MULUTKU BERKUASA [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Markus 4: 35-41
Rhema: Filipi 4:8
Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu .
Malam itu semua orang mulai pulang ke rumahnya masing-masing tapi tidak dengan sekelompok orang. Mereka menaiki perahu dan mulai berlayar. Semua merasa lelah dan mengantuk. Masing-masing mulai mengambil posisi yang nyaman dan mereka mulai tertidur.
Cuaca malam itu terlihat cerah, namun tiba-tiba saja angin yang tadinya bertiup sepoi-sepoi berubah menjadi angin topan, laut yang tadinya tenang berubah menjadi gulungan ombak yang besar. Semua terjaga dari tidurnya dan mulai panik. Ada satu orang yang tetap tertidur sampai akhirya seseorang menghampirinya dan berteriak ketakutan, memberitahukan bahwa perahu yang mereka tumpangi akan tenggelam karena tiupan angin keras. Orang itu bangun dan penuh kepercayaan diri ia berteriak “Diam, dan tenanglah!”. Seketika itu juga angin dan danau menjadi tenang. Semua terheran-heran padanya. Ya itulah kisah di mana Yesus menenangkan angin keras.
Sahabat apa yang Yesus lakukan bukan karena Ia tahu bahwa diri-Nya adalah Anak Allah. Tapi karena Ia menyadari bahwa Ia punya kuasa dalam perkataan dan tindakan-Nya. Dan hal itu juga yang ingin Ia ajarkan pada kita, bahwa setiap kita punya kuasa dalam perkataan kita. Oleh karena itu mulai dari sekarang stop berkata kasar ataupun berbohong bahkan stop mengucapkan sumpah atau kutuk. Tapi mulailah perkatakan berkat, berkata jujur, berkata-kata yang baik yang membangkitkan semangat. Tuhan memberkati. (R2TAN)
Doa hari ini: Tuhan, ajar kami untuk memperkatakan perkataan yang baik, perkataan berkat, perkataan yang enak untuk didengar. Mampukan kami Bapa. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 125
Pertanyaan hari ini:
- Ucapkan & tuliskanlah perkataan berkat bagi keluargamu !
- Teladan apa yang bisa kiota pelajari dari kisah Yesus meredakan angin ribut?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
PENYAKIT BISA DISEMBUHKAN [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Amsal 18:14-21
Rhema: Amsal 18:21
Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.
Sahabat Fligo sering kan mendengar kata "Tuhan Engkau Dasyat, Engkau berkuasa, Kau penuh Kuasa". Tuhan kita adalah Tuhan yang penuh kuasa, berkuasa atas langit dan bumi serta isinya. Termasuk berkuasa atas kita. Wah tapi apa sih kuasa itu? Sahabat Fligo harus tahu nih bahwa kuasa itu berarti mempunyai kuasa dalam berbagai-bagai arti, seperti kesanggupan, kemampuan, kewenangan dan berkekuatan. Kita berkuasa atas dosa kita, sakit penyakit, kekurangan dan kelemahan kita, dll. Sadari bahwa setiap anak Tuhan sudah diberi kuasa oleh Tuhan untuk melakukan seperti yang difirmankan Tuhan, salah satunya dengan perkataan profetik lho Sahabat (Kej 1:26). Ada yang tau ga kira-kira apa yang dimaksud dengan perkataan profetik?
Perkataan profetik/perkataan nubuatan adalah perkataan iman kita yang mempercayai apa yang kita katakan sekalipun saat ini belum terjadi. Karena itu kita harus berhati-hati dalam berkata-kata, jangan memperkatakan yang sembarangan/negatif karena bisa mengena pada diri kita sendiri. Sebaliknya gunakan perkataan profetik (firman Tuhan) setiap hari dan sesering mungkin untuk mengalahkan dosa kita, sakit penyakit, kelemahan kita, dll. Saat ini apabila Sahabat Fligo, keluarga Sahabat, teman Sahabat, saudara Sahabat sedang dalam kelemahan bahkan sakit penyakit apapun itu, perkatakan bahwa Yesus sanggup sembuhkan, sakit penyakit tidak berkuasa, tapi firman Tuhanlah yang berkuasa. (AKB)
Doa hari ini: Tuhan, terima kasih untuk kebaikan-Mu dalam hidupku. Aku mau memakai mulutku untuk memuliakan nama-Mu. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 124
Pertanyaan hari ini:
- Apakah Sahabat tahu bahwa Anak Tuhan juga diberikan Kuasa terutama dalam perkataan?
- Percayakah Sahabat, bahwa hanya dengan kuasa perkataan saja, Tuhan menciptakan alam semesta dan isinya?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
KALAHKAN DOSA [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Amsal 18: 14-21
Rhema: Amsal 18:21 Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.
"Ok, aku punya 1 jam sebelum latihan basket untuk belajar buat ulangan besok. Semangat!", kata Tio dalam hati. Tidak lama masuk notifikasi di HP Tio. Ternyata sahabat Tio mengajaknya untuk main bareng games favorit mereka. Tio pikir dia bisa bermain 30 menit dan 30 menit sisanya untuk belajar.
Tak terasa 1 jam sudah berlalu. Tio terpaksa berhenti bermain dan tergesa-gesa berangkat ke latihan basket. Sepulang latihan, Tio segera mandi, makan, dan karena kelelahan ia tertidur di sofa sampai pagi. Pagi hari, kembali tergesa-gesa, Tio berangkat sekolah dengan panik karena ia baru ingat kalau ia belum belajar. Tio akhirnya tidak dapat mengerjakan ulangannya.
Sahabat Fligo, pernahkah Sahabat mengalami hal serupa? Menyerah pada godaan yang membuat kita melakukan hal, yang kita sudah tahu sebaiknya tidak kita lakukan. Mulai sekarang yuk kita pakai kuasa yang Tuhan beri untuk mengalahkan segala godaan dosa! Ingat, kita diciptakan untuk berkuasa, termasuk berkuasa mengalahkan segala godaan dosa.
Terus katakan kalau kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita. Seperti ayat firman Tuhan, dalam Amsal 18:21 "Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya." (CI)
Doa hari ini:
Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau telah menciptakanku untuk berkuasa. Dengan kuasa dari-Mu, aku yakin aku pasti bisa mengalahkan segala dosa. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 123
Pertanyaan hari ini:
- Dosa apakah yang sulit untuk Sahabat kalahkan?
- Perkataan apa yang akan Sahabat gunakan untuk mengalahkan dosa tersebut?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
CUKUP DENGAN PERKATAAN SAJA [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Kisah Para Rasul 3:1-10
Rhema: Amsal 18:21
Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.
Petrus, seorang murid yang menyangkal Yesus melalui perkataannya. Setelah menerima Roh Kudus, ia menjadi pribadi yang berbeda dan berkuasa, bahkan melalui perkataannya banyak orang yang bertobat. Bukan hanya itu, dengan kata-kata yang keluar dari mulutnya ia menyembuhkan orang sakit. Salah satunya orang lumpuh pada bacaan kita hari ini. Petrus tidak perlu melakukan apa pun pada orang lumpuh itu, ia hanya menatap orang itu dan mengeluarkan kata-kata profetik yang penuh kuasa “Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!” lalu si lumpuh itu sembuh. Hebatkan? Cukup berkata-kata saja dan seketika mujizat terjadi!
Sahabat Fligo, ketika Roh Kudus ada dalam kita maka kita berkuasa, termasuk perkataan yang keluar dari mulut kita. Perkataan kita bisa membunuh dan bisa membangkitkan, bisa mengutuk atau memberkati. Makanya kita harus hati-hati dengan perkataan kita. Jangan asal ceplas ceplos ya Sahabat Fligo. Jadilah seperti Petrus yang tidak lagi mengeluarkan kata-kata yang sia-sia tapi perkataan yang bisa membuat mujizat.
Setiap hari kita memperkatakan segala sesuatu yang sesuai firman Tuhan, maka mujizat-mujizat terjadi dalam hidup kita! Katakan “aku diberkati, aku sehat, aku pintar, aku berharga di mata-Nya Tuhan, aku pasti lulus…” Dan itulah yang akan terjadi dalam hidup kita. (YM)
Doa hari ini: Bapa, kiranya segala yang negatif tidak ada dalam mulutku tapi perkataan-perkataan profetik yang penuh kuasa dan membawa mujizat. Aku mau katakan hari ini, dalam nama Yesus aku diberkati, aku berkuasa, aku sehat, aku pintar, dan aku berhasil. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 122
Pertanyaan hari ini:
- Bagaimana cara Petrus menyembuhkan orang lumpuh?
- Seperti apa perkataan kita selama ini? Sudahkah kita mengeluarkan kata-kata yang berkuasa dan memberkati?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
KUMENANG MELAWAN DOSA! [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Kejadian 1 : 26-29
Rhema: 1 Korintus 15:56 Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat.
Shalom Sahabat Fligo! Pada hari ini kita akan belajar Firman Tuhan dari Kejadian 1 : 26-29 yang berisi tentang keserupaan kita dengan Allah supaya kita berkuasa atas ikan di laut, burung di udara, dan segala binatang yang ada di bumi. Tak hanya itu saja Sahabat Fligo, Allah juga memberikan kepada kita lingkungan alam yang baik supaya kita dapat bertumbuh dan mengelolanya. Tentu saja semuanya itu diberikan kepada Allah untuk kita karena Ia sangat mengasihi kita. Namun, tak jarang kita masih sering jatuh ke dalam dosa. Entah sekecil apapun dosa kita bahkan yang terbesar sekalipun, dosa memiliki dampak yang membuat kita kehilangan kebahagiaan kita. Salah satu dosa tersebut ialah iri hati. Seringkali iri hati membuat kita lupa untuk bersyukur atas anugerah yang Tuhan berikan dalam hidup kita.
Pintu masuk yang menuju ke dalam hati kita yaitu mata dan telinga. Iblis menggoda lewat mata dan telinga lalu mencari-cari celah untuk dapat masuk ke dalam pikiran. Itu sebabnya, kita harus memagari pikiran kita dengan firman Tuhan. Kita tidak mampu melawan sendiri tapi Tuhan telah memberikan Roh Kudus tinggal dalam hidup kita untuk memimpin kita dalam seluruh kebenaran, dan mengingatkan kita akan dosa. Jadi Sahabat Fligo, milikilah hati yang mau taat kepada Allah dan berserahlah kepada-Nya karena ialah sumber kekuatan dan penolong bagi kita semua. (JC)
Doa hari ini:
Tuhan, janganlah membiarkan kami dikuasai oleh dosa tetapi biarlah kami berkuasa atas dosa. Kami mau hidup sesuai firman-Mu dan memiliki telinga serta hati yang mau dengar-dengaran dan taat akan Engkau. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 121
Pertanyaan hari ini:
- Apa itu sengat maut?
- Dengan apa kita memagari pikiran kita?
- Dari firman hari ini, aku belajar tentang:
MANUSIA DICIPTAKAN UNTUK BERKUASA [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Kejadian 1:26-29
Rhema: Kejadian 1:27
Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
Allah berkata, “Baiklah Kita, menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.” (Kej 1:26). Dengan demikian, manusia memiliki keunikan dibanding dengan ciptaan-ciptaan lainnya, yaitu memiliki tubuh, jiwa dan roh.
Memiliki “gambar” atau “rupa” Allah, berarti manusia dibuat menyerupai Allah dan mencerminkan sifat-sifat serta pribadi Allah dengan menjadi manusia yang kudus, berkuasa, dan penuh kasih. Hal ini membedakan manusia dari binatang-binatang lainnya, maka dari itu kita diberi kuasa untuk menjaga dan memelihara ciptaan-Nya sebagaimana yang sudah direncanakan Allah.
Manusia juga mampu berkomunikasi dengan pencipta-Nya yaitu Tuhan Allah dengan cara berdoa, memuji dan menyembah nama-Nya. Sehingga hubungan kita dengan Allah tetap dekat dan terjaga dengan baik. Kita harus tetap dekat dengan Allah agar kita dijauhkan dari dosa yang dapat merusak gambar Allah. Ketika kita dekat dengan Allah, maka jiwa dan roh kita akan dipimpin dan dimampukan Tuhan untuk menjalankan perintah-Nya dan berkuasa di bumi. (YOL)
Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih Engkau sudah membuat aku secara khusus dan spesial. Tuhan Yesus ampuni dosaku, supaya aku bisa mencerminkan sifat dan pribadi Allah. Dalam nama Yesus aku berdoa. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 120
Pertanyaan hari ini:
- Bagaimana manusia diciptakan?
- Apa tugas manusia di bumi?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="54697" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful09januari2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]