RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH

18 October 2025 Tim Penulis Renungan
TEKANAN YANG MENGUATKAN IMAN TEKANAN menaikkan LEVEL imanmu. Yakobus 1:4 “Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun.” Seorang pelari maraton berlatih setiap pagi melewati tanjakan curam. Pada awalnya kakinya terasa sakit dan napasnya terengah-engah, tetapi ia tetap berlari hari demi hari. Beberapa minggu kemudian, ototnya semakin kuat, pernapasannya terlatih, dan ia sanggup menyelesaikan jarak yang dulu terasa mustahil. Rasa lelah dan sakit saat berlatih ternyata menjadi kunci pertumbuhannya. Yakobus 1:4 mengajarkan bahwa ketekunan di tengah tekanan menghasilkan iman yang matang. Seperti pelari yang harus melalui latihan berat, kita pun dibentuk melalui proses yang tidak nyaman. Tuhan memakai tantangan untuk melatih kesabaran, membentuk karakter, dan memampukan kita berdiri teguh hingga menjadi “sempurna dan utuh” di hadapan-Nya. Mari hadapi tekanan hidup dengan keyakinan bahwa Tuhan sedang berkarya. Jangan menyerah, tetaplah berdoa, bersandar pada firman, dan biarkan ketekunan menuntun kita semakin serupa Kristus. Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH

17 October 2025 Tim Penulis Renungan
HATI PENUH FIRMAN DAN SYUKUR ISI hatimu dengan FIRMAN dan SYUKUR Kolose 3:16 Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu. Dalam hidup sebagai manusia baru, Rasul Paulus menekankan hal penting: perkataan Kristus harus berlimpah dalam hati orang percaya, yaitu firman Tuhan. Firman Tuhan tidak boleh berhenti sebagai pengetahuan semata, tetapi harus hidup di hati dan tampak dalam perilaku. Firman itu harus menetap dan berakar kuat dalam diri kita. Kata “diam” (Yunani: enoikeo) bukan sekadar hafal atau tahu, melainkan tinggal, hidup bersama kita, memengaruhi keputusan, sikap, bahkan membawa dampak bagi orang di sekitar. Salah satu ciri hidup yang dipenuhi firman adalah hati yang selalu bersyukur, bukan hanya saat keadaan baik, melainkan sebagai gaya hidup karena kasih dan anugerah Allah menyertai. Mari kita mempraktikkan firman ini, menjadikannya pusat hidup, diwujudkan dalam komunitas yang membangun, penyembahan yang tulus, serta hati penuh syukur. (BS) Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH

16 October 2025 Tim Penulis Renungan
FIRMAN ADALAH PELITA FIRMAN adalah PELITA di kegelapan. Mazmur 119:105 “Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.” Seorang berjalan di jalan setapak pada malam yang gelap tanpa cahaya. Setiap langkah terasa ragu, takut tersandung atau jatuh. Namun, ketika sebuah pelita dinyalakan, jalan yang tadinya samar menjadi jelas. Begitu pula hidup manusia. Ada masa ketika jalan terasa gelap: masalah datang, hati bingung, atau arah hidup tidak pasti. Firman Tuhan ibarat pelita yang menuntun melewati kegelapan itu. Ia memberi terang saat bimbang, menghibur ketika hati lelah, dan menguatkan saat hampir menyerah. Sama seperti pelita sederhana namun mampu menyingkirkan gelap, Firman bekerja memberi terang bagi jiwa. Karena itu, jangan jauh dari Firman. Bacalah, renungkan, dan hidupi setiap hari. Biarkan terang Firman menuntun langkah, agar hidup berjalan dalam kepastian dan sukacita. (SZ) Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH

15 October 2025 Tim Penulis Renungan
LAWAN KEPAHITAN Kasih-Nya MEMPERKUAT jiwamu untuk melawan KEPAHITAN. Mazmur 34:18 “TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwa.” Hidup ini kadang seperti kopi pahit. Ada pengalaman yang membuat hati terasa getir, disakiti teman, dikhianati, atau gagal dalam sesuatu yang kita perjuangkan. Jika kita terus menyesap pahitnya, lama-lama jiwa kita jadi lelah dan kehilangan rasa. Kepahitan membuat kita sulit tersenyum, sulit percaya, bahkan sulit berharap. Namun, kasih Tuhan bagaikan gula yang mengubah rasa pahit itu. Kasih-Nya tidak menghapus peristiwa yang terjadi, tapi Ia memberi kekuatan untuk melihat dengan cara berbeda. Sama seperti kopi yang tetap kopi, tetapi saat ditambahkan gula, rasanya berubah jadi nikmat. Kasih Tuhan menolong kita mengampuni, melepaskan, dan menemukan ketenangan baru. Karena itu, jangan biarkan kepahitan menguasai hatimu. Bukalah dirimu untuk kasih Tuhan. Biarkan Dia menambahkan “manis-Nya” dalam hidupmu, agar jiwamu kuat, damai, dan kembali bersemangat melangkah. (SZ) Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH

14 October 2025 Tim Penulis Renungan
YESUS KUAT MENANGGUNG SALIB Yesus KUAT, menanggung salib sampai SELESAI. Lukas 22:42 "Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi." Pernahkah Anda melihat seorang atlet yang tetap berlari meski kakinya kram? Rasa sakit jelas ada, tapi ia memilih untuk terus maju sampai garis akhir. Itu mengingatkan kita pada Yesus yang memikul salib. Ia merasakan penderitaan yang berat, tapi tidak berhenti di tengah jalan. Ia menyelesaikannya sampai akhir, karena ada tujuan besar: menyelamatkan kita. Yesus tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga kuat dalam kasih. Meski dilukai, dihina, dan ditinggalkan, Ia tetap setia berjalan ke Golgota. Kekuatan-Nya bukan untuk diri sendiri, melainkan untuk kita semua agar memperoleh hidup yang baru. Karena itu, jangan menyerah ketika hidup terasa berat. Ingatlah Yesus yang setia sampai selesai. Mari kita belajar menanggung tantangan dengan iman, melangkah maju, dan tetap setia sampai akhir. (SZ) Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH

13 October 2025 Tim Penulis Renungan
JIWA YANG KUAT JIWA yang KUAT akan cepat PULIH dari luka. 1 Korintus 16:13 “Berjaga-jagalah! Berdirilah teguh dalam iman! Bersikaplah sebagai laki-laki! Dan tetap kuat!" Pernahkah Anda melihat seorang atlet yang jatuh saat bertanding? Meski sakit, ia bangkit lagi karena tahu pertandingan belum selesai. Sama seperti tubuh, jiwa kita juga bisa terluka oleh kekecewaan, kehilangan, atau kata-kata yang menyakitkan. Namun, jiwa yang kuat tidak membiarkan luka itu membuatnya berhenti. Jiwa yang kuat bukan berarti tidak pernah menangis, tetapi mampu memilih untuk bangkit. Ia belajar memaafkan, melepaskan, dan percaya bahwa setiap luka bisa menjadi pelajaran. Seperti kaca yang retak bisa diperbaiki, begitu juga hati kita bisa dipulihkan jika tidak menyerah pada kepahitan. Karena itu, jangan biarkan luka menahan langkahmu. Bangkitlah, kuatkan hatimu, dan pulihkan hidupmu. Ingat, semakin cepat Anda berdiri, semakin cepat pula Anda melangkah menuju kemenangan baru. (SZ) Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel