KISAH NAAMAN [RAKA JOYFUL]
Bacaan: 2 Raja-raja 5:1-15
Rhema: 2 Raja-raja 5:14 Maka turunlah ia membenamkan dirinya tujuh kali dalam sungai Yordan, sesuai dengan perkataatn abdi Allahitu. Lalu pulihlah tubuhnya kembali seperti tubuh seorang anak dan ia menjadi tahir.
Jauh di Aram, hidup seorang pria yang bernama Naaman. Dia adalah pemimpin besar bala tentara Aram. Namun Naaman menderita penyakit kulit menyakitkan yang disebut kusta. Pelayan istri Naaman adalah seorang anak perempuan orang Israel. Anak perempuan itu beriman kepada Tuhan. Dia berkata bahwa jika Naaman dapat mengunjungi nabi Elisa, Naaman akan disembuhkan dari penyakitnya. Naaman melakukan perjalanan panjang untuk mendapati Elisa. Naaman menyangka dia akan disembuhkan melalui mujizat besar.
Naaman datang ke rumah Elisa bersama para pelayan, kuda, dan keretanya. Elisa mengutus pelayannya untuk memberi Naaman petunjuk Tuhan. Tuhan akan menyembuhkan Naaman jika dia membasuh dirinya di sungai Yordan tujuh kali.
Naaman marah karena dia menginginkan nabi Tuhan untuk keluar dan menyembuhkannya dengan cepat. Naaman mengeluh bahwa sungai Yordan tidak sebaik sungai-sungai besar di Aram.
Tetapi para pelayan Naaman bertanya mengapa Naaman tidak mau melakukan tugas yang sederhana seperti itu. Meskipun itu tidak masuk akal bagi Naaman, nabi Tuhan telah meminta hal itu untuk dilakukan Naaman. Naaman berhenti menjadi sombong dan mendengarkan para pelayannya. Dia membasuh dirinya di sungai Yordan tujuh kali. Kemudian Tuhan menyembuhkan Naaman, seperti yang dikatakan Elisa. Naaman tahu bahwa Elisa adalah seorang nabi dan bahwa Tuhan adalah nyata. (EV)
Doa hari ini: Tuhan, kami belajar tentang percaya pada Tuhan dan untuk taat pada setiap tuntunan Tuhan. Mampukan kami, untuk senantiasa percaya dan taat pada-Mu. Dalam nama Yesus. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Amsal 7
Pertanyaan hari ini:
- Sakit apa yang dialami Naaman?
- Hal apa yang diminta Elisa untuk Naaman lakukan?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
PANGLIMA YANG SOMBONG [RAKA JOYFUL]
Bacaan: 2 Raja-raja 5: 1-27
Rhema: Roma 8: 28
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Dia orang yang terpandang. Ia memiliki keahlian dalam berperang tidak heran ia menjadi kesayangan raja karena sering membawa kemenangan bagi bangsanya. Bahkan ia mendapatkan pangkat tertinggi yaitu panglima perang. Namun demikian ia memiliki penyakit yang mengganggu kepercayaan dirinya. Pada seluruh tubuhnya terdapat bercak-bercak putih. Meski ia banyak memenangkan peperangan, menaklukan banyak daerah tetap saja ia menjadi bahan olokan para musuhnya.
Sampai suatu hari pelayan istrinya yang merupakan tawanan perang dari Israel memberikan saran. Agar panglima ini menemui nabi hebat di tanah Israel. Tentu saja panglima ini menolak sebab Israel adalah musuh bangsanya sejak lama, (selain itu di Israel sesorang yang terkena penyakit kusta dianggap najis.) Setelah dibujuk oleh istrinya akhirnya ia mau menemui nabi itu. Namun sayang, sang nabi yang diketahui bernama Elisa tidak datang menemuinya bahkan hanya menyuruh bujangnya untuk menyampaikan pesan bahwa panglima itu harus mandi di sungai Yordan sebanyak tujuh kali.
Betapa marahnya panglima ini, ia merasa direndahkan dan dipermalukan. Tapi berkat rayuan dari prajuritnya, ia akhirnya melakukan apa yang dikatakan Elisa, yaitu mandi sebanyak tujuh kali. Dan ajaibnya tubuhnya kembali pulih. Dan semenjak itu, Naaman menyembah Allah orang Israel. Hal ini juga menunjukkan bahwa kasih dan kuasa Allah tidak terbatas pada umat pilihannya saja, tapi tersedia bagi semua orang. (R2TAN)
Doa hari ini:
Bapa, ajar kami Tuhan, untuk tetap rendah hati dan pakai kami Tuhan untuk menyatakan kuasa-Mu. Terima kasih Bapa. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Amsal 6
Pertanyaan hari ini:
- Siapakah Naaman itu?
- Ceritakanlah pengalamanmu, saat Tuhan melakukan mujizat dalam hidupmu!
- Dari firman hari ini, aku belajar tentang:
KETAATAN NAAMAN [RAKA JOYFUL]
Bacaan: 2 Raja-raja 5: 1-14
Rhema: 2 Raja-raja 5:14
Maka turunlah ia membenamkan dirinya tujuh kali dalam sungai Yordan, sesuai dengan perkataan abdi Allah itu. Lalu pulihlah tubuhnya kembali seperti tubuh seorang anak dan ia menjadi tahir.
Shalom Sahabat Fligo! Hari ini kita akan belajar kebenaran firman Tuhan tentang ketaatan Naaman. Sahabat ada yang tahu tidak, siapa itu Naaman? Dalam Alkitab, dijelaskan bahwa Naaman bukanlah orang yang biasa-biasa dan juga bukan tentara yang berpangkat biasa. Melainkan Naaman adalah seorang panglima tentara yang terpandang dan sangat disayangi oleh raja Aram. Namun dibalik itu, ternyata Naaman memiliki sebuah penyakit dalam tubuhnya, yaitu penyakit kusta.
Maka, ketika Naaman ke rumah nabi Elisa, Naaman mendapat pesan supaya pergi dan mandi tujuh kali di sungai Yordan. Pada awalnya, Naaman tidak percaya apabila Tuhan Allah berkuasa memulihkan hidupnya hanya dengan cara mandi di sungai Yordan. Namun, pegawai Naaman memberi saran, bahwa tidak ada salahnya mencoba hal yang diminta oleh nabi Elisa. Kemudian, ia melakukan apa yang diperintahkan oleh Tuhan Allah melalui nabi-Nya. Akhirnya, sembuhlah Naaman dari penyakitnya tersebut. Ia mengerti bahwa Tuhan Allah mampu memulihkan hidupnya dengan cara yang menurutnya tidak masuk akal.
Oleh sebab itu, lewat kisah Naaman, marilah setiap kita sebagai anak-anak Allah, harus memiliki ketaatan. Sama seperti ketaatan yang dimiliki oleh Naaman. Karena dengan kita taat akan apa yang Tuhan perintahkan atas hidup kita, dan juga taat akan firman-Nya, maka ada banyak hal baik yang hendak Tuhan nyatakan dalam kehidupan kita. (SP)
Doa hari ini: Terima kasih Tuhan, buat kebenaran firman-Mu. Ajari aku untuk aku selalu taat akan firman-Mu dan taat terhadap apa yang Tuhan perintahkan dalam hidupku. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Amsal 5
Pertanyaan hari ini:
- Sudahkah Sahabat taat dalam membaca firman Tuhan setiap harinya?
- Mengapa kita perlu memiliki ketaatan terhadap apa yang Tuhan perintahkan dalam hidup kita?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
JADI ANAK YANG TAAT [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Amsal 13:13-17
Rhema: Yohanes 14:23
Jawab Yesus: ”Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.
Shalom Sahabat Fligo! Minggu ini kita sudah banyak belajar untuk mendengar perintah Tuhan serta melakukan perintah itu. Nah, kenapa kita harus melakukan semua perintah Tuhan? Itu bukti kita mengasihi Tuhan, kita taat pada Tuhan. Menjadi anak yang taat berarti kita percaya semua yang diperintahkan Tuhan adalah hal-hal yang baik untuk kita. Kita juga percaya bahwa Tuhan selalu sayang pada kita. Tuhan tidak mungkin memerintahkan sesuatu yang dapat mencelakakan kita, sebaliknya Tuhan mau kita taat akan perintah-Nya agar kita tidak terjatuh dalam dosa.
Hal-hal sederhana yang bisa kita lakukan untuk membuktikan bahwa kita taat akan perintah Tuhan adalah dengan cara rajin membaca Alkitab. Dari membaca firman Tuhan, kita akan tau apa saja yang diperintahkan Tuhan pada kita. Setelah kita membaca Alkitab, kita akan tau lebih banyak tentang kebenaran firman-Nya. Ketika kita sudah tau tentang kebenaran firman Tuhan, hal selajutnya yang kita lakukan adalah berdoa untuk meminta hikmat dan pimpinan Tuhan untuk menjalankan perintah-Nya. Karena dengan berdoa, komunikasi kita dengan Tuhan akan lebih dekat dan kita lebih mudah untuk terjauh dari dosa. Yuk, mulai saat ini kita belajar untuk menjadi anak yang taat akan perintah Tuhan. (YOL)
Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih atas firman-Mu hari ini. Aku mau menjadi anak yang taat akan segala perintah-Mu. Beri aku kekuatan dan pimpinlah hatiku untuk lebih dekat lagi dengan-Mu. Haleluya. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Amsal 4
Pertanyaan hari ini:
- Kenapa kita harus menjadi anak yang taat?
- Bagaimana cara menjadi anak yang taat akan firman Tuhan?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
SABAR, YA! [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Mazmur 5:1-9
Rhema: Mazmur 5:4) TUHAN, pada waktu pagi Engkau mendengar seruanku, pada waktu pagi aku mengatur persembahan bagi-Mu, dan aku menunggu-nunggu.
Sahabat Fligo, kapan terakhir kali kamu menunggu? Menunggu pesanan makanan datang, menunggu antrian di kasir, atau menunggu teman yang tak kunjung datang? Menunggu adalah kegiatan yang tidak menyenangkan, bukan? Apalagi kalau kita tidak tahu berapa lama kita harus menunggu.
Saat kita memohon petunjuk atau pertolongan Tuhan, terkadang Tuhan meminta kita untuk menunggu. Ia ingin kita belajar sesuatu yang berharga saat kita menaati perintah-Nya dan menanti-nantikan Dia. Tuhan begitu mengasihi kita, maka Ia merencanakan yang terbaik buat setiap kita. Jadi memang ada saat kita berdoa, meminta sesuatu dari Tuhan, bisa jadi jawabannya ya, tidak, atau tunggu. Saat jawabannya ya, pasti kita bersukacita. Saat jawabannya tidak, kita belajar untuk mengerti rencana Tuhan ya. Saat jawabannya adalah tunggu, Tuhan mengajar kita untuk bersabar. Waktu Tuhan pasti yang terbaik.
Jadi, sabar, ya! Ingat, cara Tuhan pasti jauh lebih baik dari cara kita. Rencana Tuhan pasti jauh lebih baik dari rencana kita. Sabar dan percaya saja! Sahabat bisa menggunakan waktu menunggu untuk memperbesar imanmu, dengan membaca firman dan menaikkan pujian bagi-Nya. Menunggu dengan melakukan bagian kita. Menunggu dengan penuh sukacita dan penuh pengharapan. (CIL)
Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau begitu mengasihiku. Aku percaya Engkau punya rencana terindah bagi hidupku. Aku akan terus berusaha menaati perintah-Mu. Bantu aku ya Roh Kudus. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Amsal 3
Pertanyaan hari ini:
- Apakah perintah atau petunjuk yang Tuhan berikan untukmu akhir-akhir ini?
- Jika Tuhan memintamu untuk menunggu, apa yang akan Sahabat lakukan agar bisa menunggu dengan sabar?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
KOMITMEN SETIA KEPADA TUHAN [RAKA JOYFUL]
Bacaan: 1 Samuel 13 : 5-14
Rhema: Yehezkiel 36 : 26
Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.
Shalom Sahabat Fligo! Hari ini kita akan belajar firman Tuhan yang diambil dari kitab 1 Samuel 13 : 14 yang menceritakan tentang ketidaktaatan Saul kepada Tuhan. Saul adalah raja pertama Israel yang awalnya berkomitmen untuk hidup taat, tetapi ia tidak mampu mempertahankan komitmennya, justru pelanggaran selalu dilakukan oleh Saul.
Ketika Saul ditegur oleh Samuel, Saul tidak menyesali kesalahannya justru ia membela dirinya sehingga perbuatan Saul itu sangat menyakiti hati Tuhan. Bahkan janji yang Tuhan berikan kepada Saul tidak terjadi dan Tuhan telah memilih orang lain untuk menggantikan posisi Saul.
Sahabat Fligo, menjaga kepercayaan dari Tuhan bukanlah hal yang mudah. Komitmenlah kunci utama dari keberhasilan. Tak hanya dengan membaca Alkitab, berdoa, dan beribadah. Namun juga dengan mentaati orang tua, menjaga lingkungan, serta melayani sesama, salah satunya dengan cara menolong mereka, itu adalah hal-hal yang menunjukkan bahwa kita menghargai Tuhan.
Jadi Sahabat Fligo, jangan sampai tindakan kita membuat Tuhan kecewa dengan kita, tetaplah percaya dan andalkan Tuhan dalam hidup kita. Jadi anak-anak Tuhan, yang terus setia pada Tuhan ya! (JC)
Doa hari ini: Tuhan Yesus, kami ingin belajar hidup setia dan taat kepada-Mu. Ajarilah kami berkomitmen untuk taat dan setia hanya pada-Mu. Terima kasih Tuhan. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Amsal 2
Pertanyaan hari ini:
- Mengapa Tuhan kecewa dengan Saul?
- Apakah kunci utama agar dapat berhasil menjaga kepercayaan Tuhan?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang: