RESINGAN SIANG KELUARGA ALLAH
HATI SAKIT, JIWA MERANA
HATI yang sakit, JIWA ikut MERANA.
Mazmur 31:10 "Kasihanilah aku, ya TUHAN, sebab aku merasa sesak; karena sakit hati mengidaplah mataku, meranalah jiwa dan tubuhku.
Hidup sering membuat kita lelah, bukan hanya secara fisik, tetapi juga batin. Saat beban menumpuk, hati dapat terluka, jiwa terasa berat, dan tubuh kehilangan tenaga. Banyak orang sebenarnya bukan tumbang karena kesulitan hidup, melainkan karena hati yang tak lagi mampu menanggung duka. Luka di dalam sering jauh lebih menyakitkan daripada masalah di luar.
“Hati yang sakit, jiwa ikut merana.” Kalimat ini benar adanya. Bayangkan seseorang yang terus menyimpan kekecewaan; ia mudah kehilangan sukacita, kehilangan arah, bahkan sulit menemukan harapan. Sebaliknya, hati yang dijaga tetap murni akan memancarkan kekuatan serta membawa damai sejahtera bagi dirinya maupun orang lain.
Karena itu, mari belajar menjaga hati dan jiwa. Serahkan setiap luka kepada Tuhan, izinkan Dia menyembuhkan, agar hidup kembali kuat dan penuh pengharapan.
Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH
VAKSIN JIWA
FIRMAN itu VAKSIN bagi JIWA.
Yakobus 1:21 “Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.”
Saat pandemi Covid-19, banyak yang bertanya: “Kapan pandemi ini akan berakhir?” Jawaban umum saat itu adalah: “Jika vaksin dan obatnya sudah ditemukan.” Untuk tetap sehat menghadapi penyakit, tubuh memang membutuhkan vaksin.
Demikian pula dengan jiwa. Dunia ini penuh dengan “virus jiwa”: stres, depresi, kekhawatiran, iri hati, kepahitan, putus asa, bahkan racun dosa. Namun Tuhan telah menyediakan “vaksin” paling ampuh, yaitu Firman-Nya. Membaca, merenungkan, dan menghidupi Firman bagaikan suntikan vaksin rohani yang membuat jiwa tetap kuat.
Karena itu, jangan biarkan satu hari pun berlalu tanpa Firman. Singkirkan berita yang melemahkan, gosip yang meracuni, dan hiburan yang merusak. Sebaliknya, penuhi pikiran dan hati dengan janji-janji Allah. Ingat: “Tanpa Firman, jiwa mudah sakit; dengan Firman, jiwa tetap sehat dan kuat.” (KK)
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH
JANGAN BERHENTI DI TENGAH TEKANAN
Nehemia TIDAK BERHENTI, meski banyak TEKANAN!
Nehemia 6:3
Lalu aku mengirim utusan kepada mereka dengan balasan: "Aku tengah melakukan suatu pekerjaan yang besar. Aku tidak bisa datang! Untuk apa pekerjaan ini terhenti oleh sebab aku meninggalkannya dan pergi kepada kamu!"
Seorang pelari maraton pernah berkata, “Bukan kecepatan yang membuatku sampai di garis akhir, tetapi tekad untuk tidak berhenti.” Kisah ini mengingatkan pada Nehemia yang membangun tembok Yerusalem. Meski ancaman datang, ia tetap teguh karena sadar pekerjaannya adalah bagian dari rencana Allah.
Nehemia tidak membiarkan gangguan menghentikannya. Ia tahu, berhenti berarti memberi ruang bagi musuh. Demikian juga kita, orang percaya dipanggil memiliki ketekunan rohani. Tantangan pasti ada, tetapi jika fokus pada panggilan Allah, kita akan memperoleh kekuatan untuk menang.
Hari ini, gereja pun dipanggil terus bergerak dalam pekerjaan besar menyelamatkan jiwa. Bila setiap jemaat membawa satu jiwa baru tiap bulan, tembok rohani yang kokoh akan terbangun. Dengan tekad yang sama, kita percaya Allah memampukan kita menyelesaikan pekerjaan-Nya. (Des)
Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH
PENENTU KEMENANGAN
Masalah TIDAK BISA MENGHENTIKAN, dan IMUNITAS jiwamulah yang menentukan KEMENANGANMU.
Roma 8:37 “Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.
Dalam perjalanan hidup, kita sering berhadapan dengan masalah yang seakan tak ada ujungnya, bagaikan gelombang yang terus menerpa tanpa henti. Pada saat-saat seperti itu, ketahanan jiwa atau “imunitas” rohani kita benar-benar diuji. Bukan kekuatan kita sendiri yang menjadi penentu, melainkan seberapa dalam kita berakar pada Tuhan.
Rasul Paulus dengan tegas berkata, “Dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang.” Kemenangan ini bukan berarti kita bebas dari masalah, melainkan karena kita dikasihi oleh Kristus. Kasih-Nya yang mengubah cara pandang kita, dari orang yang terkepung masalah menjadi pemenang yang tegak berdiri di dalam Dia.
Percayalah, di dalam Kristus, identitas kita adalah lebih dari pemenang. Mari kita terus membangun “imunitas” rohani dengan melekat pada kasih-Nya melalui doa dan firman, sehingga kita mampu berdiri kokoh menghadapi setiap gelombang kehidupan. (EL)
Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH
POTENSI TANPA VISI
Visi yang HILANG membuat hidup TIDAK MAKSIMAL meskipun penuh potensi.
Yeremia 29:11 "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan."
Sejak lahir, Simson telah dipilih Allah untuk menjadi penyelamat Israel dari tangan orang Filistin. Ia diberi kekuatan supranatural yang luar biasa. Namun, Simson menyalahgunakan kekuatan itu demi keinginan pribadi, khususnya karena tergoda oleh wanita yang menjauhkan dia dari panggilan Tuhan.
Akibatnya, ia kehilangan penglihatannya, kekuatannya, dan akhirnya menjadi bahan tertawaan.
Kisah Simson adalah cerminan kehidupan yang kehilangan visi—punya potensi besar, tapi tidak hidup dalam arah yang benar. Tuhan memiliki rencana yang indah dan penuh harapan bagi kita. Tapi rencana itu hanya akan tercapai jika kita berjalan dalam visi yang dari Tuhan. Tanpa visi, hidup seperti kapal besar tanpa arah: berdaya, tapi tersesat.
Jangan biarkan potensi kita sia-sia karena tidak memiliki arah ilahi. Visi dari Tuhan adalah kunci untuk hidup yang berdampak dan penuh kuasa. Mari hidup selaras dengan visi-Nya, peka terhadap tuntunan Roh Kudus, dan terus melangkah menuju tujuan besar yang Tuhan sediakan.(Des)
Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH
YANG MELIHAT AKAN MENDAPAT
Apa yang TIDAK bisa kamu LIHAT, tidak akan bisa kamu ALAMI.
2 Raja-raja 2:10
Tetapi jika engkau dapat melihat aku terangkat dari padamu, akan terjadilah kepadamu seperti yang demikian, dan jika tidak, tidak akan terjadi.”
“Apa yang tidak kamu lihat, tidak akan bisa kamu alami.” Kalimat ini mengingatkan kita akan pentingnya memiliki penglihatan iman. Elisa tidak hanya mengikuti Elia secara fisik, tetapi juga dengan hati yang peka dan mata rohani yang terbuka. Ia tidak mau kehilangan momentum ilahi yang Tuhan sediakan.
Elia berkata bahwa pengurapan ganda hanya akan diterima jika Elisa melihat. Ini menegaskan bahwa pengalaman rohani tidak hanya bergantung pada kedekatan jasmani, tetapi pada kesiapan hati dan ketajaman rohani. Apa yang kita fokuskan, itulah yang akan kita alami dalam Tuhan.
Apakah hati Anda saat ini tertuju pada perkara-perkara Tuhan? Mari latih kepekaan rohani kita. Singkirkan suara dunia yang membutakan mata iman. Bukalah mata rohani Anda—agar Anda tidak hanya melihat, tetapi sungguh mengalami perjumpaan ilahi yang mengubahkan hidup.(EL)
Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
Categories
Latest Posts