PUASA MERUPAKAN SENJATA MEMATIKAN DAGING PUASA adalah senjata untuk MEMATIKAN DAGING dan MENGHIDUPKAN ROH. Galatia 5:16 Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. Firman Tuhan mengajarkan bahwa ketika kita hidup dipimpin oleh Roh, kita tidak akan menuruti keinginan daging. Hidup oleh Roh berarti menundukkan keinginan duniawi dan membiarkan Roh Kudus membimbing setiap langkah kita. Salah satu cara untuk memperkuat kehidupan rohani adalah dengan doa puasa—memberi porsi lebih besar bagi roh, sementara keinginan daging kita kendalikan. Puasa bukan sekadar menahan diri dari makanan, tetapi momen untuk semakin dipenuhi oleh Roh Kudus. Saat berpuasa, kita perlu memperbanyak waktu untuk berdoa, memuji, menyembah, dan berbahasa Roh. Tanpa kepenuhan Roh Kudus, puasa hanya menjadi pengurangan makanan tanpa makna spiritual yang mendalam. Mari kita bersama-sama menjalani doa puasa dengan hati yang rindu akan Tuhan. Gunakan waktu ini untuk mencari hadirat-Nya, memperkuat iman, dan mengalami kepenuhan Roh Kudus dalam hidup kita. (ABU) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

JADILAH BERANI DI DALAM TUHAN Roh RENDAH DIRI membuat api ROH PADAM karena tidak berani melangkah. Ibrani 10:38-39 Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya. Tetapi kita bukanlah orang-orang yang mengundurkan diri dan binasa, tetapi orang-orang yang percaya dan yang beroleh hidup. Terkadang, kita mengira rendah diri adalah kerendahan hati, padahal bisa jadi itu ketakutan yang menyamar. Banyak orang merasa tidak layak untuk melayani, takut gagal, atau ragu untuk melangkah karena merasa terlalu kecil di hadapan tugas Tuhan. Tapi justru keraguan yang terus dibiarkan bisa memadamkan api Roh Kudus di dalam kita. Allah tidak memanggil yang mampu, tetapi memampukan yang dipanggil. Bayangkan Musa di hadapan semak yang menyala. Ia juga merasa tidak layak—gagap bicara, penuh alasan. Tapi Tuhan tidak mencari orang sempurna. Tuhan mencari hati yang bersedia. Musa akhirnya taat, dan melalui dia, Tuhan membebaskan Israel dari perbudakan. Bayangkan kalau Musa terus menolak—rencana besar itu bisa padam di titik awal. Kita dipanggil bukan untuk mundur, tapi untuk percaya. Setiap langkah iman, walau kecil, menjaga api Roh tetap menyala. Jangan biarkan kerendahan diri menjadi alasan untuk diam. Melangkahlah bersama Tuhan—di situlah hidup sejati dimulai. Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

MATERIALISME MEMATIKAN SEMANGAT ROHANI Waspadalah, MATERIALISME MEMATIKAN semangat rohani dan menjauhkan kita dari Tuhan. 1 Timotius 6:10a Karenaakarsegalakejahatanialahcintauang. Uang memang bukan segalanya, tetapi dalam kehidupan sehari-hari, segalanya membutuhkan uang. Pepatah ini sering kali membuat banyak orang menjadikan harta sebagai prioritas utama. Dalam Alkitab, bangsa Kanaan digambarkan memiliki roh cinta uang—kerakusan akan materi, ketamakan, dan sikap hidup yang hanya berfokus pada keuntungan duniawi. Sikap ini adalah ancaman bagi kehidupan rohani, karena dapat memadamkan api roh, menjauhkan kita dari hadirat Tuhan, dan mengalihkan fokus hidup dari Kerajaan Allah kepada harta dunia. Orang yang terjebak dalam materialisme sulit menyediakan waktu untuk Tuhan. Mereka lebih memilih bekerja daripada beribadah, mencari keuntungan daripada melayani, hingga akhirnya kehilangan kepekaan rohani. Hati menjadi keras, dan api yang seharusnya menyala bagi Tuhan pun perlahan padam. Seperti bangsa Israel yang harus menaklukkan bangsa Kanaan untuk masuk ke Tanah Perjanjian, kita pun harus berani melawan roh cinta uang dan materialisme. Mari kita kembali pada Tuhan, menjadikan-Nya pusat kehidupan, dan mengalami janji-janji-Nya yang kekal. (KK) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

PEKA MENDENGAR SUARA TUHAN Semakin kita MERENDAHKAN HATI, semakin kita PEKA MENDENGAR suara Tuhan. Mazmur 34:19 TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya. Ada kisah menarik dari Mahatma Gandhi. Meski bukan tokoh Kristen, ia dikenal karena kedisiplinannya dalam berpuasa untuk menundukkan keinginan diri. Ia berkata bahwa puasa membuatnya lebih jernih berpikir dan lebih peka terhadap suara hati. Dalam konteks rohani kita, ketika hati direndahkan dan keinginan daging ditundukkan, ruang dalam jiwa kita menjadi lebih terbuka untuk mendengar suara Tuhan. Tuhan sering berbicara, tetapi suara-Nya halus dan lembut. Sayangnya, kebisingan dunia dan keinginan daging sering kali membuat kita tidak peka. Hati yang tinggi, ego yang kuat, dan kesibukan yang tiada henti membuat kita sulit menangkap arahan Roh Kudus. Namun, saat kita merendahkan hati lewat doa dan puasa, roh kita dilatih untuk lebih peka. Kita menjadi lebih sadar akan hadirat-Nya, lebih mudah membedakan kehendak Tuhan, dan lebih kuat menolak godaan. Mari ambil langkah nyata untuk menundukkan daging: berpuasalah bukan hanya dari makanan, tetapi juga dari segala hal yang membuat kita jauh dari Tuhan. Jadikan puasa sebagai latihan kerendahan hati—bukan demi kekuatan kita, tetapi agar suara Tuhan semakin nyata. Waktu kita merendahkan diri, Tuhan meninggikan suara-Nya dalam hati kita. Dengarlah, dan hiduplah dalam tuntunan-Nya.(SZ) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

WASPADA TERHADAP ROH GIRGASI Waspadalah, ROH GIRGASI membuat kita lebih MENCINTAI DUNIA dari pada perkara rohani. Kolose3:2 Pikirkanlah perkara yang diatas, bukan yang dibumi. Dalam perjalanan bangsa Israel menaklukkan tanah Kanaan, mereka menghadapi tujuh bangsa yang besar dan kuat. Ketujuh bangsa ini melambangkan tujuh roh yang berusaha melemahkan iman dan memadamkan api roh kita. Salah satunya adalah bangsa Girgasi, yang menggambarkan orang-orang yang hanya berfokus pada hal-hal duniawi, mengandalkan logika sendiri, dan terlalu terpaku pada kenyataan hingga meragukan keberadaan Tuhan. Tanpa kita sadari, banyak dari kita yang terbelenggu oleh roh Girgasi, memilih melihat fakta daripada mempercayai janji Tuhan. Pandangan yang terlalu realistis sering kali membuat hati kita jauh dari perkara rohani. Saat hati lebih terikat pada dunia, kita kehilangan kepekaan terhadap kehendak Tuhan dan kebenaran-Nya. Mari singkirkan roh Girgasi dalam hidup kita dan bangun iman yang teguh di dalam Tuhan. Percayalah kepada-Nya, agar kita dapat melihat perkara-perkara yang dari atas. Dengan iman yang kokoh, kita akan berjalan dalam kemenangan demi kemenangan. (Des) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

KETAATAN MEMBAWA KEMENANGAN KETAATAN PENUH membuka PINTU KEMENANGAN besar. Ulangan 28:1 Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka TUHAN, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi. Ketaatan penuh kepada Tuhan adalah kunci untuk meraih kemenangan besar dalam hidup. Ulangan 28:1 mengingatkan kita untuk mendengarkan suara Tuhan dengan sungguh-sungguh dan setia menjalankan perintah-Nya. Tuhan menjanjikan berkat luar biasa bagi mereka yang hidup dalam ketaatan, bahkan mengangkat mereka di atas segala bangsa. Ketaatan bukan sekadar menjalankan perintah, tetapi juga membangun hubungan yang intim dengan Tuhan. Dalam perjalanan hidup, kesetiaan kepada-Nya sering kali menghadapi tantangan, namun janji Tuhan tetap setia: Dia akan memberikan kekuatan dan penyertaan untuk melewati setiap kesulitan. Mari kita belajar untuk terus mendengar suara Tuhan lalu taat dan setia sampai kedatangan-Nya yang kedua kali. Karena di sana pintu kemenangan besar terbuka bagi kita. (EL) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000