MENGELOLA HIDUP MENUJU GREAT MULTIPLICATION

30 April 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Yesaya 58:11 TUHAN akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu; engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan. Orang seringkali bersedia mengeluarkan biaya ekstra, bahkan dalam jumlah yang besar, untuk merancang sebuah bangunan. Pengelolaan dan manajemen yang baik dari sebuah rancangan akan menghasilkan nilai yang jauh lebih besar di masa yang akan datang. Diantaranya adalah penghematan sumber daya, waktu, dan efisiensi ruang yang dikerjakan. Tuhan kita adalah Pengelola terhebat yang pernah ada. Kita dapat melihat dari singkatnya masa pelayanan Tuhan Yesus di dunia. Hanya dalam 3,5 tahun, namun hasil yang dicapai-Nya sungguh luar biasa. Dalam waktu tersebut, Ia berhasil menyelesaikan misi penyelamatan manusia, mencetak murid-murid dan memberikan Roh Kudus sebagai Penolong bagi kita sampai hari ini. Setelah 2000 tahun, bukan semakin kecil ataupun lenyap, tetapi dampak pelayanan-Nya justru semakin membesar. Karena itu, ketika kita menempatkan hidup kita di bawah manajemen Tuhan, kita akan mengalami produktivitas hidup yang luar biasa. Dia akan mengajarkan bagaimana mengelola waktu dengan baik, memilh orang-orang yang tepat, memiliki visi yang jelas dan bagaimana cara mengatasi masalah-masalah yang muncul di sepanjang hidup kita. Segala yang telah Tuhan karuniakan kepada kita, akan mampu kita kelola dengan maksimal sehingga kita bisa mendapatkan Great Multiplication, pelipatgandaan yang ajaib atas apapun yang kita kerjakan. RENUNGAN: Bisa MENGELOLA hidup dengan BAIK membuat kita bisa mendapatkan GREAT MULTIPLICATION APLIKASI 1. Apa pentingnya memiliki manajemen yang baik dalam hidup Anda? 2. Mengapa manajemen Tuhan Yesus disebut yang terbaik? 3. Apa komitmen Anda agar dapat masuk dalam manajemen Tuhan? DOA UNTUK HARI INI “Bapa, kami buka hati untuk menerima Roh Kudus masuk dan mengatur hidup kami sepenuhnya. Mampukan kami untuk meresponi dan mengerjakan setiap petunjuk-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Pengkhotbah 7-9; 2 Korintus 13

Baca Artikel  

LEBIH PENTING DARI ACARA PERNIKAHAN

29 April 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Efesus 5:15 Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, Sebuah acara pernikahan biasanya direncanakan dengan teliti dan matang. Acara yang hanya sekali seumur hidup, tentu diharapkan akan menjadi memori indah yang tidak terlupakan, baik bagi kedua mempelai dan keluarga besar, juga bagi para tamu undangan yang hadir. Oleh karena itu kedua pasangan yang akan menikah, seringkali rela mengeluarkan dana yang tidak sedikit untuk menyewa Wedding Organizer (WO) agar acara pernikahan mereka berjalan dengan baik dan teratur, sesuai dengan keinginan mereka. Seperti sebuah acara pernikahan yang memerlukan penggelolaan dan perencanaan yang cermat, hidup kita pun harus dikelola dengan sebaik mungkin, sebab hidup kita jauh lebih penting daripada sekedar acara pernikahan saja. Jangan sampai kita hidup hanya asal-asalan dan sesuka hati. Akan tetapi kita harus selalu memperhatikan apapun yang kita lakukan, sehingga hidup kita sesuai dengan keinginan Tuhan, Sang Pemilik kehidupan kita. Tanpa manajemen, atau manajemen kehidupan yang buruk, membuat kita kehilangan arah, mengambil keputusan yang salah dan banyak potensi diri yang tersia-siakan. Memang tidaklah mudah untuk mengelola hidup kita, tetapi Tuhan sudah menyiapkan panduannya, yaitu Alkitab. Alkitab akan menuntun dan memberi kita petunjuk, tentang bagaimana seharusnya kita hidup. Dengan manajemen yang tepat, kita akan menjalani hidup dan mengambil keputusan-keputusan dengan arif sesuai dengan kehendak Tuhan. (AM) RENUNGAN: Tuhan tidak ingin kita hidup TANPA MANAJEMEN atau manajemen yang buruk. APLIKASI 1. Apakah hidup Anda saat ini sudah memiliki manajemen yang baik? 2. Mengapa Anda perlu memanage atau mengatur kehidupan Anda? 3. Apa langkah awal Anda untuk memulai manajemen hidup yang baik? DOA UNTUK HARI INI “Terima kasih Tuhan untuk pengajaran-Mu pada hari ini. Tolong kami Tuhan untuk mengatur hidup kami. Agar kami dapat hidup dengan arif dan bijaksana sesuai dengan Firman-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Pengkhotbah 4-6; 2 Korintus 12

Baca Artikel  

TEROBOSAN ROHANI: DOA, PUASA, DAN FIRMAN

28 April 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI 2 Tawarikh 7:14 dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka. Ketika kita merenungkan kisah hidup Smith Wigglesworth, kita melihat bagaimana prinsip-prinsip dalam 2 Tawarikh 7:14 tercermin dalam kehidupannya. Bagi Wigglesworth, doa dan puasa bukan sekadar rutinitas, melainkan kebutuhan utama yang mengarahkannya untuk mencari kehendak Allah dengan tekun, seperti yang disebutkan dalam ayat tersebut. Ia menjalani hidup dengan rendah hati, berdoa, dan mencari wajah Allah, serta berbalik dari jalan-jalan yang jahat. Ketekunan Wigglesworth dalam doa, puasa, dan pembacaan Firman membawanya pada terobosan-terobosan yang dahsyat dalam pelayanannya. Sakit penyakit disembuhkan, orang-orang tertindas dibebaskan, dan mujizat-mujizat besar terjadi melalui hidupnya. Ini adalah bukti konkret bahwa ketika kita menempatkan Allah sebagai prioritas utama dalam hidup kita, dan menjadikan doa, puasa, dan Firman sebagai senjata-senjata utama kita, maka terobosan-terobosan yang dahsyat akan mengalir dalam hidup kita juga. Jadi, mari kita belajar dari teladan Smith Wigglesworth. Marilah kita tekun dalam doa, disiplin dalam puasa, dan rajin dalam memperdalam hubungan kita dengan Allah melalui pembacaan Firman. Dengan demikian, kita juga akan mengalami terobosan-terobosan yang dahsyat dalam hidup kita, membawa kemuliaan bagi nama-Nya yang hebat. RENUNGAN: Doa, puasa dan firman, membuat TEROBOSAN besar dan bahkan PELIPATGANDAAN yang dahsyat. APLIKASI 1. Bagaimana kita bisa meningkatkan disiplin dalam doa, puasa, dan pembacaan Firman untuk mengalami terobosan rohani? 2. Apa langkah konkret yang dapat diambil untuk menjadikan doa, puasa, dan pembacaan Firman sebagai prioritas utama sehari-hari? 3. Bagaimana pengalaman Anda dengan disiplin doa, puasa, dan pembacaan Firman dalam membawa terobosan rohani dalam kehidupan pribadi? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan, bimbinglah kami untuk memperdalam hubungan kami dengan-Mu melalui doa, puasa, dan pembacaan Firman. Biarlah kami menjadikan-Mu sebagai prioritas utama dalam hidup kami sehingga kami dapat mengalami terobosan rohani yang Engkau janjikan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Pengkhotbah 1-3; 2 Korintus 11:16-33

Baca Artikel  

MENELADANI DISPLIN DOA PUASA ALA YESUS

27 April 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Lukas 4:1-2 Yesus, yang penuh dengan Roh Kudus, kembali dari sungai Yordan, lalu dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun. Di situ Ia tinggal empat puluh hari lamanya dan dicobai Iblis. Selama di situ Ia tidak makan apa-apa dan sesudah waktu itu Ia lapar. Belum lama ini, kita baru saja melalui sebuah proses demokrasi, yaitu Pemilihan Umum (PEMILU), di mana kita menggunakan hak untuk memilih calon pemimpin yang sesuai dengan keinginan hati kita. Tentu saja ketika hendak memilih, kita akan melihat rekam jejak dari calon pemimpin yang ada. Sekarang ini, keberadaan sosial media membuat kita dengan mudah bisa menemukan rekam jejak dari seseorang. Berbeda dengan zaman Tuhan Yesus ketika masih hidup di dunia ini. Media yang ada pada saat itu hanyalah sebuah tulisan di atas sebuah kulit atau papirus. Meskipun demikian, kita bisa menemukan banyak sekali rekam jejak dari kisah perjalanan dan pelayanan Tuhan Yesus saat ada di dunia. Salah satu rekam jejak yang tercatat di Alkitab dan bisa kita teladani dari Tuhan Yesus adalah kedisiplinannya dalam hal berpuasa. Di dalam Alkitab dicatat bahwa Tuhan Yesus berpuasa 40 hari di padang gurun dan Ia bisa menghalau cobaan yang diberikan iblis kala itu karena Ia penuh dengan Roh Kudus. Hari ini, kita diingatkan kembali untuk mengikuti teladan Tuhan Yesus khususnya dalam hal berpuasa. Marilah kita mulai memiliki kedisiplinan dalam berpuasa dengan mengikuti kegerakan doa puasa 40 hari di gereja kita. Berpuasa bukan hanya menahan keinginan makan secara daging, tetapi menguatkan manusia rohani kita. Saat kita berpuasa dan berdoa sungguh-sungguh, kita bisa menghalau semua cobaan yang ada dalam hidup kita. Apapun masalah yang sedang kita hadapi, kita bisa menghardiknya dan menemukan jalan keluar dengan berdoa dan berpuasa. Semakin mendekatlah pada Tuhan setiap hari sehingga iman dan roh kita tetap kuat. (LEW) RENUNGAN: Salah satu REKAM JEJAK DISIPLIN Tuhan Yesus yang luar biasa dicatat dalam Alkitab adalah disiplin PUASA. APLIKASI 1. Apakah rekam jejak yang ingin Anda tinggalkan di dunia ini? 2. Apakah Anda sudah bisa disiplin dalam berpuasa? Jika belum, mengapa? 3. Sebutkan komitmen Anda dalam hal berpuasa! DOA UNTUK HARI INI “Tuhan Yesus, ajarilah kami untuk mengikuti teladan-Mu dengan berdoa puasa. Berikanlah kami kekuatan dan kemampuan sehingga kami bisa berdoa puasa, menahan keinginan daging dan menguatkan roh kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Amsal 30-31; 2 Korintus 11:1-15

Baca Artikel  

MENJADI JUARA MELALUI DISIPLIN BERDOA

26 April 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI 2 Timotius 2:5 Seorang olahragawan hanya dapat memperoleh mahkota sebagai juara, apabila ia bertanding menurut peraturan-peraturan olahraga. Ricardo Izecson dos Santos Leite, lebih dikenal dengan nama Ricardo Kaka, adalah seorang pemain sepakbola asal Brasil. Kaka sangat menyukai sepakbola sejak masih kecil. Ia memulai kariernya sejak bergabung dengan San Paulo FC. Bakatnya yang cemerlang membuat AC Milan memboyongnya pada 2003. Banyak prestasi yang telah diraih Kaka sepanjang kariernya, semua itu tidak lepas dari kedisplinannya untuk berlatih sungguh-sungguh dan memberikan yang terbaik di setiap pertandingan. Tidak seperti kebanyakan pemain bola lainnya yang lebih menggemari minum minuman keras sambil berpesta di bar, minuman yang disukai Kaka hanyalah air putih. Walau sempat diremehkan oleh rekan-rekannya, ia tetap konsisten dan disiplin pada pendiriannya. Sebab Kaka tahu, air putih baik untuk kesehatan dan performa permainannya. Pada akhirnya teman-teman Kaka justru menghormati keputusannya. Beberapa kali Kaka sempat mendapat cedera serius dan harus duduk di bangku cadangan, tetapi keuletan dan kedisiplinan yang tinggi untuk terus berlatih, membuat Kaka termasuk dalam jajaran pemain terbaik di dunia. Kedisiplinan rohani sama seperti latihan fisik bagi seorang pemain sepakbola: penting dan membutuhkan kesungguhan. Seperti latihan yang membangun kekuatan dan ketahanan fisik, kedisiplinan rohani memperkuat iman kita. Dengan berdoa, membaca Alkitab, dan menjaga hubungan dengan Tuhan, kita memperoleh kekuatan rohani yang membantu kita mengatasi tantangan hidup. Dengan konsistensi dalam kedisiplinan rohani, kita dapat memenangkan pertempuran iman dan meraih kemenangan yang dijanjikan dalam Kristus. Mari kita bertekun dalam kedisiplinan rohani, seperti seorang pemain sepakbola yang tekun dalam latihan fisiknya, sehingga kita dapat mengalami kemenangan yang kokoh dalam iman kita dan hidup sesuai dengan kehendak Tuhan. (DRW). RENUNGAN DISIPLIN DOA bagi orang Kristen, sama seperti DISIPLIN FISIK bagi atlet sepakbola. APLIKASI 1. Seberapa pentingkah disiplin doa bagi Anda? Mengapa demikian? 2. Dengan cara bagaimana Anda membangun kedisiplinan dalam berdoa? 3. Apa perbedaan yang Anda alami dan rasakan ketika Anda disiplin dalam berdoa? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan, bimbinglah kami untuk tetap setia dan tekun dalam berdoa, sehingga kami dapat mengalami pertumbuhan rohani yang kokoh dan mendalam. Tetapkan hati kami pada kehendak-Mu, dan biarlah doa menjadi bagian tak terpisahkan dalam hidup kami, membawa kami lebih dekat kepadaMu setiap hari. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Amsal 27-29; 2Korintus 10

Baca Artikel  

MENEMUKAN ENERGI ROHANI MELALUI DOA

25 April 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Markus 1:35 Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana. Mike Tyson awalnya hanya seorang penjahat jalanan, namun segalanya berubah ketika ia bertemu dengan Cus D'Amato, seorang manajer dan pelatih tinju berdarah Italia Amerika. Cus menjadi mentor dan wali hukum bagi Tyson setelah masa hukumannya di penjara remaja. Dengan sikap kebapakan, Cus berhasil mengubah Tyson dari seorang kriminal menjadi petinju yang luar biasa. Di bawah bimbingan Cus, Tyson berlatih tinju dengan tekun dan disiplin yang tinggi, yang pada akhirnya membuatnya menjadi juara dunia tinju kelas berat termuda sepanjang masa. Namun, setelah Cus D'Amato meninggal dunia, Tyson kehilangan sosok mentor dan panduan dalam hidupnya. Dalam waktu singkat, Tyson kembali pada kebiasaan buruknya, meninggalkan disiplin latihannya, dan lebih memilih untuk berpesta dan bersenang-senang. Akibatnya, ia mengalami kekalahan beruntun dan bahkan akhirnya bangkrut. Sebaliknya, sepanjang hari Yesus sibuk melayani penduduk kota, menyembuhkan banyak orang dari berbagai penyakit hingga larut malam. Meskipun begitu, Yesus tetap disiplin dalam waktu-Nya untuk berdoa. Kedisiplinan dalam doa ini membuat kuasa Allah mengalir kuat dalam hidup Yesus, seperti yang terjadi saat seorang perempuan yang menderita pendarahan selama 12 tahun menyentuh jubah-Nya dan mengalami penyembuhan. Analogi antara kisah Mike Tyson dan Yesus mengingatkan kita akan pentingnya disiplin doa dalam kehidupan kita. Seperti halnya Tyson yang mengalami kehancuran setelah meninggalkan disiplin latihannya, demikian pula kita berisiko menghadapi konsekuensi yang serupa ketika meninggalkan disiplin dalam doa. Kekuatan kita terletak pada seberapa disiplin kita dalam berdoa dan berpuasa. Oleh karena itu, kita diajak untuk terus bertekun dalam keputusan kita untuk berdisiplin dalam berdoa dan berpuasa. Dengan memperkuat disiplin ini, kita akan menjadi kuat dan perkasa dalam menghadapi berbagai tantangan hidup sehari-hari. (CG) RENUNGAN: Disiplin BERDOA seperti Yesus akan membuat kita memiliki TENAGA roh yang besar. APLIKASI 1. Bagaimana kita bisa lebih tekun dalam berdoa setiap hari untuk meningkatkan kekuatan rohani kita? 2. Apa langkah praktis yang dapat kita ambil untuk memprioritaskan waktu berdoa dalam rutinitas sehari-hari kita? 3. Bagaimana pengalaman Anda sendiri dengan kekuatan doa dalam mengatasi tantangan hidup sehari-hari? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan, kami menyadari akan pentingnya doa untuk memperoleh kekuatan rohani yang kami butuhkan dalam hidup ini. Bimbinglah kami untuk menjadi pribadi yang tekun dalam berdoa, agar kami selalu memperoleh kekuatan yang kami perlukan untuk menghadapi segala tantangan. Terimakasih Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Amsal 25-26; 2 Korintus 9

Baca Artikel