KASIH BAPA

14 Maret 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Matius 7:11 Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya.” Xia Jun, seorang warga asli Provinsi Sichuan, harus menghadapi cobaan berat ketika anaknya, Guo Guo, didiagnosis menderita leukemia. Guo Guo kemudian dirujuk ke sebuah rumah sakit di Kota Beijing, di mana dokter merekomendasikan transplantasi sumsum tulang belakang dengan biaya mencapai 1,4 miliar rupiah. Tanpa ragu, Xia Jun menjual seluruh harta bendanya dan bahkan meminjam uang untuk memastikan Guo Guo dapat menjalani operasi yang sangat mahal tersebut. Namun, permasalahan baru muncul. Dokter memberitahu Xia Jun bahwa setelah operasi, tubuh Guo Guo berisiko mengalami penolakan, infeksi, dan masalah kesehatan lainnya yang akan berlangsung selama 2,5 tahun. Biaya pengobatan lanjutan mencapai sekitar 800 juta rupiah. Dalam keputusasaan, Xia Jun mengambil langkah ekstrem dengan menjadi seorang "karung tinju" di salah satu jalan di Beijing. Dengan berpakaian putih dan kotak sumbangan, Xia Jun mengemukakan pesan bahwa setiap sumbangan seharga Rp. 20 ribu akan membantu upaya penyembuhan Guo Guo. Keberanian dan perjuangan Xia Jun menyentuh hati banyak warga Beijing. Mereka tidak hanya memberikan sumbangan, tetapi beberapa bahkan bersedia memberikan dukungan finansial untuk semua kebutuhan Guo Guo hingga dewasa. Tindakan seorang ayah yang rela berkorban sepenuhnya untuk merawat anaknya menginspirasi banyak orang, menggambarkan kasih sayang seorang bapa kepada anaknya yang begitu besar. Perjuangan Xia Jun juga mengajarkan kita suatu pelajaran tentang kasih Bapa di sorga. Meskipun kita sebagai manusia terbatas, Bapa di sorga memiliki kasih sayang yang lebih besar dan kesiapan untuk memberikan yang terbaik bagi kita, anak-anak-Nya. Dalam berbagai kesulitan yang mungkin kita alami, kita dapat mempercayai bahwa kita memiliki Bapa yang baik. Allah memahami setiap persoalan kita, peduli, dan selalu siap membantu. Dia tidak akan pernah meninggalkan kita sendiri, dan pasti akan memberikan yang terbaik bagi kita. (CG) RENUNGAN Bapa sorgawi adalah ALLAH yang MEMPEDULIKAN kita dan akan selalu MEMBERIKAN YANG TERBAIK bagi kita. APLIKASI 1. Apakah Anda sadar bahwa Allah sangat peduli terhadap kehidupan Anda? 2. Menurut Anda, mengapa Allah sangat peduli kepada Anda? 3. Bagaimana komitmen Anda agar Anda selalu bisa merasakan kasih Allah? DOA UNTUK HARI INI Terima kasih untuk kasih-Mu yang besar kepada kami ya Bapa. Ajar kami untuk selalu berharap dan bersandar kepada-Mu. Biarlah kasih kami kepada-MU semakin hari semakin bertambah-tambah. Di dalam Nama Tuhan Yesus kami berdoa, Amin. BACAAN ALKITAB SETAHUN Mazmur 70-71; Roma 8:22-39

Baca Artikel  

ISI HATI BAPA

13 Maret 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Yohanes 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Kerajaan Israel pernah dilanda perang saudara akibat konflik antara ayah dan anak, yaitu Daud dan Absalom. Kala itu, Absalom bersama para pengikutnya berani mengadakan pemberontakan kepada Daud. Pergolakan itu memaksa Daud untuk meninggalkan istana, menyelamatkan diri dari ancaman kemarahan Absalom. Di dalam satu pertempuran dahsyat di Efraim, Absalom tewas terbunuh. Namun, alih-alih merasa gembira, Daud justru meratapi kematian Absalom. Kasih Daud kepada Absalom ternyata jauh lebih besar daripada penderitaan yang dialaminya akibat teror yang telah dilakukan oleh Absalom. Meskipun perbuatan Absalom telah menyebabkan hidup Daud sangat menderita, namun kasih Daud kepada Absalom tidak pernah luntur. Sebelum pertempuran yang menewaskan Absalom, Daud telah berpesan kepada para pemimpin pasukan agar mereka bersikap lunak terhadap Absalom. Daud sangat menyadari kualitas tempur pasukannya yang bisa membahayakan nyawa Absalom. Oleh karena itu bila nanti Absalom tertangkap, Daud meminta kepada pasukannya agar memperlakukan Absalom dengan baik. Lebih dari kasih Daud kepada Absalom, Yohanes 3:16 menyatakan bagaimana Allah Bapa sangat mengasihi kita. Firman ini menyingkapkan kepada kita bagaimana sesungguhnya isi hati Bapa. Demi untuk memberikan hidup yang kekal kepada manusia, Dia bahkan rela untuk mengaruniakan anak-Nya yang tunggal untuk menyelamatkan manusia dari kebinasaan. Sungguh luar biasa kasih yang kita terima dari Allah. Kita yang seharusnya binasa karena dosa, diberi-Nya anugerah untuk menerima hidup yang kekal melalui karya penebusan yang dikerjakan-Nya dengan sempurna. (AO) RENUNGAN: ISI HATI Bapa yang sesungguhnya adalah bahwa IA SANGAT MENGASIHI kita, anak-anak-Nya. APLIKASI 1. Apakah yang Anda ketahui tentang Allah Bapa? 2. Apakah Anda menyadari kasih-Nya yang luar biasa bagi Anda? 3. Bagaimana cara Anda meresponi anugerah keselamatan yang sudah Anda terima? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan Yesus yang baik, kami bersyukur karena anugerah kasihMu yang sungguh luar biasa. KasihMu menjadikan kami kuat dan memberi kami pengharapan. Kami mau memberitakan kasihMu kepada banyak orang sehingga namaMu semakin dipermuliakan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.“ BACAAN ALKITAB SETAHUN Mazmur 68-69; Roma 8:1-21

Baca Artikel  

KESALAHPAHAMAN KARENA KETIDAKDEKATAN

12 Maret 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Efesus 2:13 Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu ”jauh”, sudah menjadi ”dekat” oleh darah Kristus. Bagi sebagian besar anak kecil, kegiatan berkunjung ke dokter untuk sekedar cek kesehatan atau imunisasi pun dapat menjadi mimpi buruk yang menakutkan. Tidak jarang mereka menuduh orang tuanya jahat bahkan ingin menyakiti mereka. Demikian pula karena keterbatasan paradigma kita tentang Bapa menyebabkan kita menyimpulkan sesuatu yang salah tentang gambaran pribadi-Nya yang berujung pada hubungan yang kaku, tegang bahkan menghindari-Nya. Tidak adanya kedekatan menyebabkan kita sering salah sangka. Inilah yang terjadi pada anak-anak yang menganggap imunisasi sebagai mimpi buruk sebab anak-anak masih belum bisa memahami sepenuhnya maksud dan tujuan dari apa yang dilakukan oleh orangtuanya. Pemahaman yang terbatas ini bisa disebabkan karena masa kedekatan dan pengenalan anak-anak terhadap orang tuanya masih terbilang belum cukup lama. Saat ini, banyak anak Tuhan yang menjauh dari Tuhan karena berbagai alasan. Salah satu penyebab yang sering kita jumpai adalah karena mereka mengalami kekecewaan, khususnya kepada orang tua, terutama ayah. Padahal Allah menciptakan keluarga agar anak mendapatkan gambaran mengenai hati Bapa melalui ayah mereka. Gambaran yang salah tentang Bapa menyebabkan anak-anak Tuhan sulit untuk mengalami kedekatan yang intim dengan Bapa. Hal ini juga terjadi ketika kita salah dalam memahami hati Bapa karena gambaran mengenai Bapa dirusak oleh pengalaman buruk bersama bapa secara jasmani. Mari kita berusaha untuk bisa memiliki gambaran yang benar tentang Bapa melalui pembacaan dan perenungan kita akan Firman Tuhan. Sehingga kita dapat memiliki kedekatan yang intim dengan Bapa di sorga. RENUNGAN Tidak sedikit anak Tuhan yang BELUM bisa mengalami KEDEKATAN yang INTIM dengan-Nya karena memiliki GAMBARAN yang SALAH akan Bapa. APLIKASI 1. Adakah hal yang masih membuat Anda jauh dari Bapa? 2. Menurut Anda, bagaimanakah gambaran pribadi Bapa sorgawi itu? 3. Bagaimana Anda dapat mengenal Bapa lebih lagi? DOA HARI INI Bapa, tolong kami untuk kami dapat mengenal Engkau dengan benar dan lebih dalam lagi sampai kami memiliki kedekatan yang erat dengan-Mu. Kami rindu hidup kami senantiasa berjalan seturut dengan rencana serta kehendak-MU. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa, Amin. BACAAN ALKITAB SETAHUN Mazmur 66-67; Roma 7

Baca Artikel  

MEMAHAMI HATI BAPA

11 Maret 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Amos 5:4 Karena itu, marilah kita sungguh-sungguh mencari dan mengenal Tuhan agar kita bisa lebih dekat kepada-Nya. Diva adalah anak tunggal dalam keluarganya. Ayah dan ibunya sangat sayang kepada Diva. Suatu kali Diva tidak sengaja menjatuhkan handphone milik ayahnya sehingga layarnya sedikit pecah. Hal ini membuat Diva sempat ketakutan, tapi karena ia sangat mengenal ayahnya, ia memberanikan diri mengakui kesalahannya kepada ayahnya. Diva tahu persis, ayahnya tidak akan memarahinya ketika ia mengakui kesalahannya. Dan benar, setelah Diva mengakui kesalahannya dan meminta maaf, ayahnya langsung memeluk Diva dan berkata bahwa ayah tidak marah. Ayah bangga karena Diva mau mengakui kesalahan. Allah mempunyai tujuan ketika membentuk keluarga, yaitu supaya setiap anak dalam keluarga mengenal sifat Allah Bapa melalui ayah mereka. Kita tahu bahwa setiap anak tidak langsung menjadi dewasa. Mereka perlu bertumbuh. Dalam masa pertumbuhan itu, anak hidup bersama-sama dengan ayahnya, dan anak belajar mengenal ayahnya. Ketika anak sudah mengenal dengan baik bagaimana sifat ayahnya, maka ia akan melakukan apa yang ayahnya sukai seperti yang Diva lakukan. Firman Tuhan hari ini meneguhkan kita bahwa kita harus sungguh-sungguh mencari dan mengenal Tuhan sebagai Bapa kita. Tujuannya adalah agar kita bisa lebih dekat kepada-Nya. Dekat dengan Tuhan berarti kita mengalami Tuhan dalam setiap aspek kehidupan kita. Jika bapa jasmani kita bisa sangat mengasihi dan berusaha untuk bisa memberikan apa saja yang kita minta, terlebih Allah Bapa. Oleh karena itu, mari kita belajar lebih dalam lagi mengenal sehingga kita bisa mengalami Tuhan dalam kehidupan kita. Satu-satunya caranya adalah dengan membaca Firman Tuhan setiap hari dan merenungkannya. Roh Kudus akan membantu kita mengenal hati Bapa kita. (AM). RENUNGAN: Untuk MENGENAL dan MENGALAMI Tuhan maka kita perlu belajar MEMAHAMI HATI BAPA. APLIKASI 1. Apakah saat ini Anda sudah mengenal dan memahami hati Bapa? 2. Mengapa kita perlu mengenal dan memahami hati Bapa? 3. Komitmen apa yang harus Anda ambil saat ini untuk dapat mengenal dan memahami hati Bapa ? DOA UNTUK HARI INI Ya Bapa, terima kasih untuk kebenaran Firman-Mu hari ini. Kami sangat rindu bisa mengenal dan memahami Hati-Mu Bapa. Tolong kami ya Roh Kudus untuk setia membaca Firman Tuhan setiap hari sehingga kami bisa mengenal dan memahami hati-Mu Tuhan. Di dalam Nama Tuhan Yesus kami berdoa, Amin. BACAAN ALKITAB SETAHUN Mazmur 63-65; Roma 6

Baca Artikel  

HANYA DENGAN IMAN KITA BISA MENGALAMI TUHAN

10 Maret 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Ibrani 11:6 Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia. Seringkali kita mendengar ucapan, “Sudah nggak usah Tuhan-Tuhanan lagi,” dari banyak orang di dunia. Ucapan semacam itu memilukan, terutama ketika datang dari seseorang yang tidak memiliki kepercayaan pada Tuhan. Kehidupan mereka bagaikan kapal di tengah samudra, terombang-ambing oleh gelombang tanpa pengharapan akan kehadiran Tuhan yang selalu mendampingi dan menolong. Mereka cenderung mudah terpuruk dan kehilangan semangat di tengah tantangan hidup. Ketidakpercayaan pada Tuhan membuat mereka bergantung sepenuhnya pada kekuatan diri sendiri. Saat mereka tidak mampu mengatasi masalah, mereka merasa frustrasi dan kadang-kadang menyalahkan diri sendiri, bahkan hingga menyalahkan Tuhan. Momentum hari ini seharusnya menjadi kesempatan bagi kita semua untuk merefleksikan hidup kita. Apakah kita masih menjalani kehidupan seperti kebanyakan orang di dunia? Bulan ini, mari bersama-sama belajar tentang pengalaman bersama Tuhan. Hanya melalui iman, seseorang dapat benar-benar mengalami Tuhan, mengenal dan memahami pribadi Tuhan, serta menerima setiap janji-Nya yang besar dan nyata dalam kehidupan kita. Mari kita membangun kembali iman kita agar kita dapat mengalami setiap janji spektakuler yang Tuhan janjikan kepada anak-anak-Nya. Great multiplication bukanlah sesuatu yang terlewatkan, melainkan nyata bagi kita semua sebagai anak-anak-Nya. Tuhan memberkati. (MC) RENUNGAN: Dengan IMAN, kita dapat MENGALAMI TUHAN. APLIKASI 1. Bagaimana keadaan iman Anda saat ini? 2. Sudahkah Anda memahami kunci untuk mengalami perkara-perkara besar? 3. Apa komitmen Anda untuk bisa benar-benar mengalami Tuhan? DOA UNTUK HARI INI Tuhan Yesus, hari ini kami makin mengerti bahwa ketika iman kami dibangun, kami akan mengalami perkara ajaib bersamaMu. Kami mau melangkah dalam komitmen untuk membangun iman kami sehingga apa yang telah Engkau siapkan, nyata atas hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin. BACAAN ALKITAB SETAHUN Mazmur 60-62; Roma 5

Baca Artikel  

KUNCI MENGALAMI ALLAH BAPA, ALLAH ANAK DAN ALLAH ROH KUDUS

09 Maret 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Ibrani 11:6 Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia. Hari itu, setelah pulang sekolah menggunakan kendaraan umum, Dina duduk bersebelahan dengan seorang yang berbeda keyakinan. Pada awalnya, keduanya hanya saling diam, namun tiba-tiba saja, pria yang duduk di sebelah Dina memulai percakapan. Dalam perbincangan mereka, mereka sampai pada suatu pertanyaan mengejutkan, “Orang Kristen itu Tuhannya tiga, ya, Mbak?” Pertanyaan tersebut membuat Dina terkejut. Dina yang masih duduk di bangku kelas 2 SMA itu cukup kebingungan untuk menjelaskan tentang Allah Tritunggal. Berbekal pelajaran agama di sekolah, Firman Tuhan yang ia dengar dan baca, Dina berusaha menjelaskan pada Bapak tersebut. Perdebatan pun terjadi, karena si Bapak masih menganggap bahwa Tuhannya orang Kristen ada 3. Dina tetap berusaha meyakinkan bahwa Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh Kudus itu adalah pribadi yang sama, artinya Tuhan hanya ada satu dengan 3 Pribadi yang berbeda. Bapak itu pun terus meminta Dina untuk membuktikan bahwa Allah hanya ada satu saja. Ya, ketritunggalan Allah memang harus diterima dengan iman percaya. Sebaik apapun kita berusaha menjelaskan kepada orang yang tidak percaya, maka penjelasan kita itu tidak akan memberi dampak yang berarti. Itu sebabnya konsep Tritunggal Allah harus kita terima dengan iman percaya. Ketika hati kita mau terbuka dan percaya, maka Roh Kudus akan terus memperjelas ketritunggalan Allah kepada kita. Seiring dengan berjalannya waktu, kita akan semakin mengenal Tuhan dengan lebih dalam dan kita akan memperoleh berkat yang semakin berlipatganda melalui pengenalan kita itu. (LEW) RENUNGAN: Kalau kita mau MENGALAMI Allah Bapa, Allah anak, dan Allah Roh Kudus, maka kuncinya adalah PERCAYA. APLIKASI 1. Apakah Anda percaya bahwa kita memiliki Allah Tritunggal? Jika belum, mengapa? 2. Menurut Anda, mengapa Allah harus memiliki ketritunggalan dalam hidup kita? 3. Komitmen apa yang akan Anda ambil supaya Anda bisa mengalami Pribadi Tritunggal Allah? DOA UNTUK HARI INI Tuhan, kami bersyukur karena ketritunggalan-MU membuat kami dapat mengalami kehidupan yang senantiasa sejalur dengan rencana-MU. Kami mau membuka hati kami untuk terus mengenal-MU lebih dan lebih dalam lagi. Kami percaya anugerah-MU akan terus bertambah dalam hidup kami. Terimakasih Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin BACAAN ALKITAB SETAHUN Mazmur 57-59; Roma 4

Baca Artikel