KEKUATAN SAYAP TUHAN

25 Juni 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Yesaya 41: 10 janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Hidup sebagai bangsa yang terbuang di negara asing pasti merupakan sesuatu yang sangat tidak menyenangkan. Terlebih jika negara tersebut tengah menghadapi ancaman peperangan. Yesaya 41 menceritakan tentang bangsa Yehuda yang sedang dalam pembuangan di Babel. Saat itu bangsa Persia telah menjadi sebuah kekuatan baru yang semakin besar. Banyak bangsa telah dikalahkan dan Babel tinggal menunggu giliran. Ketakutan dan kegelisahan menyelimuti bangsa Yehuda, apakah mereka sebagai pendatang akan dikorbankan sebagai garis terdepan? Jika Babel kalah, apakah penguasa baru akan memperlakukan mereka dengan baik? Seribu satu pertanyaan menghantui bangsa Yehuda. Di tengah situasi inilah Tuhan menasihati mereka melalui nabi Yesaya bin Amos, agar mereka tidak takut maupun cemas. Tuhan mengingatkan mereka akan perjanjian-Nya dengan nenek moyang mereka dan tentang kesetiaan-Nya. Rasa takut merupakan perasaan yang wajar dialami oleh setiap orang. Tidak memiliki rasa takut justru akan membahayakan kita, tetapi yang harus diingat adalah Tuhan tidak pernah merancang kita untuk berada dalam posisi ketakutan. Karena itu firman Tuhan berkata, janganlah takut, sebab Dia berjanji akan selalu ada bagi kita. Dia Allah yang tidak pernah tinggal diam. Saat kita meletakkan segala kekuatiran kita di bawah kaki Tuhan, kekuatan sayap-Nya akan menolong kita melewati setiap tantangan dengan kejutan-kejutan yang tidak pernah kita duga sebelumnya. RENUNGAN Jangan takut. KEKUATAN sayap Tuhan akan membantu kita MELEWATI setiap tantangan kehidupan. APLIKASI 1. Kesulitan dan ketakutan tentang apakah yang sedang Anda alami saat ini? 2. Bisakah Anda mengingat dan menyebutkan pertolongan Tuhan apa saja yang pernah Anda dapatkan? 3. Apa yang akan Anda lakukan jika Anda mulai merasa ketakutan? DOA UNTUK HARI INI “Bapa, kami letakkan segala beban hidup kami di bawah kaki-Mu. Mampukan kami untuk selalu taat pada Firman-Mu dan senantiasa menyadari apa yang sanggup Engkau perbuat bagi kami. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Yehezkiel 3-4; Ibrani 11:20-40

Baca Artikel  

NAIK KE LEVEL YANG TAK TERDUGA

24 Juni 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Keluaran 19:4 Kamu sendiri telah melihat apa yang Kulakukan kepada orang Mesir, dan bagaimana Aku telah mendukung kamu di atas sayap rajawali dan membawa kamu kepada-Ku. Yusuf, salah seorang anak Yakub dari istri yang bernama Rahel, pernah mengalami titik terendah dalam hidupnya. Perasaan iri membuat kakak-kakaknya tega menjebloskan Yusuf ke dalam sumur dan setelah itu menjualnya sebagai budak. Tidak cukup sampai di situ, Yusuf pun masih harus dipenjara karena fitnah. Namun semuanya dijalani Yusuf dengan sabar. Ia tidak pernah menghujat Tuhan karena nasib buruknya, sebaliknya Yusuf tetap setia pada Tuhan dan menjaga hubungannya dengan Tuhan. Kesabaran dan kepercayaan Yusuf pada janji Tuhan, membuahkan jawaban yang tidak pernah ia duga sebelumnya. Hanya butuh satu malam bagi Tuhan untuk memindahkan Yusuf dari penjara ke dalam istana. Dalam sekejap, budak tahanan berubah menjadi orang kepercayaan dan diangkat Firaun sebagai penguasa atas Mesir. Ya, seperti itulah jika Tuhan sudah bekerja. Sangat cepat dan sangat mengejutkan. Saat ini, jika kita merasa sedang berada di titik terendah, ingatlah janji firman Tuhan. Dia yang telah mendukung Bangsa Israel dengan sayap rajawali, Dia juga yang akan mengangkat kita terbang lebih tinggi naik ke level yang tidak terduga. Tetaplah setia, jaga kekudusan dan lakukan apa yang Tuhan kehendaki. (AM) RENUNGAN: Tuhan akan membawa kita TERBANG lebih tinggi naik ke LEVEL yang TIDAK TERDUGA. APLIKASI 1. Titik terendah apakah yang pernah Anda alami dalam hidup Anda? 2. Apa yang seharusnya Anda lakukan dalam kondisi tersebut? 3. Bagaimana cara Anda menjaga agar iman Anda tetap teguh di dalam Tuhan? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan yang penuh kasih, berikanlah kami kekuatan untuk tetap setia kepada-Mu dalam setiap keadaan. Kami percaya bahwa Engkau memiliki rencana besar dan indah bagi kami. Angkatlah kami, Tuhan, dengan sayap-Mu yang kuat, dan bawa kami ke level yang lebih tinggi. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Yehezkiel 1-2; Ibrani 11:1-19

Baca Artikel  

AYO BANGKIT MELAYANI

23 Juni 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI 1 Petrus 4:11 Jika ada orang yang berbicara, baiklah ia berbicara sebagai orang yang menyampaikan firman Allah; jika ada orang yang melayani, baiklah ia melakukannya dengan kekuatan yang dianugerahkan Allah, supaya Allah dimuliakan dalam segala sesuatu karena Yesus Kristus. Ialah yang empunya kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya! Amin. Apa yang sering kita lupakan dan abaikan adalah bahwa hidup ini merupakan anugerah berharga dari Tuhan. Setiap hari yang diberikan kepada kita adalah sebuah kesempatan. Banyak orang menunda melayani Tuhan dengan alasan kesibukan, kurang waktu, atau merasa belum siap. Ingatlah bahwa hidup kita seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap. Kita tidak tahu berapa lama waktu yang kita miliki di dunia ini. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menggunakan setiap kesempatan yang ada untuk melayani Tuhan dan sesama. Melayani Tuhan tidak harus selalu dilakukan dengan hal-hal besar dan mengagumkan. Seringkali, pelayanan yang paling berharga adalah hal-hal sederhana yang dilakukan dengan kasih tulus. Apapun yang ada di tangan kita, atau apapun profesi kita, semuanya adalah ladang pelayanan bagi kemuliaan nama Tuhan. Mari kita tidak menunda lagi. Selagi kita masih diberi kesempatan, mari pakai hidup kita untuk berkarya bagi Tuhan. Tuhan memanggil setiap kita untuk menjadi terang dan garam dunia, membawa kasih dan harapan kepada mereka yang ada di sekitar kita. Mari, bersama-sama kita melangkah dalam iman. Layanilah Tuhan dan sesama dengan hati yang tulus, memberikan yang terbaik bagi Tuhan. Kita akan melihat hidup kita semakin bertumbuh dan terus dibawa Tuhan maju dalam naungan sayap-Nya. RENUNGAN: Jangan MENUNDA-NUNDA untuk MELAYANI Tuhan, selagi masih ada KESEMPATAN, mari PAKAI HIDUP kita untuk BERKARYA bagi Tuhan APLIKASI 1. Sudahkah Anda terlibat dalam pelayanan? Jika belum, apa yang membuat Anda menundanya? 2. Pernahkah Anda merenungkan segala hal baik yang Tuhan lakukan dalam hidup Anda? Apa yang ingin Anda lakukan bagi Tuhan? 3. Saat Anda terlibat dalam pelayanan, apa saja yang Tuhan kerjakan dalam hidup Anda? DOA UNTUK HARI INI “Terimakasih Tuhan untuk semua kebaikan-Mu dalam hidup kami. Kami rindu untuk meresponi kasih-Mu dengan mempersembahkan hidup kami untuk melayani-Mu seumur hidup kami. Mampukan dan beri kami hikmat, pelayanan apa yang bisa kami berikan untuk Engkau. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Ratapan 3-4; Ibrani 10:19-39

Baca Artikel  

IMAN MEMBAWA PERCEPATAN

21 Juni 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Markus 11:24 Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu. Semalam-malaman Andy F. Noya tidak bisa tidur. Otaknya sibuk mencari solusi untuk biaya operasi kanker kakaknya. Saat itu ia belum memiliki program acaranya sendiri dan seterkenal sekarang. Pekerjaannya adalah redaktur surat kabar dengan gaji terbatas, yang masih harus memikirkan biaya hidup isteri dan ketiga anaknya. Andy juga masih membantu kehidupan sang kakak yang memiliki lima orang anak. Tak mampu lagi berpikir, Andy pun memilih berserah kepada Tuhan. Di pagi yang sunyi, sekali lagi ia berlutut dan meminta kepada Tuhan untuk membukakan jalan keluar baginya. Hari itu, seorang sahabatnya menghubungi Andy. Besok ia diminta untuk menggantikan pembicara yang berhalangan hadir, di acara yang sedang dikerjakan oleh sahabatnya. Awalnya Andy hanya berniat untuk membantu, ia sama sakali tidak menyangka akan menerima amplop. Yang lebih mengejutkan, ketika ia membuka amplop tersebut dan menemukan selembar cek yang nominalnya sama persis dengan biaya operasi yang ia butuhkan. Kita pun mungkin pernah diperhadapkan dengan kemustahilan, namun keputusan yang paling tepat ialah memilih untuk tetap percaya. Sebab hanya ketika kita memelihara iman kita dan mempercayai setiap janji-Nya, maka percepatan akan terjadi. Kita akan dibuat Tuhan terheran-heran dan terkagum-kagum dengan kecepatan Tuhan membereskan masalah kita, betapa cepatnya kemenangan itu terjadi. Kita pikir masih perlu proses ini dan itu, tetapi percepatan Tuhan selalu datang lebih cepat dari yang kita pikirkan. RENUNGAN: IMANI dan PERCAYAI bahwa Tuhan akan membuat KEMENANGANMU datang LEBIH CEPAT dari yang engkau pikirkan APLIKASI 1. Apakah yang dimaksud dengan percepatan? Bisakah Anda menjelaskan artinya? 2. Apa yang harus kita miliki agar kita bisa mengalami percepatannya Tuhan? 3. Bagaimana Anda akan mengaplikasikan iman dan percaya dalam hidup Anda sehari-hari? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan Yesus, apapun pergumulan yang kami alami saat ini, kami mau terus mengimani dan mempercayai janji-Mu di atas kenyataan yang tampak di mata kami. Engkau Tuhan yang tidak pernah terlambat dan jauh lebih besar dari segala persoalan kami. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Yeremia 51-52; Ibrani 9

Baca Artikel  

YANG KECIL MENGALAHKAN YANG BESAR

20 Juni 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI 1 Korintus 1:27 Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat John Killinger, seorang pendeta dan teolog terkenal, bercerita tentang metode menarik yang digunakan orang pada zaman dulu untuk menjinakkan kuda liar. Caranya dengan mengikatkan kuda itu dengan seekor keledai kecil. Kuda liar yang kuat itu akan berlari di tengah lapang, melonjak-lonjak dan berputar-putar dengan liarnya. Keledai kecil itu terlihat terseret-seret kian kemari. Setelah itu kuda liar itu akan kabur sambil menyeret keledai kecil itu. Mereka menghilang, kadang-kadang sampai beberapa hari. Tapi setelah itu, mereka akan kembali dengan si keledai kecil yang memimpin di depan. Kuda liar itu tampak menyerah pada keledai kecil itu. Ya, keledai kecil itu telah mengambil alih pimpinan, si kecil itu mengalahkan yang kuat. Siapapun kita, punya peluang untuk dipakai Tuhan mengerjakan perkara-perkara dahsyat. Kita yang dipandang kecil dan lemah, bisa dipakai Tuhan mengalahkan yang besar dan kuat. Inilah salah satu hal favorit yang paling suka Tuhan lakukan. Tujuannya adalah supaya ketika kemenangan itu terjadi, tidak ada nama lain yang ditinggikan kecuali nama Tuhan. Orang tidak bisa menyangkali kehebatan Tuhan yang bekerja di balik setiap kejadian. Karena itu percayailah dan terimalah, ketika Tuhan memberi kita visi yang sangat besar, yang melebihi kemampuan kita, bahkan seperti mustahil untuk kita lakukan. Sebab memang inilah cara kerja Tuhan. Dia senang memakai ketidakmampuan kita, kelemahan kita dan kekecilan kita untuk mengerjakan hal-hal yang besar dan luar biasa. (CG) RENUNGAN: Tuhan paling suka memakai hal yang KECIL bagi manusia untuk MENGALAHKAN yang BESAR APLIKASI 1. Bagaimana Anda memandang diri Anda yang sekarang ini? 2. Mengapa Tuhan suka memakai hal yang kecil bagi manusia untuk mengalahkan yang besar? 3. Setelah ini, apa respon Anda terhadap visi besar Tuhan bagi Anda? DOA UNTUK HARI INI “Terima kasih Tuhan untuk Firman-Mu hari ini. Kami yang tidak ada apa-apanya ini, akan menjadi luar biasa jika Engkau bekerja di dalam kami. Kami percaya dan kami terima visi besar-Mu atas kami. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Yeremia 50; Ibrani 8

Baca Artikel  

MENTALITAS IMAN YANG KUAT

19 Juni 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Roma 5:3-4 Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita. Sekitar tahun 2020 dunia berhenti sejenak dari kesibukannya. Pandemi COVID-19 membuat kita tidak bisa beraktivitas di luar rumah seperti biasa lagi. Sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya dan mungkin tidak pernah terpikirkan oleh kita. Namun kenyataannya, itulah yang terjadi. Kita berada dalam suatu kondisi ketidakpastian dalam banyak hal. Di tengah keadaan seperti inilah, iman kita diuji. Kita memerlukan kesabaran, sekaligus juga keyakinan. Sabar adalah sebuah sikap atau kemampuan untuk mengendalikan diri dalam menghadapi situasi sulit, kekecewaan atau penderitaan, dan menerima setiap situasi dengan tenang dan bijaksana. Orang yang sabar dapat menghargai proses dalam mencapai suatu tujuan. Di sisi lain kita juga harus memiliki keyakinan yang teguh kepada Tuhan. Keyakinan juga bicara tentang pengharapan, bahwa hari ini Tuhan akan memanifestasikan kuasa-Nya dan menjawab doa-doa kita. Kedua hal inilah yang akan menjadikan kita memiliki mentalitas iman yang kuat dan daya tahan yang luar biasa untuk menghadapi setiap proses yang Tuhan izinkan. Ayub, Yusuf dan Abraham, adalah beberapa dari tokoh Alkitab yang berhasil mempertahankan imannya meskipun ujian berat harus mereka hadapi. Gunakanlah pergumulan kita sebagai latihan untuk memperkuat mentalitas iman kita, sehingga kita bisa bertahan sampai waktunya Tuhan membawa kita terbang tinggi diatas sayap-Nya dengan kecepatan lebih dari yang sanggup kita pikirkan. RENUNGAN: Dengan memiliki MENTALITAS IMAN yang KUAT maka kita akan memiliki DAYA TAHAN yang KUAT untuk menghadapi proses yang ada APLIKASI 1. Bagaimana cara Anda untuk mengetahui bahwa Anda telah memiliki mentalitas iman yang kuat? 2. Cara apa yang dapat Anda gunakan untuk memperkuat mentalitas iman Anda? 3. Apa yang Anda rasakan ketika mentalitas iman Anda semakin kuat? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan Yesus, tolong kami untuk terus memperkuat mentalitas iman kami. Sebab hanya dengan iman kami akan memiliki daya tahan untuk keluar sebagai pemenang. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Yeremia 48-49; Ibrani 7

Baca Artikel