
RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH
PRIORITASKAN TUHAN
Atur JADWAL di sekeliling TUHAN, bukan sisipkan Tuhan di sela jadwalmu.
Markus 1:35 Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana.
Yesus menunjukkan prioritas yang jelas dalam hidup-Nya—sebelum melakukan apa pun, Ia mencari hubungan dengan Bapa. Di saat dunia masih terlelap, Yesus bangun, mencari tempat sunyi, dan berdoa. Ini bukan sekadar rutinitas, tetapi kebutuhan yang tak tergantikan. Ia mengajarkan bahwa kekuatan sejati tidak datang dari kesibukan, tetapi dari kedekatan dengan Tuhan.
Sering kali, kita terjebak dalam jadwal yang padat, lalu menyisipkan Tuhan di sela-sela kesibukan. Namun, yang benar adalah membangun kehidupan di sekitar Tuhan, bukan sebaliknya. Ketika kita memberi Tuhan waktu terbaik, hati kita akan dipenuhi hikmat dan kekuatan untuk menjalani hari.
Mari kita mengikuti teladan Yesus. Jadikan doa dan waktu bersama Tuhan sebagai fondasi utama, bukan sekadar tambahan. Mulai hari ini, atur jadwalmu di sekitar Tuhan, dan lihat bagaimana hidupmu berubah!
Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH
JANGAN SAMPAI PONDASIMU RAPUH
Kalau CINTAMU lebih besar kepada BERKAT daripada PEMBERI BERKAT, pondasimu RAPUH.
Matius 6:21 Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.
Ketika hati lebih terpaut pada berkat daripada Sang Pemberi Berkat, fondasi kehidupan menjadi rapuh. Harta, keberhasilan, dan kenyamanan dunia memang menggoda, tetapi semua itu sementara. Jika cinta kita kepada Tuhan dikalahkan oleh keinginan akan berkat, kita sedang membangun di atas pasir yang mudah tergoncang.
Yesus mengingatkan bahwa hati kita akan selalu mengikuti apa yang kita anggap berharga. Jika harta kita adalah dunia, maka hati kita pun akan tertuju padanya. Namun, jika Tuhan menjadi harta sejati, hati kita akan dipenuhi damai dan keteguhan, tak tergoyahkan oleh keadaan.
Mari periksa kembali isi hati kita. Apakah kita lebih menginginkan berkat daripada Tuhan sendiri? Jadikan Dia sebagai pusat hidupmu, dan biarkan berkat mengikutinya, bukan sebaliknya. (EL)
Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH
PERSEKUTUAN SAUDARA SEIMAN MENAJAMKAN SESAMA
Persekutuan dengan SAUDARA SEIMAN adalah BAHAN BAKAR bagi semangat; api kasih lebih mudah BERKOBAR ketika kita BERSAMA-SAMA.
Amsal 27:17 Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya.
Firman Tuhan menyatakan bahwa "besi menajamkan besi"sebagaimana sesama manusia menajamkan satu sama lain (Amsal 27:17). Prinsip ini juga berlaku dalam membangun disiplin rohani. Kita akan kesulitan mempertahankan disiplin jika berjalan sendiri, karena tanpa dukungan, kita mudah jatuh dan menyerah.
Itulah sebabnya kita membutuhkan komunitas yang saling membangun dan menguatkan dalam iman. Komunitas seperti komsel (kelompok sel) menjadi tempat di mana kita dapat saling menyemangati, menegur dengan kasih, dan bertumbuh bersama dalam kedewasaan rohani.
Jika kita rindu agar roh kita kembali menyala, mari datang kepada Tuhan dan berkata, "Tuhan, aku mau menyala dan tetap menyala!" Semangat itu harus terus kita peliharabaik melalui komitmen pribadi maupun lewat kebersamaan dengan komunitas yang juga dipenuhi api Roh. Di situlah kasih akan Tuhan terus dikobarkan, dan hidup rohani kita dijaga agar tetap hangat dan menyala. (ABU)
Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH
KASIH YANG BANGKIT DARI PENGAMPUNAN
Kesadaran akan PENGAMPUNAN Tuhan MEMBANGKITKAN KASIH dan PENYEMBAHAN yang dalam.
Lukas 7:47 Sebab itu Aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih.
Tak ada yang lebih menggetarkan hati selain menyadari betapa besar pengampunan Tuhan atas dosa-dosa kita. Saat kita layak dihukum, Dia justru memeluk dengan kasih. Dari kesadaran inilah kasih sejati lahir—bukan karena kita baik, tapi karena Dia sungguh baik.
Pengampunan bukan akhir dari cerita, tapi awal dari penyembahan yang murni. Hati yang diampuni tidak bisa diam; ia akan bersujud, memuji, dan mencintai Tuhan lebih dalam. Kasih kita dibangkitkan oleh kasih-Nya yang lebih dulu mengampuni.
Hari ini, renungkan pengampunan Tuhan atas hidupmu. Biarkan kasih itu membangkitkan penyembahan yang baru, tulus, dan penuh kerinduan. Mari datang dengan syukur, sembah Dia yang telah mengampuni dan mengasihi kita tanpa batas!
Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH
OKSIGEN DISIPLIN, WADAH KETERATURAN
Api rohani membutuhkan oksigen DISIPLIN; keteraturan adalah WADAH BAGI URAPAN, bukan penghalang bagi kebebasan.
1 Korintus 14:40 Tetapi segala sesuatu harus berlangsung dengan sopan dan teratur.
Banyak orang mengira bahwa kasih mula-mula bisa pudar atau api roh bisa padam hanya karena kejatuhan dalam dosa besar. Padahal, kenyataannya sering kali disebabkan oleh ritme hidup rohani yang mulai kacau. Hari ini lupa berdoa, besok terlewat lagi. Absen ibadah sekali, lalu menjadi kebiasaan. Bukan karena tidak mampu, tetapi karena merasa tidak lagi perlu.
Seperti minyak yang membutuhkan bejana agar tidak tumpah, Roh Kudus pun memerlukan wadah kehidupan yang tertata agar urapan-Nya dapat tinggal. Disiplin dalam doa, waktu pribadi dengan Tuhan, dan pelayanan adalah bentuk kesiapan kita untuk menampung hadirat serta kuasa-Nya. Disiplin ini ibarat oksigen yang menjaga api roh tetap menyala.
Mari kita benahi kembali hidup kita. Hiduplah dengan teratur dan penuh kedisiplinan—bukan karena keterpaksaan, melainkan karena kerinduan untuk terus hidup dalam nyala kasih yang mula-mula. (KK)
Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH
FIRMAN TUHAN YANG MURNI
Firman Tuhan yang MURNI akan MENJAGA HATI kita tetap SELARAS dengan kasih mula-mula.
Amsal 30:5 Semua firman Allah adalah murni. Ia adalah perisai bagi orang-orang yang berlindung pada-Nya.
Maria, saudari Marta, dikenal karena pilihannya duduk diam di kaki Yesus dan mendengarkan setiap firman-Nya. Sikapnya menunjukkan hati yang haus akan kebenaran sejati. Dalam dunia yang penuh suara dan pengaruh, firman Tuhan yang murni menjadi penuntun untuk menjaga hati kita tetap hangat dan peka.
Tanpa firman yang murni, kasih kita mudah pudar—karena kesibukan, kekecewaan, atau rutinitas pelayanan yang kehilangan arah. Kasih yang mula-mula memudar saat relasi dengan Tuhan tidak lagi dijaga. Namun, dengan kembali kepada firman-Nya yang murni, kita disegarkan dan diingatkan kembali akan kasih-Nya yang pertama.
Mari kita renungkan: apakah kasih kita kepada Tuhan masih sama seperti semula? Jika mulai redup, kembalilah duduk di kaki-Nya seperti Maria. Di sanalah kasih mula-mula dipulihkan—melalui firman yang hidup dan benar.(SZ)
Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah |0899-7895-000
Latest Posts




