RUTH TINGGAL DAN MEMBERI SEMANGAT [RAKA JOYFUL]
Bacaan: 1 Tesalonika 5:11
Rhema: 1 Tesalonika 5 :11 ”Karena itu nasihatilah seorang akan yang lain dan saling membangunlah kamu seperti yang memang kamu lakukan.” Shalom, Sahabat Fligo! Apakah kalian pernah kehilangan sesuatu dan itu membuatmu sedih? Hari ini kita mau belajar dari kisah di Alkitab. Ada seorang perempuan yang namanya Ruth. Ia juga pernah mengalami kesedihan. Suaminya meninggal. Ruth punya ibu mertua bernama Naomi. Naomi juga sangat sedih. Naomi ingin pulang ke kampung halamannya di Betlehem dan menyuruh Ruth kembali ke kampung halamannya. Tapi Ruth menolak dan berkata “Jangan suruh aku pergi meninggalkanmu. Ke mana engkau pergi, aku pun akan pergi. Allahmu adalah Allahku.” Ruth tidak mau meninggalkan Naomi. Ruth tetap tinggal dan menghibur mertuanya itu. Ruth membantu, menemani, dan membuat Naomi merasa tidak sendirian lagi. Tuhan melihat kebaikan hati Ruth, dan kemudian Tuhan memberkatinya dengan hidup yang baru dan bahagia. Seperti kisah tadi, kadang teman kita juga merasa sedih. Entah karena dimarahi, kehilangan sesuatu atau merasa sendirian. Tuhan mau kita menjadi seperti Ruth yang tetap tinggal dan memberi semangat kepada orang yang sedih. Bagaimana cara kita bisa menghibur teman? Kita bisa mengucapkan kata-kata yang baik, menemani teman bermain atau belajar, juga mendoakan agar mereka kuat. Ketika kita melakukan itu, kita sedang menaati firman Tuhan seperti dalam 1 Tesalonika 5:11 yaitu saling menasihati dan membangun satu sama lain. Tuhan senang kalau kita jadi penghibur bagi orang lain. (YL) Doa hari ini: Tuhan Yesus yang baik, Terima kasih atas renungan hari ini. Kami mau belajar seperti Ruth, Kami mau tetap tinggal dan memberi semangat untuk teman kami yang sedang susah. Tuhan Yesus, tolong kami menjadi anak-anak yang membawa sukacita dan pengharapan. Amin! Bacaan Alkitab setahun: Ezra 4 Pertanyaan hari ini: 1. Bagaimana perasaan Naomi ketika Ruth tidak meninggalkannya? 2. Apa yang Sahabat bisa lakukan untuk membuat teman yang sedih merasa lebih baik? 3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
KAMIS
TETAP SETIA SEPERTI RUTH [RAKA JOYFUL]
Bacaan: 1 Korintus 13:5-7
Rhema: 1 Korintus 13:5
“Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.”
Sahabat Fligo, pernah nggak kalian punya teman yang dijauhi oleh teman-teman lain? Mungkin karena dia berbeda, pendiam, atau pernah melakukan kesalahan. Kadang, kita jadi ragu — mau tetap berteman atau ikut-ikutan menjauh? Tapi Tuhan mau kita belajar untuk tetap berbuat baik, walau orang lain tidak melakukannya. Di Alkitab, ada kisah tentang Rut yang menunjukkan arti kesetiaan dan kasih yang sejati.
Rut adalah menantu Naomi. Saat suami mereka meninggal, Naomi ingin pulang ke kampung halamannya dan menyuruh Rut untuk kembali ke negerinya sendiri. Tapi Rut berkata bahwa ia akan tetap bersama Naomi, ke mana pun Naomi pergi, dan menyembah Allah yang sama. Rut tidak meninggalkan Naomi walau keadaan sulit. Ia memilih untuk setia dan menunjukkan kasih dengan tindakan, bukan hanya kata-kata.
Sahabat Fligo, lewat kisah Rut, kita belajar untuk menjadi teman yang baik dan setia. Jangan ikut-ikutan menjauhi teman, tapi tunjukkan kasih Tuhan dengan mau menemani, menolong, dan peduli. Siapa tahu, lewat sikap kalian tersebut temanmu bisa merasakan kasih dan penghiburan dari Tuhan. Yuk, belajar seperti Rut — setia, penuh kasih, dan berani berbuat baik!
Doa hari ini:
Tuhan Yesus terima kasih untuk firman-Mu hari ini. Ajar kami untuk menjadi anak yang setia seperti Ruth. Kami mau peduli kepada teman - teman kami yang sedang sedih dan dalam kesusahan. Kami mau menunjukkan kasih kami lewat tindakan nyata kami. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Ezra 3
Pertanyaan hari ini:
1. Apa yang membuat Ruth tetap setia kepada Naomi?
2. Pernahkah Sahabat melihat temanmu dijauhi orang lain? Apa yg Sahabat lakukan?
3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
RABU
RABU
NAOMI SEDIH RUTH HADIR [RAKA JOYFUL]
Bacaan : Galatia 6:1-2
Rhema: Galatia 6:2
”Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.”
Sahabat Fligo, pernah nggak sih kalian punya teman yang sedang sedih? Mungkin karena kehilangan sesuatu, dimarahi, atau merasa sendirian. Saat temanmu sedih, apa yang kalian lakukan? Kadang, mereka tidak butuh banyak kata-kata. Mereka hanya butuh seseorang yang mau hadir dan menemani mereka.
Di Alkitab, ada kisah tentang Naomi dan Ruth. Naomi sangat sedih karena suami dan anak-anaknya telah meninggal. Namun, menantunya, Ruth, tidak meninggalkannya. Ruth tetap tinggal bersama Naomi dan berkata bahwa ia akan ikut ke mana pun Naomi pergi. Ruth hadir, menghibur, dan setia menemani Naomi dalam masa-masa sulit.
Sikap Ruth menunjukkan kasih yang tulus. Ia tidak hanya bersama Naomi ketika keadaan baik-baik saja, tetapi juga ketika Naomi sedang berduka. Melalui Ruth, kita belajar arti setia, peduli, dan hadir bagi orang lain. Tuhan juga mau kita melakukan hal yang sama. Dalam Galatia 6:2, firman Tuhan berkata: “Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.” Artinya, kalau ada teman yang sedang sedih, kita bisa menemani, mendengarkan, mendoakan, atau sekadar ada di sisinya. Kehadiranmu bisa menjadi saluran kasih Tuhan bagi temanmu yang sedang berduka.
Jadi, yuk, Sahabat Fligo, kita belajar dari Ruth! Jadilah teman yang hadir dan setia — bukan hanya saat senang, tapi juga saat orang lain sedang sedih. Karena lewat kasih dan kehadiranmu, temanmu bisa merasakan kasih Tuhan yang menguatkan. (AMD)
Doa hari ini:
Tuhan Yesus, terima kasih Engkau selalu hadir untukku. Tolong aku supaya bisa menjadi teman yang baik, yang mau mendengarkan dan menghibur teman yang sedang sedih. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Ezra 2
Pertanyaan hari ini:
1. Apa yang biasanya Sahabat lakukan saat teman kalian sedih?
2. Mengapa Ruth tetap setia menemani Naomi walau keadaannya sulit?
3. Dari firman hari ini, aku belajar tentang:
SENIN
SENIN
KASIH SEJATI TIDAK MUDAH PERGI [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Ruth 1:16-18
Rhema: Ruth 1:16
”Tetapi kata Rut:” Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku;”
Sebelum Sahabat memulai aktivitas hari ini, yuk kita bersama sama merenungkan firman Tuhan terlebih dahulu. Renungan hari ini di ambil dari kitab Rut. Di katakan Naomi seorang janda yang tinggal di Moab, dia memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya. Dua menantunya Rut dan Orpa ikut bersamanya. Setelah berjalan selama beberapa waktu, Naomi berkata kepada ke dua menantu nya untuk pulang ke negerinya. Orpa pulang ke negerinya tetapi Rut memutuskan untuk mengikuti Naomi, tinggal bersama Naomi dan menyembah Allah Naomi ( Rut 1 : 14 - 17 )
Rut sebagai menantu mempunyai kesetiaan yang mendalam karena ia memilih tetap bersama Naomi dan mengabdi kepadanya. Dengan mengikuti Naomi ia juga mengikuti Allah Israel. Kisah tentang Rut mengajarkan bahwa kesetiaan itu sangat penting. Rut menunjukkan kesetiaannya, bahwa di tengah kesedihan dan situasi yang tidak baik , Rut tidak meninggalkan Naomi. Kasih sejati itu tidak mudah pergi, bahkan ketika keadaan menjadi sulit.
Sahabat Fligo, kita pun bisa belajar menjadi Sahabat yang setia seperti Rut. Ketika teman kita mengalami kesusahan, jangan menjauh, tetapi tunjukkan kasih melalui tindakan nyata—menolong, mendengarkan, dan peduli. Kesetiaan juga berarti rela berkorban, seperti Yesus yang telah memberikan diri-Nya bagi sahabat-sahabat-Nya. Yuk, mulai hari ini kita belajar untuk selalu hadir bagi orang lain dengan kasih dan kesetiaan yang tulus. (NG)
Doa hari ini:
Tuhan Yesus yang baik terima kasih karena aku bisa merasakan kesetiaan-Mu setiap hari. Tuhan mampukan aku untuk bisa menjadi seperti Engkau, menjadi Sahabat yang setia bagi teman teman yang membutuhkan pertolonganku. Ajar aku untuk menjadi setia seperti yang Tuhan ajarkan dalam firman-Mu. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Ezra 1
Pertanyaan hari ini:
1. Apa yang Rut lakukan untuk memperlihatkan kesetiaan kepada Naomi?
2. Apa yang bisa Sahabat lakukan untuk memperlihatkan kesetiaan kepada temanmu?
3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
SENIN
SENIN
DOA ADALAH BENTUK KASIH [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Mazmur 145:16-18
Rhema: Mazmur 145:18
Tuhan dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan.
Sahabat Fligo, pernahkah Sahabat melihat temanmu sedang sedih? Mungkin karena mainannya rusak, nilainya jelek, atau sedang sakit. Apa yang biasanya sahabat lakukan? Kadang kita bisa menghibur dengan kata-kata atau memberi pelukan. Namun, ada satu cara penting yang bisa menunjukkan kasih kita, yaitu lewat doa.
Doa bukan hanya untuk diri kita sendiri, tapi juga bisa untuk orang lain. Saat kita berdoa, kita sedang berbicara dengan Tuhan dan menyerahkan teman atau keluarga kita dalam kasih Tuhan. Itu artinya, kita peduli dan sayang pada mereka. Misalnya, kalau ada teman yang sakit, Sahabat bisa berkata, “Aku doakan kamu cepat sembuh, ya.” Itu sederhana, tapi sangat berharga. Karena doa menunjukkan bahwa kita tidak hanya memikirkan diri sendiri, tetapi juga orang lain.
Tuhan selalu dekat dengan orang yang berseru kepada-Nya. Jadi, setiap doa yang kita panjatkan, pasti Tuhan dengar. Sahabat Fligo, yuk belajar mendoakan teman atau orang lain yang sedang sedih. Dengan begitu, kita sedang membagikan kasih Tuhan lewat doa. (AMD)
Doa hari ini:
Tuhan Yesus, terima kasih Engkau selalu mendengar doaku. Tolong aku supaya tidak hanya mendoakan diriku sendiri, tapi juga teman-temanku yang sedang sedih dan butuh didoakan. Dalam Nama Tuhan Yesus aku berdoa, amin.
Bacaan Alkitab setahun: 2 Tawarikh 36
Pertanyaan hari ini:
1. Bagaimana perasaan Sahabat setelah mendoakan orang lain?
2. Siapa orang disekitar Sahabat yang sedang sedih dan butuh pertolongan hari ini?
3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
MINGGU
MINGGU
TUHAN MELIHAT HATI [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Mazmur 139:1-4
Rhema: Mazmur 139: 4
Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kau ketahui, ya Tuhan.
Suatu hari, Ben datang ke sekolah minggu dengan sepatu barunya yang mengkilap. Ia merasa bangga dan senang karena banyak teman memujinya. Tapi hari itu, ada juga Mikha yang datang dengan sepatu lamanya yang sudah agak kusam. Walaupun sepatunya tidak baru, Mikha tetap semangat memuji Tuhan, mendengarkan firman dengan sungguh-sungguh, dan bahkan meminjamkan bolpoinnya kepada teman yang lupa membawa. Kakak sekolah minggu pun berkata, “Adik-adik, Tuhan Yesus lebih senang dengan hati yang baik dan mau menolong, seperti Mikha, bukan dengan penampilan luar.”
Sahabat, sering kali kita hanya melihat dari luar—baju yang bagus, sepatu keren, atau rambut yang rapi. Tapi Tuhan tidak seperti itu. Tuhan tidak melihat siapa yang paling keren, paling cantik, atau paling rapi. Yang Tuhan lihat adalah hati kita. Mazmur 139 berkata bahwa Tuhan sudah tahu isi hati kita bahkan sebelum kita berbicara. Artinya, Tuhan benar-benar mengenal siapa diri kita sebenarnya.
Jadi, yang paling penting bukan penampilan luar, tapi hati yang tulus, penuh kasih, dan mau menyenangkan Tuhan. Tuhan senang pada anak-anak yang baik, suka menolong, dan setia kepada-Nya. Mari kita belajar untuk tidak hanya terlihat baik dari luar, tapi juga punya hati yang baik di hadapan Tuhan. (V)
Doa hari ini:
Tuhan Yesus, tolong aku supaya tidak hanya mementingkan penampilan luar, namun punya hati yang tulus, jujur, dan penuh kasih. Aku mau hidup menyenangkan Tuhan. Terima kasih Tuhan Yesus, dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, amin.
Bacaan Alkitab setahun: 2 Tawarikh 35
Pertanyaan hari ini:
1. Menurut Mazmur 139:1-4, Tuhan melihat penampilan kita atau melihat hati kita?
2. Dari kisah Ben dan Mikha, siapa menurut Sahabat yang punya hati tulus dan menyenangkan hati Tuhan?
3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
SABTU
SABTU
Latest Posts