KONSEKUENSI MEMADAMKAN ROH
24 September 2024
Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI
2 Tawarikh 29:7 – 8a Bahkan mereka menutup pintu-pintu balai rumah Tuhan dan memadamkan segala pelita. Mereka tidak membakar korban ukupan dan tidak mempersembahkan korban bakaran bagi Allah orang Israel di tempat kudus, sehingga murka TUHAN menimpa Yehuda dan Yerusalem.
Bayangkan jika kita membiarkan rumah atau mobil kita tidak terkunci dan tanpa pengawasan, siapapun bisa masuk sesuka hati dengan bebas. Cepat atau lambat, pencuri pasti datang dan mengambil alih apa yang kita miliki. Hal serupa terjadi ketika kita sengaja memadamkan api roh kita. Kita bisa kehilangan sukacita, damai sejahtera, pengharapan, bahkan iman kita.
Kisah Raja Ahas mengajarkan kita tentang konsekuensi padamnya api Roh. Keputusan Ahas untuk menutup pintu-pintu rumah Tuhan, meniadakan ibadah, memadamkan api korban persembahan, bahkan menyembah berhala, sangat menyakiti hati Tuhan. Akibatnya, Tuhan menyerahkan Raja Ahas ke tangan Raja Aram. Sebaliknya, di bawah kepemimpinan raja berikutnya, yaitu Raja Hizkia, yang membawa bangsanya bertobat dan memulihkan semua kegiatan ibadah, bangsa Israel meraih kemenangan demi kemenangan.
Ya, ada konsekuensi besar saat kita dengan sengaja memadamkan api Roh Kudus. Anugerah dan favor Tuhan mengering dalam hidup kita, apa yang kita lakukan berujung kesia-siaan, hidup kita kalah karena kehilangan kemuliaan Tuhan. Karena itu, jagalah api Roh kita, bukan hanya agar tidak padam, tetapi juga agar berkobar semakin besar. Dengan demikian, kita akan menjadi pribadi yang limpah oleh kasih karunia Tuhan, perlindungan serta pembelaan Tuhan.
RENUNGAN
Akan ada KONSEKUENSI besar saat kita SENGAJA MEMADAMKAN api kita.
APLIKASI
1. Mengapa api Roh harus menyala dalam hidup Anda?
2. Apa konsekuensi yang pernah Anda alami akibat padamnya api Anda?
3. Dengan cara apa Anda bisa terus mengobarkan api Anda?
DOA HARI INI
“Bapa, kami berdoa agar api yang dari pada-Mu terus berkobar di dalam kami. Sehingga roh kami semakin menyala-nyala dalam menanggapi rencana-Mu dalam hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Imamat 19-20; Matius 27:51-66
MENJAGA API TERUS MENYALA
23 September 2024
Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI
Imamat 6: 12 Api yang di atas mezbah itu harus dijaga supaya terus menyala, jangan dibiarkan padam. tiap-tiap pagi imam harus menaruh kayu di atas mezbah, mengatur korban bakaran di atasnya dan membakar segala lemak korban keselamatan di sana
Api merupakan reaksi kimia yang terbentuk dari tiga unsur, yaitu sumber panas, oksigen dan bahan bakar. Selama ketiga unsur tersebut ada dan menyatu, maka api tetap bisa menyala. Sebaliknya ketika salah satu dari unsur api dihilangkan atau dijauhkan, maka api akan padam. Prinsip inilah yang digunakan ketika kita mau memadamkan api.
Di dalam Alkitab, api merupakan gambaran kehadiran Allah, penyucian atau pengudusan, penghakiman, Roh Kudus dan juga ibadah dalam bentuk mempersembahkan korban. Kita diingatkan untuk terus menjaga api tetap menyala. Artinya ketiga elemen api harus ada dalam diri kita, yaitu Tuhan, firman Tuhan, dan persembahan korban. Jangan ada satu pun dari ketiga unsur ini yang hilang atau menjauh, sehingga api kita menjadi padam.
Mari kita terus menjaga api kita terus menyala dengan senantiasa terhubung dan melekat pada Tuhan Yesus. Jangan tinggalkan pembacaan firman Tuhan dalam saat teduh kita dan jadikanlah ketaatan sebagai korban bakaran bagi api kita. Jangan pernah biarkan nyala api kita meredup, tetapi jagalah dengan menindak lanjuti tuntunan illahi yang Tuhan berikan. Ambil komitmen, pegang dan perjuangkan, sehingga api kita makin lama akan semakin berkobar dan kita akan melihat pelipatgandaan Tuhan terjadi dalam hidup kita. (AM)
RENUNGAN:
Kita harus terus MENJAGA API supaya TERUS MENYALA.
APLIKASI
1. Apakah saat ini Anda masih terus menjaga api Anda tetap menyala? Apa alasan Anda?
2. Apa yang mendorong Anda untuk senantiasa menjaga nyala api Anda?
3. Bagaimana komitmen Anda agar api yang ada dalam diri Anda dapat terus menyala ?
DOA UNTUK HARI INI
“Kami bersyukur ya Bapa untuk Firman-Mu hari ini. Tolong kami ya Roh Kudus, untuk setiap saat menjaga api dalam hidup kami, tetap menyala. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Imamat 17-18; Matius 27:27-50
REVIVAL BESAR
22 September 2024
Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI
Yoel 2:28-29 Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan. Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu.
Ketika kita mendengar cerita tentang gereja RCCG yang disampaikan oleh bapak gembala kita, Pak Obaja, seringkali kita dibuat tercengang dan kagum. Bagaimana mungkin, di sebuah negara yang rakyatnya masih berkutat dengan kesejahteraan ekonomi, terdapat sebuah gereja yang terus bertumbuh dan berkembang pesat. Rahasianya adalah api. Api kemuliaan Tuhan yang terus bersinar di dalam gereja tersebut menjadikan kegerakan-kegerakan besar dinyatakan oleh Tuhan.
Sebagai perbandingan, jika kita diminta untuk berdoa atau beribadah selama 2 jam saja, rasanya berat dan sangat lama. Jemaat di Nigeria bisa berdoa dan beribadah hingga 8 jam. Bahkan setelah ibadah selesai, mereka tidak langsung pulang, melainkan tersungkur di hadapan Tuhan. Meminta api, api kemuliaan lagi dan lagi. Tidak heran jika revival terus Tuhan kerjakan di sana.
Tuhan yang melakukan perkara-perkara besar di Nigeria, adalah Tuhan yang sama, yang juga bisa melakukannya di negara kita. Saat api Roh Kudus dicurahkan, tiga generasi akan dipakai Tuhan secara luar biasa. Akan ada kehadiran dan penyertaan Allah yang menembus ruang dan waktu bahkan mengatasi akal manusia. Kehadiran dan penyertaan Roh Allah adalah sumber kekuatan terbesar bagi setiap kita. Tangkap dengan iman, sehingga api kemuliaan Tuhan makin bersinar, makin besar berkobar, dan revival besar terjadi atas gereja kita.
RENUNGAN:
Percayai api kemuliaan Tuhan MAKIN BERSINAR dan REVIVAL BESAR terjadi.
APLIKASI
1. Bagaimana Anda akan mempersiapkan diri agar api kemuliaan Tuhan semakin bersinar dalam hidup Anda?
2. Apa langkah nyata yang akan Anda ambil untuk mengalami revival besar dalam hidup Anda dan gereja?
3. Buatlah daftar apa saja yang bisa Anda lakukan ketika revival terjadi sehingga api kemuliaan Tuhan makin bertambah besar.
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, biarlah api kemuliaan-Mu semakin bersinar di tengah-tengah kami. Memberi kami kekuatan untuk bekerja lebih dan lebih lagi untuk menuai jiwa-jiwa untuk diselamatkan. Terimakasih Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Imamat 15-16; Matius 27:1-26
IMAN DAN KEBERANIAN
21 September 2024
Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI
1 Korintus 16:13-14 (NIV) "Berjaga-jagalah! Berdirilah teguh dalam iman, jadilah berani! Jadilah kuat! Lakukanlah segala sesuatu dengan kasih."
Bagi sebagian orang, nama Pantai Timang mungkin sudah tidak asing lagi. Lokasi yang terletak di kawasan pantai Selatan Yogyakarta ini merupakan salah satu surga tersembunyi yang menawarkan keindahan alam luar biasa. Ketenaran Pulau Timang diawali dari sebuah acara variety show produksi Korea. Mereka berkunjung di tahun 2017 dan mencoba wahana gondola yang terkenal ekstrem, terlebih jika ombak sedang ganas. Tidak semua orang berani menaiki gondola melewati jembatan gantung yang terbentang sepanjang laut yang menghubungkan daratan ke Pulau Timang. Hanya mereka yang memiliki saraf baja dan keberanian yang bisa mencapai pulau terisolasi di tengah lautan. Namun perjuangan melawan ketakutan terbayar lunas dengan keindahan pemandangan yang mereka dapatkan ketika berada di Pulau Timang.
Pesan firman Tuhan hari ini adalah supaya kita berani dan berdiri teguh dalam iman. Kita akan beroleh keberanian jika kita tahu siapa yang bersama dengan kita. Kepada siapa kita menaruh kepercayaan, akan sangat mempengaruhi iman kita. Karena itu, kita perlu mengenal Tuhan kita lebih dan lebih lagi. Melalui firman dan ketaatan dari hari kesehari, kita akan dibawa pada pengenalan yang lebih dalam dan intim.
Sekalipun keadaan dunia ini semakin gelap, namun dengan memiliki iman dan keberanian, kita pasti beroleh kemenangan demi kemenangan. Api Kemuliaan Tuhan akan membawa kita mengalami perkara-perkara ajaib yang tidak pernah terlintas dalam hati dan pikiran kita. Tetaplah setia dan melekat erat pada Tuhan, sehingga api-Nya berkobar semakin besar tanpa batas, menembus semua keterbatasan kita, dan lihatlah janji Tuhan pasti akan dinyatakan dalam hidup kita (LEW)
RENUNGAN:
Dibutuhkan IMAN dan KEBERANIAN untuk kita bisa dapat mengalami API KEMULIAAN Tuhan.
APLIKASI
1. Apakah Anda sudah memiliki iman dan keberanian? Jika belum, mengapa?
2. Mengapa Anda harus memiliki iman dan keberanian untuk bisa mengalami Api Kemuliaan Tuhan?
3. Bagaimana cara Anda untuk membangun iman dan keberanian Anda?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, berikanlah kami keberanian dan juga iman yang besar dalam segala hal, sehingga kami bisa mengalami api kemuliaan-Mu dalam hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Imamat 14; Matius 26:51-75
KEMULIAAN TUHAN SEPERTI API
20 September 2024
Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI
Keluaran 24:17 Tampaknya kemuliaan TUHAN sebagai api yang menghanguskan di puncak gunung itu pada pemandangan orang Israel.
Di pedesaan Papua, sering kita melihat asap membumbung tinggi. Itu bukanlah tanda kebakaran, melainkan petani yang sedang membakar sisa-sisa pohon dan semak-semak setelah membersihkan lahan untuk pertanian. Petani di daerah ini masih menggunakan sistem ladang berpindah dalam bertani. Sebelum menanam, mereka terlebih dahulu menebang pohon dan tumbuhan di lahan yang akan dijadikan kebun. Setelah batang dan dedaunan mengering, mereka membakarnya. Hasil pembakaran ini akan menjadi pupuk alami bagi tanaman yang akan ditanam, sehingga mereka tidak memerlukan pupuk kimia.
Dalam Alkitab, kemuliaan Tuhan sering kali digambarkan seperti api. Bagi mereka yang jahat, Allah adalah Api yang menghanguskan dan membinasakan. Namun bagi kita yang percaya dan hidup dalam kebenaran: Allah adalah Api yang memurnikan. Seperti api yang membakar dan menghanguskan sisa batang pohon dan dedaunan, yang lalu berubah menjadi pupuk alami, api kemuliaan Tuhan menghanguskan dosa dan kesalahan kita di masa lalu. Mengubahnya menjadi kebaikan dan kesaksian yang memberkati serta menumbuhkan iman.
Seperti api yang menghanguskan, Tuhan adalah kekuatan yang luar biasa, yang tiada terbatas keagungan, kebesaran, kasih dan kemuliaan-Nya. Hari ini, kita diingatkan untuk mulai berjalan dalam iman dan keberanian. Jangan lagi terintimidasi oleh kesalahan dan dosa, sebab Tuhan telah memerdekakan kita. Mari bangkit dan terimalah api Tuhan yang tanpa batas, membakar dan menyalakan visi kita kembali akan rencana Tuhan atas hidup kita.
RENUNGAN:
KEMULIAAN Tuhan sering kali digambarkan seperti API .
APLIKASI
1. Apa yang terlintas dalam pikiran Anda tentang api yang menghanguskan?
2. Seperti apakah Tuhan yang digambarkan sebagai api bagi Anda?
3. Komitmen apa yang akan Anda lakukan, sehingga kemuliaan Tuhan nyata atas hidup Anda?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, terima kasih untuk selalu hadir, dan menyatakan kemuliaan-Mu dalam hidup kami. Terus bimbing kami Tuhan, agar selalu berjalan dalam rencana-Mu yang sempurna. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Imamat 13; Matius 26:26-50
API YANG TIDAK TERHENTIKAN
19 September 2024
Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI
Mazmur 104:31 Biarlah kemuliaan TUHAN tetap untuk selama-lamanya
Simone Biles mulai berlatih senam pada usia 6 tahun. Ia menjadi sorotan dunia saat Olimpiade Rio 2016, di mana ia memenangkan empat medali emas dan satu medali perunggu. Keberhasilannya di Rio menjadikannya ikon olahraga global dan dianggap sebagai salah satu pesenam terbaik sepanjang masa. Namun, pada Olimpiade Tokyo 2021, Biles mengalami "twisties," sebuah kondisi di mana pesenam mengalami disorientasi di udara, yang berpotensi menyebabkan cedera serius. Masalah ini memaksanya mundur dari sebagian besar kompetisi dan hanya meraih medali perunggu pada nomor balok keseimbangan. Sepulang dari Tokyo, Biles tidak putus asa, ia fokus pada pemulihannya untuk mendapatkan kembali kesehatan fisik dan mentalnya. Akhirnya, pada Olimpiade Paris 2024, Simone Biles kembali tampil gemilang. Ia meraih tiga medali emas dan satu perak sebagai bukti tekad dan keberaniannya untuk bangkit kembali.
Ketika pandemi melanda Indonesia, Tuhan memberi rhema kepada Gereja Keluarga Allah Jakarta untuk membangun Gedung Haleluya Center di Pantai Indah Kapuk, Jakarta. Ini adalah sesuatu yang sulit diterima akal, melawan arus dan keadaan saat itu. Namun, karena perintah Tuhan begitu kuat, gedung tersebut tetap dibangun. Langkah dengan iman dan keberanian tersebut pada akhirnya mendatangkan penyertaan Tuhan dan api kemuliaan-Nya dinyatakan.
Dalam kondisi dunia saat ini, banyak orang kehilangan pengharapan. Di tengah kesesakan dan kesempitan yang luar biasa ini, Tuhan menyediakan api kemuliaan-Nya yang tidak terhentikan oleh kondisi dan situasi dunia. Bagian kita adalah memperkuat iman dan keberanian kita untuk bertindak sesuai instruksi Tuhan, sehingga api kemuliaan-Nya hadir bersama kita. (CG)
RENUNGAN:
Api KEMULIAAN Tuhan adalah satu-satunya api yang TIDAK TERHENTIKAN SELAMANYA.
APLIKASI
1. Bagaimanakah kondisi dunia saat ini mempengaruhi kehidupan Anda?
2. Apa yang terhenti dari hidup Anda karena kondisi dunia?
3. Jika Anda percaya api kemuliaan Tuhan tidak terhentikan oleh apapun, apa langkah iman Anda?
DOA UNTUK HARI INI
“Ya Bapa, Engkaulah Raja kami, biarlah kemuliaan-Mu terpancar dalam kehidupan kami. Tolong kami ya Roh Kudus untuk selalu menjaga api Tuhan dalam hati kami, sehingga melalui kehidupan kami, orang dapat melihat kemuliaan-Mu dinyatakan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa, Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Imamat 11-12; Matius 26:1-25