia sebagai Juruselamat dan Tuhan dalam hidup kita. Kehadiran-Nya membawa terang yang perlahan menerangi area-area hidup yang rusak: hati yang terluka, relasi yang pecah, karakter yang jatuh, bahkan masa depan yang tampak buram. Ketika kita membuka diri di hadapan-Nya, kita mulai menyadari betapa banyak bagian hidup yang membutuhkan sentuhan pemulihan-Nya. Natal mengingatkan kita bahwa pemulihan bukan sekadar kemungkinan, tapi pemulihan itu sudah dimulai sejak Juruselamat lahir bagi kita. (BS) RENUNGAN: NATAL adalah tanda nyata bahwa Tuhan SERIUS MEMULIHKAN manusia. APLIKASI 1. Bagian mana dari hidup Anda yang saat ini paling membutuhkan sentuhan pemulihan Tuhan? 2. Langkah apa yang akan Anda lakukan untuk membuka diri bagi Yesus di area tersebut? 3. Bagaimana Anda dapat menjadikan momen Natal tahun ini sebagai kesempatan untuk mengalami pemulihan yang lebih dalam bersama Tuhan? DOA UNTUK HARI INI "Tuhan Yesus, terima kasih untuk anugerah besar yang Engkau nyatakan melalui Natal. Kami bersyukur Engkau datang sebagai Juruselamat yang memulihkan hidup kami. Hari ini kami membuka hati kami dan menyerahkan seluruh bagian hidup kami ke dalam tangan-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin ." BACAAN ALKITAB SETAHUN 2 Raja-raja 13-14; Yohanes 2

Baca Artikel  

MENJADI UTUH KEMBALI

08 December 2025 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Yoel 2:25Aku akan memulihkan kepadamu tahun-tahun yang hasilnya dimakan habis oleh belalang pindahan, belalang pelompat, belalang pelahap dan belalang pengerip, tentara-Ku yang besar yang Kukirim ke antara kamu. Louisa Stead bermimpi hidup tenang bersama keluarganya. Namun sebuah tragedi besar menghantam ketika ia dan suaminya pergi piknik ke pantai. Tiba-tiba terdengar teriakan seorang anak laki-laki yang hampir tenggelam. Suaminya spontan terjun untuk menolong, tetapi keduanya terseret ombak dan tidak kembali. Louisa menyaksikan semuanya tak berdaya. Sejak hari itu, hidupnya runtuh. Ia menjadi janda muda dengan anak kecil, tanpa penghasilan, tanpa arah, dan tanpa masa depan. Tahun-tahun itu terasa seperti “dimakan belalang”, penuh kehilangan, kekosongan, dan pertanyaan tanpa jawaban. Namun di tengah keputusasaan itu, Tuhan mulai bekerja. Ia menggerakkan orang-orang untuk mengirimkan makanan, uang, dan bantuan tepat saat Louisa membutuhkannya, seolah tangan Tuhan sendiri yang memulihkannya setahap demi setahap. Dalam masa yang sangat gelap itu, Louisa menulis kata-kata yang kemudian menjadi lagu: “’Tis So Sweet to Trust in Jesus.” Bait demi bait lahir dari hati yang hancur, tetapi sedang dipulihkan oleh kasih Allah. Tahun-tahun yang pahit berubah menjadi kesaksian manis yang menguatkan jutaan orang hingga hari ini. Kisah Louisa menggenapi kebenaran Yoel 2:25: Tuhan sanggup memulihkan musim yang hilang dan hari-hari yang dihancurkan oleh kepedihan. Ya, masa lalu yang penuh luka tidak membatasi kuasa pemulihan-Nya. Hari ini, mari datang kepada Tuhan dengan musim-musim yang terasa hilang, tahun yang seolah terbuang, hati yang terluka, atau harapan yang runtuh. Tuhan yang memulihkan Louisa adalah Tuhan yang sama bagi kita. Percayalah: Dia bukan hanya menghibur, tetapi juga membangun kembali. (AM) RENUNGAN: Tuhan MAMPU membuat yang RUSAK menjadi UTUH kembali. APLIKASI 1. Bagian mana dari hidup Anda yang terasa seperti “tahun-tahun yang dimakan belalang”? 2. Apa yang bisa Anda lakukan untuk membiarkan Tuhan memulihkan hati Anda, misalnya melalui doa, Firman, atau membuka diri pada komunitas rohani? 3. Jika Tuhan memulihkan hidup Anda, kesaksian apa yang ingin Anda bagikan agar orang lain dikuatkan melalui perjalanan Anda? DOA UNTUK HARI INI "Tuhan, terima kasih karena Engkau adalah Allah yang memulihkan apa yang telah rusak dalam hidup kami. Kami datang dengan hati yang jujur, menyerahkan masa lalu, luka, dan kegagalan kami kepada-Mu. Pulihkan tahun-tahun yang hilang, dan bentuklah hidup kami menjadi kesaksian bagi kemuliaan-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin." BACAAN ALKITAB SETAHUN 2 Raja-raja 10-12; Yohanes 1:29-51

Baca Artikel  

PERUBAHAN BESAR DIMULAI DARI KEPUTUSAN KECIL

07 December 2025 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Lukas 16:10a "Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. “ Ada masa ketika seseorang merasa benar-benar kosong. Usaha sudah dilakukan, doa sudah dinaikkan, tenaga sudah dikeluarkan, tetapi hasilnya seperti tidak bergerak. Banyak orang berhenti di titik itu, karena rasanya tidak ada lagi yang bisa diharapkan. Namun, Kolonel Sanders memilih berjalan berbeda. Pada usia 65 tahun, ia jatuh miskin, kehilangan bisnis, dan hidup tanpa arah. Di tengah situasi itu, ia menemukan satu hal kecil: cara baru mengolah ayam dengan pressure cooker. Bukan ide besar, bukan rencana spektakuler, hanya satu langkah kecil. Tetapi dari langkah kecil itulah jalan mulai terbuka. Ia membawa resep itu dari restoran ke restoran. Dua tahun berkeliling, ia hanya diterima lima tempat, sementara lebih dari seribu menolak. Ada tawa, ada penolakan, ada pintu tertutup. Namun satu hal tidak pernah ia lepaskan: keputusan kecil untuk tetap berusaha, meski pelan, meski tidak terlihat hasilnya. Dari ketekunan itu, lahirlah sesuatu yang dikenal di seluruh dunia. Renungan ini mengingatkan kita bahwa firman Tuhan benar ketika berkata bahwa kesetiaan dalam perkara kecil membawa kita kepada hal-hal yang lebih besar. Tuhan sering memulai dengan sesuatu yang sederhana, bahkan yang terlihat tidak berarti. Tetapi di tangan-Nya, satu langkah kecil dapat mengubah arah hidup seseorang.Karena itu, mari ambil keputusan sederhana: tidak enggan mengerjakan bagian yang Tuhan percayakan. Perubahan besar sering dimulai dari keputusan kecil yang kita ambil dengan setia. (OSA) RENUNGAN: PERUBAHAN BESAR sering dimulai dari satu KEPUTUSAN KECIL untuk tidak enggan. APLIKASI 1.Kebiasaan menunda apa yang Tuhan ingatkan untuk Anda ubah? 2.Rasa takut atau ragu apa yang membuat Anda berkata “nanti”, dan bagaimana Anda bisa mengambil langkah paling sederhana untuk memulainya sekarang? 3.Dalam hal apa Anda ingin belajar merayakan progres kecil agar hati Anda lebih berani bergerak hari ini? DOA UNTUK HARI INI “Bapa, terima kasih untuk firman-Mu pada hari ini. Ajar kami untuk mengambil keputusan-keputusan kecil dengan tepat. Mampukan kami untuk tidak enggan dalam mengerjakan apa yang sudah dipercayakan pada kami. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN 2 Raja-Raja 7-9; Yohanes 1:1-28

Baca Artikel  

KERELAAN BERHARGA DI MATA TUHAN

06 December 2025 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI 1 Samuel 16:7 Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati." George Müller adalah seorang pria abad ke-19 yang dikenal karena imannya yang sederhana namun luar biasa. Ia mendirikan panti asuhan bagi ribuan anak yatim di Inggris tanpa pernah meminta sumbangan kepada siapa pun. Sebaliknya, ia hanya berdoa dan percaya bahwa Tuhan akan mencukupkan kebutuhan mereka setiap hari. Bahkan ketika ia tidak tahu dari mana makanan akan datang, Müller tetap melayani dengan hati yang rela dan mempercayakan semuanya kepada Tuhan. Ajaibnya, pertolongan selalu tiba tepat pada waktunya. Hidup Müller menjadi bukti bahwa ketika seseorang memberi dan melayani dengan tulus, Tuhan sendiri yang menggenapi hasilnya. Demikian juga Tuhan memilih Daud, seorang gembala muda yang sederhana. Ia tidak menilai penampilan, tetapi hati yang rela untuk taat. Daud tidak menolak tugas kecil: menggembalakan domba dan mengantarkan makanan. Namun dari kerelaan itulah, Tuhan membuka jalan bagi kemenangannya. Dalam satu hari, seorang gembala biasa diangkat menjadi pahlawan Israel. Oleh karena itu, jangan biarkan rasa enggan atau malas menutup pintu-pintu yang Tuhan sediakan. Mari belajar berkata, “Aku mau melakukannya dengan rela.” Tuhan tidak mencari hasil besar, Ia mencari hati yang tulus. Setiap langkah kecil yang dilakukan dengan kasih akan berharga di hadapan-Nya, entah itu melayani, mengampuni, berdoa, atau menjangkau jiwa. Sekalipun kita belum melihat hasilnya, Tuhan melihat kerelaan hati kita. (LEW) RENUNGAN: Tuhan melihat KERELAAN Anda, bukan hasil besar Anda. APLIKASI 1.Dalam hal apa Anda dapat menunjukkan kerelaan hati kepada Tuhan? 2.Mengapa Tuhan justru lebih melihat kerelaan Anda bukan hasil besar Anda? 3.Bagaimana Anda dapat menjaga motivasi hati agar tetap tulus, bukan mengejar hasil besar? DOA UNTUK HARI INI "Tuhan Yesus, Ajarlah kami untuk melayani dengan tulus, bukan demi pujian manusia, melainkan karena kasih kami kepada-Mu. Biarlah setiap langkah kecil yang kami lakukan dengan rela menjadi persembahan yang berkenan di hadapan-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin." BACAAN ALKITAB SETAHUN 2 Raja-raja 4-6; Lukas 24:36-53

Baca Artikel  

KETAATAN MEMBUKA PINTU MUJIZAT

05 December 2025 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI 2 Raja-raja 5:14 Maka turunlah ia membenamkan dirinya tujuh kali dalam sungai Yordan, sesuai dengan perkataan abdi Allah itu. Lalu pulihlah tubuhnya kembali seperti tubuh seorang anak dan ia menjadi tahir. Pada tahun 1977, Wangari Maathai, seorang wanita dari Kenya, melihat tanah negerinya menjadi tandus karena penebangan liar. Sungai-sungai mulai kering, dan banyak keluarga hidup dalam kemiskinan. Dengan sederhana ia berkata dalam hatinya, “Aku akan menanam pohon.” Ia mulai dengan tujuh pohon kecil di halaman rumahnya, tampak sepele, bahkan mungkin tidak berarti. Namun karena ketekunannya, ribuan wanita tergerak mengikuti langkah kecil itu. Dari tujuh pohon, lahirlah gerakan Green Belt Movement, dan lebih dari 50 juta pohon tumbuh di seluruh Kenya. Dunia melihat dampaknya, dan Maathai menerima Hadiah Nobel Perdamaian. Satu langkah sederhana dapat menjadi awal dari sebuah mujizat yang mengubah bumi. Naaman, seorang panglima besar, hampir kehilangan kesembuhan karena ia tidak mau melakukan perintah yang tampak terlalu sederhana: membenamkan diri tujuh kali di Sungai Yordan. Namun ketika ia merendahkan diri dan menaati perintah itu, mujizat besar terjadi, kulitnya pulih dan ia menjadi tahir kembali. Ya, ketaatan membuka pintu mujizat, karena di balik ketaatan ada kerendahan hati dan kepercayaan kepada Tuhan. Hari ini, mari kita melangkah dalam ketaatan, meski sederhana, meski tidak terlihat besar. Mulailah berdoa dengan setia, membaca dan merenungkan Firman, mengampuni, melayani, dan melakukan apa yang Tuhan taruh di hati kita. Jangan abaikan, jangan tunda. Tuhan yang besar sering bekerja melalui langkah-langkah kecil yang kita lakukan dengan taat. Dari ketaatan sederhana itulah mujizat besar dimulai. RENUNGAN: Mujizat sering tersembunyi di balik satu langkah KETAATAN yang sederhana. APLIKASI 1.Dalam hal apa Tuhan sedang menggerakkan Anda untuk taat, tetapi Anda merasa hal itu terlalu kecil atau terlalu sederhana untuk menjadi sesuatu yang berarti? 2.Apakah yang sering menghalangi Anda untuk taat melakukan perintah Tuhan? 3. Bagaimana Anda dapat melatih hati untuk tetap tulus dan peka terhadap perintah Tuhan, meski terlihat sederhana? DOA UNTUK HARI INI "Bapa , Tuhan, ajari kami untuk taat bahkan dalam hal-hal kecil yang Engkau minta. Berikan kami hati yang tulus, setia, dan percaya bahwa Engkau bekerja melalui langkah sederhana yang kami lakukan. Pulihkan, ubahkan, dan nyatakan kuasa-Mu ketika kami berjalan dalam ketaatan. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin." BACAAN ALKITAB SETAHUN 2 Raja-raja 1-3; Lukas 24:1-35

Baca Artikel