Rasa TAKUT akan gelap, justru akan MELUMPUHKAN kita.

Amsal 24:10 Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu.   Fobia gelap atau nyctophobia adalah rasa takut ekstrim akan kegelapan. Penyebabnya bisa karena memiliki pengalaman traumatis di tempat gelap atau kekhawatiran yang berlebihan akibat tidak bisa mengenali dan melihat lingkungan sekitar dengan jelas. Jika rasa takut ini sudah sangat mengganggu aktivitas, maka orang tersebut harus mendapatkan terapi  dari psikiater.

Yang menarik dari salah satu terapi melawan fobia gelap adalah dengan melatih pasien untuk masuk ke dalam ruangan  gelap. Dengan psikoterapi, pasien belajar untuk berpikir dengan tenang dan menanamkan pemahaman bahwa berada di tempat yang gelap tidak selalu mendatangkan bahaya. Dalam kehidupan, masa kegelapan bisa diartikan sebagai masa kesesakan. Seperti penderita fobia gelap yang justru akan semakin parah jika ia terus menghindari suasana gelap, kesesakan kita pun akan semakin berat jika kita ketakutan dan tawar hati.

Sadarilah, kegelapan atau kesesakan adalah siklus normal yang harus kita jalani seperti halnya siang dan malam. Takut akan gelap justru akan melumpuhkan kita. Kita kehilangan kekuatan untuk bangkit dan menjadi terang. Teruslah berjalan bersama Sang Terang, sebab dihadapan-Nya, kegelapan tidak lagi memiliki kuasa. Amin

Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Berjalan bersama SANG MAHA TAHU membuat kita SAMPAI pada TUJUAN dengan lebih CEPAT.

Yesaya 42:16 Aku mau memimpin orang-orang buta di jalan yang tidak mereka kenal, dan mau membawa mereka berjalan di jalan-jalan yang tidak mereka kenal. Aku mau membuat kegelapan yang di depan mereka menjadi terang dan tanah yang berkeluk-keluk menjadi tanah yang rata. Itulah hal-hal yang hendak Kulakukan kepada mereka, yang pasti akan Kulaksanakan.   Sebagai manusia, kita tidak tahu apa yang akan terjadi satu tahun, satu bulan, satu hari, bahkan satu detik di depan sana. Pelajaran beberapa tahun yang lalu, siapakah yang tahu akan ada pandemi yang bakal memporak-porandakan banyak hal dalam hidup manusia? Siapakah yang bisa dengan yakin tahu bahwa jalan yang dipilih adalah jalan yang benar?

Tetapi kabar baiknya, ditengah keterbatasan kita, ada satu Pribadi yang Maha Tahu. Dia tahu persis apa yang akan terjadi di depan kita. Terlebih, Dia tahu jalan yang kita pilih akan membawa kita kemana.

Dialah Tuhan kita, Yesus yang mengasihi kita! Jika saat ini kita sedang ada di persimpangan jalan, tidak tahu kemana harus melangkah karena semua terlihat gelap, pilihlah untuk berjalan bersama Sang Terang. Dia akan menerangi jalan-jalan sempit yang selama ini tidak kita lihat. Dia, SANG MAHA TAHU, akan menuntun kita sampai pada tujuan dengan lebih cepat! Haleluya!

Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000