TUHAN KITA PEDULI

06 Juni 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Keluaran 3:7 Dan TUHAN berfirman: "Aku telah memperhatikan dengan sungguh kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir, dan Aku telah mendengar seruan mereka yang disebabkan oleh pengerah-pengerah mereka, ya, Aku mengetahui penderitaan mereka. Ron baru saja lulus dari sekolah Alkitab dan telah menjadi pendeta muda selama sekitar tiga bulan di sebuah gereja di Iowa. Sebagian jemaat muda tampaknya sengaja membuatnya kesal, beberapa jemaat lain mulai mengkritiknya dan Ron mulai merasa berkecil hati. Suatu hari, ketua majelis gereja mengundangnya untuk makan siang. “Sepertinya saya sedang menghadapi masalah,” keluh Ron kepada istrinya. Saat makan siang, ketua majelis menatap langsung ke mata Ron dan berkata, “Saya dengar Anda mendapat banyak kritik. Saya secara pribadi sudah melihat, mendengar, dan memperhatikan pelayanan Anda. Kesimpulannya, Anda sudah melayani dengan baik dan tidak ada hal serius yang terjadi saat ini. Anda sudah berbuat sesuai dengan yang kami inginkan. Teruslah maju. Semangat!” Ron meninggalkan ruang pertemuan dengan kepala tegak dan hati penuh sukacita. Ia terus melayani dengan percaya diri yang diperbarui. Tidak lama kemudian, kelompok muda gereja itu mulai berkembang, baik secara jumlah maupun kualitas rohaninya. Rhema kita hari ini mengingatkan bahwa Tuhan melihat dan memperhatikan semua yang kita alami. Dia mengerti persis perasaan kita, sebab Dia telah mengalaminya sendiri sebagai manusia. Beratnya beban hidup kita, sulitnya keadaan kita, dan sakitnya perasaan kita, semua tidak luput dari pandangan-Nya. Kabar baiknya, Tuhan bukan hanya mengerti, tetapi Dia juga peduli. Artinya Dia berpihak kepada kita dan mau melibatkan diri dalam persoalan, keadaan atau kondisi yang terjadi di sekitar kita. Saat kita berserah dalam naungan-Nya, Tuhan akan turun tangan menyelesaikan segala permasalahan kita. (CG) RENUNGAN: Tuhan MELIHAT, Tuhan MENDENGAR, dan Tuhan MEMPERHATIKAN apa yang menjadi masalah kita. APLIKASI 1. Pernahkah Anda merasa sendirian dalam menghadapi persoalan? 2. Apa yang Anda harapkan ketika beban hidup terasa sangat berat? 3. Apa yang Anda rasakan ketika tahu bahwa Tuhan melihat, mendengar dan peduli dengan persoalan Anda? DOA UNTUK HARI INI “Bapa, firman-Mu hari ini menghibur dan menguatkan kami. Sebab kami tahu bahwa Engkau Tuhan yang sangat peduli terhadap masalah kami. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Yeremia 15-17; 2 Timotius 2

Baca Artikel  

SAAT KITA BERSERAH PENUH

05 Juni 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Filipi 4:6-7 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus Anna tersenyum melihat Nadia, putri kecilnya, sudah kembali ceria. Keceriaan seperti itu tidaklah nampak sebulan yang lalu. Anna ingat betul bagaimana waktu itu Nadia tiba-tiba mengalami demam tinggi. Anna mulai kuatir ketika obat penurun panas tidak bereaksi. Perasaan itu semakin memuncak ketika demam Nadia tak kunjung turun sampai hari yang ketiga. Melihat kondisi Nadia yang semakin lemas, Anna bergegas membawanya ke Rumah Sakit. Iapun berserah penuh kepada Tuhan dan percaya bahwa Tuhan pasti akan mengambil alih semua beban yang sedang menindih di dalam hidupnya. Setelah hampir seminggu ditangani, kondisi Nadia berangsur sehat sampai akhirnya ia diizinkan pulang. Di tengah masa-masa yang suram, Rasul Paulus terus setia menguatkan jemaat di Filipi. Paulus mengajak semua jemaat untuk tidak kuatir melainkan mempercayakan sepenuhnya kehidupan mereka kepada Tuhan. Ia mengingatkan bahwa Tuhan adalah sumber damai sejahtera yang akan selalu memberikan kekuatan dalam menghadapi beratnya tekanan hidup. Banyak orang yang saat ini mengalami tekanan berat yang tidak bisa ditanggung sendiri. Mereka membutuhkan penolong yang bisa meringankan beban tersebut. Namun, penting untuk tidak salah memilih penolong. Kita patut bersyukur memiliki Tuhan yang Maha Kuasa, penuh kasih dan memberi kedamaian. Ketika kita berserah penuh pada pertolongan-Nya, Ia pasti akan turun tangan, menopang, mengambil alih dan membebaskan kita dari segala kekuatiran yang menindih hidup kita. (AO) RENUNGAN: Ketika kita BERSERAH PENUH kepada Tuhan, saat itulah Tuhan MENGAMBIL ALIH persoalan kita. APLIKASI 1. Persoalan apakah yang sedang membebani Anda saat ini? 2. Apa yang Anda rasakan ketika seseorang mau mengambil alih persoalan Anda? 3. Apa yang perlu Anda lakukan agar Tuhan mengambil alih persoalan Anda? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan Yesus, kami bersyukur atas semua kasih karunia yang sudah Kau anugerahkan bagi kami. Kami menyadari bahwa kekuatan kami terbatas, karena itu kami mau menyerahkan setiap persoalan dan beban kami kepada-Mu. Kami percaya bahwa Engkau sanggup mengerjakan segala perkara. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Yeremia 12-14; 2 Timotius 1

Baca Artikel  

MENGHADAPI RASA KEWALAHAN

04 Juni 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Ibrani 12:1 Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. Bandara besar dengan gerbang keberangkatan yang banyak pasti memiliki travelator untuk memperlancar perpindahan penumpang. Penumpang yang memiliki waktu terbatas dan harus sampai di gerbang tertentu, dapat memanfaatkannya agar tidak terlambat. Jika tidak, mereka akan tiba di pintu keberangkatan dengan susah payah karena berlari sambil membawa banyak barang bawaan. Ya, terlalu banyak beban memang akan merintangi dan membuat kita kewalahan. Terkadang kita tidak sadar bahwa kita membawa beban yang sebenarnya tidak kita perlukan. Mengambil terlalu banyak tanggung jawab dan berpikir berlebihan terhadap suatu masalah adalah contoh beban yang akhirnya membuat kita kewalahan. Alih-alih berhasil menyelesaikan banyak hal dengan baik, kita justru merasa tertekan, tidak bisa berpikir dengan jernih dan terus menerus merasa lelah. Akibatnya produktivitas dan kualitas kita malah semakin menurun. Mari tanggalkan segala beban pikiran yang negatif. Berfokuslah pada tanggung jawab utama kita saat ini dan lakukan yang terbaik. Seperti travelator yang membantu meringankan beban para penumpang, ketika kita menyerahkan segala kekhawatiran dan ketidakamanan kita dalam naungan Tuhan, maka Dia akan meringankan beban kita. Tuhan sumber segala suasa akan memberikan damai sejahtera dan kekuatan kepada kita untuk memenangkan perlombaan kehidupan. RENUNGAN: Sadarilah, KEWALAHAN dengan beban hidup akan menyebabkan PRODUKTIFITAS MENURUN. APLIKASI 1. Situasi seperti apakah yang seringkali membuat Anda kewalahan? 2. Apa yang terjadi ketika Anda merasa kewalahan dengan beban hidup Anda? 3. Langkah apa yang akan Anda ambil untuk mengatasinya? DOA UNTUK HARI INI “Bapa, kami letakkan setiap kekuatiran kami di bawah naungan-Mu. Kami percaya Engkau senantiasa menolong, menyertai dan membimbing setiap langkah kami. Terimakasih Bapa. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Yeremia 9-11; 1 Timotius 6

Baca Artikel  

SERAHKAN BEBANMU PADA TUHAN

03 Juni 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Mazmur 55:22 Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah. “Kuatkanlah hatimu, lewati setiap persoalan, Tuhan Yesus selalu menopangmu, jangan berhenti harap pada-Nya....Tuhan pasti sanggup.....” Sepenggal lirik lagu tersebut terdengar dari sebuah handphone yang dipegang di tangan seorang pria yang baru saja kehilangan anak perempuannya akibat sebuah kecelakaan. Tangan kekar yang biasanya merangkul dan menggendong anaknya itu, tiba-tiba terasa lemah lunglai seakan tanpa daya. Anaknya yang berusia 10 tahun dan tidak pernah jauh darinya, kini hilang dari sisinya. Ia begitu terpukul sampai tidak bisa makan sejak hari kepergian anaknya. Dalam kesedihannya, ia terus memikirkan lirik lagu tersebut. Ia kemudian masuk ke kamar dan berdoa kepada Tuhan, menumpahkan semua kesedihan hatinya. Walau masih berduka, namun beban berat seolah terangkat dari hatinya. Pria itu sadar bahwa Tuhan sangat mengasihi keluarganya. Sebelum peristiwa kecelakaan yang merenggut nyawanya, Tuhan telah menggerakkan hati anaknya untuk merekam suaranya menyanyikan lagu tersebut untuk menguatkan ayah dan ibunya. Kehilangan orang yang kita kasihi, dikecewakan oleh orang-orang terdekat, atau sakit yang tak kunjung sembuh, seringkali membuat beban kita terasa terlalu berat. Ya, kita manusia memang mempunyai keterbatasan dalam menanggung sesuatu, tetapi tidak bagi Tuhan. Ketika kita merasa tidak sanggup lagi, inilah saatnya kita datang kepada Tuhan. Serahkanlah beban kita di kaki-Nya, sebab Tuhan kita sanggup mengatasi segalanya. Ingatlah bahwa kita mempunyai Tuhan yang sangat peduli dan senang menolong kita. Tak akan pernah dibiarkan-Nya kita yang datang berserah dan meminta pertolongan kepada-Nya, kembali dengan sia-sia. (AM) RENUNGAN: Merasa BEBANMU TERLALU BERAT? Datanglah kepada Tuhan dan SERAHKANLAH BEBANMU di kaki Tuhan. APLIKASI 1. Beban berat apakah yang Anda rasakan saat ini? 2. Apa yang seharusnya Anda lakukan agar Anda terbebas dari beban yang berat? 3. Apa yang Anda rasakan setelah Anda berserah kepada Tuhan? DOA UNTUK HARI INI “Ya Bapa, kami bersyukur karena Engkau peduli pada beban hidup kami. Tolong kami ya Roh Kudus agar selalu mengandalkan Engkau dan berserah penuh kepada-Mu dalam seluruh pergumulan hidup kami. Di dalam Nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Yeremia 6-8; 1 Timotius 5

Baca Artikel  

KESABARAN MENDATANGKAN MUJIZAT

02 Juni 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Ibrani 6:15 Abraham menanti dengan sabar dan dengan demikian ia memperoleh apa yang dijanjikan kepadanya. Dalam perjalanan iman, terkadang kita merindukan mujizat yang seketika terjadi. Yang datang dengan cepat dan tanpa usaha. Namun, sering kali Tuhan bekerja melalui proses yang cukup panjang untuk membentuk mujizat tertentu dalam hidup kita. Seperti seorang wanita yang mengandung selama 9 bulan 10 hari, diperlukan kesabaran dan ketekunan menanggung setiap rasa yang tidak nyaman, sampai sang bayi terlahir sempurna dan genap waktunya. Sekalipun belum terlihat hasilnya, dalam kesabaran menantikan Tuhan yang bekerja di balik layar, kita akan menemukan kekuatan untuk bertahan. Sebab kita tahu bahwa segala sesuatu yang terburu-buru, hanya akan menghasilkan kegagalan. Oleh karena itu, mari kita terus menaruh harapan dalam Tuhan dan bersikap sabar dalam menghadapi setiap tantangan. Percayalah, di balik setiap pergumulan dan kesulitan, ada mujizat yang Tuhan siapkan. Mari bersama-sama bersabar dalam doa dan penuh keyakinan bahwa melalui kesabaran, kita akan mengalami mujizat tertentu dan spesial yang hanya bisa ditempa oleh tangan-Nya. RENUNGAN: Ada MUJIZAT TERTENTU yang hanya bisa DITEMPA dan kita dapatkan melalui KESABARAN. APLIKASI 1. Pernahkah Anda kehilangan kesabaran ketika doa-doa Anda belum juga dijawab Tuhan? 2. Apa yang Anda perbuat dalam kondisi demikian? 3. Bagaimana Anda akan melatih kesabaran Anda agar Anda bisa mendapat mujizat yang spekatakuler dari Tuhan? DOA UNTUK HARI INI “Terima kasih Tuhan Yesus sebab hari ini kami diingatkan untuk senantiasa bersabar dalam menantikan mujizat-Mu. Kami mau berkomitmen untuk tekun dan sabar sebab kami tahu ada hal besar yang akan Engkau nyatakan bagi setiap kami yang percaya. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Yeremia 3-5; 1 Timotius 4

Baca Artikel  

IMAN 100 PERSEN

01 Juni 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Roma 4:20-22 Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah, dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan. Karena itu hal ini diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran. Suatu ketika Dodi pergi ke sebuah toko mainan. Di sana ia melihat ada sebuah mobil-mobilan dengan harga 100 ribu. Dodi teringat bahwa di sakunya ada uang sebesar 100 ribu dari hasil tabungannya. Dengan cepat, Dodi mengambil mobil-mobilan tersebut dan menuju kasir. Setibanya di kasir, Dodi mengeluarkan semua uang di sakunya. Setelah dihitung, ternyata uang tersebut hanya berjumlah 99.000. Dodi berusaha mencari 1000 rupiahnya yang terselip entah kemana, namun ia tidak menemukannya. Nampaknya uang tersebut jatuh di jalan. Dengan kecewa Dodi harus menerima kenyataan bahwa mobil-mobilan yang ia inginkan, tidak dapat ia miliki. Meskipun 1000 terbilang sangat sedikit dari 100.000, tetapi tetap saja tanpa 1000 jumlahnya tidak akan genap. Sama halnya dengan iman kita, 99% tidaklah cukup karena masih ada 1% keraguan di dalamnya. Harus iman 100% barulah kuasa Allah bekerja. Oleh karena itu, milikilah iman yang 'keras kepala', iman yang mengabaikan perhitungan dan kalkulasi manusia. Iman yang tidak tergantung dengan emosi dan perasaan kita yang tidak stabil. Sekalipun faktanya bertolak belakang, iman yang sejati akan tetap percaya bahwa Tuhan sanggup mengubahkan. Bagi-Nya sama sekali tidak ada yang mustahil. Iman 100% inilah yang akan membawa transformasi dan berkat yang melimpah dalam segala hal dalam hidup kita. RENUNGAN: Iman 99% belum cukup. Harus 100%, barulah KUASA ALLAH BEKERJA. APLIKASI 1. Sudahkah Anda memiliki iman yang 100% kepada Tuhan? 2. Keraguan apa yang membuat iman Anda tidak mencapai 100%? 3. Bagaimana Anda akan terus melatih iman Anda sampai 100%? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan, tolong kami untuk memiliki iman yang 100%. Iman yang tidak tergoyahkan oleh apapun. Singkirkan keraguan sekecil apapun dari hati kami, sebab kami percaya, kuasa-Mu akan bekerja dan nyata atas hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin. BACAAN ALKITAB SETAHUN Yeremia 1-2; 1 Timotius 3

Baca Artikel