CIRI-CIRI SAHABAT [RAKA JOYFUL]

22 Oktober 2024 admin
Bacaan : Amsal 17: 13-22 Rhema:  Amsal 17:17 Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.   Shalom Sahabat Fligo! Dalam minggu ini, kita akan belajar tentang sahabat. Tuhan mengajarkan kita untuk menjadi sahabat yang baik bagi orang lain. Sahabat sejati itu memiliki ciri-ciri tertentu yang membuat persahabatan jadi lebih indah. Yuk, kita lihat apa saja ciri-ciri seorang sahabat! Sahabat yang baik selalu berkata jujur. Mereka tidak suka berbohong atau menutupi sesuatu. Saat kita jujur, teman-teman kita akan mempercayai kita, dan itu membuat persahabatan semakin kuat. Sahabat sejati tidak berteman hanya karena ingin mendapatkan sesuatu. Mereka tidak hanya datang saat butuh, tapi selalu ada kapan pun, baik saat senang maupun susah. Sahabat sejati selalu siap membantu. Ketika temanmu kesulitan, seorang sahabat akan berusaha membantu sebaik mungkin. Mungkin hanya dengan mendengarkan atau memberikan dukungan, itu sudah menunjukkan kepedulian. Dan seringkali sahabat memiliki banyak kesamaan. Mereka suka melakukan hal yang sama, misalnya bermain bersama atau berbagi hobi yang sama. Kesamaan ini membuat waktu bersama lebih menyenangkan. Sahabat sejati seperti yang dijelaskan di Amsal 17:17 adalah seseorang yang selalu ada dan penuh kasih. Mari kita berusaha menjadi sahabat yang baik seperti ini ya!     Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau mengajarkan kami tentang arti sahabat yang sejati. Tolong kami menjadi sahabat yang jujur, suka menolong, dan tidak mencari keuntungan sendiri. Amin.   Bacaan Alkitab setahun:  Kejadian 41 Pertanyaan hari ini:
  1. Apakah kamu sudah menjadi sahabat yang jujur dan suka menolong?
  2. Apa saja hal-hal yang kamu sukai bersama teman-temanmu yang membuat persahabatan semakin kuat?
  3. Dari firman hari ini, aku belajar tentang:

Baca Artikel  

ARTI SEORANG SAHABAT [RAKA JOYFUL]

21 Oktober 2024 admin
Bacaan: Amsal 17: 13-22 Rhema: Amsal 17:17 Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.   Shalom Sahabat Fligo! Hari ini, kita akan belajar tentang arti seorang sahabat. Sahabat adalah orang yang selalu ada untuk kita, baik saat kita senang maupun saat kita sedih. Coba bayangkan, apakah kamu punya teman yang selalu menolong saat kamu butuh bantuan? Itulah yang disebut sahabat sejati. Tuhan menginginkan kita untuk menjadi sahabat yang baik bagi orang lain. Seperti dalam Amsal 17:17, seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu. Artinya, sahabat tidak hanya ada saat kita sedang senang, tetapi juga saat kita sedang susah. Misalnya, kalau temanmu sedih karena mainannya rusak, sahabat sejati akan menghibur dan mungkin menawarkan mainan lain untuk dipinjamkan. Atau kalau temanmu sakit, kamu bisa menjenguk dan mendoakannya agar cepat sembuh. Atau saat temanmu diejek, kamu bisa membelanya, tidak ikutan mengejek dan menghiburnya. Tuhan Yesus juga adalah sahabat yang luar biasa bagi kita. Dia selalu mengasihi kita, tidak peduli apa yang terjadi dalam hidup kita. Tuhan Yesus selalu ada untuk kita lho. Mari kita berusaha menjadi sahabat yang baik seperti Yesus, dengan selalu menunjukkan kasih dan kebaikan kepada teman-teman kita.   Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau adalah sahabat yang selalu mengasihi kami. Tolong kami untuk menjadi sahabat yang baik bagi orang lain, seperti Engkau yang selalu ada di saat senang maupun susah. Amin.   Bacaan Alkitab setahun:  Kejadian 40 Pertanyaan hari ini:
  1. Apa yang bisa kamu lakukan untuk menjadi sahabat yang baik bagi temanmu?
  2. Siapakah sahabat sejati yang selalu ada di sampingmu, tidak peduli keadaanmu?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

Baca Artikel  

KASIH KEPADA SESAMA [RAKA JOYFUL]

09 September 2024 admin
Bacaan: Lukas 15:11-32 Rhema: Lukas 15 : 22 Tetapui ayah itu berkata kepada hamba-hambanya: Lekaslah bawa ke mari jubah yang terbaik pakaikanlah itu kepadanya dan kenakanlah cincin pada jarinya dan sepatu pada kakinya.   Ada seorang anak bernama Erick yang sangat menyayangi hewan peliharaannya, seekor kucing bernama Kitty. Erick selalu memberi makan Kitty, bermain dengannya, dan merawatnya dengan penuh kasih. Suatu hari, Erick melihat temannya, Lily, sedang sedih karena kehilangan mainannya. Meskipun Erick juga sangat menyayangi mainannya, ia merasa terpanggil untuk membantu Lily. Ia memutuskan untuk berbagi mainan kesayangannya dengan Lily dan membuatnya merasa lebih baik. Saat Erick berbagi, ia teringat akan kasih Tuhan yang besar kepada kita. Tuhan mengasihi kita dengan sangat mendalam, bahkan lebih dari kasih kita kepada teman dan hewan peliharaan kita. Tuhan mengajarkan kita untuk mencintai sesama dengan cara yang sama, yaitu dengan kasih yang penuh dan tanpa syarat. Dengan memberikan kasih kepada orang lain, kita menunjukkan bahwa kita mengikuti teladan kasih Tuhan. Kasih Tuhan adalah kasih yang tulus dan tidak memandang kepentingan sendiri, melainkan mengutamakan kebaikan bagi orang lain. Hari ini kita belajar untuk mengasihi sesama kita Sahabat Fligo. Mengasihi sesama kita seperti Tuhan mengasihi hidup kita. Yuk kita membagi kasih Kristus yang sudah kita terima dari Tuhan, kepada sesama kita.     Doa hari ini: Tuhan yang penuh kasih, ajarkan kami untuk mengasihi sesama seperti Engkau mengasihi kami. Bantu kami untuk selalu menunjukkan kasih yang tulus dan peduli kepada teman-teman dan orang di sekitar kami. Dalam nama Tuhan Yesus kami sudah berdoa. Amin.   Bacaan Alkitab setahun:  Wahyu 19 Pertanyaan hari ini:
  1. Bagaimana Sahabat bisa menunjukkan kasih kepada teman atau orang lain seperti kasih Tuhan kepada kita?
  2. Apa yang Sahabat rasakan ketika kamu melakukan sesuatu dengan penuh kasih kepada orang lain?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

Baca Artikel  

YUK BERDOA! [RAKA JOYFUL]

07 September 2024 admin
Bacaan: Kolose 3 : 12-17 Rhema: Kolose 3 : 13 Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.   Nana merasa sangat marah setelah temannya, Tina, tidak sengaja merusak mainan favoritnya. Setiap kali melihat Tina, Nana merasa sedih dan kecewa. Ia tidak ingin berbicara dengan Tina dan menghindarinya di sekolah. Suatu malam, Nana duduk di tempat tidurnya dan merasa hatinya sangat berat. Ia teringat bahwa Tuhan mengajarkan kita untuk mengampuni orang lain, tetapi ia merasa sulit untuk melakukannya. Nana kemudian memutuskan untuk berdoa. Ia berkata, "Tuhan, aku merasa sangat marah dan sulit memaafkan Tina. Tolong bantu aku agar bisa mengampuninya dengan hati yang tulus." Setelah berdoa, Nana merasa lebih tenang. Ia mulai berpikir bahwa Tina tidak bermaksud merusak mainannya. Keesokan harinya, Nana menemui Tina dan berkata, "Aku sudah memaafkanmu. Ayo kita bermain bersama lagi." Tina sangat senang dan meminta maaf dengan tulus. Mereka kembali bersahabat seperti dulu, dan Nana merasa hatinya jauh lebih ringan. Setiap kita pasti pernah melakukan kesalahan, dan kita mau kita dimaafkan. Tetapi adakalanya saat orang lain berbuat salah pada kita, kita sulit untuk mengampuni. Dari kisah ini, kita belajar bahwa ketika kita merasa sulit untuk mengampuni, berdoa bisa membantu kita mendapatkan kekuatan dan kedamaian untuk memaafkan.     Doa hari ini: Tuhan yang baik, ketika kami merasa marah dan sulit memaafkan, tolong kami untuk datang kepada-Mu dalam doa. Bantu kami agar bisa mengampuni dengan hati yang tulus dan menjaga hubungan baik dengan teman-teman kami. Amin.   Bacaan Alkitab setahun:   Wahyu 18 Pertanyaan hari ini:
  1. Pernahkah Sahabat merasa sulit untuk memaafkan seseorang? Bagaimana perasaanmu setelah berdoa untuk memaafkan?
  2. Mengapa penting untuk berdoa ketika kita merasa marah atau sulit mengampuni?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

Baca Artikel  

MENGAMPUNI TEMAN [RAKA JOYFUL]

06 September 2024 admin
Bacaan: Kolose 3 : 12-17 Rhema: Kolose 3 : 13 Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.   Suatu hari, Charlie dan temannya, Timmy, bertengkar karena Charlie merasa Timmy tidak adil saat bermain. Charlie sangat marah dan tidak mau bicara dengan Timmy. Timmy pun merasa sedih karena persahabatan mereka terganggu. Selama beberapa hari, mereka saling menjauhi dan tidak bermain bersama lagi. Namun, suatu malam, Charlie merenung dan merasa hatinya berat karena terus marah kepada Timmy. Ia teringat bahwa Tuhan mengajarkan kita untuk mengampuni, seperti Yesus yang selalu mengampuni orang lain. Charlie sadar bahwa pertemanan mereka lebih berharga daripada rasa marahnya. Keesokan harinya, Charlie memberanikan diri untuk mendekati Timmy dan berkata, "Aku minta maaf karena marah kepadamu. Aku sudah memaafkanmu. Ayo, kita bermain lagi." Timmy tersenyum dan juga meminta maaf. Mereka berdua pun kembali berteman baik, dan perasaan mereka jauh lebih ringan dan bahagia. Terkadang untuk mengatakan kata maaf memang sulit ya Sahabat. Tapi hari ini kita belajar dari Charlie yang mau meminta maaf duluan dan berbaikan dengan Timmy. Kisah Charlie dan Timmy mengajarkan kita bahwa mengampuni teman adalah hal yang penting. Ketika kita mengampuni, kita menjaga persahabatan dan membuat hati kita lebih damai.   Doa hari ini: Tuhan Yesus, ajarkan kami untuk selalu mengampuni teman-teman kami, terutama saat kami merasa disakiti. Bantu kami untuk menjaga persahabatan dengan kasih dan kedamaian, seperti yang Engkau ajarkan. Amin.   Bacaan Alkitab setahun:  Wahyu 17 Pertanyaan hari ini:
  1. Pernahkah Sahabat bertengkar dengan teman seperti Charlie dan Timmy? Bagaimana perasaanmu setelah berdamai?
  2. Mengapa penting untuk mengampuni teman yang telah menyakiti kita?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

Baca Artikel  

MENGAMPUNI SAUDARA [RAKA JOYFUL]

05 September 2024 admin

Bacaan: Kolose 3: 12-17

  Rhema: Kolose 3 : 13 Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.     Pernahkah Sahabat bertengkar dengan saudaramu? Mungkin karena hal kecil, seperti berebut mainan atau berbeda pendapat. Saat bertengkar, kita sering merasa marah atau kecewa, dan kadang sulit untuk memaafkan. Namun, Tuhan mengajarkan kita untuk saling mengampuni, terutama kepada saudara kita. Dalam Alkitab, kita diajarkan bahwa mengampuni adalah hal yang sangat penting. Ketika kita mengampuni, kita menunjukkan kasih yang besar dan mengikuti teladan Yesus yang selalu mengampuni orang lain, bahkan saat Dia disakiti. Ketika kita memaafkan, kita membebaskan hati kita dari perasaan marah dan membawa kedamaian, baik bagi diri kita sendiri maupun orang lain. Dan ternyata, saat kita berkata kita mengasihi Tuhan, itu berarti kita mengasihi sesama kita lho. Yang artinya kita juga mengasihi saudara kita. Mungkin adakalanya saudara kita menjadi sangat menyebalkan. Tapi tetap kasihi saudara kita ya Sahabat. Mengampuni saudara bukan berarti kita melupakan apa yang terjadi, tetapi kita memilih untuk tidak menyimpan dendam dan malah biasanya hubungan kita jadi lebih dekat lho. Saat kita berani memaafkan, kita membuat hati kita lebih ringan dan hubungan dengan saudara kita bisa menjadi lebih kuat dan penuh kasih.   Doa hari ini: Tuhan Yesus, tolong kami untuk belajar mengampuni, terutama kepada saudara kami. Bantu kami untuk tidak menyimpan rasa marah atau dendam. Ajar kami untuk meneladani Yesus dalam mengampuni dan mencintai sesama. Amin.   Bacaan Alkitab setahun:  Wahyu 16 Pertanyaan hari ini: 1.Pernahkah Sahabat merasa sulit untuk memaafkan saudaramu? Apa yang bisa Sahabat lakukan agar lebih mudah mengampuni?
  1. Bagaimana perasaanmu setelah mengampuni saudaramu dan berdamai?
  2. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

Baca Artikel