FIRMAN YANG HIDUP

14 April 2025 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Yohanes 1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Saat Nelson Mandela dipenjara selama 27 tahun, ia tidak memiliki kebebasan, tetapi satu hal yang tetap bersamanya: kata-kata. Dalam biografinya, ia mengungkapkan bahwa membaca dan merenungkan tulisan-tulisan yang penuh harapan memberinya kekuatan untuk bertahan. Sama seperti Mandela berpegang pada kata-kata yang memberi harapan, kita memiliki Firman yang jauh lebih kuat—Firman Tuhan. Yohanes 1:1 menyatakan bahwa Firman itu bukan sekadar kata-kata biasa, tetapi adalah Yesus sendiri. Firman itu hidup, berkuasa, dan menyertai kita dalam setiap musim kehidupan. Ketika kita memahami bahwa Yesus adalah Firman, maka membaca Alkitab bukan lagi sekadar ritual, tetapi sebuah perjumpaan pribadi dengan Tuhan sendiri. Firman Tuhan mengubah hati, memberi hikmat, dan menguatkan kita dalam menghadapi tantangan hidup. Sama seperti Yesus berbicara dengan kuasa yang mengubahkan banyak orang, begitu pula setiap janji dalam Firman Tuhan memiliki kuasa untuk mengubah hidup kita. Saat kita menghidupi Firman, kita bukan hanya sekadar membaca, tetapi membiarkan Yesus bekerja dalam setiap aspek kehidupan kita. Karena itu, marilah kita semakin mencintai Firman Tuhan, sebab di dalamnya kita menemukan Yesus, Sang Sumber Kehidupan. Jika Nelson Mandela bisa bertahan dengan kekuatan kata-kata manusia, betapa lebih lagi kita bisa berpengharapan dalam Firman yang hidup, yaitu Yesus sendiri. Mari renungkan, hayati, dan hidupi Firman-Nya setiap hari, agar hidup kita terus diperbarui dan dipenuhi oleh kuasa-Nya. (MJA) RENUNGAN: Firman Tuhan adalah YESUS, dan Yesus adalah FIRMAN. APLIKASI 1.Bagaimana selama ini Anda memandang Firman Tuhan—sebagai sekadar bacaan rohani atau sebagai perjumpaan pribadi dengan Yesus? 2.Dalam situasi apa Anda pernah merasakan kuasa Firman Tuhan menguatkan atau mengubah hidup Anda? 3.Langkah konkret apa yang bisa Anda lakukan mulai hari ini untuk lebih mencintai dan menghidupi Firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan Yesus, Engkaulah Firman yang hidup. Ajari aku untuk semakin mencintai dan menghidupi Firman-Mu setiap hari. Biarlah setiap janji-Mu menguatkan, mengubahkan, dan membimbing langkahku. Mampukan aku untuk tidak hanya membaca, tetapi juga melakukan kehendak-Mu dalam hidupku. Terima kasih, Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Amsal 19-21; 2 Korintus 7

Baca Artikel  

MELEKAT PADA SUMBER KEHIDUPAN

13 April 2025 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Yohanes 15:5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Michael Jordan, salah satu pemain basket terhebat sepanjang masa, pernah berkata bahwa kesuksesannya berasal dari kerja keras, disiplin, dan ketekunan. Namun, di balik kejayaannya, ia selalu bergantung pada timnya. Tanpa kerja sama dengan rekan-rekannya, strategi pelatih, dan latihan yang konsisten, ia tidak akan mencapai puncak kariernya. Ini mengingatkan kita bahwa dalam hidup ini, kita tidak bisa berjalan sendiri. Sama seperti Jordan yang membutuhkan timnya, kita pun membutuhkan Tuhan sebagai sumber kekuatan dan arah hidup kita. Yesus berkata dalam Yohanes 15:5 bahwa Dialah pokok anggur, dan kita adalah ranting-rantingnya. Ranting yang terputus dari pokoknya akan kering dan mati, tidak bisa menghasilkan buah. Begitu juga kehidupan kita—tanpa hubungan yang erat dengan Tuhan, kita akan merasa kosong dan kehilangan arah. Tetapi ketika kita melekat pada Tuhan melalui doa, firman-Nya, dan ketaatan, kita akan dipenuhi dengan kekuatan, hikmat, dan kasih yang melimpah. Jangan biarkan diri Anda terpisah dari Tuhan, karena di luar Dia kita tidak bisa berbuat apa-apa. Seperti ranting yang membutuhkan pokoknya, kita pun perlu terus melekat pada Tuhan agar hidup kita berbuah dan bermakna. Jadikan doa, firman, dan hubungan yang intim dengan Tuhan sebagai prioritas utama, maka Anda akan melihat bagaimana hidup Anda dipenuhi dengan kuasa dan anugerah-Nya. (MJA) RENUNGAN: Tetaplah MELEKAT pada Tuhan, sebab DI LUAR DIA KITA TIDAK BISA berbuat apa-apa. APLIKASI 1.Apakah Anda sudah benar-benar melekat pada Tuhan dalam setiap aspek kehidupan Anda? 2.Hal apa saja yang sering membuat Anda menjauh dari Tuhan, dan bagaimana Anda bisa mengatasinya? 3.Langkah konkret apa yang dapat Anda lakukan hari ini untuk memperkuat hubungan Anda dengan Tuhan? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan yang penuh kasih, kami menyadari bahwa tanpa Engkau, kami tidak dapat berbuat apa-apa. Ajari kami untuk selalu melekat pada-Mu, mencari kehendak-Mu, dan hidup dalam ketaatan kepada firman-Mu. Jauhkan segala hal yang bisa membuat kami terpisah dari-Mu, dan bimbing kami agar hidup kami berbuah bagi kemuliaan-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Amsal 16-18; 2 Korintus 6

Baca Artikel  

KUASA DALAM KETAATAN

12 April 2025 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Lukas 11:28 Tetapi Ia berkata: "Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya." Ketika NASA meluncurkan Apollo 11 untuk misi pendaratan pertama di bulan, para astronot harus mengikuti setiap instruksi dengan sangat teliti. Jika Neil Armstrong dan timnya mengabaikan arahan dari pusat kendali, misi mereka bisa gagal total. Keberhasilan mereka bukan hanya karena teknologi canggih, tetapi karena mereka mendengar dan menaati setiap perintah dengan penuh disiplin. Demikian pula dalam kehidupan rohani, kuasa Tuhan bekerja ketika kita tidak hanya mendengar firman-Nya, tetapi juga menaati-Nya dengan sungguh-sungguh. Lukas 11:28 menegaskan bahwa kebahagiaan sejati bukan hanya datang dari mendengar firman Tuhan, tetapi juga dari melakukannya. Banyak orang mendengar suara Tuhan melalui firman yang dibaca atau kotbah yang didengar, tetapi tidak semuanya memilih untuk menaati. Taat kepada Tuhan sering kali tidak mudah, terkadang menuntut kita meninggalkan kenyamanan atau mengambil langkah iman yang besar. Namun, saat kita taat, kita akan melihat bagaimana Tuhan menyatakan kuasa-Nya dan membimbing hidup kita kepada rencana-Nya yang terbaik. Hari ini, Tuhan mengundang Anda untuk lebih dari sekadar menjadi pendengar firman-Nya. Ambil keputusan untuk menaati setiap arahan yang Tuhan berikan, meskipun terkadang tampak sulit atau tidak masuk akal. Percayalah, setiap langkah ketaatan akan membawa Anda lebih dekat pada kehendak Tuhan dan membuka pintu berkat serta kuasa-Nya dalam hidup Anda. Dengarlah suara-Nya, taatilah, dan alami sendiri bagaimana Tuhan bekerja dengan dahsyat dalam kehidupan Anda! (MJA) RENUNGAN: Kuasa Tuhan bekerja ketika kita DENGAR dan TAAT pada suara-Nya. APLIKASI 1.Apakah Anda sudah sungguh-sungguh menaati firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari? 2.Dalam hal apa Anda masih ragu atau enggan untuk taat kepada Tuhan? 3.Langkah konkret apa yang bisa Anda ambil hari ini untuk lebih mendengar dan menaati suara Tuhan? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan yang penuh kasih, terima kasih untuk firman-Mu yang selalu menuntun hidup kami. Mampukan kami bukan hanya menjadi pendengar, tetapi juga pelaku firman-Mu. Berikan kami hati yang taat dan iman yang teguh untuk mengikuti setiap kehendak-Mu. Kami percaya, ketika kami taat, kuasa-Mu akan nyata dalam hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Amsal 13-15; 2 Korintus 5

Baca Artikel  

HIDUP SEPERTI KRISTUS

11 April 2025 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI 1 Yohanes 2:6 Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup. Ibu Teresa dikenal di seluruh dunia karena hidupnya yang penuh kasih dan pengorbanan bagi orang miskin dan sakit di Kalkuta, India. Ia meninggalkan kenyamanan hidupnya untuk melayani mereka yang terabaikan, mencerminkan kasih dan kelembutan Yesus dalam setiap tindakannya. Dedikasi dan kerendahan hatinya menunjukkan bahwa mengikuti Yesus bukan sekadar kata-kata, tetapi pilihan nyata untuk hidup seperti Dia—mengasihi, melayani, dan memberikan diri bagi sesama. Firman Tuhan dalam 1 Yohanes 2:6 menegaskan bahwa jika kita mengaku ada di dalam Kristus, maka kita harus hidup seperti Dia. Mengikuti Yesus bukan hanya tentang pergi ke gereja atau membaca Alkitab, tetapi tentang meneladani karakter dan perbuatan-Nya dalam kehidupan sehari-hari. Yesus hidup dengan kasih, kesabaran, dan ketaatan kepada Bapa-Nya, bahkan dalam penderitaan sekalipun. Dia mengajarkan kita untuk mengampuni, berbelas kasih, dan tidak mencari kepentingan diri sendiri. Hari ini, Tuhan mengundang Anda untuk benar-benar memilih hidup seperti Kristus. Apakah Anda mau mengampuni seperti Dia? Mengasihi tanpa syarat? Melayani tanpa pamrih? Jangan hanya menjadi pengikut Yesus dalam perkataan, tetapi jadilah pelaku firman-Nya. Ambil langkah nyata untuk hidup seperti Kristus, dan Anda akan mengalami perubahan yang luar biasa dalam hidup Anda serta menjadi berkat bagi banyak orang! (MJA) RENUNGAN: Mengikuti Yesus berarti MEMILIH untuk hidup seperti Dia. APLIKASI 1.Apakah anda sudah benar-benar mencerminkan karakter Yesus dalam kehidupan sehari-hari? 2.Dalam hal apa anda masih perlu belajar untuk hidup seperti Kristus? 3.Langkah konkret apa yang bisa anda lakukan hari ini untuk lebih meneladani Yesus? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan Yesus, kami rindu untuk hidup seperti Engkau. Ajari kami untuk mengasihi, mengampuni, dan melayani dengan hati yang tulus. Mampukan kami untuk mencerminkan karakter-Mu dalam setiap langkah kami. Pimpin kami agar hidup kami benar-benar berkenan di hadapan-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Amsal 10-12; 2 Korintus 4

Baca Artikel  

LANGKAH AWAL IMAN

10 April 2025 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Ibrani 11:6 Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia. Ketika Thomas Edison berusaha menciptakan bola lampu, ia mengalami ribuan kegagalan sebelum akhirnya berhasil. Jika ia tidak percaya bahwa tujuannya mungkin tercapai, ia pasti sudah menyerah sejak awal. Keyakinannya yang teguh mendorongnya untuk terus mencoba hingga menemukan terobosan besar yang mengubah dunia. Demikian pula dalam iman kepada Tuhan—kita tidak selalu langsung melihat hasilnya, tetapi percaya penuh kepada-Nya adalah langkah awal menuju hubungan yang nyata dan mendalam dengan-Nya. Tuhan tidak meminta kita memahami segala sesuatu sebelum kita percaya kepada-Nya. Iman adalah dasar dari hubungan sejati dengan Tuhan. Ketika kita percaya bahwa Dia ada dan peduli terhadap hidup kita, maka kita mulai berjalan dalam kebenaran-Nya. Seperti yang dikatakan dalam Ibrani 11:6, tanpa iman, kita tidak mungkin berkenan kepada-Nya. Orang-orang yang mengalami kuasa Tuhan dalam hidup mereka adalah mereka yang memilih untuk percaya, bahkan ketika keadaan tampak sulit atau tidak masuk akal. Hari ini, Tuhan mengundang Anda untuk melangkah dalam iman, bukan hanya sebagai konsep, tetapi sebagai keputusan nyata dalam hidup Anda. Jangan biarkan keraguan menghalangi Anda membangun hubungan yang lebih dalam dengan-Nya. Percayalah bahwa Tuhan ada, Dia setia, dan Dia memberi upah kepada mereka yang sungguh-sungguh mencari-Nya. Ambillah langkah pertama itu—carilah Tuhan dengan hati yang penuh percaya, dan Anda akan mengalami hadirat serta kuasa-Nya dalam hidup Anda! (MJA) RENUNGAN: Percaya penuh kepada Tuhan adalah LANGKAH AWAL menuju hubungan sejati. APLIKASI 1.Apakah Anda sudah benar-benar percaya penuh kepada Tuhan dalam setiap aspek hidup Anda? 2.Dalam hal apa Anda masih ragu untuk menyerahkan kendali sepenuhnya kepada Tuhan? 3.Langkah konkret apa yang bisa Anda ambil hari ini untuk lebih mendekat dan percaya kepada Tuhan? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan yang setia, kami datang kepada-Mu dengan hati yang rindu percaya sepenuhnya kepada-Mu. Tolong kami untuk tidak ragu dalam mencari dan mengenal-Mu lebih dalam. Kuatkan iman kami agar kami selalu berjalan dalam keyakinan bahwa Engkau ada dan setia menyertai kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Amsal 8-9; 2 Korintus 3

Baca Artikel  

BERAKAR DALAM KOMUNITAS YANG MEMBANGUN

09 April 2025 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Kolose 2:7 Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur. Seorang petani menanam dua pohon di ladangnya. Pohon pertama tumbuh sendirian di tanah terbuka, sementara pohon kedua ditanam di tengah hutan bersama pohon-pohon lainnya. Ketika badai besar datang, pohon pertama dengan akar yang dangkal tumbang dengan mudah, sedangkan pohon kedua tetap berdiri kokoh karena akarnya saling terkait dengan pohon lain di sekitarnya. Begitu pula kehidupan rohani kita—iman yang kuat tidak hanya bertumbuh sendiri, tetapi berakar dalam komunitas yang membangun dan menopang kita dalam setiap musim kehidupan. Tuhan tidak pernah merancang kita untuk berjalan sendiri dalam iman. Komunitas yang sehat membantu kita bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan, memberikan dukungan saat kita lemah, serta menegur dengan kasih ketika kita melenceng dari jalan-Nya. Ketika kita berakar dalam komunitas yang membangun iman, kita akan semakin teguh dan tidak mudah digoyahkan oleh tantangan hidup. Sebaliknya, menjauh dari persekutuan bisa membuat iman kita menjadi lemah dan rentan terhadap serangan dunia. Jangan biarkan diri Anda berjalan sendirian. Carilah komunitas yang sehat dalam kelompok sel, dan bertumbuhlah bersama orang-orang yang memiliki hati untuk Tuhan. Terlibatlah dalam persekutuan, doa bersama, dan saling menguatkan dalam firman-Nya. Saat Anda berakar dalam komunitas yang benar, Anda akan semakin bertumbuh, berbuah, dan memiliki iman yang tidak mudah digoyahkan. Mari bangun kehidupan rohani yang kokoh dengan berakar dalam Tuhan dan komunitas kelompok sel yang membangun! (MJA) RENUNGAN: Kenali Tuhan lebih dalam dengan BERAKAR dalam KOMUNITAS yang membangun iman. APLIKASI 1.Apakah Anda sudah berakar dalam komunitas yang membangun iman Anda? 2.Bagaimana komunitas rohani Anda saat ini membantu Anda bertumbuh lebih dekat kepada Tuhan? 3.Langkah apa yang bisa Anda ambil untuk lebih terlibat dalam kelompok sel yang mendukung iman Anda? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan yang penuh kasih, kami bersyukur karena Engkau menempatkan kami dalam komunitas yang membangun iman. Tolong kami untuk semakin berakar di dalam Engkau dan bertumbuh bersama saudara seiman. Mampukan kami untuk saling menguatkan, mendukung, dan hidup dalam kebenaran-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Amsal 6-7;2 Korintus 2

Baca Artikel