LIMA ROTI DAN DUA IKAN [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Yohanes 6: 1–15
Rhema: Kejadian 12: 2
Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.
Seorang anak laki-laki sejak pagi tak henti-hentinya bercerita tentang seorang Guru yang sangat hebat. Semua orang antusias untuk mendegarkan pengajarannya, mereka berbondong-bondong menuju ke bukit. Termasuk anak laki-laki ini, ia bergegas bergabung bersama rombongan orang banyak itu. Sebelum pergi ia membawa keranjang berisi bekal makan siangnya. Sesampainya di bukit, orang banyak sudah berkumpul. Mereka duduk mengelilingi Sang Guru yang sedang mengajar. Semua orang dibuat takjub dengan apa yang diajarkan-Nya.
Tak terasa hari mulai malam, Sang Guru memanggil murid-murid-Nya. Terlihat wajah iba saat Ia memandang orang banyak. Sesaat setelah mereka berbicara, murid-murid-Nya mulai bertanya pada orang banyak apakah mereka membawa makanan dan bisa dibagi ke yang lainnya. Anak kecil ini mendengar dan ia langsung berdiri sambil mengangkat keranjang makan siangnya.
Mereka membawa anak kecil itu ke hadapan Guru dan Guru tersenyum padanya. Guru mengambil makanan itu, mengucap syukur dan berdoa. Kemudian Ia memecah-mecahkannya dan memerintahkan murid-murid-Nya untuk membagikan ke orang banyak. Dan ajaibnya setelah semua orang makan dengan kenyang, makanan itu masih sisa dua belas bakul. Apa yang dilakukan anak ini sungguh luar biasa, ia tahu bahwa ia telah diberkati dengan bekal makan siang dan dengan makanan yang sama ia mau jadi berkat untuk sesamanya. (R2TAN)
Doa hari ini: Bapa, ajar kami, untuk tidak menjadi egois, ajar kami untuk peduli pada orang lain. Mampukan kami untuk mengelola berkat yang kami terima agar kami dapat menjadi berkat bagi sesama kami. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Amsal 31
Pertanyaan hari ini:
- Apa yang diperbuat Yesus dengan lima roti dan dua ikan?
- Berkat apa yang Sahabat miliki saat ini dan bisa kalian bagikan dengan orang lain?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
TAATI PERINTAH TUHAN [RAKA JOYFUL]
Bacaan: 1 Yohanes 5 : 1-5
Rhema: 1 Yohanes 5 : 2 Inilah tandanya, bahwa kita mengasihi anak-anak Allah, yaitu apabila kita mengasihi Allah serta melakukan perintah-perintah-Nya.
Shalom Sahabat Fligo! Dalam rhema kita hari ini, rasul Yohanes mengajar kita barang siapa mengasihi Allah maka ia akan dengan sukacita menaati, mematuhi perintah-perintah Tuhan. Rasul Yohanes mengingatkan Sahabat bahwa mengasihi tanpa berbuat apapun adalah bohong. Misalnya: Sahabat mengasihi orang tua, maka Sahabat akan menuruti apa yang orang tua katakan. Menuruti apa kata papa mama adalah bukti bahwa Sahabat mengasihi mereka.
Demikian juga dalam hal mengasihi Allah maka kita akan menaati dan melakukan segala perintah-Nya dengan setulus hati dan segenap jiwa. Kasih kepada Allah dibuktikan dengan ketaatan pada firman-Nya. Seperti dikatakan dalam Yohanes 14:15, Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku. Tidak bisa dikatakan kalau mengasihi tapi tidak melakukan apa-apa. Kita semua mengasihi dengan tindakan yaitu melakukan perintah-Nya dalam hidup sehari-hari. Karena kita mengasihi Alllah, maka kita akan melakukan semua perintah-Nya dengan sukacita dan rela, tidak dengan terpaksa.
Bagi Sahabat yang mengasihi Allah, perintah-perintah Allah itu tidak berat. Oleh sebab itu janganlah Sahabat takut atau ragu untuk melakukan perintah-perintah-Nya. Berbahagialah kita yang melakukan perintah-Nya. Berbahagialah kita yang mengasihi Allah dengan segenap jiwa. (NG)
Doa hari ini: Terima kasih Tuhan Yesus karena Engkau terlebih dahulu mengasihi kami. Kami juga mau senantiasa mengasihi-Mu. Bukti kasih kami adalah kami mau taat pada segala perintah-Mu. Roh Kudus sebagai Penolong kami. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Amsal 30
Pertanyaan hari ini:
- Apa bukti Sahabat mengasih Allah?
- Menurut Sahabat Fligo dengan cara bagaimana kita mengasihi Alllah?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
ABRAHAM MENDIRIKAN MEZBAH [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Kejadian 12:1-9
Rhema: Kejadian 12:7
Ketika itu TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berfirman: ”Aku akan memberikan negeri ini kepada keturunanmu.” Maka didirikannya di situ mezbah bagi TUHAN yang telah menampakkan diri kepadanya.
Shalom Sahabat Fligo! Hari ini kita akan belajar kebenaran firman Tuhan tentang seorang tokoh Alkitab yaitu Abram yang memiliki hubungan yang sangat erat dengan Tuhan, sehingga ia membangun mezbah bagi Tuhan. Kita tahu bahwa Abram adalah seorang yang taat akan perintah Tuhan, sampai ia rela mengorbankan anaknya yang tunggal seperti apa yang Tuhan minta kepadanya. Maka dari ketaatan Abram Tuhan sangat mengasihi Abraham, sehingga sampai pada masa tuanya diberkati Tuhan secara luar biasa.
Dalam hidup Abram, setiap proses yang Tuhan beri baginya tidaklah mudah untuk dilalui. Namun Abram memilih untuk hidup taat seperti yang disukai oleh Tuhan. Oleh karena ketaatan Abram, Tuhan menjanjikan banyak berkat bagi Abram serta menjanjikan Abram untuk menjadi bapa bagi banyak bangsa dan memberikan suatu negeri bagi keturunan Abram. Maka ketika Abram melihat Tuhan menemui Abram dan memberikannya banyak berkat. Abram langsung mendirikan mezbah bagi Tuhan.
Abram senantiasa mendirikan mezbah bagi Tuhan, karena ia tahu bahwa Tuhan sangat mengasihinya. Sehingga Abram senantiasa menerima kebaikan Tuhan yang luar biasa sampai akhir hidupnya. Maka dari itu, marilah kita setiap anak-anak Tuhan memiliki sikap taat seperti yang sudah diperbuat Abram bagi Tuhan. Cara yang perlu kita lakukan dalam membangun mezbah bagi Tuhan adalah dengan memuji dan membaca firman Tuhan setiap harinya. (SP)
Doa hari ini: Terima kasih Tuhan buat kebenaran firman-Mu. Tuhan Yesus, mulai hari ini aku mau belajar untuk senantiasa setia dan taat membangun mezbah bagi Tuhan setiap harinya. Di dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Amsal 29
Pertanyaan hari ini:
- Sudahkah Sahabat membangun mezbah bagi Tuhan setiap harinya?
- Ketika Sahabat sedang mendirikan mezbah bagi Tuhan, apa yang Sahabat rasakan setelahnya?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
PUT GOD FIRST [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Mazmur 5: 1-13
Rhema: Mazmur 5:4
TUHAN, pada waktu pagi Engkau mendengar seruanku, pada waktu pagi aku mengatur persembahan bagi-Mu, dan aku menunggu-nunggu.
Halo, Sahabat Fligo. Apa yang biasa kalian lakukan pertama kali setelah bangun tidur? Lihat handphone? Cari mainan? Atau cepat-cepat mandi, sarapan dan langsung berangkat sekolah? Atau cuci muka lalu saat teduh? Kalau Sahabat Fligo terbiasa bangun pagi dan langsung saat teduh, BAGUS! Teruskan kebiasaan baik ini. Tahu ga kenapa kita harus saat teduh? Tuhan Yesus saja pagi-pagi sudah bangun dan berdoa di tempat yang sunyi (Markus 1:35).
Kalau Tuhan Yesus saja melakukan itu setelah beraktivitas seharian, masa kita anak-anak-Nya tidak bisa? Tuhan Yesus berdoa kepada Bapa-Nya di sorga terlebih dahulu sebelum memulai harinya. Kenapa? Karena dengan ngobrol (berdoa), Bapa yang di sorga akan membimbing apa yang harus dilakukan, memberi kekuatan, sukacita, membantu dan masih banyak hal lainnya.
Tuhan Yesus mau kita sebagai anak-anak-Nya belajar untuk mengutamakan Tuhan dulu sebelum melakukan kegiatan kita seharian. Tuhan sudah memberikan segala sesuatu yang terbaik untuk kita sesuai dengan kebutuhan kita. Kita bisa membalasnya dengan belajar mengutamakan Tuhan sebelum memulai segala aktivitas kita. Yuk, kita belajar menghargai semua yang sudah diberikan Tuhan dengan memberikan waktu pertama kita setelah bangun tidur untuk ngobrol dengan Tuhan dan membaca firman-Nya. (JS)
Doa hari ini: Tuhan Yesus, ajar kami untuk selalu mengutamakan Engkau senantiasa. Bantu kami untuk senantiasa kami mengutamakan-Mu. Dalam nama Yesus, kami berdoa. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Amsal 28
Pertanyaan hari ini:
- Apa yang Tuhan Yesus lakukan pagi-pagi sekali?
- Apakah Sahabat Fligo mengutamakan Tuhan sebelum memmulai segala aktivitas? Jika iya, apa yang sudah kalian lakukan?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
PENYERTAAN DAN BERKAT TUHAN [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Kejadian 12:1-9
Rhema: Mazmur 25:10
Segala jalan TUHAN adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan peringatan-peringatan-Nya.
Ada sebuah majalah namanya Forbes. Biasanya majalah ini merilis daftar orang-orang terkaya di dunia pada masa kini. Di Alkitab sebenarnya juga mencatat orang-orang yang dianggap sangat kaya. Pastinya kekayaannya itu luar biasa sekali, hingga Alkitab pun mencatatnya sebagai orang yang kaya raya. Salah satu tokoh Alkitab yang tercatat sangat kaya adalah Abraham.
Dalam Kejadian 13:2 disebutkan bahwa Abram sangat kaya, banyak ternak, perak dan emasnya. Abram adalah nama asli Abraham sebelum Tuhan mengganti namanya. Pada saat itu Tuhan berfirman kepada Abram untuk pergi dari negerinya menuju ke negeri yang Tuhan akan tunjukkan kepadanya. Abram pun belum mengetahui ke mana Tuhan akan menuntunnya. Namun Tuhan berjanji akan menjadikan Abram bangsa yang besar, memberkati Abram sehingga bisa menjadi berkat (Kejadian 12:2). Dan Tuhan pun menggenapi janjinya kepada Abram.
Sahabat Fligo, kunci berkat dan penyertaan Tuhan atas Abraham adalah karena perjanjiannya dengan Tuhan. Tuhan berjanji akan memberkati dan menyertai Abraham. Namun Abraham juga harus taat untuk mengikuti tuntunan Tuhan dan pergi dari negerinya ke tempat yang Tuhan tunjukkan. Dari sini kita belajar untuk percaya dan taat melakukan perjanjian Tuhan. Saat kita melakukan bagian kita untuk taat kepada-Nya, maka Tuhan pasti akan menggenapi janji-Nya pada kita. (LC)
Doa hari ini:
Tuhan, aku mau belajar untuk menjadi anak-Mu yang taat, sama seperti bapa Abraham yang mau mengikuti perintah-Mu. Meskipun kadang aku belum memahami rencana-Mu dalam hidupku, tapi aku percaya Engkau merancangkan yang terbaik bagiku. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Amsal 27
Pertanyaan hari ini:
- Coba sebutkan contoh harta kekayaan yang dimiliki Abraham.
- Apa janji Tuhan pada Abraham saat menyuruhnya pergi meninggalkan negerinya?
- Dari firman hari ini, aku belajar tentang:
DENGAR-DENGARAN PERINTAH TUHAN [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Kejadian 12 : 1-3
Rhema: Kejadian 12:1
Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu;
Sahabat Fligo, dalam Kejadian 12 : 1-3, Allah mengadakan perjanjian dengan Abram, yaitu pada saat Allah berfirman kepada Abram supaya Abram dan seluruh keluarganya pergi dari negeri yang didiaminya dan meninggalkan seluruh sanak saudaranya dan dari rumah yang didiaminya pada saat itu menuju ke negeri yang akan Tuhan tunjukkan kepadanya.
Pada saat itu, ketika Tuhan Allah berfirman kepada Abram, dia sama sekali tidak mengetahui ke mana dia akan pergi dan seperti apa negeri yang akan ditunjukkan Tuhan Allah kepadanya, tetapi Abram berani percaya dan berani mengikat perjanjian dengan Tuhan Allah. Abraham melakukan perintah Tuhan, maka Tuhan menyertai dan memberkati hidup Abraham.
Dari kisah Abraham di atas, Tuhan pun juga ingin kita semua anak-anak-Nya juga bisa memiliki hati yang taat kepada perintah Tuhan. Dan seperti perjanjian berkat yang Tuhan berikan kepada Abraham, kita pun juga akan menerima perjanjian berkat yang sama seperti yang Tuhan berikan kepada Abraham, asal kita taat akan perintah Tuhan.
Cara supaya kita bisa punya ketaatan akan perintah Tuhan adalah dengan:
- Menaati firman Tuhan yang disampaikan lewat papa mama
- Menaati firman Tuhan yang disampaikan lewat kakak-kakak pelayan kids. Yuk dengar-dengaran perintah Tuhan. (AK)
Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau teramat baik dalam kehidupan kami. Ajarkan kami supaya jadi anak yang taat dan dengar-dengaran pada perintah-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus kami sudah berdoa. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Amsal 26
Pertanyaan hari ini:
- Apa perjanjian Allah dengan Abram?
- Bagaimana cara kita menaati perintah Tuhan?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang: