RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

10 March 2025 Tim Penulis Renungan
SUMBER DAYA BAGI ORANG BIJAK Tuhan TIDAK akan memberikan SUMBER DAYA kepada mereka yang tidak dapat MENGELOLANYA dengan baik. Matius 25:29 Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. Yusuf adalah contoh seorang tokoh Alkitab yang setia dan bijaksana dalam mengelola sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Meski sempat dijual oleh saudara-saudaranya dan menjadi budak di Mesir, Yusuf tetap setia pada Tuhan. Ketika dia menjadi pelayan di rumah Potifar, dia mengelola semua urusan rumah tangga dengan baik sehingga Tuhan memberkatinya dan Potifar mempercayakan semua kepadanya. Saat Yusuf dipenjara karena fitnah, dia tetap setia dan Tuhan memberi hikmat kepadanya untuk menafsirkan mimpi. Kemampuannya ini akhirnya membawanya menjadi penguasa di Mesir, kedua setelah Firaun. Dalam posisinya tersebut, Yusuf mengelola kelimpahan makanan selama tujuh tahun masa panen dan mempersiapkan Mesir untuk menghadapi tujuh tahun masa kelaparan. Karena kebijaksanaannya, tidak hanya Mesir yang selamat dari kelaparan, tetapi juga bangsa Israel. Melalui kisah Yusuf, kita belajar bahwa Tuhan memberkati mereka yang setia dan bijaksana dalam mengelola apa yang dipercayakan kepada mereka. Mari kita berusaha untuk setia dan bijaksana seperti Yusuf, sehingga kita dapat menerima berkat yang berkelimpahan dari Tuhan. (EL) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

08 March 2025 Tim Penulis Renungan
DISIPLIN DAN HIKMAT MEMBAWA KEBEBASAN FINANSIAL DISIPLIN keuangan dan HIKMAT dari Tuhan membawa KEBEBASAN finansial yang sejati. Amsal 21:5 Rancangan orang rajin semata-mata mendatangkan kelimpahan, tetapi setiap orang yang tergesa-gesa hanya akan mengalami kekurangan. Firman Tuhan mengajarkan bahwa kerajinan mendatangkan kelimpahan, sedangkan ketergesaan menyebabkan kekurangan. Kerajinan dimulai dari kedisiplinan dalam hidup. Ketergesaan terjadi karena kita tidak mengikuti hikmat Tuhan, sehingga bertindak sesuai keinginan sendiri. Disiplin berarti konsisten dalam mengikuti Firman Tuhan, seperti berdisiplin dalam doa dan persepuluhan. Hikmat Tuhan seringkali tampak aneh, namun perlu diikuti, seperti janda yang diberkati saat mematuhi perintah Nabi Elisa untuk mencari bejana kosong. Rhema Tuhan mungkin berbeda bagi setiap orang, namun ketaatan kepada-Nya akan mendatangkan berkat. Mulai sekarang, mari kita disiplin mengelola keuangan dan menaati hikmat Tuhan, agar kita dapat mencapai kebebasan finansial. Dengan ketaatan, kuasa Tuhan akan bekerja dan berkat-Nya akan tercurah. (ABU) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

07 March 2025 Tim Penulis Renungan
TRANSFORMASI FINANSIAL Transformasi finansial terjadi saat kita MENAATI TUHAN dan MENGELOLA KEUANGAN dengan benar. Amsal 3:5-6 Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. Kisah janda di Sarfat menunjukkan bagaimana iman dan ketaatan kepada Tuhan membawa mujizat. Ia hanya memiliki segenggam tepung dan sedikit minyak, cukup untuk membuat roti terakhir bagi dirinya dan anaknya sebelum menghadapi kelaparan. Namun, ketika Nabi Elia datang dan meminta makan, ia dihadapkan pada dilema: mengikuti logikanya sendiri atau menaati Tuhan melalui nabi-Nya. Dengan iman, ia memilih memberikan roti kecil kepada Elia terlebih dahulu—dan Tuhan pun mencukupkan kebutuhannya secara ajaib. Keajaiban ini mengajarkan kita bahwa Tuhan setia kepada mereka yang bersandar pada-Nya. Sering kali, kita merasa keuangan kita terbatas dan sulit mencukupi kebutuhan. Namun, saat kita percaya dan menaati Tuhan dalam mengelola berkat-Nya, Dia sanggup mencukupi bahkan memberi kelimpahan. Mari kita ingat, kuncinya bukan pada seberapa besar yang kita miliki, tetapi seberapa besar kita mau taat. Tuhan setia kepada mereka yang bersandar pada-Nya. Mari kita mempercayai dan mentaati Tuhan dalam setiap aspek kehidupan kita, termasuk keuangan. Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

06 March 2025 Tim Penulis Renungan
TUHAN MEMAKAI MILIK KITA Tuhan BISA MEMAKAI apa yang kita miliki, SEKECIL APA PUN, untuk menolong kita keluar dari hutang. Filipi 4:19 Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus. Colonel Sanders, pendiri KFC, memulai bisnis ayam gorengnya di usia 65 tahun setelah mengalami kebangkrutan. Dalam kondisi penuh keterbatasan, ia tidak menyerah, tetapi berusaha bangkit dengan apa yang ia miliki. Dari satu restoran kecil, KFC kini berkembang menjadi lebih dari 25.000 cabang di lebih dari 145 negara. Kisahnya mengajarkan bahwa keterbatasan, termasuk masalah keuangan, bukanlah akhir dari segalanya—dengan ketekunan dan langkah yang benar, ada jalan keluar. Demikian juga, beban hutang bisa menjadi tekanan hidup yang luar biasa. Namun, sebagai orang percaya, kita memiliki Tuhan yang sanggup menolong kita keluar dari setiap pergumulan. Langkah pertama dalam menghadapi masalah keuangan bukan hanya usaha manusiawi, tetapi juga mencari hikmat dan petunjuk Tuhan dalam setiap rencana pelunasan. Tuhan tidak membutuhkan sesuatu yang besar untuk melakukan perkara besar. Sekecil apa pun yang kita miliki, jika diserahkan kepada Tuhan, bisa menjadi saluran berkat dan solusi bagi masalah kita. Mari belajar percaya bahwa di tengah kekurangan, Tuhan kita adalah Allah yang mencukupkan. (KK) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

05 March 2025 Tim Penulis Renungan
HUTANG MENYEBABKAN KONFLIK Jangan karena hutang kita jadi PEMBAWA KONFLIK, kita dipanggil untuk menjadi PEMBAWA DAMAI dan berkat. Roma 12:18 Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang Anton dikenal sebagai orang baik di lingkungannya. Namun, semuanya berubah ketika ia meminjam uang dari temannya, Budi. Awalnya, Anton yakin bisa melunasi tepat waktu, tetapi keadaan berkata lain. Saat Budi mulai menagih, Anton justru menghindar. Gosip pun menyebar, persahabatan mereka retak, hingga akhirnya meledak dalam pertengkaran. Dari seorang sahabat, Anton justru menjadi sumber konflik. Berutang bukan hanya soal uang, tapi juga soal kepercayaan. Jika tidak diselesaikan dengan baik, utang bisa merusak hubungan, bahkan membuat kita kehilangan orang-orang terdekat. Padahal, kita dipanggil untuk membawa damai, bukan menambah masalah. Jangan sampai keuangan yang seharusnya jadi alat untuk memberkati kita malah menjerumuskan kita dalam konflik. Saatnya bangkit dan hidup bebas dari jerat utang! Dengan mengelola keuangan secara bijak, kita bisa hidup tenang, membangun hubungan yang sehat, dan menjadi saluran berkat bagi orang lain.(SZ) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

04 March 2025 Tim Penulis Renungan
HUTANG KONSUMTIF MEMPERBURUK KEUANGAN Hutang konsumtif hanya akan MEMPERBURUK KEADAAN, dibutuhkan KEBIJAKSANAAN untuk membangun kekayaan. Amsal 21:20 Harta yang indah dan minyak ada di kediaman orang bijak, tetapi orang yang bebal memboroskannya. Seorang petani yang bijaksana telah bekerja keras sepanjang musim untuk menanam dan merawat tanamannya. Saat panen tiba, dia menyimpan sebagian besar hasilnya di lumbung untuk persiapan musim kering, dan hanya menggunakan sebagian kecil untuk kebutuhanya. Sebaliknya, tetangganya yang ceroboh segera menghabiskan seluruh hasil panennya untuk perayaan besar dan membeli hal-hal yang tidak perlu. Amsal 21:20 menekankan pentingnya pengelolaan harta dengan bijaksana. Orang bijak mengerti bahwa menyimpan dan merencanakan penggunaan harta untuk jangka panjang adalah kunci untuk bertahan dalam segala keadaan. Sebaliknya, mereka yang bodoh cenderung memboroskan apa yang mereka miliki tanpa memikirkan masa depan, mengakibatkan penderitaan saat kesulitan datang. Mari jadilah seperti petani bijaksana yang merencanakan masa depan dengan baik. Tuhan memberikan berkat bukan hanya untuk dinikmati hari ini, tetapi juga untuk dijaga dan digunakan dengan bijaksana. Jangan tergoda untuk memboroskan harta, melainkan fokuslah pada penyimpanan dan penggunaan yang tepat. (FG) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel