INSTRUKSI TUHAN PADA PERIODE EMAS

22 August 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Yakobus 1:22 Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja, sebab jika tidak demikian, kamu menipu diri sendiri Zhuge Liang, seorang jenderal dan ahli strategi terkenal dari Tiongkok, pernah berada dalam situasi kritis. Pasukannya berkemah di sisi utara sebuah sungai besar, sementara musuh berada di sisi selatan. Ketika persediaan anak panah pasukan Jenderal Liang habis, ia memerintahkan pasukannya untuk mengambil perahu di hulu sungai, membuat boneka jerami, dan mendandani boneka tersebut seperti pasukan. Perahu-perahu itu diikat dan dibiarkan terbawa arus sungai. Pada malam hari, ketika kabut tebal turun, perahu-perahu itu mengalir ke hilir. Pasukan musuh, yang berjaga di tepi selatan, waspada karena kabut membuat mereka takut akan serangan mendadak. Mereka melihat perahu-perahu dan, karena mengira itu adalah pasukan musuh, mereka mulai menghujani perahu-perahu dengan anak panah. Ternyata, anak panah tersebut menempel di boneka jerami, dan pasukan Jenderal Liang menarik perahu-perahu tersebut kembali ke sisi utara. Dengan cara ini, mereka mendapatkan pasokan anak panah yang sangat dibutuhkan. Perintah yang tampaknya tidak biasa tetapi ditaati dengan patuh juga terjadi pada masa kepemimpinan Yosua. Tuhan memerintahkan bangsa Israel untuk mengelilingi tembok Yerikho selama tujuh hari. Ini adalah momen Kairos, waktu yang Tuhan tetapkan untuk memberikan kemenangan besar bagi Israel. Meskipun instruksi Tuhan tampak aneh, ketaatan bangsa Israel pada waktu yang tepat membuat tembok Yerikho roboh, dan mereka memenangkan pertempuran. Begitu juga dengan kita hari ini. Apa pun kesulitan yang kita hadapi, ingatlah bahwa hari ini adalah Kairos kita, periode emas di mana Tuhan akan memberkati kita dengan kemenangan atas setiap pergumulan kita. Ketaatan kita adalah kunci untuk menerima berkat besar tersebut. Walaupun perintah Tuhan kadang tampak aneh, jika kita yakin itu benar dari Tuhan, taatilah. Dengan demikian, kita akan mengalami kemenangan dan berkat yang melimpah. (CG) RENUNGAN: Lakukan INSTRUKSI TUHAN di momen Kairos atau PERIODE EMAS dalam hidup kita. APLIKASI 1. Tantangan apa yang Anda hadapi dan bagaimana Anda bisa melihatnya sebagai momen Kairos? 2. Apakah ada perintah Tuhan yang terasa aneh tapi perlu ditaati? Bagaimana Anda akan melakukannya? 3. Dalam situasi apa Anda perlu menunjukkan ketaatan seperti bangsa Israel untuk meraih kemenangan dalam hidup Anda? DOA UNTUK HARI INI “Ya Bapa, terima kasih untuk Firman-Mu hari ini. Kami percaya saat ini adalah momen Kairos bagi kami. Tolong kami Tuhan untuk menjadi pelaku Firman dan bukan hanya pendengar saja di momen Kairos ini. Di dalam Nama Tuhan Yesus kami berdoa, Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Kejadian 31-32; Matius 9:18-38

Baca Artikel  

WAKTUNYA MOMEN EMAS

21 August 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Yesaya 45:2 Aku sendiri hendak berjalan di depanmu dan hendak meratakan gunung-gunung, hendak memecahkan pintu-pintu tembaga dan hendak mematahkan palang-palang besi. WhatsApp adalah salah satu aplikasi paling populer di dunia, dengan 2,7 miliar pengguna di lebih dari 180 negara. Pendiri aplikasi ini, Jan Koum, dulunya adalah seorang remaja miskin yang pernah bekerja sebagai petugas kebersihan di sebuah toko kelontong. Saat tiba di AS dari Ukraina, keluarganya hidup dari kupon makanan. Pada usia 18 tahun, Koum mulai tertarik dengan pemrograman, tetapi menghadapi tantangan besar karena ia tidak memiliki cukup uang untuk membeli buku pelajaran. Untuk menyiasatinya, Koum meminjam buku dari toko buku bekas dan mengembalikannya setelah selesai membaca. Koum sempat bekerja di Yahoo dari tahun 1997 hingga 2007, kemudian melamar ke Facebook, namun ditolak. Pada Januari 2009, setelah membeli iPhone, Koum melihat peluang di App Store dan membahas idenya dengan kawannya dari Rusia, Alex Fishman. Di tahun yang sama, Koum mendirikan WhatsApp Inc. di California. Tak butuh waktu lama bagi WhatsApp untuk menarik perhatian pendiri dan CEO Facebook, Mark Zuckerberg, yang kemudian mengajak Koum untuk bergabung dengan Facebook. Pada Februari 2014, WhatsApp diakuisisi oleh Facebook Inc. dengan nilai $19 miliar. Koum, yang dulunya bukan siapa-siapa, kini berhasil menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Dalam hidup ini, sering kali kita merasa bahwa banyak hambatan menghadang jalan kita. Kita ingin bergerak cepat, tetapi keadaan tidak memungkinkan. Kita harus bersabar, bergerak perlahan, dan sangat berhati-hati. Namun, ketika momen emas Tuhan tiba, Dia membawa kita ke jalan tol Ilahi-Nya. Semua hambatan dan rintangan di depan kita seolah menghilang, dan jalan terbuka lebar bagi kita. Setiap perjalanan hidup memang memiliki tantangan, namun saat waktu Tuhan tiba, semua akan berjalan sesuai rencana-Nya. Mari kita bersiap dan waspada, sehingga saat momen emas itu datang, kita siap memanfaatkan setiap kesempatan yang diberikan Tuhan untuk meraih kemenangan besar. Jangan sia-siakan waktu, teruslah bergerak maju dalam iman dan ketekunan! RENUNGAN: Waktu ini adalah MOMEN EMAS dari TUHAN dan JALAN TOL DIBUKAKAN untuk kita. APLIKASI 1. Hambatan apa saja yang Anda temui saat ini dalam hidup Anda? 2. Mengapa Anda harus waspada agar tidak kehilangan momen emas dari Tuhan? 3. Apa respon Anda jika Anda percaya bahwa waktu ini adalah momen emas dari Tuhan? DOA UNTUK HARI INI “Terimakasih Tuhan, untuk momen yang luarbiasa ini. Kami mau tangkap dan imani sehingga kami mengalami terbukanya jalan lebar di dalam segala aspek hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Kejadian 29-30; Matius 9:1-17

Baca Artikel  

GOLDEN PERIOD YANG DIJANJIKAN

20 August 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Yohanes 9:4 Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorang pun yang dapat bekerja. Kehidupan kita sering kali berputar seperti roda kendaraan. Kadang kita berada di atas, kadang di bawah. Ada kalanya kita bahkan mengalami kemacetan atau masalah besar seperti patah as. Begitu juga dengan pelayanan Rasul Paulus. Sepanjang pelayanannya, ia sering menghadapi berbagai hambatan: dimasukkan ke dalam penjara, dicambuk dengan sangat kejam, menerima hukuman cambuk lima kali dengan 39 pukulan setiap kali, dilempari batu, bahkan mengalami kapal karam. Namun, Paulus tetap menjalani semuanya dengan hati yang fokus pada Allah. Ketika masa keemasan (Golden Period) dalam pelayanannya tiba, Alkitab mencatat bahwa selama dua tahun penuh di Roma, Paulus tidak mengalami hambatan apa pun. Ia merespons masa ini dengan melayani semua orang yang datang kepadanya. Rhema Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita untuk tetap setia pada panggilan kita, bekerja untuk Dia yang mengutus kita selama hari masih siang. Rasul Paulus telah memberi teladan dengan terus melayani pekerjaan Tuhan meskipun menghadapi berbagai masalah, tanpa mengeluh. Pada waktunya, Tuhan berkenan atas apa yang dilakukannya, dan Paulus mengalami masa keemasan dalam pelayanannya. Mari kita persiapkan diri dengan baik mulai dari sekarang, sehingga saat masa keemasan itu tiba, kita dapat menghasilkan buah yang maksimal bagi kemuliaan Tuhan. Bangunlah kehidupan rohani kita sebaik mungkin dengan mengikuti Skema Perjalanan Rohani gereja kita, agar ketika Kairos itu tiba, kita tidak melewatkannya. RENUNGAN GOLDEN PERIOD adalah hal yang LANGKA dan TIDAK TERJADI SETIAP SAAT. APLIKASI 1. Bagaimana Anda tetap fokus pada panggilan Tuhan di tengah tantangan? 2. Apa yang bisa Anda lakukan sekarang untuk mempersiapkan masa keemasan dari Tuhan? 3. Bagaimana Anda membangun kehidupan rohani agar siap menyambut Kairos Tuhan? DOA HARI INI “Bapa tolong setiap kami agar dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin sehingga saat Kairos itu tiba kami dapat mengalaminya secara maksimal. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Kejadian 27-28; Matius 8:18-34

Baca Artikel  

MASA KEEMASAN DALAM KAIROS TUHAN

19 August 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI 2 Korintus 6:2 Sebab Allah berfirman: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau." Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu. Ani membeli bibit bunga dari marketplace setelah tertarik melihat iklan dari sebuah toko bunga. Ketika bibit-bibit itu tiba di rumahnya, Ani segera mempersiapkan lahan untuk menanamnya. Setiap bibit diberi perlakuan yang sama sesuai dengan petunjuk dari penjual. Dua minggu setelah ditanam, satu per satu benih mulai pecah dan muncullah kecambah, tunas-tunas kecil yang baru tumbuh. Dua bulan kemudian, lahan yang awalnya kosong kini dipenuhi daun-daun hijau. Meski hari-hari berlalu tanpa sesuatu yang tampak istimewa, segalanya berubah ketika tanaman itu mulai berbunga. Lahan tersebut berubah menjadi taman yang sangat indah, menarik perhatian tidak hanya kupu-kupu, tetapi juga orang-orang yang kebetulan melintas. Mereka berhenti sejenak untuk mengabadikan keindahan taman bunga itu. Beberapa bahkan sengaja datang untuk berfoto dan membuat konten media sosial dengan latar belakang bunga-bunga yang mekar. Demikian juga dalam hidup kita. Ketika Tuhan berkenan, Dia akan memulihkan dan mengangkat kita. Kita akan mengalami masa-masa keemasan dalam hidup, seperti janji-Nya dalam Firman-Nya hari ini. Oleh karena itu, janganlah kita putus asa. Kita juga akan mengalami Kairos Tuhan, yaitu waktu perkenanan-Nya. Tetaplah setia melakukan kehendak Tuhan, beriman pada janji-Nya, dan nantikanlah waktu itu. Masa-masa keemasan akan tiba, dan kita pasti mengalaminya. (AM). RENUNGAN: Ketika KAIROS Tuhan datang, MASA KEEMASAN AKAN TERJADI dalam hidup kita. APLIKASI 1. Sudahkah Anda mengalami kairos Tuhan dalam hidupmu? 2. Mengapa Anda harus terus melakukan kehendak Tuhan dan tetap beriman akan waktu perkenanan Tuhan walaupun Anda belum mengalaminya? 3. Apa komitmen Anda agar kairos itu dapat Anda rasakan ? DOA UNTUK HARI INI “Terima kasih Tuhan untuk janji-Mu yang begitu indah bagi kami. Tolong kami agar kami senantiasa tetap tekun mengerjakan semua perintah-Mu dan mengimani Kairos-Mu terjadi atas kami. Di dalam Nama Tuhan Yesus kami berdoa, Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Kejadian 25-26; Matius 8:1-17

Baca Artikel  

SETIA PADA PROSES

18 August 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Ibrani 10:36 Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu. Menurut John C. Maxwell dalam bukunya Success One Day At A Time, setidaknya terdapat tujuh fakta dibalik orang yang sukses. Salah satunya ialah menghargai proses. Tidak ada kesuksesan tanpa proses. Nama Bill Gates, Mark Zuckerberg, Steve Jobs atau Jack Ma, sudah amat populer di telinga kita karena kesuksesan mereka mengembangkan bisnis berbasis teknologi informasi. Mereka semua menjadi besar dengan bekerja giat dari skala kecil, bahkan kebanyakan memulainya dari nol. Mereka setia dalam perjuangan, setapak demi setapak. Setiap hari mereka melangkah satu langkah ke depan. Keberhasilan kecil di hari kemarin dipertahankan, diperbesar, dan dilipatgandakan pada hari-hari berikutnya. Kegagalan hari kemarin dijadikan pelajaran yang berharga. Orang-orang yang setia dengan setiap hal kecil pada proses dan terus melakukan yang terbaik, pada akhirnya akan meraih kesuksesan dalam hidupnya. Ketekunan dan kesetiaan adalah hal yang penting dalam menjalani proses yang Tuhan izinkan. Meskipun kita tidak segera melihat hasil dari usaha kita, Tuhan tahu kesungguhan hati dan ketekunan kita. Mungkin kita merasa perjalanan kita panjang dan melelahkan, namun tetaplah melakukan yang terbaik. Sebab bisa jadi waktu showtime kita sudah dekat. Pergunakan setiap proses sebagai persiapan, sehingga saat Tuhan mempublish dan melaunching kita, kesuksesan kita akan semakin mempermuliakan nama Tuhan. RENUNGAN: Tetaplah SETIA PADA PROSES dan LAKUKAN YANG TERBAIK, karena bisa jadi waktu SHOWTIMEMU SUDAH DEKAT. APLIKASI 1. Proses apa yang sedang Anda lalui saat ini? 2. Mengapa Anda harus tetap setia pada proses dan terus melakukan yang terbaik? 3. Apa saja yang Anda kembangkan selama Anda menjalani proses? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan Yesus, terimakasih untuk setiap proses yang Kau izinkan terjadi dalam hidup kami. Beri kami hikmat dan pengetahuan agar kami dapat belajar sebanyak mungkin, sehingga saat showtime kami Kau berikan, kami telah siap menerimanya. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Kejadian 23-24; Matius 7

Baca Artikel  

SADARI BAHWA KITA DIPERHATIKAN

17 August 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Filipi 2:14-15 Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, supaya kamu tidak beraib dan tidak bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia. Di sebuah desa kecil, tinggal seorang pria bernama Pak Anton. Pak Anton dikenal sebagai sosok yang ramah dan selalu murah senyum. Setiap hari, ia menyapa tetangganya dengan hangat dan selalu siap membantu siapa saja yang membutuhkan. Tanpa disadari, sikap Pak Anton ini diamati oleh seorang anak kecil bernama Budi. Budi sering melihat bagaimana Pak Anton selalu bersikap baik, meskipun keadaan tidak selalu mudah. Sikap Pak Anton yang konsisten dan tulus ini membuat Budi kecil terinspirasi untuk menjadi orang yang baik dan memberikan manfaat bagi orang lain, seperti yang dilakukan Pak Anton. Dalam suratnya pada jemaat di Filipi, Rasul Paulus menasihatkan agar mereka melakukan segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan. Apa yang dituliskan oleh Rasul Paulus itu bukanlah sekedar teori melainkan kebenaran yang telah dialami sendiri olehnya. Sebab rasul Paulus memang yang paling banyak mengalami penderitaan dibandingkan dengan rasul-rasul yang lain. Tetapi semua kesusahan dan penderitaan yang dialami, tidaklah membuatnya kehilangan sukacita. Bahkan di dalam penjara sekalipun, Rasul Paulus tetap bersukacita dan menguatkan hidup banyak orang, sebab dia tahu tujuan Tuhan dalam hidupnya. Tanpa kita sadari, akan selalu ada orang yang memperhatikan, membicarakan dan menilai setiap tindakan kita. Entah itu keluarga, teman, atau bahkan orang asing. Mereka melihat bagaimana kita bertindak dan berperilaku dalam keseharian kita. Oleh karena itu, marilah kita selalu melakukan yang terbaik, tulus dan pantas diteladani. Sehingga melalui kehidupan kita, orang lain dapat melihat terang cahaya Kristus di dunia yang semakin gelap ini. RENUNGAN: Sadar atau tidak, ada orang yang SEDANG MEMPERHATIKAN, membicarakan, dan MENILAI ANDA. APLIKASI 1. Apakah Anda menyadari bahwa akan selalu ada orang yang memperhatikan tindakan Anda sehari-hari? 2. Bagaimana respon Anda akan hal tersebut? 3. Apa yang akan Anda lakukan agar terang Kristus terpancar dalam kehidupan Anda? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan, terus penuhi kami dengan hikmat pengurapan-Mu sehingga setiap langkah kami memancarkan cahaya Kristus dan biarlah melalui kehidupan kami banyak orang diberkati. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Kejadian 20-22; Matius 6:19-34

Baca Artikel