BELAJAR UNTUK MERELAKAN
11 July 2024
Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI
Ayub 1:20-21 Maka berdirilah Ayub, lalu mengoyak jubahnya, dan mencukur kepalanya, kemudian sujudlah ia dan menyembah, katanya: "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!"
Shannon, putri Brenda dan George yang berusia 12 tahun, meninggal secara mendadak pada bulan Desember 1977 karena mengidap diabetes akut. Kepergian Shannon membuat Brenda dan George terguncang dan sangat berduka. Meskipun mereka adalah keluarga yang saleh dan aktif dalam pelayanan, kematian Shannon benar-benar menghancurkan hati mereka. Dalam kesedihan yang mendalam, mereka mulai membaca buku-buku tentang orang-orang yang juga kehilangan anak. Perlahan, Tuhan memulihkan mereka dan menanamkan rasa belas kasihan dalam hati mereka terhadap orang-orang yang mengalami kehilangan serupa. Dengan dorongan ini, mereka mendirikan kelompok pendukung di gereja yang dinamai "Hilang dan Ditemukan," dan mulai menolong banyak orang.
Ayub juga pernah mengalami penderitaan yang sama. Ia bukan hanya kehilangan satu anaknya, tetapi 10 anak sekaligus. Seluruh hartanya juga tumpas dalam waktu yang bersamaan. Dalam kesesakannya, Ayub mengkonfrontasi Tuhan, namun pada akhirnya Tuhan menyadarkan Ayub. Ayub menerima kedaulatan Tuhan dengan lapang dada dan merelakan semua kehilangan yang telah ia alami. Maka Tuhan menggantikan apa yang telah hilang dari hidup Ayub, bahkan lebih dari sebelumnya.
Memang berat merelakan sesuatu yang telah kita perjuangkan. Memang sulit menerima penghianatan dari orang yang kita percayai. Memang pahit rasanya mengingat kepergian orang yang kita cintai. Namun, semakin kita tidak rela, semakin berat beban yang kita pikul. Sebaliknya, ketika kita belajar merelakan, hidup kita akan lebih ringan dan Tuhan akan semakin cepat memulihkan dan menjawab doa-doa kitai.(CG)
RENUNGAN:
Belajar MERELAKAN membuat hidup kita lebih RINGAN dan justru JAWABAN DOA akan Tuhan berikan.
APLIKASI
1. Hal apakah yang masih sulit Anda relakan?
2. Apa yang membuat Anda sulit merelakannya?
3. Apa pengalaman rohani Anda setelah Anda belajar untuk merelakan?
DOA UNTUK HARI INI
“Ya Bapa, beri kami hati yang rela untuk melepaskan apa yang tidak menjadi bagian kami dan hati yang bisa menerima apapun yang menjadi kehendak-Mu atas hidup kami. Sebab kami percaya, rancangan-Mu adalah yang terbaik bagi kami. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Yehezkiel 42-44; 1 Yohanes 1
MENJAGA HATI
10 July 2024
Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI
Pengkhotbah 5:3 Karena sebagaimana mimpi disebabkan oleh banyak kesibukan, demikian pula percakapan bodoh disebabkan oleh banyak perkataan
Di dalam kitab Pengkhotbah, Salomo mengingatkan kita, betapa pentingnya hikmat dalam perkataan. Alih-alih menawarkan solusi, banyaknya kata yang diucapkan tanpa hikmat justru hanya akan memunculkan percakapan yang tidak bermanfaat. Bahkan, bisa jadi akan menimbulkan masalah.
Ketika menghadapi kondisi yang sangat sulit dan tampak tanpa harapan, kita bisa memetik pelajaran dari rasul Paulus. Ketika berlayar menuju Roma, Paulus mengalami kejadian yang mengerikan. Setelah beberapa hari kapalnya dihantam angin sakal, yaitu angin yang bertiup dari arah berlawanan, tiba-tiba sebuah badai Timur Laut yang dahsyat datang menyerang. Menghadapi badai sebesar itu, kekuatan manusia sebesar apapun seakan tiada artinya. Di puncak keputusasaan semua penumpang, Paulus berusaha menguatkan mereka dengan kata-kata yang membangkitkan semangat. Ia mengajak semua orang untuk tetap yakin dan percaya bahwa mereka akan selamat sampai tujuan.
Ya, dalam situasi yang paling berat sekalipun, kita harus menjaga agar hati kita tetap kuat dan tidak tunduk oleh beban yang menekan. Marilah kita jaga hati supaya kita bisa selalu mengucapkan kata-kata yang positif. Memperkatakan kehidupan, memperkatakan anugerah, dan mendeklarasikan perkataan profetik di masa-masa yang berat. (AO)
RENUNGAN:
JAGALAH HATIMU agar tidak depresi, sebab dari hatimu TERPANCAR PERKATAANMU.
APLIKASI
1. Mengapa Anda harus menjaga hati Anda agar tidak depresi?
2. Menurut pengalaman Anda, seperti apakah perkataan yang keluar dari hati yang depresi?
3. Bagaimana cara Anda untuk menjaga hati Anda tetap kuat?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, kami bersyukur atas segala anugerah-Mu dalam hidup kami. Kami mau belajar untuk senantiasa menjaga hati kami, biarlah hanya kebaikan dan kasih-Mu yang memenuhi hati kami. Beri kami hikmat, agar setiap perkataan yang keluar dari mulut kami menjadi berkat dan kekuatan bagi yang mendengar. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Yehezkiel 40-41; 2 Petrus 3
BERHENTILAH GALAU
09 July 2024
Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI
1 Petrus 5:7 Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
Sekuat apapun tenaga kita untuk mengangkat sebuah kursi, apabila kita melakukannya dalam jangka waktu lama, tetap akan membuat kita keletihan atau mengalami sakit pada otot tubuh. Sama halnya dengan kekuatiran yang dibiarkan berkepanjangan dalam jiwa kita, lama kelamaan akan membuat kita mengalami depresi.
Persoalan memang melelahkan, terkadang juga menyiksa, tetapi anggaplah persoalan itu adalah sebuah kertas ujian yang harus kita selesaikan supaya kita bisa naik kelas. Hadapilah dengan tenang karena mencoba lari dari persoalan tidak akan membuat kita menang. Bersama dengan Tuhan, kita tidak merasa sendirian dan terlebih lagi Tuhan sangat mampu untuk memberi kita kemenangan.
Dia yang sanggup melakukan banyak hal dalam hidup kita, Dia yang mampu melakukan perkara ajaib dan tidak ada satupun yang sukar bagi-Nya. Bahkan yang tidak ada pun sanggup Dia jadikan ada. Karena itu, jangan biarkan kegalauan kita berubah menjadi depresi. Mari letakkan segala kekuatiran kita di bawah kaki Tuhan, maka beban kita akan menjadi ringan. Kita akan semakin dibawa naik dalam level pengenalan akan Tuhan dan menjadi berkat bagi sesama.
RENUNGAN:
Jangan biarkan KEGALAUANMU berubah menjadi DEPRESI
APLIKASI
1. Selidiki, apakah yang seringkali menjadi alasan di balik kegalauan Anda? Apakah itu sesuatu yang di luar kemampuan Anda?
2. Menurut Anda, sebesar apa kemampuan Tuhan untuk menyelesaikan setiap kekuatiran Anda?
3. Langkah apa yang akan Anda lakukan agar kegalauan Anda tidak berubah menjadi depresi?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa, kami serahkan segala kekuatiran kami di bawah kaki-Mu dan menerima kelegaan dari-Mu. Kami akan taati setiap petunjuk Firman-Mu, sebab kami percaya Engkau sanggup menolong dan memberi kami kemenangan. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Yehezkiel 37-39; 2 Petrus 2
SEGERA BERESKAN KEGALAUAN
08 July 2024
Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI
Yesaya 41:10 Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan
Ibu Kori adalah seorang wanita yang periang dan penuh sukacita, namun ia berubah setelah ia dan suaminya terjangkit virus covid-19. Saat itu covid-19 sudah seperti malaikat pencabut nyawa. Perasaan takut begitu mencengkeram Ibu Kori, sehingga setelah isolasi dan mereka dinyatakan sembuh, ia masih merasakan kegalauan dalam hatinya. Ibu Kori mengalami insomnia. Setiap malam ia tidak bisa tidur. Kalaupun bisa terlelap, sebentar kemudian ia akan terbangun dengan berteriak ketakutan. Setelah kondisi ini tak kunjung membaik, Ibu Kori akhirnya berkonsultasi pada dokter dan ia didiagnosis menderita depresi akibat kuatir yang berlebihan.
Pesan yang sering diberikan Tuhan kepada umat-Nya adalah 'Jangan Takut'. Selain karena Tuhan tidak pernah memberi roh ketakutan, rasa takut terutama yang berlebihan, sangat tidak baik akibatnya bagi kita. Kekuatiran dan ketakutan yang berlebihan akhirnya membuat pikiran kita menjadi kacau atau sering juga disebut galau. Jika hal ini tidak segera dibereskan, maka seseorang bisa mengalami depresi.
Hendaklah kita senantiasa menyerahkan segala kekuatiran kita kepada Tuhan, Sang Gembala jiwa kita. Ingatlah bahwa semua yang kita kuatirkan sebenarnya tidak ada manfaatnya karena Tuhan sudah menjanjikan penyertaan yang sempurna untuk kita yang percaya kepada-Nya. (AM)
RENUNGAN:
JANGAN BIARKAN galau maupun gundah gulana, sebab jika tidak SEGERA DIBERESKAN bisa berakhir menjadi depresi.
APLIKASI
1. Apakah saat ini ada sesuatu yang membuat Anda galau?
2. Mengapa Anda harus segera membereskan perasaan galau Anda?
3. Langkah apa yang akan Anda ambil untuk membereskan kegalauan di hati Anda ?
DOA UNTUK HARI INI
"Tuhan, kami bersyukur karena Engkau setia dan selalu menolong kami. Kami serahkan segala kekuatiran kami kepada-Mu, yang sanggup mengatasi dan pasti memberikan yang terbaik bagi kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami, berdoa. Amin."
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Yehezkiel 35-36; 2 Petrus 1
SPECIAL TREATMENT
07 July 2024
Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI
Mazmur 46:2 Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti.
Kerajaan Yehuda berada di momen tergelap ketika mereka dikepung oleh Kerajaan Asyur sebagai kerajaan yang super power di saat itu. Kerajaan Israel yang terbagi dua, dimana Kerajaan Utara yang terdiri dari 10 suku sudah diluluh lantakkan oleh Asyur. Kemudian mereka mengepung Yerusalem sebagai ibukota Kerajaan Selatan, yaitu Kerajaan Yehuda. Intimidasi utusan Kerajaan Asyur, bahwa tidak ada kuasa manapun yang mampu melepaskan mereka dari kuasa Sanherib raja Asyur, membuat penduduk Yehuda merasa terjepit dan ketakutan.
Mereka pun menaikkan nyanyian yang ditulis oleh bani Korah dalam Mazmur 46 ini sebagai kekuatan mereka. Tuhan berfirman melalui nabi Yesaya bahwa Tuhan akan mengirim Sanherib ke negerinya dan membuat dia mati oleh pedang di negerinya sendiri. Malam itu Tuhan mengirimkan satu malaikat-Nya dan menghabisi 185 ribu tentara Asyur sehingga Kerajaan Yehuda terluput.
Waktu-waktu ini merupakan waktu yang berat bagi banyak orang di dunia. Krisis ekonomi akibat inflasi bagaikan intimidasi yang membuat hati kita kuatir dan takut. Bagi sebagian orang, masa ini merupakan momen tergelap yang harus mereka hadapi. Namun perlu kita ketahui ada special treatment bagi anak-anak Tuhan. Penyertaan-Nya yang nyata dan hal-hal tak terduga Tuhan kerjakan bagi kita yang terus ada dalam naugan-Nya. Maka ambilah langkah untuk terus percaya dan naikkan ucapan syukur atas kebaikan-Nya dalam hidup kita. Sehingga di momen tergelap kita pun, Tuhan bisa memberikan pembedaan dan pengecualian yang spesial bagi kita anak-anak kesayangan-Nya.
RENUNGAN:
Di MOMEN TERGELAP kita, Tuhan tetap bisa memberikan SPECIAL TREATMENT bagi kita.
APLIKASI
1. Seperti apakah momen tergelap dalam hidup Anda?
2. Percayakah Anda bahwa Tuhan tetap bisa memberikan special treatment bagi Anda? Mengapa?
3. Apa langkah yang Anda ambil agar bisa mengalami special treatment dari Tuhan?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, kami percaya dan mengucap syukur bahwa sekalipun di momen tergelap kami, masih ada special treatment yang Kau berikan bagi kami. Biarlah nama-Mu makin dimuliakan melalui kesaksian hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Yehezkiel 33-34; 1 Petrus 5
PERLAKUAN SPESIAL UNTUK HARTA BERHARGA
06 July 2024
Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI
1 Samuel 26:24 Dan sesungguhnya, seperti nyawamu pada hari ini berharga di mataku, demikianlah hendaknya nyawaku berharga di mata TUHAN, dan hendaknya Ia melepaskan aku dari segala kesusahan."
Berlian adalah batu permata yang memiliki kilauan cahaya yang sangat indah. Berlian dianggap sebagai batu permata termahal di dunia, dengan harga yang bisa mencapai miliaran rupiah. Keistimewaan berlian terletak pada kemampuannya untuk memotong segala jenis batu atau logam, namun hanya bisa dipotong oleh berlian lainnya. Bahkan, untuk membakar berlian, diperlukan suhu antara 700-900 derajat Celsius. Tidak heran jika berlian adalah batu mulia yang berharga, sehingga perawatannya pun harus dilakukan dengan spesial.
Perlakuan istimewa ini juga kita temukan dalam kisah Daud dan Saul. Meskipun Saul telah melakukan banyak kejahatan terhadapnya, Daud tidak membalasnya dengan kebencian. Ketika Daud memiliki kesempatan untuk mengakhiri hidup Saul, ia justru memilih untuk membiarkan Saul tetap hidup. Sebab Daud menganggap nyawa Saul berharga, sama seperti nyawanya sendiri yang berharga di mata Tuhan.
Demikian pula dengan hidup kita. Setiap kita adalah karya yang spesial, unik dan istimewa di mata Tuhan. Karena itu Tuhan memperlakukan kita sebagai harta-Nya yang berharga. Sebagai milik kesayangan Tuhan, kita menerima perlakuan yang spesial dari-Nya, sehingga dalam momen tergelap pun kita masih dapat merasakan kasih dan penyertaan Tuhan. Apa yang tampaknya menjadi rintangan yang mempersulit kita, bisa Tuhan ubahkan menjadi batu loncatan bagi kita yang sangat dikasihi-Nya. Dia akan melepaskan kita dari kesusahan dan mendukung kita terus naik dengan sayap-Nya. (LEW)
RENUNGAN:
Sebagai HARTA BERHARGA, kita akan DIPERLAKUKAN DENGAN SPESIAL.
APLIKASI
1. Bagaimana Anda mengetahui bahwa Tuhan memperlakukan Anda secara spesial?
2. Apa artinya bagi Anda menjadi harta berharga yang sangat disayangi Tuhan?
3. Apa yang telah dan akan Anda lakukan sebagai harta berharganya Tuhan?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, terima kasih sudah menjadikan kami sebagai harta milik-Mu yang berharga. Sehingga kami dapat merasakan perlakuan-Mu yang istimewa di segala musim kehidupan kami. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.“
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Yehezkiel 30-32; 1 Petrus 4