MEMPERTANGGUNGJAWABKAN KEUANGAN DI HADAPAN TUHAN

02 Maret 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Roma 14:12 Demikianlah setiap orang di antara kita akan memberi pertanggungan jawab tentang dirinya sendiri kepada Allah. Tuhan Yesus pernah memberikan perumpaan tentang talenta kepada murid-murid-Nya. Kisah ini mengisahkan seorang tuan yang pergi ke luar negeri dan membagikan talenta kepada tiga hamba sesuai dengan kemampuan masing-masing. Satu hamba diberikan 5 talenta, hamba lain 2 talenta, dan hamba ketiga 1 talenta. Setelah tuannya pergi, ketiga hamba tersebut bekerja untuk menggandakan talenta yang telah diberikan. Ketika tuannya kembali, hamba yang menerima 5 talenta datang dengan laba 5 talenta, hamba 2 talenta datang dengan laba 2 talenta. Namun, hamba yang menerima 1 talenta tidak menggandakannya; malah menguburnya dan mengembalikannya pada tuannya. Akibatnya, hamba ini dihukum dan tidak berbagi dalam kebahagiaan tuannya. Dari kisah ini, kita belajar pentingnya pertanggungjawaban terhadap apa yang Tuhan berikan kepada kita, terutama dalam hal keuangan. Rhema hari ini menegaskan bahwa kita harus sungguh-sungguh mempertanggungjawabkan pemberian Tuhan dalam hidup kita. Oleh karena itu, marilah kita belajar mengelola keuangan dengan bijaksana, menjadi manajer keuangan yang baik bagi diri sendiri dan keluarga. Miliki hikmat keuangan sehingga kita dapat mengelola keuangan sesuai dengan kehendak Tuhan. Meskipun kita mungkin menghadapi kondisi keuangan sulit, saat kita berjalan bersama Tuhan, Ia akan membuka jalan dan memberikan kesuksesan dalam segala hal yang kita kerjakan. Dengan mempercayai Tuhan dan bertanggung jawab dalam mengelola keuangan, kita akan mengalami berkat di tengah ketidakpastian. Tuhan selalu menyediakan bagi anak-anak-Nya yang dapat mempertanggungjawabkan keuangan di hadapan-Nya. (LEW) RENUNGAN: Jadilah orang yang bisa MEMPERTANGGUNGJAWABKAN KEUANGAN kita di hadapan Tuhan. APLIKASI 1. Menurut Anda, apakah Anda sudah bisa mempertanggungjawabkan keuangan Anda di hadapan Tuhan? Jika belum, mengapa? 2. Mengapa Anda harus mempertanggungjawabkan keuangan di hadapan Tuhan? 3. Bagaimana cara Anda mepertanggungjawabkan keuangan Anda di hadapan Tuhan? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan Yesus, terima kasih untuk berkat keuangan yang sudah Kau berikan kepada kami. Ajarilah kami untuk bisa mempertanggungjawabkan dengan baik apa yang sudah Kau percayakan pada kami. Kami rindu hidup kami bisa menjadi berkat bagi pekerjaan-MU di muka bumi ini. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Mazmur 37-39; Kisah para rasul 26

Baca Artikel  

BERTUMBUH DALAM HIKMAT KEUANGAN

01 Maret 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Mazmur 105:21-22 Dijadikannya dia tuan atas istananya, dan kuasa atas segala harta kepunyaannya, untuk memberikan petunjuk kepada para pembesarnya sekehendak hatinya dan mengajarkan hikmat kepada para tua-tuanya. Rina dan Rian, kakak beradik pengusaha sukses, memiliki bidang usaha yang berbeda. Rina fokus pada bisnis online shop, sementara Rian bergerak di dunia properti. Meski dididik dengan cara yang sama, gaya hidup mereka sangat berbeda. Rina cenderung suka membeli barang-barang mewah, sedangkan Rian lebih memilih untuk berinvestasi. Semuanya berjalan lancar hingga datang krisis moneter yang memengaruhi bisnis mereka. Berkat kebiasaannya hidup sederhana dan memiliki banyak investasi, Rian dapat menghadapi kondisi perekonomian yang sulit tanpa terlalu terpengaruh. Namun, Rina, tanpa bentuk simpanan lain, mengalami kesulitan karena penghasilannya habis. Kisah ini menunjukkan pentingnya memiliki hikmat dalam mengelola keuangan. Seperti halnya Yusuf yang bijak, menyimpan sebagian hasil panen selama tujuh tahun kelimpahan di Mesir (Kejadian 41), dan ajaran Amsal mengenai semut yang menyimpan cadangan makanan (Amsal 6:6-8). Kita perlu belajar untuk mempersiapkan diri menghadapi masa sulit, karena kita tidak selalu dapat menikmati masa kelimpahan. Melalui renungan ini, kita diajak untuk meminta hikmat dari Allah dalam mengelola keuangan dengan bijaksana. Bertumbuhlah dalam hikmat Tuhan agar kita dapat menghadapi ketidakpastian hidup dengan kemampuan mengelola keuangan yang baik, bahkan meraih berkat berlipat ganda sesuai dengan janji Tuhan bagi anak-anak-Nya. RENUNGAN: Kita perlu BERTUMBUH dalam HIKMAT KEUANGAN supaya kita bisa mengelola keuangan dari Tuhan dengan baik. APLIKASI 1. Sudahkah hikmat Anda bertumbuh dalam hal keuangan? 2. Hikmat keuangan dalam hal apakah yang Anda terapkan dalam hidup Anda? 3. Terobosan keuangan apa yang terjadi ketika Anda mengelola keuangan dengan hikmat Tuhan? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan Yesus, kami mau terus bertumbuh dalam hikmatMu sehingga kami mampu mengelola keuangan kami dengan baik dan berkat pelipatgandaan nyata atas hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Mazmur 35-36; Kisah para rasul 25

Baca Artikel  

MENGELOLA TIM

29 Februari 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Roma 14:19 Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun. Charlotte Hornets mencapai prestasi gemilang di NBA 2015/2016 dengan kembali lolos ke playoff setelah menempati posisi enam klasemen Wilayah Timur. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran penting Michael Jordan, pemilik klub dan pengelola tim yang sangat berhasil. Dengan pengalaman sebagai bekas pemain, Jordan memahami perasaan pemain dan memiliki kemampuan berkomunikasi yang efektif. Keaktifan Jordan sebagai pemilik yang sering hadir di tengah para pemainnya turut memberikan kontribusi positif. Dalam sesi briefing pemain, Jordan menekankan, “Bakat memenangkan pertandingan, tetapi kerja tim dan kecerdasan memenangkan kejuaraan.” Di dalam Alkitab, Salomo dikenal sebagai raja yang sukses dalam memimpin pemerintahannya. Dengan kebijaksanaan luar biasa, Salomo mampu memimpin dan mengadili rakyatnya, serta membangun tim yang solid. Sejak awal pemerintahannya, Salomo mencari dan merekrut orang-orang terbaik untuk bekerja bersamanya. Dengan menunjuk 12 kepala daerah, Salomo berhasil mengelola timnya dengan baik dan menciptakan sistem yang terorganisir, memastikan kelancaran pemerintahannya. Renungan hari ini mengingatkan kita tentang pentingnya mengelola tim dengan baik. Kebersamaan dan kesolidan tim sangat menentukan keberhasilan setiap pekerjaan. Tim yang kompak dan bekerja dengan baik akan membawa kesuksesan. Kesuksesan besar dan pelipatgandaan dahsyat akan tercapai melalui kerjasama tim yang kuat. (CG) RENUNGAN: MENGELOLA TIM seoptimal mungkin adalah SALAH SATU KUNCI mengalami pelipatgandaan dahsyat. APLIKASI 1. Menurut Anda, mengapa kita membutuhkan tim untuk dapat melakukan tugas kita sehari-hari dengan efektif? 2. Apa keunggulan bekerja dengan tim dibanding bekerja sendiri? 3. Bagaimana cara supaya kita dapat mendapatkan hasil maksimal ketika kita bekerja dengan tim? DOA UNTUK HARI INI “Ya Bapa, kami bersyukur untuk firmanMu hari ini. Berikan kami hikmat ya Tuhan agar kami dapat mengelola tim kerja kami sehingga kami bisa mendapatkan hasil yang optimal. Di dalam Nama Tuhan Yesus kami berdoa, Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Mazmur 33-34; Kisah para rasul 24

Baca Artikel  

PENGELOLAAN DIRI AWAL MULTIPLIKASI DAHSYAT

28 Februari 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI 1 Korintus 9:27 Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak. Giuliano Poser, seorang ahli gizi asal Italia, memulai penyempurnaan pola makan Lionel Messi saat bekerja sama pada tahun 2014. Pola makan tersebut menekankan lima komponen utama, yaitu air, minyak zaitun, biji-bijian, buah segar, dan sayuran segar. Disamping merekomendasikan kacang-kacangan dan biji-bijian, Poser juga menyarankan untuk mengurangi konsumsi gula, menghindari alkohol, tembakau, dan jenis makanan yang tidak dapat ditoleransi. Kedisiplinan Messi dalam menjalani pola makan ini menjadi faktor kunci yang membantu dirinya menjadi pemain sepak bola terbaik di dunia. Paulus, melalui suratnya kepada jemaat di Korintus, memberikan pesan tegas bahwa perjuangan diperlukan dalam mencapai keselamatan. Ia menekankan pentingnya melatih dan menguasai seluruh tubuh agar terhindar dari dosa. Paulus sadar akan risiko kegagalan dalam mencapai keselamatan jika seseorang tidak mampu menjaga diri untuk hidup kudus dan mempertahankan iman. Pesan khotbah minggu ini mengajarkan tentang pentingnya mengelola segala yang Tuhan taruh dalam hidup kita. Kisah Messi dan ajaran Paulus memberikan contoh bagaimana pencapaian besar memerlukan disiplin dan kerja keras dalam mengelola diri sendiri. Kemampuan kita dalam mengelola diri dapat memiliki dampak besar pada hasil yang ingin kita capai, baik itu dalam dunia sepak bola maupun dalam perjalanan rohani kita. (AO) RENUNGAN: Multiplikasi dahsyat terjadi diawali dari kemampuan MENGELOLA DIRI SENDIRI. APLIKASI 1. Multiplikasi dalam hal apa yang Anda rindukan terjadi dalam hidup Anda? 2. Koreksi, dalam hal apakah Anda harus lebih baik lagi dalam mengelola diri sendiri? 3. Komitmen apa yang akan Anda ambil supaya Anda bisa mengelola diri sendiri untuk mengalami multiplikasi yang dahsyat? DOA UNTUK HARI INI Tuhan Yesus yang baik, mampukan kami untuk mengelola diri kami masing-masing. Berikan kami hikmatMu supaya kami bisa melakukannya dengan disiplin dan tekun. Kami percaya, Engkau sudah menyediakan upah multiplikasi yang luar biasa jika kami mampu mengelola diri dengan baik. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin. BACAAN ALKITAB SETAHUN Mazmur 31-32; Kisah para rasul 23:16-35

Baca Artikel  

BEKERJA DENGAN HIKMAT

27 Februari 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Pengkhotbah 10:10 Jika besi menjadi tumpul dan tidak diasah, maka orang harus memperbesar tenaga, tetapi yang terpenting untuk berhasil adalah hikmat. Kesaksian seorang jemaat gereja di Jogja sungguh memperkuat ayat rhema kita hari ini. Awalnya, ia mendengar bahwa seorang temannya membutuhkan jenis bunga tertentu. Tanpa ragu, ia mengecek dan menemukan bahwa bunga tersebut tumbuh di sekitar rumahnya. Meski namanya berbeda dengan daerah lain, ia tak berputus asa. Dengan tekun berdoa, ia memohon hikmat dari Tuhan untuk mengolah bunga tersebut agar dapat dijual dengan harga yang menguntungkan. Hasilnya, ia berhasil menciptakan kerajinan bunga kering dan menjualnya dengan nilai jauh lebih tinggi daripada bunga segar. Hati Bapa kita sangat rindu memberkati kita, anak-anak-Nya. Namun, kita juga perlu melakukan bagian kita dengan bijaksana dan tulus, sesuai dengan Firman Tuhan, agar berkat yang diterima tidak menjauhkan kita dari Tuhan. Pekerjaan tanpa hikmat hanya akan mengakibatkan kerugian, begitu juga dengan hikmat tanpa ketulusan yang dapat mengorbankan orang lain. Oleh karena itu, kita perlu terus belajar, meningkatkan kapasitas diri, dan memohon hikmat dari Tuhan. Dengan begitu, kita akan siap menerima berkat Tuhan yang baik, sempurna, dan tanpa menyebabkan kesulitan bagi diri kita sendiri maupun orang lain. RENUNGAN Jangan ASAL BEKERJA, tetapi bekerjalah dengan HIKMAT. APLIKASI 1. Menurut Anda, apa yang dimaksud bekerja dengan hikmat? 2. Mengapa kita harus bekerja dengan hikmat? 3. Komitmen apa yang akan Anda ambil supaya Anda bisa bekerja dengan hikmat? DOA HARI INI Bapa, tolong kami untuk dapat memperoleh hikmat yang daripadaMu. Kami rindu pekerjaan kami bisa kami lakukan dalam tuntunan-MU sehingga mendatangkan terobosan dan bisa menjadi berkat untuk kemuliaan nama-MU. Terimakasih Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin BACAAN ALKITAB SETAHUN Mazmur 29-30; Kisah para rasul 23:1-15

Baca Artikel  

BERKAT KARENA BEKERJA

26 Februari 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Kejadian 2:4-5 Demikianlah riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan. Ketika TUHAN Allah menjadikan bumi dan langit, — belum ada semak apa pun di bumi, belum timbul tumbuh-tumbuhan apa pun di padang, sebab TUHAN Allah belum menurunkan hujan ke bumi, dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu; Setiap pagi, Ibu Kisna dengan penuh dedikasi berjualan di sekolah, mengelola kantin yang terpercaya di lingkungan tersebut. Ia menyediakan berbagai makanan dan minuman untuk murid-murid serta para guru. Ibu Kisna telah melakoni tugas ini selama 3 tahun, sebelumnya ia bekerja di industri bakso rumahan dekat rumahnya. Keputusannya berjualan di sekolah didasarkan pada waktu kerjanya yang hanya pada siang hari, memungkinkannya memiliki waktu untuk keluarga dan beribadah, khususnya pada hari Minggu yang menjadi hari libur baginya. Ibu Kisna merasa bersyukur karena dapat memberikan kontribusi dalam mendukung suaminya, seorang petani, dalam menciptakan penghasilan untuk membiayai pendidikan kedua anaknya yang tengah menempuh pendidikan tinggi. Tahun lalu, anak pertamanya berhasil menyelesaikan pendidikan S1 dengan nilai sangat memuaskan. Dalam keyakinannya, Ibu Kisna menyadari bahwa dengan bekerja, Tuhan akan memberkati hasil usaha kita. Sebagai refleksi pada firman hari ini, tanah belum menghasilkan tumbuhan karena belum turun hujan dan belum ada orang yang mengusahakannya. Hal ini mengajarkan bahwa sebagai manusia, kita perlu bekerja dan mengolah potensi yang diberikan Tuhan. Dengan bekerja keras, Tuhan akan memberikan berkah-Nya, seperti hujan yang menumbuhkan tumbuhan. Bagi kita yang percaya, bekerja bukan hanya rutinitas sehari-hari, tetapi juga sarana untuk membuka jalan bagi Tuhan memberikan berkat-Nya. Oleh karena itu, mari kita bekerja dengan keyakinan bahwa di dalamnya terkandung janji Tuhan untuk memberikan berkat berlipat ganda kepada kita. (AM). RENUNGAN: Berkat Tuhan dilepaskan ketika kita BEKERJA APLIKASI 1. Apakah Anda menyadari bahwa bekerja adalah salah satu cara Allah memberkati Anda? 2. Renungkan berkat-berkat yang telah Anda peroleh setelah Anda bekerja! 3. Komitmen apa yang dapat Anda buat agar berkat dari Allah terus dapat Anda rasakan? DOA UNTUK HARI INI Terima kasih buat FirmanMu hari ini. Roh Kudus tolong kami untuk senantiasa memohon hikmatMu sehingga ketika kami melakukan pekerjaan kami, hanya kehendakMu saja yang kami lakukan. Di dalam Nama Tuhan Yesus kami berdoa, Amin. BACAAN ALKITAB SETAHUN Mazmur 26-28; Kisah para rasul 22

Baca Artikel