HATI YANG GEMBIRA adalah obat yang MANJUR

Amsal 17:22 Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.

Memiliki tubuh sehat adalah keinginan semua orang, bukan hanya sehat jasmani tetapi juga sehat jiwa. Namun, terkadang Tuhan mengizinkan kita mengalami hal-hal yang membuat jiwa kita menjadi sakit, tertekan dan hilang sukacita kita.

Tahukah kita, bahwa sesungguhnya salah satu kunci kesembuhan jiwa itu ada pada diri kita, yaitu hati kita. Dimana hati yang bisa bergembira meskipun kondisi jiwa kita sakit akan membuat kesembuhan bagi jiwa kita.

Oleh karena itu, jikalau saat ini kita sedang berbeban berat atau memiliki masalah yang belum ada jalan keluarnya, tetaplah bergembira dan bersukacita! Hati yang gembira adalah obat yang manjur. Percayalah Firman Tuhan tidak pernah salah. Tertawalah karena dengan tertawa jiwa kita akan menjadi sehat, dan tubuh kita pun menjadi sehat. (LEW)

Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Kondisi TUBUH bisa mempengaruhi kondisi JIWA

1 Korintus 6:19-20 "Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang di dalam kamu, yang kamu miliki dari Allah, dan bahwa kamu bukan milikmu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dengan harga yang mahal. Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu."

Suatu kali ibu Tila divonis dokter mengalami gangguan pada jantungnya. Sejak mendengar hal tersebut, ia menjadi kebingungan, gelisah bahkan sulit tidur. Hati dan pikirannya menjadi gentar.

Puji Tuhan, Ibu Tila bertemu dengan teman gerejanya, yang senantiasa menguatkan dan mengingatkan bahwa tubuhnya adalah milik Kristus. Tuhan sudah menebusnya dengan harga yang mahal, sehingga ia tidak perlu khawatir. Sejak itu hatinya mulai tenang dan bahkan kesehatan jantungnya pun berangsur membaik.

Ya, kondisi tubuh bisa mempengaruhi jiwa.

Namun, ketahuilah bahwa tubuh kita adalah bait Roh Kudus dan Tuhan sudah menebus kita dengan darahnya yang mahal. Apapun yang kita alami percayalah bahwa Tuhan pasti mengcover tubuh kita. Tuhan memberkati. (MC)

Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Jangan pesimis, percayalah bahwa GELAP akan segera BERAKHIR dan TERANG akan segera DATANG.

Mazmur 112:4 Di dalam gelap terbit terang bagi orang benar; pengasih dan penyayang orang yang adil.

Ketika berada di dalam kegelapan yang pekat, tak seorang pun dapat melihat sesuatu secara jelas, sebab tidak ada sinar yang meneranginya, semuanya tampak samar-samar.  Begitulah bila hidup kita mengalami 'kegelapan,’ maka semuanya menjadi tak pasti.

Apakah saat ini ada diantara kita yang sedang mengalami kegelapan hidup? Janganlah takut dan berputus asa, sebab kita punya Tuhan yang adalah Sumber Terang.

Puji syukur kepada Tuhan, sebab di dalam kegelapan sekalipun akan terbit terang bagi orang benar. Masalah kita tak akan berlangsung selamanya. Di tengah   kesusahan, selalu ada harapan bersama Tuhan Yesus. Tuhan Yesus dapat menggunakan masalah yang kita alami untuk kebaikan.

Dalam Yesus Kristus, kita memiliki pengharapan akan hidup yang baru dalam Kerajaan Allah. Oleh karena itu, jangan pesimis! Terangmu akan segera datang! (ABU).

Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Percayalah KRISIS ini pun akan segera BERLALU. It will be passed!

Mazmur 30:6 Sebab sesaat saja Ia murka, tetapi seumur hidup Ia murah hati; sepanjang malam ada tangisan, menjelang pagi terdengar sorak-sorai.

Penulis Mazmur menggambarkan bahwa dalam hidup ini, ada saat-saat krisis dimana ada tangisan dan kegelapan, namun juga ada sorak-sorai dan terang menjelang pagi. Ini mengingatkan kita bahwa hidup adalah perjalanan yang penuh perubahan dan tidak ada situasi yang abadi.

Ketika kita menghadapi masa-masa sulit, kita harus ingat bahwa itu hanya sementara dan suatu saat akan berlalu. Dan ketika kita menghadapi masa-masa penuh sukacita, kita harus bersyukur kepada Tuhan dan menghargai saat-saat indah itu.

Tuhan adalah sumber pengharapan kita dalam menghadapi cobaan dan kesulitan dalam hidup ini. Itu sebabnya marilah kita tetap bertekun, memiliki iman yang kuat, dan berharap kepada Tuhan, karena Dia mampu mengubah situasi yang sulit menjadi penuh sukacita. (MJA)

Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Tanamkan satu pola pikir baru saat kita menghadapi sesuatu yang tidak baik. Belajarlah berkata: ALL IS WELL!

Roma 8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Pembangunan Pusat Kegerakan Roh Kudus yang sedang gereja kita lakukan, secara manusia bukanlah suatu hal yang mudah bagi Pak Obaja. Banyak hal yang harus beliau pikirkan, mulai dari pendanaannya sampai ke perijinannya.

Bahkan saat beliau menyampaikan visi tersebut dalam kotbah, tidak sedikit orang yang mencibir beliau dengan berbagai alasan. Namun Pak Obaja tetap tinggal tenang dan percaya bahwa Tuhan yang akan bekerja.

Pak Obaja percaya semua akan baik-baik saja dalam kendali Tuhan. Dan benar, karena Pak Obaja selalu menanamkan pola pikir yang benar dalam dirinya maka Tuhan kirim banyak jemaat yang mau ambil bagian dalam pembangunan pusat kegerakan.

Hal yang serupa juga harus kita tanamkan, apapun yang kita alami, percayalah bahwa semua akan baik-baik saja dalam kendali-Nya. Tugas dan bagian kita hanya percaya saja dan Tuhan yang akan berkarya. Tuhan memberkati. (MC)

Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Kalau pola pikir yang salah terus MELEKAT DALAM PIKIRAN kita, maka hidup kita TIDAK BISA MERDEKA.

2 Korintus 3:14 Tetapi pikiran mereka telah menjadi tumpul, sebab sampai pada hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi mereka, jika mereka membaca perjanjian lama itu tanpa disingkapkan, karena hanya Kristus saja yang dapat menyingkapkannya.

Indonesia pernah hidup dalam masa penjajahan selama bertahun-tahun. Sebelum akhirnya Indonesia berhasil menyatakan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945, melalui proklamasi kemerdekaan yang dibacakan oleh Presiden Soekarno. Artinya sejak saat itu, Indonesia sudah terlepas dari belenggu penjajah.

Namun, karena terlalu lama hidup dijajah, membuat sebagian orang terkadang masih merasa hidup dalam bayang-bayang penjajah. Mereka belum berani melakukan hal-hal yang seharusnya bisa dilakukan, karena adanya ketakutan yang muncul dalam pikiran mereka.

Pola pikir demikian yang kalau dibiarkan terus melekat dalam pikiran kita membuat hidup kita tidak bisa merdeka. Kita selalu merasa terus terbelenggu dan tidak berdaya. Pola pikir seperti itu akan membuat jiwa dan mental kita habis terkuras. Oleh karena itu hilangkan pola pikir demikian dan mulailah dengan pola pikir baru agar hidup kita menjadi ringan, indah, optimis, dan lebih bergairah. (LEW)

Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000